Selasa, 25 Oktober 2016

Cerita Dewasa Jual Mobil Bonus ML

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Selingkuh “Cerita Dewasa Jual Mobil Bonus ML”, Cerita Sex SPG 2016, Cerita Dewasa Sekretaris Terbaru, Cerita Sex Tante Girang Terbaru, Cerita Sex Gangbang 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang pemuda yang bekerja sebagai Sales Mobil Mewah, dia Bernama Deni. Mujur sekali nasib Deni, selain dia bisa menjual unit mobil mewah, dia juga mendapatkan bonus ML dari istri pembeli unit mobil mewahnya. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Dewasa Jual Mobil Bonus ML | Cerita Sex SPG 2016 | Cerita Dewasa Sekretaris Terbaru, Cerita Sex Tante Girang Terbaru, Cerita Sex Gangbang  2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Jual Mobil Bonus ML

Perkenalkan nama saya Febri, saat itu saya baru berusisa 25 tahun. Saya akan menceritakan cerita sex pribadi saya ketika pertama kalinya saya bekerja sebagai sales sebuah dealer mobil mewah di Tangerang tepatnya di Serpong. Karena unit kendaraan saya tergolong dijual untuk kalangan ekonomi menengah keatas, maka saya memulai mencari customer di salah satu perumahan mewah di Serpong.

Saat itu kebetulan saya direferensikan oleh teman saya, jika temanya yang berprofesi sebagai pilot sedang mencari mobil mewah. Temanku itu juga memberitahukan lokasi dan alamat calon pembeli mobil mewah itu. Setelah saya tau alamatnya, tanpa buang waktu saya langsung meluncur menuju rumah yang dimaksud itu. beberapa saat kemudian, sampailah saya di rumah itu.

Pagar tinggi berwarna abu-abu, san bangunan rumah yang luar biasanya mewahnya sekra ng telah berada dihadapan saya,dan saya-pun segera memarkir kendaraanku di depan rumahnya dan langsung saja saya tekan bel rumahnya. Sesaaa kemudian disambutlah saya dengan seekor anjing jenis herder ,

“ Gukk... Gukkk... Gukkk... ”, suara anjing.

Saat itu nyali saya sempat ciut juga nyaliku.

Kemudian tak berapa lama kemudian keluar seorang bapak memanggil berteriak...

“ Simon... Simon... Ayo sini masuk... ”, ucapnya.

Wah keren banget nama si anjing ini. Saya jadi inget temenku di kantor yang bernama Simon, untungnya dia nggak saya ajak ke sini. Kalo saya ajak bisa- bisa dia marah sama yang punya anjing, wkwkwk…

“ Mohon maaf Mas, ada keperluan apa dan ingin mencari siapa Mas ? ”, tanya seorang lelaki agak tua yang menjada menjaga rumah.

“ Saya ingin bertemu Pak akbar, Pak Akbarnya ada Pak ??? ”, tanya saya.

“ Ada pak, beliau ada di dalam, mari silahkan masuk Mas”, ucapnya sambil membuka gerbang rumah.

Kemudian saya-pun masuk dan duduk di teras rumah. Tak berapa lama kemudian datanglah seorang bapak yang kira - kira usianya 36 tahun keluar dan menemuiku,

“ Akbar ”, ucapnya sembali menjulurkan tangan untuk menyalamiku,

“ Say Febri Pak, jadi gini pak, saya mau menawarkan mobil BMW seri... ”, ucapku.

Belum selesai saya bicara, pembicaraan saya sudah dipotong,

“ Oh iya dek saya sudah tau, saya kemarin sudah ditelepon Shela ”, ucapnya.

Oh iya para pembaca, Shela ini adalah teman satu kantor saya.

“ Ohhh begitu ya pak ya, yasudah kalau begitu Pak. Oh iya ini brosurnya pak dan bapak seilahkan melihat - lihat spesifikasinya ”, ucap saya.

Kemudian Pak Akbar menerima brosurku dan membacanya sekilas,

“ Begini Dek Febri, sayakan akan ke Amerika selama 10 hari, untuk urusan dan kelanjutnya diselesaikan dengan istri saya ya dek, nanti biar istri saya yang ke showroom ”, ucapnya menerangkan kepada saya.

Kemudian setelah itu Pak Akbar memanggil istrinya,

“ Nit, sini bentar deh sayang... ”, ucapnya memanggil istrinya.

Wah, mesra banget nih pak Akbar.Tak lama kemudian seorang wanita datang.

“ Ini loh sayang, akukan udah janji sama kamu kalau aku akan kasih hadiah ultah ke kamu, nah Dek Febri ini salaes yang dari showroom, nanti kamu yang urus semuanya yah, selama Papah ke Amerika. ”, Kata pak Akbar kepada istrinya.

“ Iya pah makasih ya Pah ”, ucapnya kepada suaminya.

Kemudian Bu nita ini mengulurkan tangannya ke arahku untuk bersalaman,

“ Saya Nita... ”, ucapnya.

“ Oh iya Bu, saya Febri ”, balasku sembari bersalaman.

Saat itu terasa halus sekali tangannya. Sebagai gambaran, Nita istri pak Akbar ini tingginya sekitar 163 an, berbody sexy , rambut hitam terurai, wajah cantik mirip menggemaskan, usia kira-kira sekitar 33 tahun, dan mempunyai jika saya tafsirkan Bu Nita ini mempunyai ukuran Bra sekitar 34 B. lanjut,

“ Yasudah kalau begitu Bu , besok ibu saya persilahkan ke showroom kami ”, ujar saya sambil menyerahkan kartu nama saya.

Sambung saya,

“ Dan saya saya mau permisi dulu Pak, terima kasih sebelumnya telah mempercayakan pembelian mobil mewah kepada saya, besok ibu saya tunggu di showroom ya Bu, ”, ujar saya sambil mejabat tangan pak Akbar dan berpamitan.

Kemudiaan sayapun bergegas meluncur kembali mencari prospek yang lain. Selama dalam perjalanan pulang saya terbayang -bayang selalu wajah bu Nita yang cantik, bodynya yang sexy itu. Singkat cerita hari-pun berganti, dan handphone saya-pun berdering,

“ Kring… Kring… Kring… “ , bunyi Handphone saya-pun membangunkanku tidurku.

Ketiaka terbangun, saya melihat jam sudah menunjukan pukul 7pagi,

“ Hallo selamat pagi, benar ini dengan Mas Febri? “ terdengar suara wanita di handphone saya.

“ Iya benar, ini saya Fevri ”, ujar saya.

“ Mas Febri, ini Nita yang mau ke showroom bapak, nanti saya sekitar jam 11 siang saya kesana Mas ”, terdengar suara Bu nita.

“ Iya Bu saya tunggu kedatnagannya ”, jawabku kegirangan.

“ Eummm, mohon maaf sbelumnya Mas, kebetulan sopir saya lagi pulang kampung, dan Pak Akbar sudah ke Amerika tadi pagi, bisakah bapak kesini, sekali lagi Maaf ya Mas, Itu kalau tidak menganggu Mas ”, ucapnya.

“ Wah bener juga, ntar kalo mobilnya langsung dibawa siapa yang nyetir yah ? ”, pikirku.

“ Siap deh bu, saya segera ke sana “ jawabku.

“ Makasih Mas, saya tunggu yah, bye “ ucapnya.

Kemudian telpon ditutup.Wah pucuk dicinta ulam tiba. Sayapun segera mandi dan membawa kijangku menuju rumah bu Nita.Tak usah berpanjang lebar, beberapa waktu kemudia pada akhirnya saya tiba dirumah Bu nita, dan mulai mengantar bu Nita menuju showrom. Didalam mobil kami berbincang-bincang,

“ Pak Febri udah nikah? ”, tanyanya membelah kebisuan.

“ Belum bu, Ibu udah berapa lama nikah sama Pak Akbar? Tanya saya.

“ Ooo...belum toh, udah 5 tahun ini nikah sama Pak Akbar “ ucapnya.

“ Ohh… Ibu sudah karuniai buah hati berapa Bu ? “ tanya saya.

Saat itu Bu Nita sejenak terdiam sebentar.

“ Belum punya Dek, habisnya bapak sering ke luar negri sih ”, ucapnya.

Wah kasihan bu Nita ini, udah lama nikah belum punya anak juga, sering ditinggal pergi pasti kesepian, pikiranku udah mulai ngeres.Tak lama kemudian sampailah ke showroom, dan bu Nita jadi membeli mobil tersebut. 2 hari kemudian, sore hari saat saya pulang kantor, telpon berbunyi,

“ Selamat sore dik Febri, bisa ke sini sebentar? Saya mau menanyakan surat- surat mobil yang kemaren ”, ucapnya. ”,

“ Memang kenapa bu ? ”, jawabku.

“ Yah kesini bentar aja Dek, ibu tunggu loh ”, ucapnya.

“ Baik bu “ jawabku singkat.

Sayapun langsung meluncur ke rumah bu Nita. Sampai di depan rumah pagar sudah terbuka, dan mobilku disuruhnya dimasukkan ke dalam saja, ucapnya banyak pencurian mobil akhir-akhir ini.Bu Nita menyilahkan saya masuk dan menutup pintu depan. Keadaan sepi saat itu, sepertinya tidak ada orang lagi di rumah itu.Kemudian bu Nita duduk di depanku. Dia mengenakan T- shirt, dan celana pendek.

Hari itu nampak sangat cantik sekali Bu nita dan tubuhnya-pun harum dan kelihatan montok,

“ Ini loh dik, Ini dulu pernah ganti warna yah mobilnya...? ”, ucapnya sambil merundukkan badan.

Karena Kaos-nyanya longgar, kelihatan sepasang payudara yang menggantung, membuatku jadi tidak konsentrasi dengan pertanyaannya Bu Nita,

“ E.. I.. iya bu... tadi Ibu bicara apa ? ”, ujar saya tergagap gara - gara melihat sepasang payudara Bu Nita.

“ Wah di Febri kenapa? ini loh dik, mobil ini pernah ganti cat yah? ”, tanyanya mengulangi sambil tersenyum simpul.

“ Oh .iya bu, ini kebetulan dulu punya teman saya, memang pernah dicat ulang, soalnya dia tipe orang yang bosanan ”, ujar saya.

“ Ohh...gitu yah... ”, ucapnya sambil manggut-mangut.

“ Dik Febri, sebenernya ibu cuma mau ngajak di Febri ke sini aja kok ngakk keberatan kan nemenin ibu. ”, ucapnya.

Wah makin mengarah nih bu Nita,

“ Nggak bu... ”, sambil menahan nafas.

Kemudian bu Nita duduk di sampingku dan meremas tanganku,

“ Panggil aja Nita...Febri punya pacar? ”, tanyanya sambil memegang pundakku.

Wah makin panas nih , pikirku,

“ Udah , tapi barusan putus ”, ujar saya sekenanya.

Kemudian kuberanikan meremas tangannya kembali,

“ Nita kesepian yah ditingal Pak Akbar, emang udah berapa hari gak gituan ”, tanya saya nekat.

“ Ah... kamu nakal deh Dek Febri, udah sebulan ini saya nggak begituan ”, ucapnya sambil tersenyum genit dan memegang paha saya.

Wah makin nekat nih, pikirku. Jangan dilewatkan kesempatan ini bleh, terdengar suara setan yang telah membelenggu diriku.Langsung kucium bibir Nita, saya lilit-lilit lidahnya dengan lidahku.Sepertinya diapun mengimbangi permainan lidahku di mulutnya. Kemudian saya mulai saya raba-raba payudaranya dari permukaan Kaos-nya yang dikenakannya,

“ Feb...pindah ke kamar aja yookk ”, ajaknya.

Kamipun pindah ke kamar. Luas sekali kamarnya, ukurannya 5x5 meter. Ada springbed, home theatre, dan kamar mandinya. Sayapun sudah nggak tahan lagi untuk mengeksplorasi setiap jengkal tubuh Nita.kubuka Kaos-nya yang dikenakannya, langsung saya kulum dan jilatin putingnya yang sudah mengeras,

“ Eummm... mmmmm… Sssss... Aghhhh... Eghhhh… ”, hanya desahan-desahan itu yang kudengar dari mulut Nita.

Kemudian saya mulai ciumin lehernya yang jenjang, tanpa meninggalkan sejengkal pun. Saya jilatin lagi putingnya sambil meremas pelan-pelan setiap sudut sudut payudaranya. Sambil dia berdiri saya jilatin pusernya. Nitapun kelihatan mulai tak tahan lagi, dia pegangi rambutku sambil mendesah - desah tak karuan. Kemudian saya rebahkan dia di springbed,

“ Kamu buas banget deh Feb, Aghhh… ”, ucapnya sambil tersenyum genit.

Kemudian saya angkat kakinya ke atas, saya jilatin jari - jari kakinya yang halus dan bersih, saya jilatin betisnya, sambil meraba - raba pahanya. Betisnya sangat halus dan terawat, begitupun dengan pahanya. Kemudian saya buka celana pendeknya , dan kangkangin kakinya membentukk huruf V. Wah ternyata dia nggak pake celana dalam. Kayaknya memang sudah persiapan buat ML.

Kemudian saya jilatin jembutnya yang tipis dan rapi menghiasi kemaluannya ,

“ Ughhh…. Ssss… Feb... eummm... Aghhhhh...”, hanya itu yang keluar dari mulut Nita ketika kujilati Vagina-nya.

Kemudian saya jilatin bibir Vagina-nya atas bawah bergantian dengan pelan dan pasti. Tak kusisakan sejengkalpun untuk mengeksplorasi bibir Vagina-nya,

“ Oughhhh... Eummm..... Aghhhh... Feb … yeahhh... Sss... Aghhh... ”, hanya itu yang berkali kali terdengar dari mulut Nita.

Saya jilatin klitoris-nya sambil saya lilit dengan lidahku keras-keras,

“ Aghhh… Febbb... laggiii... Eummm... Oughhh Feb... Ssss… Aghhhh... ”, makin ngak jelas desahannya.

Saya terus jilatin klitoris-nya, saya masukkin jariku ke dalam Vagina-nya dan saya keluar masukkin, sambil terus menjilatin klitoris-nya,

“ Aghhh... Eummm... Oughhh... Febb... kammu. apakanVaginaku... Aghhh ”, ucapnya sambil mendesah desah nggak karuan dan menggoyang goyangkan pinggulnya kiri kanan.

Lalu saya lebih intensifkan jilatanku dan diapun mulai memegang - megang kepalsaya dan akhirnya,

“ Aghhh... Feb... akkkuu mau keluar nih... Aghhhhh...”, ucapnya sambil membenam- benamkan muksaya ke Vagina-nya.

Terasa cairan membasahi lidahku. dan kemudian dia bangun dari posisinya dengan wajah berkucuran keringat. Dan payudaranya pun mengkilap basah oleh keringat, membuatku makin terangsang,

“ Febri kamu hebat belum pernah saya merasakan seperti ini ”, ucapnya sambil memelukku.

Kemudian saat itu saya menghentikan jilatan saya,

“ Sekarang kita ML yuk nita, kamu yang ditas yah ”, ucap saya.

“ Okey Febri sayang, sekrang giliran aku memuaskan kamu ”, ucapnya sembari memposisikan tubuhnya diatas saya.
Sekarang posisi kami mengunakan gaya sex WOT (women on top). Karena saat itu Liang Vagina Nita sudah basah dengan lendir kawinya, maka dia langsung memasukan kejantanan saya dengan mudahnya,

“ Zlebbbbbbbb…”,

“ Oughhhh… Eummmm… nikmat sekali memek kamu sayang… Aghhh… ”, desah saya nikmat.

Tanpa menjawab, nita-pun saat itu menggoyangkan pinggulnya diatas tubuh saya dengan lincahnya. Berwal dari perlahan hingga cepat sekali gerakanya,

“ Plakkk… Plakkk… Plakkk…, Oughhh… Aghhh… Yeahh… ”, desah kami ber iringan.

Karena saat itu aku sudah sangat horny sekali, sekitar 15 menit nita menggoyangkan pinggulnya, tiba-tiba terasa ada yang mendesak dari dalam kejantanku,

“ Oughhh Nit, nampaknya sebentar lagi aku akan keluar… Ssss… Aghhh… ” ucap saya.

“ Aku juga nih sayang, kita keluarin bareng yah, Ssss… Aghhh… ”, ucap Nita.

Setelah itu Nita-pun makin gila mengoyang kejantananku dengan liarnya, dan 2 menit kemudian,

“ Crotttt… Crotttt… Crotttt… Serrrrrrr….. ”,

Kamipun akhirnya nendapatkan orgasme secara bersamaan, air maniku tersembur kedalam liang Vagina nita. Karena saat itu kami besetubuh dengan gaya WOT, makan pejuh sayapun meleleh dan mengalir ketubuh saya. Sungguh nikmat sekali skandal sex yang kami lakukan, dan setelah itu Nita beranjak dari atas tubuhku. Kemudian kamipun tiduran sejenak untuk menghela bafas kami.

Dengan posisi berkeringat, berbalut pejuh, dan telanjang bulat. Sekitar 10 menit kami tiduran, kemudian kamipun bergegas kekamar mandi untuk merapikan diri. Setelah selesai merapikan diri mengingat hari itu adalah hari jam kerja, maka aku segera bergegas berpamitan,

“ Nita sayang, aku kerja dulu yah, Lovu u Nit, Emuuuachhh… ”, ucapku berpamitan sembari memberi kecupan pada bibrnya itu.
“ Terima kasih yah Febri, lain kali kita lakukan lagi yah, kapan saja dimana kamu ada waktu dan selama suamiku tidak ada, bey Febri sayang… emuuachhh… ”, ucapnya sembari memberi kecupan kecil pada saya.

Singkat cerita sejak saat itu kamipun sering melakukan hubungan sex, dan entah sampai kapan skandal kami akan berakhir. Jujur saja, saya tipe orang yang susah untuk melepaskan apa yang telah saya miliki, apalagi hubungan ini di iringi dengan hubungan sex. Selama masih nyaman dan aman saya akan selalu melakukan hal ini, resiko dan konsekuensinya saya siap menanggung. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Senin, 24 Oktober 2016

Cerita Dewasa Roda Kempes Bawa Rejeki

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Mahasiswa 2016 “ Cerita Dewasa Roda Kempes Bawa Rejeki ”, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Dewasa Sekretaris Terbaru, Cerita Sex Tante Terbaru, Cerita Sex Threesome 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Pria bernama Tony. Ketika sedang perjalanan pulang dari bandung, Tony dan sahabatnya yang bernama Niera ban mobil Tony bocor. Hal itu membuat mereka harus menginap di Hotel dan terjadilah hubungan sex antara mereka. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Dewasa Roda Kempes Bawa Rejeki | Cerita Sex SMA 2016, Cerita Dewasa Sekretaris Terbaru, Cerita Sex Tante Terbaru, Cerita Sex Threesome 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Roda Kempes Bawa Rejeki

Sebut saja nama saya Tony, usia saat ini 28 tahun, saya tipe laki-laki yang bsa dibilang biasa-biasa saja. Tinggi badan 170 cm,berkulit putih, dan mempunyai berat badan 67 kg. Saya sayai memang tidak ada yang spesial dari diri saya. Cerita sex saya ini terjadi pada tahun 2014 ketika saya sedang menjalani semester akhir pada sebuah unibersitas swasta tinggi terkenal di jakarta.

Saya seorang lelaki asli dari suatu kota di jawa tengah, dan dijakarta saya tinggal kost-kostsan. Saya mempunyai seorang sahabat yang sebut saja namanya Revita. Dia satu kampus dengan Saya, Revita adalah gadis ber kulit putih, berambut hitam panjang, bertubuh mungil tetapi badanya padat berisi. Sebenaranya kami sudah menjalin persahabatan semenjak duduk dibangku SMA dulu.

Dahulu kami 4 orang sahabat yaitu saya, Revita Dery dan Deva, Dery dan Deva memilih untuk melanjutkan study-nya di luar negri. Kini tinggalah saya dan Revita 2 orang sahabat yang selalu bersama. Sebenarnya kami masih sering komunikasi dengan Dery dan Deva, walaupun itu hanya melalui media sosial saja. Terkadang jika mereka pulang ke Indonesia, kami masih sering untuk berkumpul.

Dimana setiap kami berkumpul, kami selalu menghabiskan waktu untuk mengingat tentang pengalaman kamki dan untuk sekedar melepas rindu. Persahabatan saya dengan Revita saat itu hanya sebatas sahabat dekat saja. Kami saat itu terlalu munafik untuk mengelak dari perasaan cinta dianatara kami. Setelah lulus SMA Revita dan saya mempunyai janji untuk melanjutkan kuliah di Jakarta.

Bahkn kami berjanji untuk mengambil fakultas dan universitas yang sama. Tidak hanya itu tempat kost kami-pun sangat dekat sekali, walaupun berbeda kosan. Maklum kamikan berbeda kelamin,hhe. Pada saat semester 3 saya sempat berpacaran dengan wanitayang bernama Lola, namun hubungan itu tidak berjalan lama, karena memang kami sudah tidak saling nyaman lagi. Sebenarnya hubungan saya dengan Lola putus karena hubungan saya dengan Revita terlalu dekat. Saat itu sebenarnya saya sempat down ketika putus dengan Lola, namun hal itu bisa teratasi dengan Revita yang selalu berada disamping saya dalam suka maupun duka. Revita sungguh sahabat sejati yang selalu ada di setiap saya mengalami kesulitan.

Teman akmi-pun sampai mengira jika saya dan Revita mempunyai hubungan spesial, karena kedekatan kami, kami hanya tertawa saja karena memang kami hanya sekedar sahabat. Setiap satnight (malam minggu) kami sering menghabiskan waktu berdua entah itu untuk nonton bioskop, makan malam atau untuk belajar bersama. Awal tahun kami mendapat kabar dari Dery dan Deva jika mereka akan pulang ke Jakarta.

Saat itu kami beremat merencanakan untuk liburan ke Bali, moment itu yang sangat kami tunggu-tunggu. Bahkan kami sudah booking hotel dan merencanakan tempat mana saja yang akan kami kunjungi. Namun rencana tinggal lah rencana, 4 hari sebelum hari H, Deva dan Dery membatalkan niat ke Jakarta karena mereka ada urusan yang sangat penting, entah urusan apa itu.

Pada akhirnya saya dan Revita-pun berpikir bagimana caranya untuk mengisi waktu liburan yang kosong tersebut karena kami sudah membatalkan semua rencana liburan kami bersama teman kuliah. 1 hari sebelum hari H saya bermain di kost Revita, seperti biasa kami hanya mengobrol dan merasa kecewa dengan batalannya libuaran kami ke Bali.

Ditengah pembicaraan kami, saat itu saya tiba-tiba mempunyai ide untuk berlibur ke Bandung tapi tidak menginap. Pada awalnya Revita awalnya ragu karena bingung mau pergi kemana dan akhirnya kita sepakat untuk pergi ke Lembang, karena disana udaranya sejuknya dan nyaman untuk refreshing. Setelah kami sepakat saya pun pulang ke kost saya untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

Singkat cerita tibalah ahri berlibur kami, saat itu saya sudah bangun pada pukul 05.00 pagi, dan kemudian saya menelepon Revita,

“ Halo Ton, sory Ton Gwe baru bangun nih, habis semalem nggk bisa tidur Gwe Ton,hhe ”, ucapnnya.

Saat itu, memang suaranya terdengar ngantuk dan kuramg tidur,

“ Kita jadi berangkat gak nih Rev? udah jam 5 lewat hlo ini, ntar kita kesiangan n kena macet ”, ttanya saya.
“ Jadi dong Ton, tapi gwe belum mandi nih, bentar yah Gwe mandi dulu yah. Loe kalau mau kesini langsung masuk aja, pintunya gak Gwe kunci, sekalian Loe masukin barang-barang Gwe ke mobi Loe yah Ton ”, pintanya.

“ Oke deh Rev, tapi jangan lama-lama yah ”, jawabku singkat.

Tidak lama kemudia saya-pun sudah parkir di depan kost Revita dan langsung masuk ke kamarnya. Ternyata dia belum kelar mandi dan saya dengan cepat memasukkan barang-barang nya masuk ke mobil saya. Kemudian saya berteriak dari luar kamar mandi,

“ Rev, Gwe tunggu di mobil yah, GPL (gak pake lama) ”, teriakku.

“ Iya Ton, Gwe bentar lagi kelar kok ”, sahutnya.

Sekitar 10 menit saya menunggu di mobil kemudian Revita-pun keluar dengan hotpant hitam dan baju kaos couple yang kami beli sebelumnya, agar terlihat sehati,hhe,

“ Sorry yah Ton, jadi lama nunggu, Gwe tadi pagi ngantuk banget ”, ujarnya.

“ Iya santai aja kali Rev, yang penting kita jadi jalannya ”, jawabku.

Sepanjang perjalanan kita banyak ngobrol tentang kegiatan kampus, skripsi dan hal-hal yang biasa kita lakukan sehari-hari sambil mendengarkan lagu. Revita benar-benar sahabat yang baik. Kita saling menghibur dan saling mengisi, bercanda dan ledek-ledekan adalah hal yang biasa buat kami. Dan anehnya kita sama sekali tidak pernah membicarakan perasaan kami masing-masing.

Hanya saja saya sering khawatir jika Revita sakit atau terjadi kenapa-napa dan begitu pula sebaliknya. Benar-benar persahabatan yang tulus dan saya sangat takut untuk menodainya dengan perasaan cinta. Takut dia pergi meninggalkan saya. Takut dia berpikir bahwa saya mengkhianati persahabatan kita. Saya memacu mobil tidak terlalu cepat juga tidak terlalu pelan.

Karena saya berusaha menikmati perjalanan ini. Hanya sekitar 2,5 jam mobil saya sudah memasuki kota Bandung. Kemudian kami mencari restoran untuk sarapan kami. Kebetulan pagi-pagi kita gak sempet makan, cuma makan snack doank di mobil. Setelah makan, kita coba memasuki Factory Outlet (FO), dari FO yang satu ke FO yang lainnya. Memilih baju dan akhirnya kita membeli sepasang baju kembar lagi. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, perut kami juga sudah mulai laper.

“ Ris, makan yuk, Gwe laper nih dan kita jangan terlalu sore ke lembangnya yah ”, ucapku.

“ Iya-iya Ton, Sorry yah tadi Gwe nggak liat jam, habis keasikkan belanja sih hehehe… ”, ujarnya sambil tertawa.

Kemudian saya mengarahkan Jazz ku kea rah atas Bandung. Sekitar jam 6 kita sudah sampai. Kita menikmati hidangan di depan kami sambil minum cappuccino hangat. Kami mempunyai selera yang sama dalam hal minuman, sama-sama menyukain cappuccino. Pas saya melihat jam ternyata sudah jam setengah 9 malem. Kita keasikan ngobrol sambil browsing internet pakai laptop yang yang saya bawa dan tak terasa 2,5 jam telah berlalu.

Hujan turun dengan sangat deras sekali. Kita nunggu hamper 1 jam ternyata hujan tidak kunjung reda. Akhirnya dengan meminjam payung kita berhasil sampai mobil dan waktu telah menunjukkan pukul 21:45 wib. Dan akhirnya kita meninggalkan resto tersebut. Tidak lama kemudian saya merasakan hal yang aneh pada mobilku, stir menjadi berat dan saya berpikir mobil ban saya ada yang kempes.

Kemudian di tengah guyuran hujan, saya turun berdua Revita untuk melihat ban mobil saya, tentu saja Revita memayungi saya. Ternyata dugaan saya benar bahwa ban kanan depan mobil saya kempes, mungkin terkena psaya. Tidak mungkin untuk mengganti ban dalam keadaan cuaca seperti ini. Kemudian kami berdua kembali masuk ke mobil,

“ Rev, ban mobil kempes nih, Gwe ganti dulu yah, Loe tunggu aja di mobil ”, ucapku.

“ Loe gila yah? Ujan-ujan gini Loe mau ganti ban? Ntar Loe sakit lagipula bahaya malem-malem ganti ban ”, ucapnya perduli.

“ Kalau gak kayak gini kita gak bisa pulang Rev, mau nunggu hujan reda? Tambah malem lagi ”, ucap saya.

“ Pokoknya Gwe gak setuju Loe ganti mobil sekarang, mending jalanin deh mobil nya ”, ucapnya.

Saat itu saya menurut denga perkaytaaan Revita dan kemudian menjalankan mobil perlahan-lahan,
“ Rev, Gwe punya ide tapi Gwe gak yakin Loe setuju sama ide Gwe ”, usul saya.

“ Memangnya apa ide Loe Ton ? ”, tanyannya.

“ Bagaimana kalau kita cari hotel atau tempat penginapan, kita nginep semalem disini, besok pagi kita pulang, kecuali kalau Loe ijinin Gwe ganti ban mobil ini sekarang ”, tanyaku.

Sejenak Revita berpikir dan menjawab,

“ Oke deh kalau gitu kita cari hotel terdekat disini daripada Loe keujanan dan sakit, itu lebih ngerepotin Gwe lagi nantinya ”, ucapnya setuju.

Beberapa menit kemudian kita melihat sebuah penginapan dan saya membeLoekkan kendaraan saya ke penginapan tersebut. Ternyata hujan malah semakin besar dan diselingi kilatan dan petir. Dengan payung yang tidak terlalu besar kita berdua masuk ke Loebby untuk check in. Pas masuk Loebby beberapa orang sempat melihat ke kita karena hampir semua baju kami basah akibat hujan angin yang besar.

Saat itu kemudian saya bertanya ke resepsionis,

“ Mas, saya pesen kamar single bed 2 ”, ucapku.

“ Maaf mas, yang tersisa hanya kamar double bed 1 dan sisanya family room ”, jawab recepsionis itu.

Karena kamar tinggal 1 saja sayapun kemudian bertanya ke Revita,

“ Gimana? Yang ada cuma itu, mau gak? ”, tanyaku.

“ Gak ada pilihan lain kan? Ya udah ambil aja deh Ton ”, jawabnya

Kemudian kami balik ke mobil untuk mengambil barang-barang dan segera menuju kamar tersebut. Kamar nya hanya ada 1 bed ukuran double, dan kamar mandi dengan shower hangat. Kemudian kami mandi secara bergantian. Saya hanya memakai celana boxer dan baju kaos yang kami beli di FO. Sedangkan Revita memakai baju kaos lengan buntung dan celana pendek. Saat itu badan terasa lelah sekali,

“ Riss, kok Loe mau sih nginep dan tidur sekamar sama Gwe? ”, tanya saya.

“ Jangan pede dulu Loe Ton, Gwe cuma gak mau Loe sakit aja, kalau Loe sakit ntar Gwe juga yang repot, siapa yang beliin obat? Siapa yang anterin Loe ke dokter? Lagipula kita sahabatan udah lama banget, Loe tau siapa Gwe dan Gwe tau siapa Loe ”, ucapnya panjang lebar.

“ Ngomong-ngomong terima kasih yah udah jadi sahabat Gwe, Gwe seneng banget punya sahabat kayak Loe Rev, Gwe gak mau kehilangan Loe Rev”, ucap saya serius.

Saat itu kemudian saya langsung memeluk Revita begitu saja. Dengan sedikit bingung Revita menyambut pelukan saya dan sambil bertanya,

“ Maksudnya Loe gak mau kehilangan Gwe apa? Emank Gwe mau kemana? Gwe kan gak kemana-kemana ”, ucapnya dengan seidkit candaan.

“ Gwe baru sadar bahwa selama ini yang Gwe rasain ke Loe bukan perasaan sebagai seorang sahabat tapi lebih, Gwe sayang banget sama Loe, Gwe gak mau Loe ninggalin Gwe dan married sama orang lain. Ternyata selama ini Gwe udah bohong sama perasaan Gwe, gwe takut ngomong ke Loe, nanti semuanya akan berubah. Dan Gwe takut Loe ninggalin Gwe Rev ”, ucap saya panjang lebar.

Sambil memandang tajam mata saya Revita,

“ Ton, Gwe gak akan pernah tinggalin Loe, I’m promise to You, coz, I Love you so much ”, ucapnya dengan mimik wajah serius.

Saya melihat wajah cantik Revita mengeluarkan airmata dan tidak lama kemudian saya berusaha mengangkat dagunya dan mulai mencium bibir nya. Lembut sekali dan ini merupakan ciuman pertama Revita karena Revita belum pernah pacaran sebelumnya. Dan bagi saya ini untuk kedua kalinya karena sebelumnya saya pernah berciuman dengan mantan pacar saya.

Cukup lama kami berciuman kemudian saya mulai memegang buah dada dari Revita, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Saya meremasnya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Revita mulai mendesah, perlahan saya angkat bajunya dan dia menurut saja. Terlihat buah dada yang putih dengen putting berwarna merah muda, ternyata Revita sudah tidak memakai bra setelah mandi, mungkin karena bra nya basah.

Dengan cepat saya turunkan celananya berikut celana dalamnya. Terlihat Kewanitaan yang putih dengan bulu-bulu yang tercukur rapi. Saya mulai mencumbunya mulai dari leher, menjilati kupingnya kemudian turun ke arah buah dadanya. Dia mulai mengeluarkan desahan-desahan kecil. Saya menkilati sekitar putingnya, sedikit gigitan kecil pada putingnya.

Revita mulai meracau. Saya turun kebawah dan muali menjilati kewanitaan dan klitorisnya. Ternyata klitorisnya sudah basah, tampaknya Revita sudah terangsang. Secara telaten saya jilati klitorisnya hingga akhirnya dia menjambak rambut saya dan keluar cairan hangat. Wangi sekali kewanitaan Revita, tampaknya dia sangat merawat kebersihan kewanitaan-nya.

Saya langsung melucuti pakaian saya hingga bugil, Revita tampak sedikit kaget melihat Kejantanan saya yang berukuran sedang. Saya suruh dia mengocok lembut dan menjilati Kejantanan saya, awalnya dia tampak jijik tapi lama-lama sudah biasa. Lembut sekali jilatan-jilatan dan isapannya pada Kejantanan saya. Tidak lama kemudian saya mengarahkan Kejantanan saya ke lubang kewanitaan-nya.

Saya melihat dia dengan tajam dan dia hanya melihat saya dan memejamkan matanya. Saya tidak tahu apakah itu tanda setuju atau tidak tapi dia tidak melakukan penolakan. Saya mulai memasukinya pelan-pelan, dia sedikit menahan sakit kemudian saya berhenti sejenak lalu saya coba masukin lagi Kejantanan saya hingga akhirnya masuk, darah perlahan-lahan mulai keluar dari kewanitaan-nya.

Saya yakin itu darah perawannya Revita. Kemudian saya mulai melakukan gerakan maju mundur dengan tempo biasa saja, Revita tampak menahan sakit tapi menikmatai. Sekitar 15 menit kami melakukan itu hingga akhirnya saya sudah mulai merasa ingin Klimaks dan sempat bertanya ke Revita apakah dikeluarkan di dalem atau di luar dan dia bilang di dalam saja, dan tidak lama kemudian,

“ Crottttt… Crottttt… Crottttt… Crottttt… ”,

Tersemburlah air mani saya bercampur lendir kawi Revita memenuhi lubang kewanitaan Revita. Sesaat kemudian kami tergolek lemas di tempat tidur dan membayangkan apa yang telah kami lakukan. Kami saling diam tanpa kata. Saya coba menoleh ke Revita dan dia mengeluarkan air matanya. Saya memulai pembicaraan,

“ Rev, maafkin Gwe yahg, tidak seharusnya Gwe ngelakuin ini pada Loe, Gwe bener-bener khilaf, maafin Gwe ya Rev ”, ucap saya dengan mata berkaca-kaca.

“ Bukan bukan salah Loekog ini ini Ton, loe gak perlu minta maaf ”, ucapnya sambil mengusap airmata-nya.

“ Rev, Gwe janji akan nikahin Loe, Loe mau kan jadi istri Gwe kelak ? ”,tanya saya.

Sambil tersenyum dia berkata,

“ Ton, Loe cowok yang baik. Loe selalu ada buat Gwe disaat Gwe utuh Loe. Loe selalu mengerti bagaimana cara memperlakukan Gwe. Gwe sebenernya sedih waktu liat Loe jadian sama Lola, tapi Gwe pengen lihat Loe bahagia. Loe cowok sempurna di mata Gwe, tidak ada alasan buat bilang tidak ke Loe. Gwe sayang sama Loe, Gwe mau jadi istri Loe Ton ”, ucapnya membuat hatiku tentram.

“ Maksih ya Rev, gw janji bakal selalu buwat loe bahagia dan nggak akan seklaipun ngecewain Loe… Love you so much Rev… Emuuuachhh…”, ucap saya sambil mengecup keningya.

“ Iya makasih ya Ton, Love to So much ”, balasnya.

Singkat cerita, setelah kejadian itu, pada pada akhirnya kamipun berpacaran dan kami semakin sering Hubungan intim. Pada Akhirnya setealah kami di wisuda, dan saya mendapatkan pekerjaan di perusahaan asing dan Revita bekerja di salah satu Bank Sawata di Indonesia. Pada bulan juni 2015 kami memutuskan untuk menikah dan kehidupan kamipu n selalu bahagia. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai SaLoen 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Minggu, 23 Oktober 2016

Cerita Dewasa Guruku Hamil Karena Aku

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex SMA “ Cerita Dewasa Guruku Hamil Karena Aku ”, Cerita Sex ABG 2016, Cerita Dewasa SPG Terbaru, Cerita Sex Skandal Terbaru, Cerita Sex Bispak 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Murid SMU yang bernama Rizal. Sungguh mujur sekali Rizal ini, berawal dari les private menjadi sex private dengan guru cantik yang menjadi idola disekolahnya. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Dewasa Guruku Hamil Karena Aku | Cerita Sex ABG 2016, Cerita Dewasa SPG Terbaru, Cerita Sex Skandal Terbaru, Cerita Sex Bispak 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Guruku Hamil Karena Aku

Sebelumnya aku akan memperkenalkan diri sebelum berbagi cerita sexs dengan para pembaca, Namaku Rizal, cerita mesumku ini terjadi ketika aku masih duduk dibangku SMU. Aku adalah salah satu siswa dari sekolah salah satu SMA favorit dikota B, saat itu setiap hari selasa dan kamis aku ada les private di rumah guru Kimiaku. Kebetulan guru ini adalah seorang wanita yang umurnya masih muda dan cantik sekali.

Bisa dibilang guru kimia-ku ini adalah flower of the school bagi para murid maupun para guru. Pada saat itu dia masih berusia 26 tahun, oh iya nama guru kimia-ku itu adalah Bu Maria dan Bu Maria ini sudah menikah. Beliau guru yang sangat pintar, sexy, putih mulus dan cantik. Kebetulan saat itu pada hari selasa adalah hari libur nasional, jam les yang semula sore dipindah menjadi pagi, yaitu jam 09.00.

Tibalah hari selasa waktunya aku les private. Pada hari itu aku bergegas berangkat kerumah Bu Maria pada pukul 07.45. Singkat cerita sekitar pukul 08.45 tibalah aku dirumah Bu Maria. Sesampai disana, aku langsung saja mengetuk pintu rumah beliau dan tidak lama beliau membukan pintu rumahnya. Setealah terbuka terlihatlah sesosok guru yang cantik dan sexy sekali berada dihadapanku, so amazing Man.

Pada pagi itu Bu Maria memngenakan dress berwarna putih yang agak transparan, aku tidak tahu apa itu menjadi kebiasaan atau segaja dia memakai Dress tipis seperti itu. Dengan Dress tipis itu, terlihat jelas BH dan Celana Dalamnya yang berwarna merah merona itu. Beuhhh, bikin iman ane goyang aja nih Bu Maria, ucapku dalam hati. Saat itu kebetulan sekali suasana rumahnya sepi, mungkin saja suaminya sedang kerja.

Sepengetahuanku suami Bu Maria bekerja salah satu perusahaan swasta, jadi walaupun hari itu adalah hari libur nasional suami BU Maria tetaplah bekerja. Next, setelah itu kamipun masuk kedalam rumah dan mulai membahas mata pelajaran. Sepanjang pelajaran, saat itu aku hanya terpana melihat BU Maria yang pagi itu benar-benar terlihat menggemaskan.

Secara terus menerus aku memperhatikan bentuk tubuhnya dari bawah sampai atas. Saat itu yang sangat membuatku tertarik adalah bentuk payudara-nya terlihat kencang dan montok. Karena Dress bagian atas yang dikenakanya agak longgar, secara otomatis terlihatlah belahan payudara-nya ketika sedang membungku ketika menjelaskan pelajaran padaku.

Aku perkirakan kira-kira ukuran BH-nya yaitu 34 B, cukup mantapkan para pembaca. Saking asiknya aku memandangi buah dada beliau, tidak sadar ternyata Bu Maria menyadari kalau aku sedang memandangi Buah dada-nya, dan,

“ Rizal, kamu lagi lihatin apa hayouwww ??? ”, tegur Bu Maria kepadaku.

Buyarlah lamunanku pada keindahan saat memandangin Buah dada BU Maria,

“ E… E… enggak li… lihat apa-apa kog Bu ”, jawabku sekenanya dengan nada bicara terbata-bata.

“ Udah kamu ngaku aja deh Zal, kamu dari tadi lihatin ini ibu kan ??? ”, ucapnya sembari memegang kedua payudara-nya.

Lalu aku-pun menjawab dengan rasa malu,

“ I... iya Bu, Habis Bu Maria hari ini sexy banget sih ”, ucapku gugp tapi agak berani.

“ Nah gitu dong, jadi cowok harus gentle, kamu mau lihat payudara Ibu ini ??? ”, ucapnya frontal.

“ Wah… Ibu ini ada-ada aja deh, tapi kalau ibu mengijinkan saya mau sekali Bu, hhe… ”, ucapku dengan nada bicara nakal.

Setelah percakapan itu, tidak kusangka BU Maria secara Live melepas Dress-nya dan dia kini hanya memakai memakai CD dan BH saja. Saat itu aku merasa seakan bermimpi, saat itu aku hanya terpaku dengan apa yang aku lihat di depan mataku, lalu,

“ Heh… kok kamu malah diem aja sih Zal, cepetan kesini !!! Come to mama baby ??? ”, ucap Bu Maria dengan nada nakal.

Karena ini adalah rejeki nomplok, akupun langsung menghampirinya dan aku duduk disebelahnya. Saat itu juga Bu Maria langsung meraih tanganku dan meletakkan tanganku di payudara-nya yang kenyal dan montok itu. Beuhhh… mimpi apa semalam aku ini, ucapku dalam hati. Lalu,

“ Zal hari ini les private-nya diganti dengan Sex private aja yah, sekarang kamu remas payudara Ibu… ”, ucap Bu Maria nakal.

“ Iya Bu, hari ini akan menjadi les yang mengesankan bagi ibu dan aku ”, ucapku.

Kemudian aku-pun langsung meremas-remas payudara Bu Maria, dan tidak lupa ula aku menjilati putingnya.,

“ Ughhh… Ssss… Aghhh… nikmat sekali jilatanmu Zal, Aghhh…”, ucap Bu Maria sembari mendesah nikmat.

Saat itu aku hanya aku tidak menjawabnya, akupun berganti mencumbu bibir merah Bu Maria dengan lembut. Ciumanku itu disambut dengan cepatnya oelh Bu Maria. Saat menkmati bibir Bu Maria, tidak lupa aku memsukan tanganku ke dalam CD-nya. Mulailah jariku bergerilia, aku mulai memasukkan jari tengahku kedalam Vagina-nya. Setelah beberapa saat aku memainkan jariku, mulai terasa basah Vagina-nya.

Hal itu membuatku nafsuku mulai tidak terkendali, kulepas jariku dari Vagina-nya lalau, aku mulai melepas CD-nya dan langsung aku jilati Vagina-nya lebam dan putih terawat itu. Dengan liarnya aku menjilati Clitoris-nya, setelah kurang lebih 10 menit aku menjilatiVagina-nya, Bu Maria masih belum orgasme juga. Nampaknya Bu Maria ini tipe cewek yang kuat dalam hubungan sex.

Hal itu membuatku semakin tertantang, maka aku lanjutkan jilat-jilatan mautku pada Vagina-nya. Tidak lama setelah itu nampaknya Bu Maria mulai tidak tahan lagi, dan dia meminta aku untuk membenamkan Penisku kedalam Vagina-nya,

“ Ughhh… Ssss… Aghhh…. Zal… cepetan masukin kejantana kamu Zal… Oughhh…”, ucapnya mulai tak terkendali.

Mendengar hal itu aku langsung melepas baju, celana, dan celana dalamku sehingga aku gini telanjang bulat, dan sekarang kami berdua sama-sama bugil. Bu Maria tampaknya kaget ketika melihatukuran Penis-ku yang besar. ukuran Penis-ku, yaitu panjang 18 cm dan berdiameter 5 cm. Saat itu aku langsung mengambil posisi didepan Vagina-nya, lalau aku masukan Penis-ku dengan perlahan ke Vagina-nya,

“ Blessssssssss…”,

Ternyata yang masuk baru kepala Penis-ku saja. Secara konstan aku maju mundurkan keantanku, dan,
“ Aghhhhhhhhhhh….”,

Kali ini telah terbenam sepenuhnya penis-ku kedalam liang Vagina Bu Maria yang nikmat itu,

“ Aow… Aghhhhhhhhhh… ”, desah Bu Maria sangat keras.

Nampaknya dia agak merasa kesakitan, untung saja rumahnya agak jauh dari rumah tetangga sekitar, jadi suasana tetap aman. Saat itu aku tidak langsung menggenjot Vagina Bu Maria, aku mendiamkan sejenak, Penis-ku di didalam liang Vagina Bu Maria. Sementara itu aku sesekali aku mencumbu bibir seksinya, dan,

“ Ibu udah Siap belum ??? ”, tanyaku.

“ Udah Zal, hari ini puasin ibu ya Zal ”, jawabnya.

Saat itu juga aku langsung menggenjot Vagina-nya sambil aku remas-remas payudara besarnya. Bu Maria hanya merem melek sambil menggigit bibir bawahnya. Nampaknya dia sangat menikmatinya, aku genjot dengan tempo cepat. Aku genjot vagina Bu Maria dengan posisi itu selama 15 menit.

“ Zal... Sssss… ibu mau keluar nich… Aghhh… ”, ucap Bu Maria.

Mendengar ucapanya aku semakin mempercepat genjotanku dan tidak llama kemudian,

“ Serrrr... Serrrr... Serrrr... ”,

Terasa cairan hangat membanjiri penis-ku didalam liang vagina Bu Maria, hal itu menandakan Bu Maria telah mendapatkan orgasme pertamanya. Terasa sangat hangat sekali Penisku di dalam Vagina-nya. Masih dengan penis yang terbenam didalam vahina, aku menghentikan genjotankau sejenak, aku sengaja memberi dia waktu untuk istirahat sejenak,

“ Gimana Bu, dilanjut nggak ??? ”, tanyaku.

“ Lanjut dong Honey, ibu masih belum puas nich, ayo lanjut lagi”, jawabnya.

“ okey deh Bu, tapi sekarang ibu gantian yang diatas yah ”, pintaku.

“ Baiklah, sekarang ibu yang akan beraksi dan memuaskan kamu ”, jawabnya.
Sat itu juga aku langsung telentang dilantai dan Bu Maria mulai naik diatas tubuhku gini kami bercinta dengan gaya WOT ( women on top). Bu Maria-pun langsung mem egang Penisku dan langsung memasukkanya kedalam Vagina-nya itu. Bu Maria langsung beraksi, dia menaik turunkan pantatnya dengan lincahnya. Sementara Bu maria berada diatas, aku-pun tidak tinggal diam saja.

Aku mengimbangi permainan Bu Maria dengan meremas payudara-nya dan terkadang Bu Maria mecumbu bibirku. kali ini durasi permainan kami agak lama, yaitu 20 menit dengan gaya sexs WOT itu. Tiba-tiba,

“ Serrrr… Serrrr… Serrrr… ”,

Bu Maria mendapatkan orgasme untuk kedua kalinya, padahal aku masih belum orgasme sama sekali. Karena belum mendapatkan klimaksku, kini aku meminta Bu Maria berganti posisi dengan gaya sex Doggie Style,

“ Sekarang ibu nungging yah ”, ucapku.

“ Iya sayang ”, jawabnya singkat.

Sungguh luar biasa, guruku ini, dalam posisi ini dia terlihat sangat sexy sekali, ucapku dalam hati ketika melihat tubuhnya dari belakang. Lalu dari belakang, jelas terlihat Vagina-nya yang merah merekah dan bekas lendir kawinya sendiri. Saat itu aku langsung membenamkan Penisku dari belakang dan langsung aku genjot Vagina-nya sambil meremas-remas payudara-nya dari belakang,

“ Aghhh… Ooughhh.. Ssss…”, desahku.

“ Oughhh... Shit… Aghhh… lebih cepat sayang... lebih cepat lagi… Aghhhh… ”, ucapnya.

Lalu akupun menggenjot guruku yang sexy ini dengan penuh birahi. 20 menit kami bermain diposisi tersebut, sementara Bu Maria sudah orgasme sebanyak 3 kali selama menit itu. tiba-tiba ada yang mendesak keluar dari Penisku,

“ Zal... ibu mau keluar lagi... Aghhh… ”,ucap Bu Maria.

“ Tahan dulu Bu… Rizal juga mau keluar nih, kita keluarin barengan yah ”, pintaku.

Lalu akupun menggenjot lebih cepat lagi dan,

“ Crotttt… Crotttt… Crotttt… Crotttt… ”,

Akhirnya kami orgasme bersamaan, dan air maniku tersembur memenuhi Vagina-nya. Setelah keluar semua, aku-pun cabut Penisku. Aku melihat ada sperma yang mengalir dari Vagina-nya karena saking banyaknya air mani yang aku keluarkan. Tidak terasa kami bercinta selama 1 jam lebh. Sejenak kami istirahat dan berbincang-bincang. Dalam perbincangan itu ternyata menurut Bu Maria, suaminya tidak bisa memuaskannya seperti saat berhubungan sexs denganku.

Aku senang sekali mendengarnya.

“ Aku bisa memuaskan ibu kapan saja disaat ibu mau ”, kataku.

“ Wah… kamu memang murid kesayangn ibu Zal, terima kasih ya Zal… Emuaach… ”, jawab Bu Maria sambil memeluk dan mencium bibirku.

Singkat cerita, kira-kira kami beristrahat selama 30 menit, kamipun berhubungan sexs lagi. kali ini kami bermain dikamar Bu Maria sendiri. kami bermain selama 1 jam dan selama itu Bu Maria sudah orgasme sebanyak 6 kali dan aku sebanyak 2 kali. Saat itu kami sangat menikmati permainan itu. Setelah berhubungan sex kamipun merasa lelah dan kami berdua tertidur pulas dikamaU Maria.

Baca juga cerita sex: Istriku di Setubuhi Tukang Ojek

Tidak terasa setelah terbangun jam menunjukna pukul 15.00 sore. Kemudian setelah itu aku bergegas mengenakan pakainku dan aku berpamitan pulang, karena 1 jam lagi suaminya akan pulang. Sejak saat itu kami sering berhubungan sex jika ada kesempatan. Terkadang dirumahnya saat tidak ada suaminya, disekolah saat semua siswa dan guru pulang, atau kami menyewa hotel untuk sekedar berhungan sex.

tiba-tiba 2 bulan kemudian Bu Maria memberitahuku kalau dia sedang mengandung dari hasil percintaan kami. Aku terkejut sekali mendengarnya, aku takut jika sampai ketahuan orang lain jika itu adalah anakku. Namun Bu Maria sangatlah cerdas, dia berkata padaku,

“ Udah kamu nggak usah takut, ibu akan bilang pada suami ibu kalau ini adalah anaknya. Waktu itu setelah berhubungan sex denganmu, malam harinya ibu juga berhubungan sex dengan suami ibu untuk menghilangkan kecurigaan, jadi aman deh ”, ucap Bu Maria membuatku tenang.

Tampaknya Bu Maria tahu kalau dia akan hamil, makanya dia bercinta dengan suaminya setelah dengan aku. aku mulai tenang sekarang. Selama 3 bulan sejak dia hamil, kami tidak lagi berhubungan sex karena takut mengganggu kesehatan calon bayinya. Ketika menginjak usia kehamilan 5 bulan, kamipun melakukannya lagi, hal ini juga berguna untuk membantu kelancaran persalinannya nanti. Pada kehamilannya kami lebih sering bercinta karena aku sangat menyukai bercinta dengan wanita hamil. Aku sering minta jatah ke Bu Maria, terkadang Bu Maria yang meminta, dia bilang karena itu ngidam.

Singaky cerita setelah kelahiran anaknya kami masih sering melakukannya kuramg lebih selama 1 tahun. Kami berhenti melakukan skandal itu ketika Bu Maria telah pindah keluar kota. Sungguh pengalaman dan hal yang menyenangkan untuku, karena dalam 2 tahun, aku terpuaskan oleh guru yang cantik dan hebat dalam berhubungan sex. Terima kasih Bu Maria. Semoga kita dapat mengulang momet itu kenbali. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Jumat, 21 Oktober 2016

Cerita Dewasa Melayani 2 Lelaki Buas

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Threesome “Cerita Dewasa Melayani 2 Lelaki Buas”, Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG Terbaru, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Wanita yang bernama Lisa. Karena pacar Lisa yang sibuk dengan pekerjaanya ketika tahun baru, Lisa-pun menghabiskan malam tahun barunya dengan melakukan sex Threesome dengan 2 cowok yang baru dikenalnya dari tempat clubing/ dugem. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG Terbaru, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Melayani 2 Lelaki Buas

Perkenalkan nama saya Lisa, Di situs ini saya akan menceritakan pegalaman sex saya yang paling menakjubkan yang pernah saya alami dalam kisAghhh hidupku. Pokoknya para pembaca dijamin horny gila setelah membaca cerita sexs saya ini. Awal mula cerita ini terjadi setelah saya clubing. Saya, kakak saya dan 1 teman kakak saya ketika itu akan pulang, dan pada waktu itu kira-kira jam 03.00 pagi. Ketika itu disaat kami akan pulang, tiba-tiba ada seorang Pria yang datang menghampiri kami dan berkata,

“ Hey girl’s, masih jam segini masak iya mau pulang sih, gimana kalau kalian ikut saya dan cFirman tempat yang lebih private buwat have fun lagi. Oh iya Ada teman-teman saya yang siap have fun sama kalian hlo, gimana, minat nggak ? ” ucapnya lelaki itu.

Otomatis saat itu kami sejenak bengong dan kami saling melihat satu sama lain, lalu,

“ Eummm… Gimana geng pada minat nggak tOughhh sama tawaran cowok itu? ”, tanya Cindy kepala geng kami bertiga pada kami.

Saat itu saya hanya bisa diam saja, dan tiba-tiba Kakakku yang bernama Ratih tiba-tiba berkata padsaya,

“ Lisa, kamu udah sering ML sama pacar kamu yuk kita party lagi sama temen-temen abang itu ”, ucap kakakku.

“ Aghhh, kakak kog bisa tau sih, kakak kepoin saya yah?? ”, jawabku singkat.

“ Udah kamu nggk usah malu sama kakak Lis, udah umum kali Lis anak muda begitu ”, ucap kakakku.

“ Iya-iya deh kak, saya nurut aja sama kalian, hhe… ”, jawabku.

Kemudian setelah kami ber 3 setuju, Cindy-pun berkata,

“ Bang, kami setuju deh sama ide abang, Oh iya, ngomong-ngomong kawan-kawan Abang okey-okey nggak tu bang ? ” tanya Cindy kepada bang Romi.

“ Jelas dong, dijamin nggak bakal ngecewain deh. Oh iya Perkenalkan nama saya Romi ”, ucapnya sambil mengulurkan tangan.

Lalu kamipun saling berjabat tangan dan saling memperkenalkan diri, lalu bang Romi,

“ Yaudah kalian disini dulu yah, saya panggil teman-teman saya dulu deh ”, ucap Bang Romi.

Setelah Kira-kira setelah 5 menit bang Romy kembali dan datang bersama teman-temannya. sungguh kata-kata bang Romi benar, teman bang Romi ganteng semua guest ditambah lagi mereka bertubuh atletis semua. Jujur saja saat itu saya tertarik dengan bang Adon salah satu teman bang Romi, gemes banget deh saya sama dia. Bagi saya dia yang paling ganteng dan atletis, bodynya proposional banget deh pokoknya.

Singkat cerita setelah itu kamipun akhirnya saling berpencar dengan pasangan kami masing-masing. Saat itu Adon-pun mengajak saya ke apartemen milik temannya, saat itu sayapun bertanya,

“ Kog kita ke apartrment punya teman kamu sih, memangnya teman abang gak ada di apartemen apa ? ” ucapku basa-basi.

“ Jam segini temen aku belom pulang kali Lis ”, ucapnya.

Kemudian saat itu kamipun meluncur ke Apartement itu, kira-kira setelah 15 menit perjalanan kamipun sampai. Setelah sampai di apartement itu, kamipun duduk di sofa dan mulai membuka perbincangan,

“ Lis, kamu paling cantik deh diantara teman-teman kamu, pasti kamu yang paling muda yah” ucapnya.

“ Iya bener banget bang, asal Abang tau 2 teman aku tadi udah janda bang… hhe ”, ucapku.

“ Oh gitu ya, kok kamu bisa temenan sama janda-janda itu sih, memangnya kamu udah janda juga apa ? ” ucapnya.

“ Enak aja, Lisa belum nikah kali bang, salah satu janda-janda itu kakak Lisa bang ” ucapku.

“ Oughhh, kirain kamu janda juga,hhe… Walaupun kamau belom janda Kalau ML udah pasti pernahkan Lis ? Dan biasanya janda-jandakan suka cari cowok buwat pelampiasan sexsnya… hhe ”, ucapnya mulai memancing.

“ Eumm, ada deh Bang… hhe. Lisa baru kali ini ikut mereka bang, daripada tahun baru gini Lisa dirumAghhh bengong, mendingan ikutan mereka deh ” ucapku.

“ Lah, emangnya kamu nggak keluar sama cowok kamu, apa jangan-jangan kamu belum punya pacar ? ” tanya bang Adon pada saya.

“ Sebenarnya Lisa udah punya cowok sih Bang, cuma cowok aku itu ada acara kerjaan diluar kota,dan dia paling pulangnya besok bang ” jawabku.

“ Bener-bener deh cowok kamu itu, masak malem tahun baru cewek secantik kamu dianggurin, hhe… ”, ucapnya. “ Ya mau gimana lagi Bang, dia ada project yang mesti dia kerjain dan tanggal 2 mesti selesai kerjaanya, jadi terpaksa deh nggak bisa nemenin Lisa tahun baruan ” ucapku.

“ yaudah deh kalau emang begitu, biar Lisa sama aku aja tahun baruannya,hhe” ucapnya.

Tidak lama setelah kami berbincang, Bang Adon tiba-tiba dia mencium bibirku. Aku kaget juga karena serangan mendadaknya, tapi langsung saja kusambut ciumannya. kubuka mulutku dan dia langsung menyapu langit-langitku, kami berpagutan, saling balas. Sambil menciumnya, tanganku kulingkarkan ke badannya dan kupeluk dia, sementara dia meremas payudaraku dari luar.

Saat itu baju ketat yang kupakai membuat payudaraku tercetak dengan jelas dan menunjukkan kemontokkan payudaraku, dengan kedua tangannya ia terus meremas kedua payudaraku dengan penuh nafsu tanpa melepas ciumannya. Saya mendesah tertahan karena merasakan nikmat yang tak terkira. tubuhku dilanda fantasi nikmat yang membuat libido ku naik.

Remasannya yang kadang cepat dan melambat itu membuat nafsuku makin naik dan tak terkendali. dia melepas ciumannya tapi tidak menghentikan remasannya. Kini saya merapat ke dia sehingga tubuh kami sangat dekat, hal ini membuat dia makin mudah meremas payudaraku. dia sangat pintar dalam mempermainkan nafsuku, dia meremas payudaraku dengan keras tapi kemudian melambat, lalu cepat lagi.

Saat itu birahi sayapun meledak-ledak tidak karuan, sungguh nikmat sekali remasannya sehingga membuatku mendesah tak karuan,

“ Eummm… Ughhhh… Aghhhhh… enak… bang… terus Bnag… Sss.. Aghhh…” desahku.

Saat itu desahanku makin membakar nafsunya, lalu Bang Adon menyeretku ke kamar, dan dia melepas semua pakaiannya hingga telanjang. batang Penisnya sudah menegang pada ukuran maksimalnya. Dia memerintahkan untuk mengkulum penis-nya. Langsung saja kukulum batang Penisnya yang besar itu. Mula-mula kusapu ujungnya dengan lidahku sambil kukocok pelan dengan tangan kiriku,

“ Ssss… Aghhh… cepetan hisap Kontol aku Lis,” ucapnya mendesah nikmat.

Lalu kumasukkanlAghhh batang Penisnya kedalam mulutku lalu kuhisap sehingga pemiliknya merem-melek keenakan. Tidak seluruhnya batang itu masuk kedalam mulutku. Dengan tangan kananku, kukocok batang Penisnya yang tak masuk kedalam mulutku. kuisap batang Penisnya itu lalu kumaju-mundurkan batang Penisnya itu kedalam mulutku.

“ Aghhh… Oughhh… Ughhhh… enak Lis… kamu pintar yah lis nyeponya, Aghhh… ” desahnya keenakan.

Saat itu terus kuisap batang itu dan kumasukkan kedalam mulutku dan terus kukocok batang Penisnya yang tak masuk kedalam mulutku,

“ Aghhh… Aghhh… enak… ” dia terus mendesah menahan nikmatnya kulumanku.

Tampaknya dia sudah akan orgasme, batang Penisnya berkedut-kedut dalam mulutku, lalu sebuah lenguhan panjang keluar dari mulutnya, tangannya menahan kepala saya sehingga batang Penisnya masuk lebih dalam lagi, bersamaan dengan itu air maninya menyembur memenuhi mulutku,langsung kutelan air maninya dan kubersihkan batang Penisnya dari sisa-sisa air maninya.

Lalu dia-pun menarik batang penisnya keluar dari mulutku. Tiba-tiba saya mendengar suara,

“ Ehemmmm… aku pikir siapa, kamu tu Don nggak bilang-bilang dulu kalau bawa cewek, jadinya ginikan, hha… ” ucap teman Adon.

Saat itu saya kaget sekali karena kepergok ketika saya sedang mengulum batang Penis Adon. Lalu Adon-pun memperkenalkan aku kepada temanya tadi,

“ Oh iya Lis, kenalin dia Firman temanku, dan Ini Lisa Fir temanku,hhe ” ucap Adon kepada temanya.

Kemudian saya-pun sejenak melepas kulumanku dan berjabat tangan dengan Firman. Saat itu keadaanku masih belepotan dengan air maninya Adon yang meleleh keluar ke mulutku,

“ Sore ya Don, udah ganggu kamu, yaudah lanjutin deh, have Fun ya Don, Lis ”, ucap Firman sambil keluar kamar.

Tanpa menjawab Adon, langsung meremas payudaraku lagi. Saya kaget sehingga saya mendesah keras.

“ Aghhhhh… Aghhhh… ” dia menarik ku ke kasur dan dalam posisi duduk berhadapan dia melumat bibirku sambil meremas payudaraku.

Saat itu aku makin tak terkendali dan kubalas tiap ciumannya. Tangan dia menelusup kebalik kaos ku dan meremas payudaraku yang terbungkus Bra warna putih. Dia melepas ciumannya dan melepas kaos ketatku, tangannya lalu menggapai punggungku dan melepas kaitan bh ku, lalu melempar bh 34 C itu,sehingga payudara montokku yang putih mulus dengan pentil yang agak merah itu terlihat jelas.

Kemudian Adon-pun langsung membenamkan kepalanya diantara kedua payudaraku,

“ Oughhh… Aghhh… Eummmh… ” Aku mendesah menahan nikmat.

Saat itu Adon mengenyot payudara kananku dan meremas payudara kiriku sambil terkadang mencubit pentilnya. Kenyotannya yang kasar itu membuatku merasa tak enak, payudaraku sedikit terasa sakit.

“ Oughhh… Oughhh… terus… eumhhh… Oughhhh…” saya mendesah lagi.

Adon makin bernafsu untuk mengenyot payudaraku, sedangkan tangannya tak berhenti meremas payudara ku yang tak dikenyotnya. Setelah puas menyusu payudara kananku, Adon langsung mengenyot payudara kiriku, kenyotannya semakin liar dan remasannya-pun makin tak karuan.

“ Oughhh… Eumhhh… Ssss… Aghhhh… .enak… eumhhh… terus bang… Aghhh…” desahku.

Karena kenyotannya yang membuatku merasakan nikmat yang tak terbayangkan. Sambil mengenyot, dia memilin pentilku yang tak dikenyotnya. Setelah 10 menit mengenyot payudaraku, dia berhenti mengenyot lalu memilin kedua pentilku sehingga libidoku semakin naik dan makin meledak-ledak. Puas bermain dengan payudaraku, dia langsung melepas celana dan celana dalam yang kupakai sehingga saya dan dia telanjang.
Lalu dia langsung merebahkan aku di kasur. Saat itu aku merasa Vaginaku sudah sangat basah. Lalu kurasakan ada jari yang bermain disana dan bergerak maju-mundur.

“ Oghhh… Ughhh… Ssss… Aghhh… Eummmm… ” Saya mendesah karena tak tahan setiap diperlakukan seperti itu.

Setelah puas menyodokku dengan jarinya, Adon langsung mengarahkan batang Penisnya. dia menggosok-gosokkan batang Penisnya pada bibir Vaginaku sehingga saya kelojotan menahan nikmat,

“ Aghhh… Aghhh… ayo bang… Ughhhhh… ” sambil mendesah saya memegang batang Penisnya lalu mengarahkannya kedalam Vaginaku.

Kemudian Adon langsung menyentakkan batang Penisnya sehingga batang Penisnya masuk kedalam Vaginaku. Kakiku kini melingkFirman pinggulnya. dia yang sudah penuh nafsu itu langsung menggoyangkan pinggulnya, mula-mula pelan. Gesekkan batang Penisnya didalam Vaginaku membuatku merasa nikmat,

“ Aghhh… Aghhh… ayo bang… Ughhhh… genjot… yang… cepet… Aghhhhh ”, desahku.

Karena mendengar desahanku itu, dia langsung meningkatkan kecepatannya sehingga goyangannya sangat cepat. Terdengar bunyi berdecak setiap batang Penisnya menusuk Vaginaku. Banyaknya cairan pelumas dalam Vaginaku membuat batang Penisnya leluasa bergerak,

“ Oughhhh… Aghhhh… Oughhhhhhh… enak Bang… Ughhhh… ”, desahku lagi.

Saya benar-benar merasa sangat puas. dia terus menggenjotku dengan posisi itu, bahkan goyangan pinggulnya makin lama makin cepat. Seluruh badanku bergetar seirama genjotannya yang cepat. Payudaraku bergerak naik turun, melihat itu dia makin bernafsu, ia langsung mencaplok payudara kiriku dan meremasnya dengan gemas, goyangan pinggulnya juga semakin cepat,

“ Ughhhh… Oughhh… Ughhhh… Ughhhh… Ughhhhhh… enak… Eummm… ”, desahku.

Genjotan Penis Adon yang begitu cepat itu membuatku mendesah keenakan. Nafsunya sepertinya juga makin tak terkendali, genjotannya makin cepat sambil terus meremas payudara kiriku dengan kasar. Kurasakan batang Penisnya berkedut-kedut dalam Vaginaku, lalu menyemprotkan air maninya kedalam Vaginaku, dan dia melenguh panjang. Setelah mendapatkan orgasme pertamanya dia berhenti menggenjotku sebentar.

“ Nikmat sekali bang… ” ucapku.

Sejenak Adon mengatur nafasnya, saya yang belum puas memegang tangannya dan meletakkannya di payudara kananku, saya masih ingin dipuaskan oleh remasannya. dia-pun langsung meremas payudara kananku, dan tangan satunya meremas payudara kiriku. Kini, kedua payudaraku diremasnya dengan sangat gemas. Dapat kurasakan pentilku sudah mengeras karena terus di kenyot, dan nafsukupun sudah tak terkendali.

Setelah batang Penisnya mengeras lagi dia menghentikan remasannya dan mengganti gaya. Saya langsung mengarahkan Vaginaku dan dalam satu hentakan, batang Penisnya menancap dalam Vaginaku. Kugoyangkan pinggulku. Dalam posisi ini dia mudah meremas payudaraku. Dia menikmati goyangan pinggulku sehingga ia mendesah-desah keenakan.

Tangannya mengelus setiap lekuk tubuhku lalu kedua tangannya berhenti di payudaraku. Ia mengelus kedua payudaraku sambil menyibakkan rambutku yang menutupi payudaraku. Rabaannya membuatku geli. Ia meraba-raba payudaraku lalu memilin kedua pentilnya sehingga membuatku seperti tersengat listrik. Sambil sedikit medesah saya terus menggoyangkan pinggulku.

Sedangkan dia masih senang bermain-main dengan kedua pentilku yang sudah mengeras itu, dia mencubit dan memilin-milin pentilku.

“ Aghhh… Aghhh… pentil kamu indah sekali Lis… ” ucapnya.

Permainannya pada pentilku membuat nafsuku makin meledak, kugoyangkan terus pinggulku sedangkan dia kini meremasi kedua payudaraku. Saya merasa saya akan mendapatkan orgasmeku sebentar lagi. Terus kugoyangkan pinggulku dengan cepat, payudaraku yang terus diremas itu membuatku merasakan nikmat tak terbayangkan, kurasakan pentilku sudah keras dan payudaraku basah terkena liur dan keringat.

Saat itu tubuhku sudah basah kuyup karena keringat. Kupejamkan mataku sambil terus menggoyangkan pinggulku, terus kugoyangkan lalu,

“ Aghhhh… ”.

Saya mengerang panjang, tubuhku menggelinjang dan cairan kenikmatan membanjiri Vaginaku, saya mendapatkan orgasme pertama saya, lalu dia menyusul beberapa menit kemudian. Tubuhku sangat lemas sehingga tubuhku ambruk, dia menopangku.
Ia menarik batang Penisnya dari Vaginaku, lalu mengatur posisi doggy style, kedua tanganku bertumpu pada kasurnya.

Kemudian dia langsung menusukkan batang Penisnya dari belakang tapi tak langsung menggenjotku untuk memberiku kesempatan mengatur nafas, setelah gelombang orgasmeku reda saya langsung memintanya untuk menggenjotku. dia pun mulai menggoyangkan pinggulnya secara perlahan, Dalam posisi ini kedua payudaraku menggelantung.

Seperti biasa, dia langsung meremas payudara montok ku sambil terus menggoyangkan pinggulnya, kini dia menggoyangkan pinggulnya dengan cepat, remasannya pun makin cepat,

“ Oughhh… Ssss… Aghhh… ”, desahku.

Ditengah permainan sexs kami, tiba-tiba kudengar pintu kamar terbuka, ternyata Firman tak tahan mendengar desahanku barusan. Kemudian Firman-pun langsung menyodorkan batang Penisnya didepan mulutku. Kini saya harus melayani dua batang sekaligus. Adon terus menggenjotku dari belakang dan tangannya tak pernah berhenti meremas payudaraku.

Kecepatan sodokan Penis Adon kini-pun meningkat, demikian pula dengan remasannya makin liar. Saat itu saya juga mengulum batang Firman sehingga pemiliknya merem melek keenakan. Kumasukkan batang itu dalam mulutku sambil kuisap, Firman menggerakan pinggulnya maju mundur agar saya tak repot memaju-mudurkan kepala saya.

Aku menghisap batang Penisnya itu sampai pemiliknya mendesah keenakan dia tampaknya akan mendapatkan orgasmenya, dia menggoyangkan pinggulnya dengan cepat sambil terus meremas payudaraku yang sudah basah sekali itu. Saya masih menikmati mengulum batang Firman. Setelah 10 menit dalam gaya doggy style dia akhirnya melenguh panjang, goyangannya terhenti dan Adon menusukan batang Penisnya lebih dalam.

Saat itu tidak lupa Adon juga meremas payudaraku kuat-kuat. Air maninya kembali memenuhi Vaginaku dan meluber ke selangkanganku. Dia langsung mencabut batang Penisnya dan beristirahat, sedangkan saya masih mengulum batang Firman. Terus Kumasukkan batang Penisnya dalam-dalam sambil kusiap sambil kukocok batang Penisnya yang tak seluruhnya masuk dalam mulutku,

“ Oughhh… Aghhh… Lis… aku sebentar lagi keluar nih…”, ucap Firman.

Saat itu saya terus mengulum batang Penisnya sambil mengocoknya pelan, lalu air maninya menyemprot didalam mulutku langsung kuisap dan kutelan air maninya. Firman langsung mencabut batang Penisnya dari mulutku, lalu melepas bajunya sehingga dia telanjang bulat. Rupanya dia juga ingin mencicipiku juga, padahal saya sudah lemas karena melayani Adon sangat lama.

Saat itu Firman duduk dilantai dan bersandar pada dinding, saya duduk dipangkuannya membelakanginya. Dengan mudah, batang Penisnya yang basah terkena liurku itu memasuki Vaginaku. Saya menggoyangkan pinggulku, saya sudah sering melihat gaya ini dalam Film porno yang sering kutonton untuk masturbasi. Mulailah aku menggoyangkan tubuhku naik-turun.

Saat itu batang Penis Firman mulain menghujam Vaginaku, dan Firman meraba payudaraku dari belakang sambil mendesah-desah keenakan. Saya terus menggoyangkan tubuhku naik turun, Firman kini memainkan payudaraku sambil memilin-milin kedua pentilku yang sudah keras sekali itu,

“ Oughhh… Sssss… Aghhh… Ughhhh… ” saya mendesah keenakan sambil terus mengoyangkan tubuhku.

Sungguh saat itu saya sudah sangat lelah, sehingga saya-pun menghentikan goyanganku. Ternyata Firman saat itu mengerti, kemudian dia langsung menggoyangkan pinggulnya dengan cepat sedangkan tangannya meremasi payudaraku, “ Oughhh… Ssss… Aghhh… enak… terus… Ughhhhh” saya mendesah keenakan.

Desahanku itu ternyata membuat nafsu Adon bangkit lagi dia mendatangiku yang saat itu berada dipangkuan Firman, dan,

“ Lis ,kocokin kontol aku dong, aku sangek lagi nih… ” ucap Adon.

Saat itu ingin saya melakukan Hand Job, dengan tangan kananku akupun mengocok batang Penisnya yang sudah menegang itu,

“ Sssss… Aghhh… Oughhh… enak Lis… ” ucapnya sambil merem melek keenakan.
Saat itu Firman terus menggoyangkan pinggulnya dengan cepat sambil menciumi leherku, remasannya pun makin liar. Saya masih mengocok batang dia dengan cepat. Kami terlarut dalam pesta sexs yang sangat nikmat itu.

“ Aghhh… Aghhh… Lis… mau keluar nih… masukkin kemulut yah !!! ”, kata Adon.

Kemudian aku membuka mulutku dan kuarahkan batang Penisnya kedalam mulutku lalu tersemburlah air mani Adon memenuhi mulutku. Air mani Adon-pun langsung kutelan begitu saja. Sementara itu Firman masih terus menggenjotku sambil menciumku dan meremas-remas payudaraku dengan gemas,

Goyangan pinggul Firman makin cepat remasannya makin ganas. Ia menggoyangkan pinggulnya sambil meremas payudaraku dan mencium bibirku kami berpagutan, menumpAghhhkan seluruh nafsu dan hasrat kami. Ciuman itu membuat nafsu ku bangkit lagi dengan cepat, tanpa sadar saya juga menggoyangkan pinggulku. Merasa tenaga dan nafsuku sudah bangkit, Firman mengentikan goyangannya.

Kini saya menggoyangkan pinggulku dengan cepat. Keringat memabasahi tubuhku. Payudaraku juga sudah sangat basah karena liur bercampur keringat. Firman menghentikan remasannya, nampaknya Firman saat itu ingin mengistirahatkan tangannya yang tadi meremas payudaraku. Lalu Adon kembali mendatangiku,

“ Ayo jepit Lis… ”, ucap Adon.

Rupanya dia ingin saya melakukan breast fucking kesukaannya. Sebenarnya Agak susah melakukannya karena saya harus menggoyangkan pinggulku. Kujepitkan batang Penisnya dengan payudaraku lalu kugerakkan naik-turun. Firman mengentikan goyanganku, tangannya menahan pinggulku, tampaknya dia juga tak ingin cepat-cepat keluar, lalu,

“ Din, kamu enak banget deh! Apalagi payudara kamu kenyal dan montok banget… ” kata Firman sambil tertawa puas.

Sayapun saat itu meneruskan pekerjaanku, mulailah aku menaik turunkan jepitanku. batang Penisnya itu terjepit erat oleh payudara montok saya,

“ Aghhh… Aghhhh… Aghhh… bentar lagi nih Lis… Ughhhhhhh… ” ucap Adon.

Batang Penisnya kembali memuntahkan cairan kental berwarna putih itu sehingga mengenai leher dan payudaraku. Kulepaskan jepitanku, dia duduk di kasur untuk mengatur nafasnya, dengan menggunakan jariku, kuambil air maninya yang mengenai leher dan payudaraku dan langsung kuhisap. Firman langsung melanjutkan genjotannya, lalu digoyangkannya pinggulnya dengan sangat cepat,

“ Aghhh… Aghhh… enak… Oughhh… terus genjot… Oughhhh… ” saya mendesah menikmati genjotannya.

Dengan tangan kananku, kuraih tangan kanan Firman lalu meletakkannya di payudara kanan ku, lalu menyusul tangan kirinya kuletakkan di payudara kiriku. Mula-mula ia meraba kedua payudaraku lalu meremasnya dengan sangat gemas. Sambil meremas dan menciumku dia meningkatkan kecepatannya, goyangan pinggulnya terasa makin cepat, nafasnya juga makin memburu.

Firman sepertinya akan mendapatkan orgasmenya. Goyangan pinggulnya makin cepat dan remasannya pun tak pernah berhenti bahkan makin kasar nafasnya pun makin memburu. Saya mencoba menaikkan nafsunya dengan mendesah.

“ Oughhh… enak
bang… terus… remes… genjot terus bang… Ssss… Aghhh… ” Desahanku yang barusan benar-benar membuat nafsunya makin tak terkendali.

Sambil mencium bibirku dan meremas payudaraku, dia tak berhenti menngenjotku, bahkan makin lama makin cepat, kurasakan batang Penisnya menusuk dalam dan goyangannya makin cepat, remasannya makin keras dan kasar, lalu sebuah lenguhan panjang keluar dari mulutnya, ia mencubit kedua pentilku dengan keras, bersamaan dengan itu, air maninya membanjiri Vaginaku.

Setelah itu, ia menarik batang Penisnya dan berhenti sebentar untuk mengatur nafas.
Saya tau kalo Firman tak akan puas dengan satu gaya saja. Ia masih merebahkan badannya untuk mengatur nafasnya. Kudatangi dia dan langsung kuarahkan batang Penisnya kedalam Vaginaku. Cairan pelumas Vaginaku membuat batang Penisnya mudah menerobos Vaginaku,

“ Hebat sekali kamu Lis, udah berapa kali main masih belum puas juga kamu, ” ucapnya sambil tersenyum puas.

Tanpa buang waktu, aku mulai menggoyangkan pinggulku. Kuraih kedua tangannya lagi lalu meletakkannya pada kedua payudaraku. “ Belum puas diremas ya? ”, ucap Firman lagi,

“ Ssss… Aghhh… i… iya bang… remesin bang… ” kataku dengan nafas memburu.
Firman-pun langsung meremas kedua payudaraku pelan-pelan. Saya suka dengan posisi ini karena cowok yang kulayani bisa meremas payudaraku dengan mudah. Saya menggoyangkan pinggulku dengan cepat, sementara Firman meremas payudaraku pelan, tampaknya dia tau saya suka kalo payudaraku diremas, jadi dia mempermainkan nafsuku dengan meremas payudaraku pelan-pelan.

Nafsuku semakin naik tak terkendali. Kugoyangkan pinggulku dengan kecepatan tinggi sambil terus mendesah keenakan. Perlahan-lahan remasan Firman makin cepat, saya yang sudah dikuasai birAghhhi ini makin mempercepat goyangan pinggulku dan mendesah tak karuan, Firman seperti terpengaruh dengan goyanganku, remasannya makin kasar,

“ Ughhh… Aghhh… Agh… Agh.. Ughhh.. Shittt… Aghhh… ” saya mendesah keenakan sambil terus kupacu goyanganku.

Firman sangat menikmati pelayananku ini, terlihat dari desahannya yang menahan nikmat itu, kini Firman tampaknya sudah puas meremas payudaraku dan kali ini ia memilin kedua pentilku sehingga nafsuku naik turun dan badanku seperti tersengat listrik setiap dia memilin pentilku yang sudah keras itu. Saya yang sudah 10 menit dalam posisi itu merasa akan mendapatkan orgasmeku sebentar lagi.

Lalu terus kupacu goyanganku lebih cepat, Firman pun sepertinya sama, kontraksi antara diniding Vaginaku dengan batang Penisnya membuatnya keenakan, Firman juga sesekali menggerakkan pinggulnya agar batang Penisnya bisa lebih menusuk Vaginaku. Kupacu terus goyanganku sedangkan Firman yang sudah dekat orgasme itu juga ikut menggerakkan pinggulnya,

“ Aghhh… Aghhh… terus Din… ” Firman mendesah keenakan.

“ Ughhhh… Aghhh… bang… Aghhh… ” Saya mendesah panjang.

Saat itu sensasi nikmat mengalir keseluruh tubuhku, saya sangat kelelahan setelah melayani 2 orang dalam waktu yang lama, tapi tiba-tiba saya merasa tubuhku seperti tersengat listik, Firman mencubit keras-keras kedua pentilku sambil melenguh panjang, dan lagi-lagi cairan air mani memenuhi Vaginaku. Firman menopang tubuhku yang sudah lemas itu lalu menarik batang Penisnya dari Vaginaku.

Saya pikir dia sudah puas dan ingin istirAghhhat tapi di malAghhh ingin mencoba gaya lain,

“ Lis, kita ganti gaya yah ”, kata Firman.
Kemudian Firman-pun mengatur posisi denga gaya doggy style lagi. Saat itu saya sudah sangat lemas masih harus melayaninya dalam posisi doggy style yang melelahkan itu. Karena ingin cepat selesai kuturuti saja keinginannya. Tangan dan kakiku bertumpu di kasur. Firman langsung menerobos Vaginaku dari belakang. Tak seperti dia yang memberiku kesempatan bernafas.

Firman langsung menggenjotku dengan cepat, banyaknya cairan pelumas dan air mani dalam Vaginaku membuat batang Penisnya gampang bergerak. Goyangan pinggulnya yang sangat cepat itu menyebabkan bunyi berdecak setiap batang Penisnya menghujam Vaginaku. Tampaknya Firman sangat menyukai Vaginaku. Sambil menggoyangkan pinggulnya, tangannya menelusuri setiap lekuk tubuhku.

Dari leher, dia mengelus pundakku, dada, pinggang, pinggulku, lalu dia meraba-raba kedua payudaraku yang menggelantung itu. Dia tidak meremas payudaraku, tapi hanya merabanya saja. Nafsu Adon tampaknya sudah bangkit lagi, dia mendatangiku dan memintsaya untuk mengulum batang Penisnya, kubuka mulutku dan batang Penisnya pun masuk kedalam mulutku.

Kuhisap batang Penisnya kuat-kuat sampai pipiku kempot, dia memaju-mundurkan pinggulnya agar batang Penisnya dapat keluar-masuk mulutku dengan leluasa,

“ Aow… Ughhh… ”, saya mendesah kencang karena tiba-tiba Firman mencubit pentilku kuat-kuat.

“ Aghhh… pelan… pelan dong kalo nyubit… ” kata saya pada Firman.

“ Iya, iya Lis, Maaf ya Lis, habis ngegemesin sih pentil kamu… ” balas Firman sambil terus menggenjot dan memilin-milin kedua pentilku.

Adon menarik kepala saya dan mengarahkannya pada batang Penisnya, langsung ku lanjutkan kulumanku. Firman tampaknya tak ingin cepat-cepat orgasme, dia memelankan goyangannya. dia terus memaju-mundurkan pinggulnya menusuk Vaginaku. Kuisap batang Adon itu didalam mulutku sehingga ia merem-melek keenakan. Goyangan Firman perlahan-lahan makin cepat,

“ Aghhh… Lis… aku mau
keluar nih… isep a… Aghhh… ”, ucap Adon.

Adon mendapat orgasmenya lagi, air maninya langsung kutelan sehingga tak ada yang tercecer keluar dan langsung kubersihkan batang Penisnya dari sisa-sisa air maninya. Firman makin meningkatkan kecepatannya, nafasnya makin memburu dan meracau tak jelas, kurasa dia akan segera mendapatkan orgasmenya. Sambil terus menggenjotku, kedua tangannya kini meremas kedua payudaraku dengan penuh nafsu.

Nafsuku seakan-akan meledak lagi, rasa lemas yang kurasakan hilang dan kini kurasakan rasa puas yang seperti akan meledak. Firman mempercepat goyangannya lagi hingga tubuhku bergetar kencang, dia juga meremas payudaraku kuat-kuat lalu sebuah lenguhan panjang terdengar dari mulutnya. Dapat kurasakan cairan hangat mengisi Vaginaku. Tidak lama kemudian akupun menyusulnya,

“ Oughhhh… Aghhhhhhhhhhhhh….. ” Saya mendesah panjang dan seluruh tubuhku merasakan gelombang nikmat.

Setelah orgasmenya selesai, Firman langsung menarik batang Penisnya, dia terlihat sangat puas. Saya juga merasakan kepuasan yang tak terlukiskan. Firman beristirahat dan mengatur nafasnya. Tubuhku sudah sangat basah terkena keringat, aroma air mani yang menyengat juga tercium dari tubuhku. Saya bangkit dan jalan ke kamar mandi yang ada di kamarnya,

“ Mau kemana kamu Lis ? ”, tanya Firman.

“ Aku mau mandi Bang ”, jawabku singkat.

Saya masuk kedalam kamar mandi yang cukup lebar itu dan membasahi tubuhku dengan shower, tapi tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, ternyata Adon dan Firman masuk,

“ Kita juga mau mandi, mendingan bareng aja.” ucapnya.

Kemudian kami ber 3 membasahi diri dengan air dari shower yang mengalir deras, Dan kamipun mandi sembari melakukan ciuman secara bergantian. Singkat cerita kamipun selesai mandi, dan kami ber 3 pun mulai mengenakan pakaian kami masing-masing. Setelah melakukan hubungan sexs yang begitu hebatnya nampaknya kamipun lelah. baca cerita sex terbaru lainya di > seksigo.com

Kemudian kamipun rebahan dan tertidur pulas. Sungguh pengalaman sexs yang sangat luar biasa bagiku. Walaupun aku lelah namun aku senang sekali. Terima kasih Bang adon dan Bang firman. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.