Tampilkan postingan dengan label Cerita Dewasa Sex Tante Girang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita Dewasa Sex Tante Girang. Tampilkan semua postingan

Selasa, 25 Oktober 2016

Cerita Dewasa Jual Mobil Bonus ML

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Selingkuh “Cerita Dewasa Jual Mobil Bonus ML”, Cerita Sex SPG 2016, Cerita Dewasa Sekretaris Terbaru, Cerita Sex Tante Girang Terbaru, Cerita Sex Gangbang 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang pemuda yang bekerja sebagai Sales Mobil Mewah, dia Bernama Deni. Mujur sekali nasib Deni, selain dia bisa menjual unit mobil mewah, dia juga mendapatkan bonus ML dari istri pembeli unit mobil mewahnya. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Dewasa Jual Mobil Bonus ML | Cerita Sex SPG 2016 | Cerita Dewasa Sekretaris Terbaru, Cerita Sex Tante Girang Terbaru, Cerita Sex Gangbang  2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Jual Mobil Bonus ML

Perkenalkan nama saya Febri, saat itu saya baru berusisa 25 tahun. Saya akan menceritakan cerita sex pribadi saya ketika pertama kalinya saya bekerja sebagai sales sebuah dealer mobil mewah di Tangerang tepatnya di Serpong. Karena unit kendaraan saya tergolong dijual untuk kalangan ekonomi menengah keatas, maka saya memulai mencari customer di salah satu perumahan mewah di Serpong.

Saat itu kebetulan saya direferensikan oleh teman saya, jika temanya yang berprofesi sebagai pilot sedang mencari mobil mewah. Temanku itu juga memberitahukan lokasi dan alamat calon pembeli mobil mewah itu. Setelah saya tau alamatnya, tanpa buang waktu saya langsung meluncur menuju rumah yang dimaksud itu. beberapa saat kemudian, sampailah saya di rumah itu.

Pagar tinggi berwarna abu-abu, san bangunan rumah yang luar biasanya mewahnya sekra ng telah berada dihadapan saya,dan saya-pun segera memarkir kendaraanku di depan rumahnya dan langsung saja saya tekan bel rumahnya. Sesaaa kemudian disambutlah saya dengan seekor anjing jenis herder ,

“ Gukk... Gukkk... Gukkk... ”, suara anjing.

Saat itu nyali saya sempat ciut juga nyaliku.

Kemudian tak berapa lama kemudian keluar seorang bapak memanggil berteriak...

“ Simon... Simon... Ayo sini masuk... ”, ucapnya.

Wah keren banget nama si anjing ini. Saya jadi inget temenku di kantor yang bernama Simon, untungnya dia nggak saya ajak ke sini. Kalo saya ajak bisa- bisa dia marah sama yang punya anjing, wkwkwk…

“ Mohon maaf Mas, ada keperluan apa dan ingin mencari siapa Mas ? ”, tanya seorang lelaki agak tua yang menjada menjaga rumah.

“ Saya ingin bertemu Pak akbar, Pak Akbarnya ada Pak ??? ”, tanya saya.

“ Ada pak, beliau ada di dalam, mari silahkan masuk Mas”, ucapnya sambil membuka gerbang rumah.

Kemudian saya-pun masuk dan duduk di teras rumah. Tak berapa lama kemudian datanglah seorang bapak yang kira - kira usianya 36 tahun keluar dan menemuiku,

“ Akbar ”, ucapnya sembali menjulurkan tangan untuk menyalamiku,

“ Say Febri Pak, jadi gini pak, saya mau menawarkan mobil BMW seri... ”, ucapku.

Belum selesai saya bicara, pembicaraan saya sudah dipotong,

“ Oh iya dek saya sudah tau, saya kemarin sudah ditelepon Shela ”, ucapnya.

Oh iya para pembaca, Shela ini adalah teman satu kantor saya.

“ Ohhh begitu ya pak ya, yasudah kalau begitu Pak. Oh iya ini brosurnya pak dan bapak seilahkan melihat - lihat spesifikasinya ”, ucap saya.

Kemudian Pak Akbar menerima brosurku dan membacanya sekilas,

“ Begini Dek Febri, sayakan akan ke Amerika selama 10 hari, untuk urusan dan kelanjutnya diselesaikan dengan istri saya ya dek, nanti biar istri saya yang ke showroom ”, ucapnya menerangkan kepada saya.

Kemudian setelah itu Pak Akbar memanggil istrinya,

“ Nit, sini bentar deh sayang... ”, ucapnya memanggil istrinya.

Wah, mesra banget nih pak Akbar.Tak lama kemudian seorang wanita datang.

“ Ini loh sayang, akukan udah janji sama kamu kalau aku akan kasih hadiah ultah ke kamu, nah Dek Febri ini salaes yang dari showroom, nanti kamu yang urus semuanya yah, selama Papah ke Amerika. ”, Kata pak Akbar kepada istrinya.

“ Iya pah makasih ya Pah ”, ucapnya kepada suaminya.

Kemudian Bu nita ini mengulurkan tangannya ke arahku untuk bersalaman,

“ Saya Nita... ”, ucapnya.

“ Oh iya Bu, saya Febri ”, balasku sembari bersalaman.

Saat itu terasa halus sekali tangannya. Sebagai gambaran, Nita istri pak Akbar ini tingginya sekitar 163 an, berbody sexy , rambut hitam terurai, wajah cantik mirip menggemaskan, usia kira-kira sekitar 33 tahun, dan mempunyai jika saya tafsirkan Bu Nita ini mempunyai ukuran Bra sekitar 34 B. lanjut,

“ Yasudah kalau begitu Bu , besok ibu saya persilahkan ke showroom kami ”, ujar saya sambil menyerahkan kartu nama saya.

Sambung saya,

“ Dan saya saya mau permisi dulu Pak, terima kasih sebelumnya telah mempercayakan pembelian mobil mewah kepada saya, besok ibu saya tunggu di showroom ya Bu, ”, ujar saya sambil mejabat tangan pak Akbar dan berpamitan.

Kemudiaan sayapun bergegas meluncur kembali mencari prospek yang lain. Selama dalam perjalanan pulang saya terbayang -bayang selalu wajah bu Nita yang cantik, bodynya yang sexy itu. Singkat cerita hari-pun berganti, dan handphone saya-pun berdering,

“ Kring… Kring… Kring… “ , bunyi Handphone saya-pun membangunkanku tidurku.

Ketiaka terbangun, saya melihat jam sudah menunjukan pukul 7pagi,

“ Hallo selamat pagi, benar ini dengan Mas Febri? “ terdengar suara wanita di handphone saya.

“ Iya benar, ini saya Fevri ”, ujar saya.

“ Mas Febri, ini Nita yang mau ke showroom bapak, nanti saya sekitar jam 11 siang saya kesana Mas ”, terdengar suara Bu nita.

“ Iya Bu saya tunggu kedatnagannya ”, jawabku kegirangan.

“ Eummm, mohon maaf sbelumnya Mas, kebetulan sopir saya lagi pulang kampung, dan Pak Akbar sudah ke Amerika tadi pagi, bisakah bapak kesini, sekali lagi Maaf ya Mas, Itu kalau tidak menganggu Mas ”, ucapnya.

“ Wah bener juga, ntar kalo mobilnya langsung dibawa siapa yang nyetir yah ? ”, pikirku.

“ Siap deh bu, saya segera ke sana “ jawabku.

“ Makasih Mas, saya tunggu yah, bye “ ucapnya.

Kemudian telpon ditutup.Wah pucuk dicinta ulam tiba. Sayapun segera mandi dan membawa kijangku menuju rumah bu Nita.Tak usah berpanjang lebar, beberapa waktu kemudia pada akhirnya saya tiba dirumah Bu nita, dan mulai mengantar bu Nita menuju showrom. Didalam mobil kami berbincang-bincang,

“ Pak Febri udah nikah? ”, tanyanya membelah kebisuan.

“ Belum bu, Ibu udah berapa lama nikah sama Pak Akbar? Tanya saya.

“ Ooo...belum toh, udah 5 tahun ini nikah sama Pak Akbar “ ucapnya.

“ Ohh… Ibu sudah karuniai buah hati berapa Bu ? “ tanya saya.

Saat itu Bu Nita sejenak terdiam sebentar.

“ Belum punya Dek, habisnya bapak sering ke luar negri sih ”, ucapnya.

Wah kasihan bu Nita ini, udah lama nikah belum punya anak juga, sering ditinggal pergi pasti kesepian, pikiranku udah mulai ngeres.Tak lama kemudian sampailah ke showroom, dan bu Nita jadi membeli mobil tersebut. 2 hari kemudian, sore hari saat saya pulang kantor, telpon berbunyi,

“ Selamat sore dik Febri, bisa ke sini sebentar? Saya mau menanyakan surat- surat mobil yang kemaren ”, ucapnya. ”,

“ Memang kenapa bu ? ”, jawabku.

“ Yah kesini bentar aja Dek, ibu tunggu loh ”, ucapnya.

“ Baik bu “ jawabku singkat.

Sayapun langsung meluncur ke rumah bu Nita. Sampai di depan rumah pagar sudah terbuka, dan mobilku disuruhnya dimasukkan ke dalam saja, ucapnya banyak pencurian mobil akhir-akhir ini.Bu Nita menyilahkan saya masuk dan menutup pintu depan. Keadaan sepi saat itu, sepertinya tidak ada orang lagi di rumah itu.Kemudian bu Nita duduk di depanku. Dia mengenakan T- shirt, dan celana pendek.

Hari itu nampak sangat cantik sekali Bu nita dan tubuhnya-pun harum dan kelihatan montok,

“ Ini loh dik, Ini dulu pernah ganti warna yah mobilnya...? ”, ucapnya sambil merundukkan badan.

Karena Kaos-nyanya longgar, kelihatan sepasang payudara yang menggantung, membuatku jadi tidak konsentrasi dengan pertanyaannya Bu Nita,

“ E.. I.. iya bu... tadi Ibu bicara apa ? ”, ujar saya tergagap gara - gara melihat sepasang payudara Bu Nita.

“ Wah di Febri kenapa? ini loh dik, mobil ini pernah ganti cat yah? ”, tanyanya mengulangi sambil tersenyum simpul.

“ Oh .iya bu, ini kebetulan dulu punya teman saya, memang pernah dicat ulang, soalnya dia tipe orang yang bosanan ”, ujar saya.

“ Ohh...gitu yah... ”, ucapnya sambil manggut-mangut.

“ Dik Febri, sebenernya ibu cuma mau ngajak di Febri ke sini aja kok ngakk keberatan kan nemenin ibu. ”, ucapnya.

Wah makin mengarah nih bu Nita,

“ Nggak bu... ”, sambil menahan nafas.

Kemudian bu Nita duduk di sampingku dan meremas tanganku,

“ Panggil aja Nita...Febri punya pacar? ”, tanyanya sambil memegang pundakku.

Wah makin panas nih , pikirku,

“ Udah , tapi barusan putus ”, ujar saya sekenanya.

Kemudian kuberanikan meremas tangannya kembali,

“ Nita kesepian yah ditingal Pak Akbar, emang udah berapa hari gak gituan ”, tanya saya nekat.

“ Ah... kamu nakal deh Dek Febri, udah sebulan ini saya nggak begituan ”, ucapnya sambil tersenyum genit dan memegang paha saya.

Wah makin nekat nih, pikirku. Jangan dilewatkan kesempatan ini bleh, terdengar suara setan yang telah membelenggu diriku.Langsung kucium bibir Nita, saya lilit-lilit lidahnya dengan lidahku.Sepertinya diapun mengimbangi permainan lidahku di mulutnya. Kemudian saya mulai saya raba-raba payudaranya dari permukaan Kaos-nya yang dikenakannya,

“ Feb...pindah ke kamar aja yookk ”, ajaknya.

Kamipun pindah ke kamar. Luas sekali kamarnya, ukurannya 5x5 meter. Ada springbed, home theatre, dan kamar mandinya. Sayapun sudah nggak tahan lagi untuk mengeksplorasi setiap jengkal tubuh Nita.kubuka Kaos-nya yang dikenakannya, langsung saya kulum dan jilatin putingnya yang sudah mengeras,

“ Eummm... mmmmm… Sssss... Aghhhh... Eghhhh… ”, hanya desahan-desahan itu yang kudengar dari mulut Nita.

Kemudian saya mulai ciumin lehernya yang jenjang, tanpa meninggalkan sejengkal pun. Saya jilatin lagi putingnya sambil meremas pelan-pelan setiap sudut sudut payudaranya. Sambil dia berdiri saya jilatin pusernya. Nitapun kelihatan mulai tak tahan lagi, dia pegangi rambutku sambil mendesah - desah tak karuan. Kemudian saya rebahkan dia di springbed,

“ Kamu buas banget deh Feb, Aghhh… ”, ucapnya sambil tersenyum genit.

Kemudian saya angkat kakinya ke atas, saya jilatin jari - jari kakinya yang halus dan bersih, saya jilatin betisnya, sambil meraba - raba pahanya. Betisnya sangat halus dan terawat, begitupun dengan pahanya. Kemudian saya buka celana pendeknya , dan kangkangin kakinya membentukk huruf V. Wah ternyata dia nggak pake celana dalam. Kayaknya memang sudah persiapan buat ML.

Kemudian saya jilatin jembutnya yang tipis dan rapi menghiasi kemaluannya ,

“ Ughhh…. Ssss… Feb... eummm... Aghhhhh...”, hanya itu yang keluar dari mulut Nita ketika kujilati Vagina-nya.

Kemudian saya jilatin bibir Vagina-nya atas bawah bergantian dengan pelan dan pasti. Tak kusisakan sejengkalpun untuk mengeksplorasi bibir Vagina-nya,

“ Oughhhh... Eummm..... Aghhhh... Feb … yeahhh... Sss... Aghhh... ”, hanya itu yang berkali kali terdengar dari mulut Nita.

Saya jilatin klitoris-nya sambil saya lilit dengan lidahku keras-keras,

“ Aghhh… Febbb... laggiii... Eummm... Oughhh Feb... Ssss… Aghhhh... ”, makin ngak jelas desahannya.

Saya terus jilatin klitoris-nya, saya masukkin jariku ke dalam Vagina-nya dan saya keluar masukkin, sambil terus menjilatin klitoris-nya,

“ Aghhh... Eummm... Oughhh... Febb... kammu. apakanVaginaku... Aghhh ”, ucapnya sambil mendesah desah nggak karuan dan menggoyang goyangkan pinggulnya kiri kanan.

Lalu saya lebih intensifkan jilatanku dan diapun mulai memegang - megang kepalsaya dan akhirnya,

“ Aghhh... Feb... akkkuu mau keluar nih... Aghhhhh...”, ucapnya sambil membenam- benamkan muksaya ke Vagina-nya.

Terasa cairan membasahi lidahku. dan kemudian dia bangun dari posisinya dengan wajah berkucuran keringat. Dan payudaranya pun mengkilap basah oleh keringat, membuatku makin terangsang,

“ Febri kamu hebat belum pernah saya merasakan seperti ini ”, ucapnya sambil memelukku.

Kemudian saat itu saya menghentikan jilatan saya,

“ Sekarang kita ML yuk nita, kamu yang ditas yah ”, ucap saya.

“ Okey Febri sayang, sekrang giliran aku memuaskan kamu ”, ucapnya sembari memposisikan tubuhnya diatas saya.
Sekarang posisi kami mengunakan gaya sex WOT (women on top). Karena saat itu Liang Vagina Nita sudah basah dengan lendir kawinya, maka dia langsung memasukan kejantanan saya dengan mudahnya,

“ Zlebbbbbbbb…”,

“ Oughhhh… Eummmm… nikmat sekali memek kamu sayang… Aghhh… ”, desah saya nikmat.

Tanpa menjawab, nita-pun saat itu menggoyangkan pinggulnya diatas tubuh saya dengan lincahnya. Berwal dari perlahan hingga cepat sekali gerakanya,

“ Plakkk… Plakkk… Plakkk…, Oughhh… Aghhh… Yeahh… ”, desah kami ber iringan.

Karena saat itu aku sudah sangat horny sekali, sekitar 15 menit nita menggoyangkan pinggulnya, tiba-tiba terasa ada yang mendesak dari dalam kejantanku,

“ Oughhh Nit, nampaknya sebentar lagi aku akan keluar… Ssss… Aghhh… ” ucap saya.

“ Aku juga nih sayang, kita keluarin bareng yah, Ssss… Aghhh… ”, ucap Nita.

Setelah itu Nita-pun makin gila mengoyang kejantananku dengan liarnya, dan 2 menit kemudian,

“ Crotttt… Crotttt… Crotttt… Serrrrrrr….. ”,

Kamipun akhirnya nendapatkan orgasme secara bersamaan, air maniku tersembur kedalam liang Vagina nita. Karena saat itu kami besetubuh dengan gaya WOT, makan pejuh sayapun meleleh dan mengalir ketubuh saya. Sungguh nikmat sekali skandal sex yang kami lakukan, dan setelah itu Nita beranjak dari atas tubuhku. Kemudian kamipun tiduran sejenak untuk menghela bafas kami.

Dengan posisi berkeringat, berbalut pejuh, dan telanjang bulat. Sekitar 10 menit kami tiduran, kemudian kamipun bergegas kekamar mandi untuk merapikan diri. Setelah selesai merapikan diri mengingat hari itu adalah hari jam kerja, maka aku segera bergegas berpamitan,

“ Nita sayang, aku kerja dulu yah, Lovu u Nit, Emuuuachhh… ”, ucapku berpamitan sembari memberi kecupan pada bibrnya itu.
“ Terima kasih yah Febri, lain kali kita lakukan lagi yah, kapan saja dimana kamu ada waktu dan selama suamiku tidak ada, bey Febri sayang… emuuachhh… ”, ucapnya sembari memberi kecupan kecil pada saya.

Singkat cerita sejak saat itu kamipun sering melakukan hubungan sex, dan entah sampai kapan skandal kami akan berakhir. Jujur saja, saya tipe orang yang susah untuk melepaskan apa yang telah saya miliki, apalagi hubungan ini di iringi dengan hubungan sex. Selama masih nyaman dan aman saya akan selalu melakukan hal ini, resiko dan konsekuensinya saya siap menanggung. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Jumat, 05 Agustus 2016

Cerita Dewasa Bercinta Dengan 2 Arwah Penasaran

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Tante Girang 2016 “Cerita Dewasa Bercinta Dengan 2 Arwah Penasaran”, Cerita Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Pasutri 2016, Cerita Sex Janda Terbaru, Cerita Sex Jilbab 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang dan menggoda Mada, Pria penjaga Rental Kaset DVD yang bernama Mada. Ketika itu ketika Mada sedang ingin menutup Rentanya, tiba- datanglah 2 tante-tante cantik yang ingin merental kaset. Singkat cerita ternyata tante-tante itu genit kepada Mada, dan pada akhirnya mereka-pun bersetubuh pada malam itu. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Pasutri 2016, Cerita Sex Janda Terbaru, Cerita Sex Jilbab 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Bercinta Dengan 2 Arwah Penasaran

Morning guest, panggil saja nama saya Kelvin, saya adalah seorang penjaga rental kaset DVD, melalui web ini saya akan menceritakan cerita Sex saya dengan 2 tante-tante Genit dan menggairahkan. Awal mula cerita ini terjadi pada saat saya sedang menjaga rental DVD kepunyaan teman saya. Ketika itu sayamenjaga rental kaset itu bersama 2 orang wanita teman saya.

Ketika itu Jam dinding menunjukkan pukul 11:30 malam. Karena kami tutup jam 12, maka setengah jam lagi rental akan kami tutup. Kedua teman wanitaku itu karena sudah larut malam, maka mereka berdua-pun berpamitan untuk pulang terlebih dahulu. Pikir saya, biar sajalah mereka pulang duluan, toh aku juga tidak ikut pulang, karena rental kaset ini selain tempat saya bekerja tempat ini juga sebagai rumah saya.

Ditengah malam ketika saya akan menutup rental kaset, tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan rental saya. Dengan samar-samar saya melihat di dalam mobil itu ada, 2 orang wanita setengah baya. Ketika itu aku berfikir, mungkin mereka mau meDevjam kaset. Tidak lama setelah itu, pintu mobil-pun terbuka, lalu terlihatlah kaki putih mulus dan sedap dipandang.

Setelah 2 pasang kaki itu mendarat di tanah, kedua wanita itu menurunkan roknya yang panjang untuk menutupi kakinya. Ketika itu saya merasa ada yang janggal, tapi masa bodohlah, perduli amat. Lalu terbukalah pintu mpbil yang satunya, dan munculah satu wanita lagi. Dengan menggunakan celana dan kaos yang ketat, terlihat payudara wanita itu montok dan dan kenyal sekali nampaknya, hhe.

Tidak lama kemudian kedua wanita itu mulai memasuki rental, lalu mereka-pun mulai memilih kaset. Ketika mereka sedang memilih kaset, pada saat itu-lah awal kisah seru dari cerita seks ini. Saat itu tante yang memakai celana ketat itu, sedang melihat kaset DVD yang letaknya agak ke bawah, jadi saat melihat kaset itu dia harus menungging untuk melihat kaset DVD tersebut.

Pada saat dia menungging, Wow... betapa indah sekali bentuk pantanya itu. Ouh… tercetak jelas celana dalamnya itu terlihat dibalik celana ketatnya. Disaat saya sedang konsentrasi memperhatikan tante yang bercelana ketat itu, tanpa sadar ternyata tante yang satunya itu sedang mengawasi saya. Tiba-tiba lagi, aku dikekejutkan karena ada suara kaset DVD yang jatuh di sebelah kanan saya.

Secara spontan saya-pun langsung saja saya menoleh ke arah kanan saya, lalu tante yang memaki rok tadipun mengambil kaset yang jath. Pada saat mengambil kaset DVD yang jatuh itu, tiba-tiba roknya tersingkap ke atas,

Beuhhhh…. Luarrrr biasa… kewanitaannya yang nampak tercukur bersih dan tembem itu terlihat ditengah belahan pantatnya semok itu. Sungguh sudah tidak karuan waktu itu perasaanku ( aku merasa Mr.P-ku seperti menegang, ingin terbang dan hinggap di Mr.V-nya). Lagi-lagi aku dipergoki oleh tante itu, dan tante itu berkata…

“ Hayooo… Mas lihat apa ??? kayaknya mas menikmati seklai sampai-sampai mas tidak mengedipkan mata ”, ucapnya memergoki saya.

Belum selesai terkagetkan oleh tante yang memakai rok, tiba-tiba lagi ada suara yang mengagetkan ketika saya lihat dari arah depan, dan ternyata tante yang bercelana ketat itu sudah berada di depan saya. Benar-benar indah, cantik dan harum sekali tante-tsnte ini, body-nya yang Hot itu membuat saya menjadi melamun kembali.

“ Si Mas ini nakal deh… ditanya kok malah bengong melihat saya... naksir ya sama saya... ? ”, ucapnya.

Mendengar perkataanya dari salah satu tante tadi, saya seakan tidak percaya kalau dia berkata seperti itu.

“ Oh iya, saya harus memanggil apa nih, tante, ibu, atau Nona ? ”, ucapku.

“ Terserah Mas aja deh, saya nurut mau dipanggil apa saj.hhe... ”, jawabnya,

“ Yaudah saya panggil tante aja deh, hhe… Tante udah married ya ??? tanyaku basa-basi.

“ lah… Kok mas tahu, memanya mas tahu darimana kalau saya sudah menikah... ? ”, ucapnya.

Sebelum menjawab pertanyaan tante yang memakai celana ketat tadi, saya menoleh ke arah tante yang pakai rok tadi, karena saya masih penasaran. Ternyata setelah saya melirik sedikit ke kanan saya, ternyata dia sudah tidak ada. Gila… cepat sekali tante itu menghilangnya.

“ Ohhh… saya tahu kalau tante udah menikah dari jari manis Ibu ada cincin... eh salah, Tante mksud saya”, ucapku lagi.

“ Mas perhatian juga ya sama ya…hhe… Mas boleh panggil saya Tante aja deh… hhe ”, ucapnya sembari sedikit tersenyum.

Mantap sekali, sungguh terlihat tambah cantik dan genit saja nih.

“ Eee... Tante mau pinjam film apa...? Kok keliatannya dari tadi bingung milihnya... biar nanti saya yang carikan, mungkin ketemu. ”, ucapku berlagak sok pahlawan.

“ Mas namanya siapa sih, kalau boleh tante tahu...? ucapnya.

“ Nama saya Kelvin tante... ”, ucap saya.

“ Aduh... kalau gitu Mas sudah dong kenal dengan Tante... ”, ucapnya.

“ Masak sih Tante, rasanya kita baru aja ketemu deh... ya nggak Tante... ”, ucapku penasaran.

“ Kelvin udah lama kenal dengan Tante, tiap pagi kalau pas Tante lagi mandi, Kelvin selalu ngintip Tante dari dalam bak cucian. Pas Tante lagi beol, Tante jadi malu... terpaksa Tante tutup anu Tante pakai tangan biar nggak dilihat sama Kelvin ”, ucapnya

Disitu saya berfikir, ( perasaan saya nggk pernah deh ngintip tante-tane ini), disitu saya merasa bingung. Ditengah kebingunganku itu, tante itu berkata lagi,

“ Oh iya, Kelvin juga pernah mengintip Tante pas Tante lagi bersihin anu Tante. Kelvin waktu itu sembunyi dibak mandi, Ya kan...? Kelvin ngaku aja deh...! ”, ucapnya manja kepadaku.

“ Hahh…. Kelvin ngintip Tante mandi dari bak cucian... ? Mana cukup badan Kelvin yang besar gini ngumpet di bak cucian...? Ahh Tante ada-ada saja deh...? ”, ucap saya bingung.

“ Hha… Nggak kok Kelvin, Tante memang becanda... yang Tante maksud tuh sebetulnya celana dalam suami Tante yang merk-nya KELVIN... sorry ya... ”, ucapnya.

“ Ah tannte bisa aja deh bercandanya, tapi boleh nggak Kelvin ngintip Tante mandi lagi hha… ? ”, ucap saya menggodanya.

“ Ahh... Kelvin kamu nakal ya...! Emangya kamu nggak pernah ngintip wanita kamu pas mandi ya...? ”, ucapnya.

“ Boro-boro ngintip Tan, pacar aja belum punya, Kelvin masih single Tante...? ”, ucap saya.

“ Jadi kamu bebas dong kencan dengan siapa aja... ”, ucapnya.

“ Ya... ya... ya... ”, ucap saya girang.

“ Oh ya. Tante, nama Tante siapa sih...? Dan teman Tante yang satu lagi tadi...? ”, ucap saya.

“ Hima, dan teman Tante tadi... mana dia ya...? Dev... Dev... kesini deh...! ”, teriaknya.

Terus tante yang tadi membuat saya kelabakan mendatangi kami. Dan 'uhui', dia juga cantik lho, wow... wajahnya sungguh manis, mirip boneka padahal dia sudah menikah.

“ Dev... kenalin ini Kelvin... Kelvin kenalin ini Devi teman Tante. Cantik ya...? ”, ucapnya.

“ Kelvin... ”, ucap saya sambil melihat wajahnya yang manis.

“ Devi... Vin, kamu ganteng juga ya... ya nggak Yul...? ”, ucapnya sambil menyubit tangan Tante Hima.

“ Ya lho Vin, kamu ganteng sekali lho...! ”, ucapnya.

“ Akh... Tante ini ada-ada saja... Oh ya, Tante jadi nggak pinjam DVD-nya...? ”, ucapku.

“ Ha... pinjam DVD...? Akhh..., kamu nakal deh...! Tante khan udah pakai DVD sendiri. ”, ucap Tante Devi.

“ Akhh... Tante becanda lagi... tapi tadi Kelvin lihat Tante Devi tidak pakai DVD. ”, ucap saya.

“ Eee... kamu nakal ya... kamu ngintip ya... kamu jahat deh...! ”, ucapnya.

“ Sorry deh Tante... Kelvin nggak sengaja tadi lihat punya Tante... ”, ucap saya meDevta maaf.

“ Udah ah..., kalian berdua becanda aja... Vin, Tante mau pinjam film 'esek-esek', ada nggak...? ”, ucapnya.

“ Eee... tapi kuncinya dibawa temen saya, Tante. Jadi nggak bisa masuk ke kamar XX... ”, ucap saya mencoba menjelaskan.

“ Apa sih kamar XX itu, Vin...? ”, tanya Tante Devi.

“ Eee... Kamar penyimpanan DVD BF Tante... tsayat kalau ada penggeledahan... ”, ucap saya.

“ Emangnya kamu nggak bawa kunci serepnya Vin...? ”, tanya Tante Hima.

“ Eee... itu bukan sembarang kunci Tante. Begini Tante..., Kelvin akan jelaskan. Pintu kamar itu terbuat dari baja bikinan orang Amerika, Tante.

Jadi meskipun di rudal pakai bom apapun, pintu itu tidak akan bisa jebol, terus di depan pintu itu ada ee... Aduh nggak enak nih... ”, ucap saya agak ragu untuk menjelaskan.

“ Kamu nggak usah ragu-ragu deh...! ”, ucap Tante Hima.

“ Eee... di depan pintu itu bukan lubang kunci, tapi disitu ada benda berbentuk anu cowok, tapi terbuat dari bahan yang elastis. Kalau kita mau masuk, maka terlebih dahulu teman wanita Kelvin harus main dulu ama itu 'mainan', terus pas temen Kelvin udah klimaks, cairannya khan nyemprot ke dalam alat itu... Nah, disitu cairan itu akan diperiksa, bila cocok dengan contoh sample di dalam, maka pintu itu akan terbuka. Jadi bukan sembarang orang bisa masuk ke kamar itu, meskipun dia itu wanita kayak Tante berdua... ”, ucap saya.

“ Wow, canggih juga... terus gimana dong...? Tante udah nggak tahan nih...! ”, ucap Tante Devi sambil menggaruk Area Mrs.V-nya.

Aduh gila bener nih tante-tante ini, saya ingin mengetest Tante Devi, apakah dia seliar tingkah lsayanya. Tapi... mimpi kali ya...?

“ Vin, bisa nggak Tante berdua Devta tolong...? Kamu bisa khan muasin nafsu Tante yang sedang kesepian ini, ya khan Sayang...? ”, ucap Tante Devi manja.

“ Aduh, gimana ya Tante, nanti kalau pacar dan sephia Kelvin tahu gimana dong jadinya...? ”, ucap saya ragu tetapi girang.

“ Kelvin sayang, hanya semalam aja kok ya... Mau ya...? Masak sih kamu nolak tubuh sesintal ini...? ”, ucap Tante Hima sambil berbalik arah, terus menungging, terus menggoyang pantatnya naik-turun.

Melihat pemandangan indah itu, Mr.P saya menjadi naik 100%.

“ Iya lho Vin, masa sih kamu nolak kami... dan kamu nggak usah kuatir deh... masalah uang kami akan ngasih berapapun yang kamu mau... Ya sayang ya...? Puasin Tante ya...? ”, ucap Tante Devi sambil mendekat ke arah saya.

Terus dia berbalik arah juga, dan setelah itu dia mengangkat roknya ke atas, dan Ouhhh... mana tahan... Mrs.V-nya yang merah delima itu kelihatannya sudah setengah basah dan terlihat merekah Ouhhh...

“ Iya deh Tante, tapi Kelvin tutup rental dulu ya...? ”, ucap saya sambil terus berdiri dari kursi.

Tetapi alangkah terkejutnya saya, Mr.P saya telah merobek resleting celana saya. Saya ingat tadi saya tidak memakai celana dalam, jadi sekarang batang kejantanan saya menyumbul dari celana saya.

“ Aduh... Kelvin sayang... batangmu besar lho... aduh Tante nggak bisa ngebayangin deh gimana rasanya nanti torpedo kamu masuk ke memek Tante yang masih sempit ini... aduh nikmat kali ya... ”, ucap Tante Devi sambil memegang dan mengelus Mr.P saya.

“ Wow... Vin, punya kamu besar ya... Tante kayaknya udah nggak tahan pingin ngerasain punya kamu... hii... lucu ya kepalanya mirip helm Tentara...hha… Bisa-bisa Kewanitaan Tante bisa robek nih... hhe… ”, ucap Tante Hima sambil ikut mengelus batang kejantanan saya.

“ Sabar dong Tante, Kelvin mau nutup rental dulu. Tante masuk aja ke ruangan sebelah ya...! Nanti Kelvin nyusul...! ”, ucap saya.

“ Jangan lama-lama ya Sayang... Tante udah nggak tahan nih...! ”, ucap Tante Devi.

Lalu, saya bergegas menutup rental, setelah itu saya masuk ke ruangan dimana kedua tante itu berada.

“ Oh ya... Tante-Tante mau Minum apa...? ”, ucap saya.

“ Softdrink yang dingin ya Vin... ”, ucap Tante Hima.

Sementara Tante Devi sepertinya agak kurang sabar, dia terus mengobok-obok Mrs.V-nya. Lalu saya mengambilkan 3 Soft drink dari dalam kulkas, dan kusodorkan pada kedua tante itu. Setelah mereguk Soft drink sekaleng, Tante Devi yang dari tadi tidak sabar, langsung saja pindah ke pangkuan saya dan mulai menciumi bibir saya tanpa basa-basi.

Melihat perlsayaan Tante Devi yang seperti itu, saya-pun tidak tinggal diam lalu kubalas ciuman Tante Devi dengan penuh gairah. Sementara tangan saya mengelus-elus punggungnya, dan terus menuju pinggulnya yang memang wuih itu. Sementara Tante Hima hanya menonton adegan kami berdua. Tangan Tante Devi tidak kalah gesitnya denganku, Tante Devi-pun mulai membuka pakaianku .

Sementara tangannya membuka pakaianku tangannya-pun beranjak meraba-raba dada , memplintir putting, dan tentunya dengan bibir sensualnya itu masih terus melumat bibir saya. Saya-pun membalas perlakuanya, dengan membuka baju Tante Devi dan BRA-nya. Setelah terbuka, maka terlihatlah dua buah bukit kembar dengan putingnya yang mancung yang seolah menantang saya.

Setelah kedua payudara tergantung bebas karena keluar dari tempatnya, untuk permulaan kuciumi, kulumat dan lalu kumainkan puting susunya yang sudah super tegang itu.

“ Akkhh... Sshh... Kelvin sayang... kamu pintar sekali... Ouhhh... Yeah... terus... Vin... Ouhhh... ”, ucapnya sambil tangannya meremas rambut saya.

Setelah itu saya mulai merayap ke selangkangannya, kugosok-gosok klitorisnya dengan tangan kiri saya dan saya masukkan 2 jari tangan kanan saya ke Mrs.V-nya. Uhh... benar-benar sempit.

“ Ouhhh... Yeah... Vin... teruss... sshh... Yeah... Fuck me with your hands... Ouhhh... ”, desah Tante Devi.

Sementara itu, saya melihat Tante Hima mulai membuka pakaiannya satu persatu. Saya memperhatikannya meskipun saya sedang asyik dengan pekerjaan saya. Tante Hima yang sudah telanjang itu mulai mendekati kami dan ikut meraba Mr.P saya. Lalu tangan kanan saya pindah ke payudara Tante Hima yang lebih mancung dari temannya ini. Kugesek-gesekkan dengan perlahan, dan kupuntir ke kiri dan ke kanan.

“ Ouhhh... terus Vini sayang, Ouhhh... shit… Yeah... Uhhhh… !!! ”, ucap Tante Hima.

Tante Hima terus memainkan Mr.P saya dengan memijat-mijat, lalu kepalanya mulai didekatkan ke Mr.P saya, dan…

“ Srupppppp... ”, masuklah Mr.P saya ke mulut yang sensual itu.

Setelah Mr.P- saya masuk, dengan cekatan-nya tante Devi-pun mulai menghisap, dan mengocok, sungguh benar-benar nikmat sekali rasanya…

Sementara itu Tante Devi yang sudah tidak tahan, langsung mendesah,

“ Ssshh... aahh... Vin... Ouhhh... Yeah... !!! ”, desahnya ssembari tangannya menjambak rambut saya dengan kencangnya.

Sepertinya dia akan keluar, otot dindingnya mengencang dan,

“ Ahh... Yeah... aahh... ”, desahnya sambil tangannya mendorong dan menarik kepala Tante Hima agar Mr.P saya dapat lebih masuk ke mulut Tante Hima.
Rupanya Tante Devi telah klimaks, kemudian jari kiri saya terus kukocok-kocok dalam Mrs.V-nya secara cepat.

“ Ahh... hhmm... sshh... Yeah...! ”, dia menegang dan mulai menghentikan gerakannya secara perlahan.

“ Ouhhh... Yeah... sayang kamu hebat sekali dan lincah sekali, Ahh… terus sayang… Ouhhh... Yeah...! ”, ucapnya sambil mengelus kepala saya.

Lalu saya merubah posisi. Sekarang saya berbaring di bawah, saya merebahkan tubuh saya yang mulai penuh keringat. Kemudian tante Devi-pun mulai mendaki tubuh saya, lalu tangannya meraih Mr.P saya untuk diarahkan ke Mrs.V-nya yang sudah mulai agak kering itu. Tante Devi-pun kemudian mulai menggosok-gosok sebentar Mr.P saya pada Mrs.V-nya yang sudah merekah itu.

Lalu dengan perlahan dia menurunkan pantatnya dan,

“ Ouhhh... Vin... benar-benar nikmat torpedomu ini... Ouhhh...! ”, desahnya.

Sembari terus menaik-turunkan pantatnya yang bulat dan semok itu, dia-pun mulai melahap batang kejantanan saya dengan Mrs.V-nya.

“ Ouhhh... Yeah... Tante... terus tante... ahhhh… !!! ”, ucapku terhanyut dalam kenikmatan.

Saya mulai terangsang karena jepitan Mrs.V-nya. Sementara itu, Tante Hima mulai mendekati saya terus mengangkangkan kakinya tepat di atas wajah saya dan mulai menurunkan pantatnya. Dan dia meDevta,

“ Vin, jilatin Memek Tante Vin, Please... !!! ”, ucapnya sambil terus menurunkan dan menggoyangkan pantat dan liang kewanitaannya ke arah wajah saya.

Karena lebatnya bulu kejantanannya itu, saya hampir bersin dibuatnya. Lalu saya jilati dengan perlahan klitorisnya hingga dinding lubang Mrs.V-nya mulai meneteskan cairannya.

“ Ssss... ahhh... ahhh... Yeah... Enak sekali, terus Vinn... !!! ”, desahnya.

Sementara itu Tante Devi terus naik turun hingga terdengar decak antara saya dan dia.
Beberapa saat kemudian, “ Ouhhh... Vin, Tante mau keluar... Ouhhh... Yeah...! ”, desahnya. Karena saya sedang sibuk, jadi saya tidak dapat bicara apa-apa.
Dan,

“ Crottt… Crottt… Crottt… !!! ”, muncratlah cairan Tante Devi.

“ Ouhhh... Yeah... Vin kamu sungguh hebat sayang... Ssss… ahhh… ”,, ucapnya sambil mencabut Mr.P saya dari liang senggamanya dan terus menjilati Mr.P saya yang basah itu.

Lalu saya suruh Tante Hima untuk merebahkan badannya di bawah, dan dia terus melebarkan kakinya yang putih mulus dan indah itu. Karena sekarang tante agak mengangkang lebih lebar, jadi Mrs.V-nya yang merah kehitaman itu terlihat. Saya lalu mengarahkan Mr.P saya ke Mrs.V Tante Hima, dan perlahan saya dorong hingga masuk seluruhnya.

“ Ouhhh... Ssss… ahhh… yeahh... fuck me Dear... Ouhhh... !!! ”, desah tante Hima.

Sementara Tante Devi tertidur, saya terus menggoyang tubuh saya maju-mundur, dan hebatnya Tante Hima juga ikut menggoyang pinggulnya mengikuti irama. Mr.P saya terasa dipelintir, tetapi makin asyik saja. Kutambah 'gigi', hingga gerakanku menjadi lebih dasyat. Dengan kecepatan penuh, saya menggoyang terus hingga terdengar kecipak-kecipak. Karena seranganku, Tante Hima jadi meram melek matanya menikmati keluar masuknya Mr.P saya dalam liang senggamanya.

“ Akhh... Vinn... Yeah...! ”, desahnya sambil jarinya mencengkeram tangan saya dan kukunya menancap ke kulit saya.
Tubuhnya mengejang sesaat, lalu melemas tetapi saya masih asyik menikmati Mrs.V-nya dengan terus memasukkan Mr.P saya ke dalam Mrs.V-nya yang banjir.

“ Akhh... Yeah... Tante keluarr... Vinn...! ”, ucap tante Hima sembari menancapkan dalam-dalam Mrs.V-nya ke Mr.P saya.

Saya yang merasa belum keluar terus saja menggenjot gerakan saya. Dan tidak lama kemudian, saya akhirnya keluar juga. Saya mencabut Mr.P saya dari Mrs.V-nya Tante Hima dan merebahkan tubuh di sampingnya. Tangan Tante Devi dan Hima secara bergantian membelai Mr.P saya.

“ Kelvin sayang, terima kasih ya... kamu telah membuat kami melayang ke langit ketujuh... ”,, ucap Tante Hima sambil terus membelai Mr.P saya.

Lalu kami bertiga terkulai lemas dengan posisi saya di tengah, dan kedua wanita cantik itu di samping saya dan saya-pun tertidur sampai pagi hari. Ketika saya bangun, dengan masih dalam keadaan telanjang bulat, aneh sekali kedua tante itu sudah tidak ada. Lalu mata saya tertuju pada setumpuk uang di samping saya.

Dalam fikiran saya, pasti uag ini dari tante-tante itu. Setelah itu, saya masukkan beberapa uang itu ke kas rental, dan sisanya masuk ke kantong saya. Lalu saya mandi, membersihkan bekas-bekas tadi malam. Dan setelah itu saya membuka rental dan saya lihat di depan, koran sudah datang. Lalu saya ambil koran lalu melihat halaman depannya. Oh My God dikoran itu tertulis,

“Telah Tewas 2 wanita tengah baya, karena menabrak pohon Duren”

Dan yang membuat saya begitu shock dari koran itu, disitu disebutkan korban bernama DEVI dan HIMA, lalu jam kecelakaanya sekitar 11.00 malam hari. Anjrittt…. jadi tadi malam saya bersetubuh dengan arwah-arwah penasaran. Pada saat itu saya hampir saja pingsan gara-gara membaca berita itu. Benar-benar peristiwa ini tidak bisa dinalar.

Sungguh pengalaman yang menyenangkan bisa bercinta dengan tante-tante itu, selain menyenangkan aku sebenarnya juga ketakutan setelah membaca berita pada koran pagi itu. aku berharap mereka tidak datang lagi dan menghampiriku untuk berhubungan sex lagi. SELESAI.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.



Minggu, 31 Juli 2016

Cerita Dewasa Salah Telefon Mendapat Bonus Sex

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Mahasiswi 2016 “Cerita Dewasa Salah Telefon Mendapat Bonus Sex” Cerita Sex ABG 2016, Cerita Dewasa Suster Terbaru, Cerita Sex Janda Terbaru, Cerita Sex Threesome 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Remaja bernama Anton. Kisah ini terjadi dari salah sambung ketika Anton Berniat menelefon temanya. Setelah tersambung, ternyata yang menerima telefon adalah wanita Setengah Baya yang telah bersuami. Singkat cerita mereka-pun berjanji untuk bertemu dan berakhir dengan Hubungan Sex Di hotel. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Dewasa Salah Telefon Mendapat Bonus Sex | Cerita Sex ABG 2016, Cerita Dewasa Suster Terbaru, Cerita Sex Janda Terbaru, Cerita Sex Threesome 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016
Cerita Dewasa Salah Telefon Mendapat Bonus Sex

Aku akan menceritakan pengalaman Cerita sex nyata dari pengalaman aku sendiri. Tapi sebelum aku mulai bercerita, pertama-tama perkenalkan nama aku dahulu, namaku Anton, umurku sekarang 23 tahun domisili asliku dari salah satu kota di pulau sumatera. Terasa begitu indah dan tak terlupakan, bisa bersetubuh dengan tante Ajeng seorang wanita yang telah bersuami.

Awal kisah ini terjadi pada 1 tahun yang lalu, pada saat itu berawal dari salah sambung ketika aku berniat menelepon teman aku. Setelah telefonnya tersambung ternyata aku tersambung dengan orang lain. Terdengar dari suaranya yang seperti suara ibu-ibu, aku menafsirkan yang mengangkat telepon adalah seorang wanita yang berumur sekitar 32 tahunan.

Karena cara berbicaranya begitu sopan dan berwibawa, ketika itu aku mencoba untuk mencari bahan pembicaraan lain, bertujuan agar telefonnya tidak terputus. Dia-pun meresponku, lalu aku iseng dengan bertanya kepada dia apakah sudah punya pacar atau belum, dan dia menjawab belum punya pacar. Setelah beberapa menit kami berbicara di telepon akhirnya, kami saling menyimpan nomor masing-masing.

Singkat cerita pada esok harinya aku-pun mencoba menelefon dia lagi, obrolan kami kali ini sudah tidak karuan. Oh iya aku hampir lupa memperkenalkan wanita itu, dia bernama Tante Ajeng. Baiklah kembali kecerita lagi. Saking serunya kami mengobrol , tanpa disadari kami-pun mencapai tahap pembicaraan tentang pengalaman pacaran, dan Tante Ajeng tiba-berkata,

“ Sebenarnya aku ini sudah Married, tapi hubunganku saat ini sudah tidak harmonis karena aku bosan dengan suamiku “ , ucapnya dengan lantang,

Hahaha, ternyata kemarin dia berbohong kepadaku, pada akhirnya dia mengakui bahwa dia sudah Married dan telah dikaruniai satu anak. Mendengar pengakuanya aku-pun makin berani, lalu aku mencoba bertanya tentang bagaimana rasanya bulan madu itu. Aku bertanya bukan saya pura-pura polos, namun karena aku sama sekali belum pernah merasakan nikmatnya bersetubuh dengan seorang wanita.

Bahkan untuk sekedar berciuman-pun aku tidak pernah, benar, hhe. Pada saat itu Tante Ajeng berkata kalau bulan madu itu rasanya sungguh nikmat sekali, tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata dan hanya bisa dirasakan. Kemudian aku bertanya kembali,

“ Biasanya Posisi sex apa yang biasa tante lakukan dengan suami Tante ??? ”

Tante Ajeng-pun dengan lantangnya menjawab pertanyaanku dengan berkata,

“ Suamiku untuk memulai awal permainan kami, biasanya sih berawal dari mencium leherku kemudia, menghisap buah dada Nton “,

“ Oh begitu ya Tante… tante paling suka dengan posisi Sex apa ? ”

lalu tante Ajeng menjawab,

“ Aku paling suka dengan posisi Sex Women On Top ” balasnya dengan nada manja,

Masih dipercakapan telepon juga kutanyakan, “ Tante mau nggak ajarin aku begituan ... hhe ”

“ Weitsss… Enak aja, sana cari wanita yang masih single, trus Married biar kamu bisa ngerasain enaknya hubungan intim…. Weeek… ” , balasnya dengan nada sedikit genit.

Ternyata tante Ajeng ini jinak-jinak merpati, aku makin menjadi semakin tertantang. lalu kucoba pancing lagi.

“ Gitu aja sewot sih Tante, yaudah deh ngak usah yang begituan, gimana kalau Tante ajarin aku ciuman saja... ” pintaku padanya,

Ternyata tante Ajeng mulai memberi lampu hijau dengan memberi jawaban,

“ Lihat aja belum udah mau cium-cium aja kamu ini. entar kalau udah lihat Tante malah lari kamu nanti ” ucapnya,

Aku menimpa kembali,

“ Siapa juga yang lari, yang lari Tante atau aku ? ” ucapku,

“ Sudah deh nggk usah banyak omong, kita ketemuan aja deh, Waktu dan tempat kamu yang nentuin, Gimana berani nggak ??? ” tantangnya kepadaku,

Lalu dengan cepat aku langsung menjawab, “ Oke deh tante kita ketemuan di restaurant B, sehabis itu makan kita langsung nonton film, Gimana Tante ? ”

“ Oke deh, Tante nurut kamu aja deh Ton ” Jawabnya,

Pada akhirnya percakapan kami berujung dengan keputusan untuk berjanjian untuk ketemu besok jam 15.00 sore. Singkat cerita keesokan harinya setelah saya sampai pada direstoran tepat jam 15.00 sore ada seorang wanita berambut panjang, tinggi badan 164 cm, dengan baju berwarna hitam dan rok berwarna merah seksi, datang menghampiriku.

Pada saat itu fikiranku langsung tidak karuan, dalam hatiku berkata, aku harus bisa mencium dan berhubungan intim denganya. Direstoran itu setelah makan dan minum kami hanya mengobrol sebentari. Lalu kamipun langsung menuju ke bioskop, sesampainya di bioskop kami beli tiket dan kebetulan kami berdua mendapat tempat duduk paling belakang.

Tidak lam film-pun mulai diputar, ditengah diputarnya film itu, tiba-tiba isi didalam celanaku terasa ada yang ganjil, ( ternyata Penisku sudah berdiri dengan kuatnya ) hha… ). Pada saat itu dengan hati seikit deg-degkan aku memberanikan diri untuk memegang tangannya yang begitu halus dan lembut. Setelaha aku pegang ternyata tante Ajeng hanya diam saja. Lalu aku membisikan ke telinganya,

“ Tante bohong padaku ya waktu itu, kata Tante waktu ditelefon, tante bilang sudah nenek-nenek, ternyata tante masih seperti Gadis yang berumur 22 tahuna…hhe… sungguh beruntung sekali ya suami tante ” rayuku,

Belum sempat dia menjawab, lalu aku berbisik lagi,

“ Oh iya tante, mana janji tante, katanya aku boleh cium tante kalau aku nggak lari dari tante ”tagihku,

Tanpa menjawab kemudian Tante Ajeng
melihat sekeliling ruang bioskop itu, “ Jangan disini ah, Tante malu kalau nanti ketahuan sama orang ” jawabnya,

Lalu aku mencoba sedikit merayu lagi,

“ Udah cuekin aja deh Tante orang lainnya, anggep aja kita lagi berduan…hhe …” ucapku,

Rayuanku-pun berhasil, dalam keremangan aku melihat tante Ajeng merapat-rapatkan kedua bibirnya untuk membersihkan lipstiknya. Lalu aku mulai mendekatkan bibir aku pada telinga tante Ajeng. Busyet… wangi sekali, kemudian tanpa ragu lagi aku makin berani mendekatkan bibir aku dipipi tante Ajeng dan seterusnya kulumat bibir tante Ajeng.
Ternyata tante Ajeng terbawa arus dan segera melawan lumatanku dengan penuh gairah. Kemudian tanganku mulai kumainkan di badannya tante Ajeng,dan sampai di buah dadanya.Waduh montok sekali buah dadanya tante Ajeng,setalah itu langsung kuremas dan pelintir puting susunya. Nafas tante Ajeng mulai ngos-ngosan.
Tiba-tiba tanganku disentakkan dan ciuman kami dihentikan,

“ Cukup ton, jangan terlalu jauh, Inget aku sudah Married ” ucapnya,

Tapi aku tidak mau nyerah,dengan penuh trik aku pegang tangannya lalu kubimbing kearah kemaluanku yang sudah besar.( kupikir aku pasti ditampar karena kurang ajar).Ternyata tante Ajeng hanya diam saja terpaku dengan besarnya barangku, lalu aku keluarkan Penisku,dan aku tempelkan pada tangan tante Ajeng,

“ Kamu ini yah, bener-bener Nekad., ” ucapnya terheran kepadaku,

“ Biarin aja sih tante ” ,balasku nakal,

“ Besar dan panjang juga barang kamu ” Bisik tante Ajeng genit,

“ Iya,tante aku sudah tidak tahan lagi. ” balasku mesra,

“ Nanti aja keluarin dikamar mandi ”, goda tante Ajeng,

“ Enggak mau, pinginnya sama tangan tante Ajeng ! ” bisikku manja,

“ Dasar anak nakal kamu ini… Udah nggk tahan lagi ya kamu ??? ” tante Ajeng terus menggodaku,

“ Iya nih tante… ” balasku mantap,

Akhirnya tante Ajeng mau juga mengocok barangku yang sudah besar, Sungguh nikmat sekali kocokanya, ditambah lagi tangan tante Ajeng yang super halus dan penuh pengalaman, dia mengocok barangku dengan lincahnya. Kemudian selang beberapa menit Penisku mulai berdenyut dan,

“ Crot… Crot… Crot…”

Akhirnya, tersembulah sudah air maniku akibat kocokan mesra tangan tante Ajeng.
Ketika film selesai aku dan tante Ajeng keluar dan jalan-jalan.aku membelikan dia baju untuk anaknya,terus jalan-jalan kembali, makan, hingga jam menunjukkan pukul 9 malam.kemudian aku bertanya pada tante Ajeng,
“ Tante Ajeng nggak dimarahin sama om kalau pulang terlambat? ”

“ Tadi sudah bilang ada teman yang ulang tahun, jadi pulang agak lambat... ”

Aku mengantarnya pulang.Didalam perjalanan pulang terlihat plang hotel,pikiranku mulai nggak karuan.bawah saja tante Ajeng kesini. Aku memasukkan mobil ke hotel,

“ Tante Ajeng protes ” ,mau ngapain kesini... .?

“ Kita ngobrol dulu biar kita saling kenal lagi tante, aku janji deh nggak akan nakal tante ” , balasku mesra,

Tante Ajeng pada saat itu hanya terdiam saja. Pada akhirnya ternyata tante Ajeng mau juga, sesampainya didalam, tante Ajeng tampak kaku. Lali aku mencoba menenangkannya,

“ Udah Tante santai saja, jagan terlihat kaku seperti itu ” ucapku,

Tanpa menjawab tante Ajeng membuka sepatunya, keudian aku-pun menghampirinya.

“ wah tante Ajeng badannya lebih pendek dari aku yah, tapi tidak berpengaruh kalau sudah ditempat tidur,hhe… Tante aku pingin cium bibir tante lagi yah ” godaku kepada tante Ajeng,

Kemudian aku menghampirinya ,tante Ajeng diam saja, Kemudian kulumat bibirnya.Dengan setengah paksa kubuka bajunya lalu celana panjangnya sampai tante Ajeng terlihat bugil, tante Ajeng berontak lalu kujepit badannya yang seksi dan montok itu,

“ Ton... jangan Anton... .jangan maksa tante gini dong... ” ucapnya,

Aku tidak peduli dengan ucapanya, dengan cepat aku buka celana aku kemudian dengan sigap kujilati toketnya tante Ajeng, sampai ke lubang VAgina tante Ajeng. Pada saat itu Tante Ajeng merasakan kenikmatan yang luar biasa. Kemudian aku mengocok-ngocok lubangnya sampai tante Ajeng merasakan nikmat untuk yang kedua kalinya, kemudian kami-pun berganti posisi.

Sekarang gilirannya tante Ajeng yang menghisap Penisku. Singkat cerita setalah puas aku dikulum oleh tante Ajeng, kumasukkan Penisku-pun yang besar dan panjang ke lubang Vagina tante Ajeng yang sudah basah itu. Dengan cepat kugerakkan Penisku turun naik. Dengan posisi Penisku masih menancap dilubang vagina tante Ajeng, aku guling-gulingkan badannya sehingga kadang dia diatas kadang dia dibawah.

Pada saat itu kami melakukannya dengan banyak posisi, lama-lama tante Ajeng terangsang juga dan ingin cepat keluar, akhirnya sama-sama kami mencapai orgasme. Aku memasukkan semua air mani aku ke lubangnya. Kemudian dengan cepat aku jilati bibir kemaluan tante Ajeng sampai kemudian tante Ajeng orgasme kembali, setelah itu kami berdua mandi.

Ketika kami mandi, kami-pun melakukan hubungan sex lagi dikamar mandi. Lalu setelah itu tante Ajeng berbisik,

“ Ssss…. Aahhh… Anton kamu lebih hebat dari suami aku, jika tante ingin berhubungan lagi dengan kamu, bolehkah tante Ajeng menghubungi kamu… ohhh… ahhhh… ” ucapnya ditengah persetubuhan kami,

“ Ouh…. Ssss… Ahhhh… boleh... aku siap melayani tante ” Ucapku sembari memompa Penisku dengan kuat,

Tidak lama setelah itu, Penisku-pun mulai berdenyut-denyut lagi, ini bpertanda bahwa aku akan Orgasme lagi. Keudian aku memompa kuat-kuat Penisku kedalam Vagina Tante ajeng,

“ Uhhh… Ahhh…. Ouhhh… Tante aku mau keluar nih… Ahhh…” Ucapku penuh dengan gairah,

“ Ssss… Ahhh… Aku juga mau keluar juga Ton, Ahhh… Kita keluarin sama-sam ya… Uhhh… ahhh… ”

Dan tak lama kemudian,

“ Crott… Crott… Crott… “

Akhirnya kamipun mendaptkan Klimaks secara bersamaan, air maniku membanjiri Vagina Tante Ajeng dan Penisku tertanam dalam basahnya Vagina Tante Ajeng yang klimkas juga. Setelah itu kamipun terkapar sejenak didalam kamar mandi. Karena waktu sudah cukup malam, kamipun bergegas meneruskan mandi kami, lalu merapihkan diri.

Singkat cerita, kamipun keluar dari hotel, dan aku mengantarkan tante Ajeng pulang kerumahnya. Akhirnya impianku terwujud juga, sungguh sangat istimewa service dari tante Ajeng itu. Hubungan kami-pun sampai saat ini masih berlanjut, tante Ajeng sering menghubungiku untuk memuaskan hasrat sex-nya.

Akupun dengan senang hati menjalani hubungan ini, karena memang aku suka sekali, dan lagian suami tante Ajeng tidak dapat memuaskan hasrat sexnya yang begitu liar. Entah sampai kapan hubungan ini akan berakhir, hanya waktu yang dapat menjawabnya. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.



Senin, 30 Mei 2016

Cerita Dewasa Mertua Abangku Ngajak Ngentot

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Tante Girang 2016 “Cerita Dewasa Mertua Abangku Ngajak Ngentot“ Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

butuhsex.com Cerita Dewasa Sex Tante Girang 2016 “Cerita Dewasa Mertua Abangku Ngajak Ngentot“ Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Mertua Abangku Ngajak Ngentot

Butuhsex kali ini menceritakan pengalaman Sex dari Iwan yang menyetubuhi Mertua kakak laki-lakinya, skandal ini bisa terjadi karena antara iwan dan mertua kakak- lakinya saling tertarik satu sama lain. Saya kira cukup deskripsi dari cerita Sex ini, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Sungguh moment yang tidak pernah bisa untuk saya lupakan, kejadian ini berawal ketika saya mengantarkan abangku kerumah Ibu mertuanya. Pada saat itu adalah hari sebelum abangku maried, ketika itu saya pun ikut mengantar abangku kerumah calon bininya. Setelah sampai dirumah calon istri abangku, saya melihat sesosok wanita STW ( setengah tua) dengan body yang sangat semok dan sangat menggairahkan. Ketika itu saya pun terus memandangi tubuhnya yang molek dari ujung kaki sampai ujung kepala. Walaupun umurnya sudah tidak muda lagi, kira-kira sekitar 38 tahunan, namun saya melihat wajahnya masih sangat enak untuk dipandang. Mungkin karena Ibu mertua abangku itu sering melsayakan perawatan, makanya wajahnya sangat halus dan sangat menggoda.

Namun waktu itu suasana rumah sangat ramai sehingga tidak terlalu sering saya memandangi tubuh Ibu mertua abangku itu, namun saya terus mencari dimana Ibu mertua abangku itu berada agar saya dapat memandangi tubuhnya. Setelah beberapa saat saya melihatnya keluar kamar mandi, saat itu saya memandanginya dengan tajam dan setelah Ibu mertua abangku mengetahui kalau saya memandanginya, ia mengedipkan sebelah matanya dan meninggalkanku pergi. Saya pun menjadi semakin penasaran dengan kedipan mata Ibu mertua abangku itu. Malam mulai larut, suasana rumah sudah sangat sepi sekali, akhirnya saya memutuskan untuk duduk sendirian disebuah ruangan sambil memikirkan arti kedipan mata Ibu mertua abangku tersebut.

Namun ditengah saya melamun, saya dikagetkan dengan kecupan lembut dari Ibu mertua abangku. Saya pun dengan reflek kemudian membalas ciuman Ibu mertua abangku itu. namun semua itu tidak berlangsung lama, karena Ibu mertua abangku itu langsung pergi meninggalkanku setelah memberikan ciuman lembutnya itu. Hari-hari berikutnya saya bersikap seperti biasa, demikian juga Ibu mertua abangku. Pada saat-saat saya duduk berdua dengan ia, saya sering memberanikan diri memandang Ibu mertua abangku lama-lama, dan ia biasanya tersenyum manis dan berkata.

“ Apaa..?, sudah-sudah, ibu jadi malu “,

Terus terang saja saya sebenarnya merindukan untuk dapat bermesraan dengan Ibu mertua abangku itu. Saya kadang-kadang sagat merasa bersalah dengan abangku, dan juga kaka ipar-ku yang baik hati. Terkadan saya demikian kurang ajar membayangkan Ibu mertua abangku disetubuhi ayah Ibu mertua abangku, saya bayangkan kemaluan ayah dan Ibu mertua abangku keluar masuk memek Ibu mertua abangku. Tetapi saya selalu menaruh hormat kepada ayah dan Ibu mertua abangku. Ibu mertua abangku juga sayang sama kami. Pagi-pagi hari berikutnya, saya ditelepon Ibu mertua abangku, minta agar sore harinya saya dapat mengantarkan ibu menengok keluarga yang sedang berada di rumah sakit, karena suami Ibu mertua abangku sedang pergi ke kota lain untuk urusan bisnis.

Saya sih setuju saja. Sore harinya kami jadi pergi ke rumah sakit, dan pulang sudah sehabis maghrib. Seperti biasa saya selalu bersikap sopan dan hormat pada Ibu mertua abangku. Dalam perjalan pulang itu, saya memberanikan diri bertanya.

“ tantee, ngapain sih dulu tantee kok cium Fajar ? “,

“ Aah, kamu ini kok maih diingat-ingat juga sich ”, jawab Ibu mertua abangku sambil memandangku.

“ Jelas dong Buk…, Kan asyiik ”, kata saya menggoda,

“ Naah, tambah kurang ajar thoo, Ingat abangmu lho Fajar…, Nanti kedengaran juga bisa geger lho Fajar “ .

“ Tapii, sebenarnya kenapa sich tantee…, Fajar jadi penasaran lho “,

“ Aah, ini anak kok nggak mau diem sich, Tapi eeh…, anu…, Fajar , sebenarnya waktu itu, waktu kita ngobrol itu, tantee lihat tampangmu itu kok cakep banget. Hidungmu, bibirmu, matamu yang agak kurang ajar itu kok membuat ibu jadi gemes banget deeh sama kamu. Makanya waktu lampu mati itu, entah setan dari mana, ibu jadi pengin banget menciummu dan merangkulmu. Ibu sebenarnya jadi malu sekali. Ibu macam apa saya ini “,

“ Mungkin, setannya ini Bu…, Saat ini setannya itu juga deg-degan kalau lihat Ibu mertua abangku. Ibu boleh percaya boleh tidak , kadang-kadang kalau saya lagi sendiri, malah bayangin tantee lho. Bener-bener nih. Sumpah deh “,

“ Kalau tantee pernah bayangin saya nggak kalau lagi sama om ”, saya semakin berani.

“ aah nggak tahu ah…, udaah…, udaah…, nanti kalau keterusan kan nggak baik.

Hati-hati setirnya. Nanti kalau nabrak-nabrak dikiranya nyetir sambil pacaran ama tantee. Pasti tantee yang disalahin orang, Dikiranya yang tua niih yang ngebet ”, katanya.

“ Padahal dua-duanya ngebet lo tantee. tantee, maafin Fajar deeh. Fajar jadi pengiin banget sama tantee lho…, Gimana niih, punya Fajar sakit kejepit celana nihh ”, saya makin berani.

“ Aduuh Jar, jangan gitu dong. tantee jadi susah nih. Tapi terus terang aja Fajar .., tantee jadi kayak orang jatuh cinta sama kamu.., Kalau udah begini, udah naik begini, tantee jadi pengin ML sama kamu Fajar …, Fajar kita cepat pulang saja yaa…, Nanti diterusin dirumah…, Kita pulang ke rumahmu saja sekarang…, Toh lagi kosong khan…, Tapi Fajar minggir sebentar Fajar, tantee pengen cium kamu di sini ”, kata tantee dengan suara bergetar.

Oooh saya jadi berdebar-debar sekali. Saya jadi nafsu banget. Saya minggir di tempat yang agak gelap. Sebenarnya kaca mobilku juga sudah gelap, sehingga tidak tsayat ketahuan orang. Saya dan Ibu mertua abangku berangkulan, bercumbu dengan lembut penuh kerinduan. Benar-benar, selama ini kami saling merindukan.

“ eehhm…, Fajar,ibu kangen banget ma kamu ”, bisik Ibu mertua abangku.

“ saya juga bu ”, bisikku.

“ Fajar…, udah dulu Fajar…, eehmm udah dulu ”, nafas kami memburu.

“ Ayo jalan lagi…, Hati-hati yaa ”, kata Ibu mertua abangku.

“ ibu Mr.P-ku kejepit niih…, Sakit ”, katsaya.

“ iich anak nakal ”, Pahsaya dicubitnya.

“ Okei…, buka dulu kancin celananya ”, katanya.

Cepat-cepat saya buka celana saya, kemuian turuni celana dalamku. Woo, langsung berdiri tegang banget. Tangan kiri ibu mertua abangku, saya tuntun untuk memegang Mr.P-ku.

“ Aduuh kamu. Gede banget anu kamu…, Biar ibu pegangin, Ayo jalan. Hati-hati setirnya “,

Saya masukkan gig satu, dan mobil melaju pulang.

Mr.P-ku dipegangi ibu, jempolnya mengelus-elus kepala Mr.P-ku dengan lembut. Aduuh, gelii… nikmat sekali. Mobil berjalan tenang, kami beriam diri, tetapi tangan ibu terus memijat dan mengelus-elus Mr.P-ku dengan lembut. Sampai di rumah, saya turun membuka pintu, dan langsung masuk garasi. Garasi saya tutup kembali. Kami bergandengan tangan masuk ke ruang tamu. Kami duduk di sofa dan berpandangan dengan penuh kerinduan. Suasana begitu hening dan romantis, kami berpelukan lagi, bercumbu lagi, makin menggelora. Kami tumpahkan kerinduan kami. Saya ciumi Ibu mertua abangku dengan penuh nafsu. Saya rogoh payudaranya yang selalu saya bayangkan, aduh benar-benar besar dan lembut.

“ Buk, saya kangen banget Buk…, saya kangen banget “,

“ Aduuh Fajar, ibu juga…, Peluklah ibu Fajar, peluklah ibu ” nafasnya semakin memburu. Matanya terpejam, saya ciumi matanya, pipinya, saya lumat bibirnya, dan lidahku saya masukkan ke mulutnya. Ibu agak kaget dan membuka matanya. Kemuian dengan serta-merta lidahku disedotnya dengan penuh nafsu.

“ Eehhmm.., Fajar, ibu belum pernah ciuman seperti ini…, Lagi Fajar masukkan lidahmu ke mulut ibu ”

Ibu mendorongku pelan, memandangku dengan mesra. Dirangkulnya lagi diriku dan berbisik.

” Bawalah Ibu ke kamar…, Enakan di kamar, jangan disini “,

Dengan berangkulan kami masuk ke kamar tengah yang kosong. Saya merasa tidak enak di tempat tidur saya.

“ Bu kita pakai kamar tengah saja yaa “,

“ Okei, Lebih bebas di kamar ini ”, kata Ibu mertua abangku penuh pengertian.

“ Saya remas bokongnya yang semok “,

“ iich.., dasar anak nakal ”, Ibu mertua abangku merengut manja.

Kami duduk di tempat tidur, sambil beciuman saya buka pakaian Ibu mertua ku. Saya sungguh terpesona dengan kulit ibuku yang putih bersih dan mulus dengan payudaranya yang besar menggantung indah. Ibu saya rebahkan di tempat tidur. Celana dalamnya saya pelorotkan dan saya pelorotkan dari kakinya yang indah. Sekali lagi saya kagum melihat memek Ibu mertua abangku yang tebal dengan bulunya yang tebal keriting. Seperti saya membayangkan selama ini, memek Ibu mertua kk ku benar menonjol ke atas terganjal bokongnya yang besar. Saya tidak tahan lagi memandang keindahan Ibu mertua abangku telentang di depanku. Saya buka pakaianku dan Mr.P-ku sudah benar-benar tegak sempurna. Ibu mertua abangku memandangku dengan tanpa berkedip.

Kami saling merindukan kebersamaan ini. Saya berbaring miring di samping Ibu mertua abangku. Saya ciumi, kuraba, kuelus semuanya, dari bibirnya sampai pahanya yang mulus. Saya remas lembut payudaranya, kuelus perutnya, memeknya, clitorisnya saya main-mainkan. Liang memeknya sudah basah. Jariku saya basahi dengan cairan memek Ibu mertua abangku, dan saya usapkan lembut di clitorisnya. Ibu menggelinjang keenakan dan mendesis-desis. Sementara peliku dipegang ibu dan dielus-elusnya. Kerinduan kami selama ini sudah mendesak untuk ditumpahkan dan dituntaskan malam ini. Ibu menggeliat-geliat, meremas-remas kepalsaya dan rambutku, mengelus punggungku, bokongku, dan akhirnya memegang Mr.P-ku yang sudah siap seia masuk ke liang memek Ibu mertua abangku.

“ Buk, saya kaangen banget Buk…, saya kangen banget…, saya anak nakal Buk.. ”, bisikku.

” Ibu juga. sshh…, masukin …, masukin sekarang…, Ibu sudah pengiin banget … ”, bisik Ibu mertua abangku tersengal-sengal.

Saya naik ke atas Ibu mertua abangku bertelakan pada siku dan lututku. Tangan kananku mengelus wajahnya, pipinya, hidungnya dan bibir Ibu mertua abangku.

Kami saling memandang. Berpandangan sangat mesra. Mr.P-ku dituntunnya masuk ke liang memeknya yang sudah basah. Ditempelkannya dan digesek-gesekan di bibir memeknya, di clitorisnya. Tangan kirinya memegang bokongku, menekan turun sedikit dan melepaskan tekanannya memberi komando Mr.P-ku. Kaki Ibu mertua abangku dikangkangnya lebar-lebar, dan saya sudah tidak sabar lagi untuk masuk ke memek Ibu mertua abangku. Kepala Mr.P-ku mulai masuk, makin dalam, makin dalam dan akhirnya masuk semuanya sampai ke pangkalnya. Saya mulai turun naik dengan teratur, keluar masuk, keluar masuk dalam memek yang basah dan licin. Aduuh enaak, enaak sekali.

“ Masukkan setengah saja . Keluar-masukkan kepalanya yang besar ini…, Aduuh garis kepalanya enaak sekali “,

Nafsu kami semakin menggelora. Saya semakin cepat, semakin memompa Mr.P-ku ke memek Ibu mertua abangku.

“ Buk, saya masukan semua, masuk semua Buk ”

“ Iyaa , enaak banget. Pelirmu ngganjel banget. Gede banget rasane. Ibu marem banget ” kami mendesis-desis, menggeliat-geliat, melenguh penuh kenikmatan.

Sementara itu kakinya yang tadi mengangkang sekarang dirapatkan. Aduuh, memeknya tebal banget. Saya paling tidak tahan lagi kalau sudah begini. Saya semakin ngotot menyetubuhi Ibu mertua abangku, menusuk memek Ibu mertua abangku yang licin, yang tebal, yang sempit. Bunyinya kecepak-kecepok membuat saya semakin bernafsu. Aduuh, saya sudah tidak tahan lagi.

“ Buk saya mau keluaar Buk…, Aduuh Buk.., enaak bangeet “,

“ ssh…, hiiya Fajar, keluariin Fajar Fajar, keluarin “,

“ Ibu juga mau muncaak, mau muncaak…, Teruss Kami berpagutan kuat-kuat. Nafas kami terhenti.

Mr.P-ku saya tekan kuat-kuat ke dalam memek Ibu mertua abangku. Pangkal Mr.P-ku berdenyut-denyut. menyemprotlah sudah pejuhku ke memek Ibu mertua abangku. Kami bersama-sama menikmati puncak persetubuhan kami. Kerinduan, ketegangan kami tumpah sudah. Rasanya lemas sekali. Nafas yang tadi hampir terputus semakin menurun. Saya angkat tubuhku. Akan saya cabut Mr.P-ku yang sudah menancap dari dalam liang memeknya, tetapi ditahan Ibu mertua abangku.

“ Biar di dalam dulu Ayo miring, kamu berat sekali. Kamu nekad saja…, masa’ orang ditindih sekuatnya ”, katanya sambil memencet hidungku.

Kami miring, berhadapan, Ibu mertua abangku memencet hidungku lagi,

“ Dasar anak kurang ajar…, Berani sama Ibu mertua kakak mu ya.., Masa ibunya dinaikin, Tapi …, ibu nikmat banget, nikmat banget. Ibu belum pernah merasakan seperti ini “,

“ Buk, saya juga Buk. Mungkin karena curian ini ya Buk, bukan miliknya…, Punya bapaknya kok dimakan. Ibu juga, punya anakya kok ya dimakan, diminum ”, katsaya menggodanya.

“ Huush, dasar anak nakal.., Ayo dilepas .., Aduuh berantakan niih Pejuhmu pada tumpah di sprei, Keringatmu juga basahi tetek ibu niih “,

“ Buk, malam ini ibu nggak usah pulang. Saya pengin dikelonin ibu malam ini. Saya pengin diteteki sampai pagi ”, katsaya.

“ Ooh jangan cah bagus…, kalau dituruti Ibu juga penginnya begitu. Tapi tidak boleh begitu. Kalau ketahuan orang bisa geger dehhh…

“ Tapi Buk, saya rasanya emoh pisah sama ibu “,

“ Hiyya, ibu tahu, tapi kita harus pakai otak dong. Toh, ibu tidak akan kabur.., justru kalau kita tidak hati-hati, semuanya akan bubar deh “,

Kami saling berpegangan tangan, berpandangan dengan mesra, bercumbu lagi penuh kelembutan. Tiada kata-kata yang keluar, tidak dapat diwujudkan dalam kata-kata. Kami saling mengasihi, antara ibu dan anak, antara seorang pria dan seorang wanita, kami tulus mengasihi satu sama lain. Malam itu kami mandi bersama, saling menyabuni, menggosok, meraba dan membelai. Mr.P-ku dicuci oleh Ibu mertua abangku, sampai tegak lagi.

“ Sudaah, sudaah, jangan nekad saja. Ayo nanti keburu malam “,

Malam itu sungguh sangat berkesan dalam hidupku. Hari-hari selanjutnya berjalan normal seperti biasanya. Kami saling menjaga diri. Kami menumpahkan kerinduan kami hanya apabila benar-benar ada kesempatan dan aman. Tetapi kami sering mencuri-curi kesempatan untuk sekedar bercumbu dan membelai. Kadang-kadang dengan berpandangan mata saja kami sudah menyalurkan kerinduan kami. Kami semakin sabar, semakin dewasa dalam menjaga hubungan terlarang kami. Ini adalah dosa paling nikmat yang pernah saya alami.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.