Rabu, 17 Agustus 2016

Cerita Dewasa Bersetubuh Dikamar Ganti Mall

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Sekretaris 2016 “Cerita Dewasa Bersetubuh Dikamar Ganti Mall”, Cerita Sex Janda 2016, Cerita Dewasa Tante Terbaru, Cerita Sex SPG Terbaru, Cerita Sex Sedarah 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menghadirkan Cerita Sex dari seorang Wanita yang bernama Anggi. Pada suatu hari Anggi ini bertemu dengan teman lamanya yang bernama Adam, tentunya Adam seorang lelaki kaya. Sampai suatu ketika karena Adam patah hati maka Anggi yang jadi pilihan pelaraiannya. Singkat cerita Anggipun diajak makan dan setelah itu diajak belanja, berawal dari itu ketika Anggi mencoba Gaun dikamar ganti Mall, Adam tiba-tiba masuk kekamar ganti dan. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Dewasa Bersetubuh Dikamar Ganti Mall

Hey para pembaca, perkenalkan namaku Anggi, aku adalah seorang sekretaris disalah satu perusahaan swasta di kota B. Disitus ini saya akan menceritakan pengalaman liarku dengan seorang lelaki yang bernma Adam. Okey… kalau begitu kita langsung menuju ke cerita liarku. Kira-kira sudah 1 tahun aku tidak komunikasi dengan Adam, secara kebetulan minggu lalu aku bertemu dia Adam di dealer mobil.

Ketika itu secara diam-diam aku kabur dari kantor, Pada siang itu aku bermaksud untuk service mobil, aku mengira hanya sebentar untuk service mobilku, eh ternyata lama juga service-nya. Kira-kira setelah aku menunggu setengah jam, mobilku belum selesai juga service-nya. Tidak terasa hari sudah menjelang sore, ketika itu aku ditelepon dari pihak dealer, katanya sudah beres dan mobilku sudah bisa diambil.

Sesampainya disana ternyata aku harus menunggu lama lagi di lobby dealer mobil itu. Untuk mengalihkan rasa kesal dan bosanku, aku iseng-iseng berjalan dan melihat-lihat mobil-mobil di showroom itu. Nah… di sinilah aku bertemu lagi dengan Adam, Adam ini kebetulan bekerja di dealership ini dan dia berposisi sebagai sales. Dari percakapan hari itu, aku tahu bahwa dia mempunyai mobil beberapa mobil mewah.

Oh iya… adam ini juga baru putus dengan pacarnya yang sudah lama berhubungan dan tinggal bersama dengan Adam . Sebenarnya aku tidak ingin keluar dengan laki-laki ini, karena pada dasarnya aku tidak mau dijadikan sebagai pelarian cintan-nya saja. Sampai pada akhirnya ketika itu tepatnya pada hari Rabu sekitar pukul 09.00 pagi, tiba-tiba telepon di meja kantorku berdering.

Lalu aku-pun bergegas mengangkat telefon itu,

“ Hallo… selamat pagi, dengan Anggi di sini, ada yang bisa saya bantu ??? ”, ucapku menjawab telefon itu.

Setelah kuangkat, ternyata terdengarlah suara laki-laki,

“ Pagi juga Anggi, ini aku Adam,bagaimana kabar kamu sekarang ??? kira-kira kita bisa makan siang bareng kapan nih ??? hhe… ”, ucapnya.

“ Oh Adam, kabar aku baik kog Dam. Kalau masalah makan siang, aku kayaknya sibuk banget deh minggu-minggu ini ”, jawabku.

“ Oh begitu ya Nggi, oke deh minggu depan aja kalau begitu, aku tunggu yah ”, ucapnya.

Singkat cerita kira-kira sudah satu minggu Adam terus menelefonku tiap hari untuk mengajak keluar. Tak jarang aku berikan bermacam-macam alasan untuk menolak ajakanya. tetapi hari ini nampaknya, dia tidak akan menerima jawaban tidak / penolakan dariku. Adam ini terus saja terus mendesak dan merayuku, dan pada akhirnya aku-pun mengiyakan ajakan-nya.

“ Hey anggi, selamat pagi, ini udah minggu depan hlo. Kayaknya kamu udah nggk sibuk deh minggu-minggu ini.hhe.. Siang ini ita makan siang ya Nggi ??, hari ini hari yang bagus hlo, nanti aku bolos kerja deh demi kamu…hhe… Gimana ??? ”, ucapnya mulai merayuku.

“ Hah…. Aku-kan hari ini mesti kerja Dam, gimana coba ??? ”, jawabku.

“ Kerjakan pagi-nya, lagian juga ada waktu break-kan Nggi ? Nanti pas jam istirahat kamu aku jemput kantormu yah, Oh iya alamat kantormu di mana ??? ”, ucapnya bersih kukuh tanpa menunggu jawaban ya atau tidak dariku.

“ Hemmmm dasar kamu Dam, bisa aja kalau kalau ngerayu cewek. Kalau gitu okey deh, Tapi cuma sebentar aja yah, dan aku enggak boleh telat masuk kerjanya setelah Break ”, ucapku.

Pada akhirnya akupun menyepakati untuk makan siang hari ini dengan Adam. Selain dia sering megajakku untuk makan siang, tak jarang Adam juga menawarkan aku untuk makan malam bersamanya. Singkat cerita tibalah jam istirahatku, 1 jam sebelumnya Adam sudah menelepon untuk mengkonfirmasi jam makan siang kami hari ini.

Setelah itu kira-kira 5 menit sebelum jam istirahatku, Adam memberi tahu bahwa dia hampir sampai. Sesampainya Adam sampai dilokasi kerjaku, akhirnya kamipun bertemu dan kami bergegas pergi salah satu restoran Japanese Food. Oh iya guest… Adam ini orangnya tidak jelek, tinggi 179 cm, berat badan proporsional, orangnya luwes, tapi sayangnya dia mempunyai perut yang agak berlemak.

Tapi kalau dilihat secara keseluruhan dia memang mantap, ditambah lagu dia mempunyai mulut yang pandai berbicara, ( tentu saja dia seperti itu, soalnya dia-kan top sales di daerah sini). Apalagi nantinya aku tahu kalau dia juga memiliki 3 mobil mewah lain di samping Porsche-nya. Aku diam-diam menggunakan mental calculation mengkira-kira pendapatan dan pengeluarannya setiap bulan.

Semua pembayaran mobil, asuransi, rumah, makan dan lain sebagainya. Wow, banyak duitnya, aku pikir, tapi mengeluarkan terlalu banyak uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Lewat mental calculation pula aku menaksir umurnya lebih tua 5 tahun dari aku. Adam ini mempunyai nafsu makan yang banyak sekali, selain kuat kuat makan dan dia juga kuat minum ( alcoholic).

Ketika itu pada waktu kami makan siang, dia memesan sake dan sampai dua kali lagi dia memesanya. Makan siang kami yang menu makanannya enak ketika itu dia sumpitkan ke piringku, sisanya dia habiskan semua, gila nggak tuh guest, padahal kami memesan banyak sekali makanan waktu iyu. Kata Adam, itupun belum cukup, diakuinya bahwa dia masih bisa tambah dua burger lagi.

Sungguh aku sangat heran untuk porsi makannya yang luar biasa itu, layaknya tubuhnya menyerupai balon, tapi dia tergolong kurus. Terus terang, aku suka laki-laki yang nafsu makannya besar dan tidak takut makan apapun. Ini berbeda hlo dengan dengan yang namanya rakus. Ini pertanda kira-kira nafsu seks-nya juga besar dalam kamusku, hhe.

Sepanjang makan siang, tidak sekalipun dia menyinggung soal pacarnya. Aku pun tidak mau tanya. Aku tidak berminat. Dia menyinggung banyak tempat-tempat kemana dia ingin membawaku, tetapi aku tersenyum saja, tidak memberi tanggapan positif. Sampai akhirnya kita mau berpisah, dia minta nomor teleponku yang personal.

“ Telepon aku di kantor aja lah! ”,

“ Kalau aku pengen ngobrol malam-malam gimana? ”,

“ Well.. ”, aku segan, dia pun tidak memaksa.

Keesokan harinya Adam meneleponku lagi dan juga lusanya. Sebenarnya aku tidak ada rencana bagaimana harus menghadapinya. Di hatiku sudah ada orang lain. Dasar laki-laki juga, kalau ada maksud mereka tidak pernah bertanya atau perduli kalau kita sudah punya pacar. Pokoknya kalau di jari manis kita belum ada cincin, pasti dikejar terus. Kali ini Adam mengajakku pergi kencan pada hari Sabtu.

Aku langsung menolak, karena waktu itu aku memang mau ke undangan pernikahan kawan dekatku. Adam bukan Adam namanya kalau dia menyerah, aku sudah tahu taktiknya, bila makan siang ditolak, dia minta makan malam, bila besok ditolak, dia minta lusa. Dan kali ini Sabtu ditolak, dia minta Jumat malam. Akhirnya aku bilang Jumat malam aku akan pergi ke toko baju beli gaun untuk wedding.

Adam kepengin mengantar, suatu kebetulan bahwa Jumat adalah hari liburnya, selain Selasa. Aku bukan mau belanja. Aku sudah melirik satu gaun malam warna hitam yang aku suka, tapi belum kubeli sampai sekarang karena lumayan mahal. Sampai akhirnya aku memutuskan Jumat malam akan kubeli saja karena tidak ada yang lain yang lebih menarik.

Adam menjemputku di kantor lagi malam itu. Di perjalanan yang lumayan jauh dan macet itu, kita mengobrol panjang lebar mengenai apa saja, kecuali mengenai seks-nya. Sesampainya di butik, aku tahu persis di mana letak baju itu.

“ Adam, aku coba baju dulu ya! Kamu liat-liat barang lain deh, biar enggak bosen nungguin aku ”, ucapku.

“ Kog gitu sih, Aku kan ke sini cuma buat nganterin kamu. Aku tunggu di luar kamar ganti kamu aja yah ”, ucapnya.

“ Okey deh kalau gitu Dam, Makasih ya Dam “, ucapku tanpa rasa curiga.

Aku tersenyum manis sebagai ucapan terima kasih atas kesediaannya menunggu. Aku berpikir si Adam ini kelihatannya punya hati yang baik. Aku masuk ke kamar ganti yang besar dan mencoba lagi baju itu sebelum benar-benar kubeli. Ternyata tetap seindah kemarin dulu. Gaun panjang ini tidak mengijinkan aku mengenakan bra karena bagian punggungnya sangat terbuka.

Bagian belahan payudaraku-pun lumayan rendah, gaun itu secara otomatis memamerkan 1-2 cm bukit payudaraku. Sbenarnya dengan gaun itu aku terlihat sangat Sexy. Bahannya gaunya yang lumayan tipis terasa menempel di tubuh, memperlihatkan lekuk-lekuk tubuhku dan paha kananku yang putih mulus karena belahan rok yang cukup tinggi.

Pada waktu itu ketika aku membungkuk, terlihat payudaraku seakan mau meloncat keluar, apalagi saat itu aku mengenakan push up bra, belum kutanggalkan, aku masih ragu pantaskah aku keluar sekedar sopan santun terhadap Adam. Tapi, buat apa aku bagai model pamer baju dan tubuh di depan dia, aku kan bukan mau pergi ke pesta bersama dia.

Pada akhirnya aku buka pintu menengok keluar, dia masih di sana. Di luar sepi-sepi saja, hanya ada satu dua orang yang sedang berbelanja. Aku pun memutuskan untuk ke luar sebentar. Matanya langsung menangkapku. Aku berucap,

“ Taraaaa… Ini gaun yang aku pilih Dam, bagus kan ??? ”, tanyaku padanya.

Sepertinya dia tidak tahu mau bicara apa. Aku memang terlihat sangat berbeda.

“ Benar-benar cantik kamu Nggi ”, ucapnya memujiku.

Ketika itu aku hanya tersenyum. Aku tidak tahu bagaimana tampangnya, tapi pada saat itu aku merasa aku lebih baik darinya. Adam datang mendekati, barangkali ingin ikut mengamati, tetapi tidak ada komentar lain yang keluar dari mulutnya. Dia hanya bilang,

“ Pas banget di tubuhmu, you should buy it ”,

Sepertinya aku sudah membuat kejantanannya bangun. Aku geli sendiri. Aku pun balik lagi ke kamar ganti. Setelah kututup pintu, tanpa disangka Adam sudah menyusul di belakangku.

“ Anggi, boleh aku masuk? Ada sesuatu yang janggal tuh… ”, ucapnya.

“ Hahhh… ”, tanyaku heran sambil membuka pintu.

Kemudian Adam-pun masuk, menutup pintu dan mengunci.

“ Adam! Kamu enggak boleh masuk ke sini! ”, bisikku tertahan.

“ Ssstttt… !!! Enggak ada yang liat aku masuk ”, ucapnya.

Lalu Dia menyeringai, lalu berbisik tak kalah pelannya.

“ Kamu benar-benar menggairahkan... cuma... tidak seharusnya kamu mengenakan Bra... ”, wajahnya dekat sekali dengan wajahku.

Suasana di luar dan di dalam sangatlah berbeda. Di sini lebih private dan kami dekat sekali. Aku bisa merasakan dirinya sudah terangsang. Tangannya menyentuh bahuku, menarik turun tali BRA-ku satu persatu lewat dari pundakku ke lenganku. Dengan begitu, yang ada di bahuku hanyalah seutas kain bagaikan tali yang berasal dari gaunku. Baca cerita sex lainya terbaru 2016 di seksigo.com

Lewat sentuhannya di kulitku dan desahan nafasnya, darahku mulai naik. Aku memang tidak punya perasaan khusus untuknya. Bahkan kami baru kenal, tapi aku biarkan tangannya merambat kepunggungku mencari kaitan Bra, aku hanya menahan nafas ketika tercium bau cologne yang dia pakai, dekat sekali. Aku menduga dia memang sengaja mendekatkan begitu supaya aku tidak tahan.

Setelah ditemukan, Adam melepaskan kaitan itu, kemudian dia menarik talinya lepas dari lengan kiri dan lengan kananku, lalu dia tarik keluar sepotong pakaian dalam itu. Aku berdiri tegak bagai orang terhipnotis, tidak melawan sama sekali terhadap aksinya. Aku sadar, ada seorang laki-laki yang sedang dilanda birahi, aku yang menyebabkannya begitu, dan aku sedang diminta tanggung jawab.

Adam merangkul pinggangku, membawaku ke dalam pelukannya. Untuk beberapa saat dia hanya merangkulku, kurasakan dadaku yang tidak terbungkus menempel di dadanya.

“ Anggi sayang, aku ingin membina suatu hubungan denganmu, maka... kalau kamu enggak siap, suruhlah aku keluar sekarang, tapi.. ”,

Pelukannya mengerat, kaki kanannya diselipkan di antara kedua kakiku lalu menekankan pangkal pahanya pada diriku, mendorongku ke belakang selangkah sehingga merapat ke dinding,

“ Aku ingin kamu tahu... bahwa pada saat ini, aku sedang mengalami On fire... ”,

Gila! tentu saja aku bisa merasakan benda keras itu di balik celana jeansnya, wong dia dengan sengaja menggesek-gesekkannya di selangkanganku kok. Bersamaan dengan itu, Adam mendaratkan bibirnya di bibirku dan mulai menciumiku dengan panas. Bibirnya turun ke daguku, lalu naik ke kupingku, di sana dia membisikkan,

“ Oughh... Anggi... you’r my Honey... Aghhh… ”, ucapnya penuh nafsu.

Kemudian turun lagi ke leherku, setiap inci kulitku merasakan kehangatan yang dia berikan lewat bibir dan lidahnya, kadang giginya menggigitku pelan memberiku kenikmatan yang lebih dalam. Otakku saat itu tidak dapat berpikir dengan logis. Aku tidak ingat bahwa lelaki yang sedang mencumbuiku ini baru saja aku kenal. Dua tahun yang lalu kita cuma teman asal lewat saja.

Sekarang setelah bertemu satu kali saja, dia sudah mulai menggerayangi tubuhku. Tidak pernah aku berbuat sejauh ini dengan seorang stranger sebelumnya. Tak tahan lagi aku menggigit bibirku agar tidak mengeluarkan suara, akhirnya aku cuek, aku mendesah dan merintih, bahkan melenguh kuat ketika dia meremas payudaraku. Aku sudah tidak peduli bahwa kami berada di tempat umum.

Siapa saja kapan saja orang bisa lewat dan mendengar suaraku. Di sela-sela ciumannya, ternyata aku masih ingat akan gaun yang akan menutupi tubuhku di pesta besok,

“ Oughhh... Adam... bajuku ini belum dibayar... hati-hati yah… Ssss… aghhh… ”, ucapku mulai mengikuti permainan adam.

Kalimat ini malah mengingatkan dirinya bahwa aku masih berpakaian, diangkatnya bagian rok gaunku ke atas melewati kepalaku. Kini aku bugil, hanya ada celana dalam yang masih menutup kewanitaanku. Adam kembali menjelajahi tubuhku yang barus saja tertutup, dia menciumi setiap lekuk-lekuk di tubuhku. Entah dia sadar atau tidak dengan suara-suara ribut yang berasal dari mulutku.

Ketika itu aku masih berusaha untuk tidak terlalu ribut, tetapi ketika dia menghisap putingku, aku menjerit tak karuan, pada saat itulah dia merelakan tangan kirinya untuk di mulutku sebagai alat pembungkam. Kugunakan jari-jarinya sebagai pengedap suara yang kugigit-gigit sebagai pengganti jeritan yang keluar. Tapi hanya sebentar saja, karena tangannya kemudian berpindah meremas-remas pantatku.

Aku mulai protes di saat gerakannya kian turun ke bawah, ketika jari-jarinya mulai menyusup ke dalam celanaku dan menyentuh bulu-bulu kewanitaanku. Kepalaku menggeleng-geleng. Aku merasa tidak nyaman, well, at least tidak di tempat begini. Tiba-tiba aku berada di alam sadar. Wajahku yang sejak tadi menikmati aksinya kini mulai terjaga. Tangan Adam mencoba melorotkan celana dalamku, tapi aku tahan,

“ Stop Adam…. Cukup sampai di sini... pleaasse, aku enggak bisa melanjutkan.. ”, ucapku.

Aku masih mencegahnya dengan cara menempatkan tangan kiri di celanaku dan tangan kanan mendorong jauh bahunya. Adam menjawab dengan nafas memburu,

“ Oughhh… jahgan sayang...! jangan hentikan sekrang... ”, ucapnya.

Masih dengan mulutnya yang sedang menjilati puting payudaraku dengan menggebu-gebu, sementara dua jari tangannya sudah menyusup lebih dalam lagi mencari klitorisku, dia makin nafsu,

“ Vagina kamu sudah basah kuyup sayanf… Oughhh… ”, ucapnya dengan muka mesumnya.

Aku-pun mengerang tertahan. Aku memang sudah nafsu sekali, aku sudah siap sebenarnya... dia malah masih berpakaian utuh.

“ Adam! Aku serius! ”,

Akhirnya aku benar-benar menghentikan gerakannya, karena detik berikutnya aku tampar kepalanya. Tidak keras, tapi cukup membuat dia kaget.

“ Whoops.. ”, pikirku. Lalu aku berkata lunak sedikit memelas,

“ Adam, aku serius, tolong jangan dilanjutkan... aku bisa meledak di sini ”,

“ Ya ledakkan aja. Apa salahnya? Bukankah tadi hampir? ”, Dia tidak marah, cuma agak kesal mungkin.

“ Lebih baik jangan ”,

Ketika itu aku menunduk sembari mengenakan pakaianku kembali. Aku tidak mau nantinya berakhir di kantor security atau apa, pikirku.

“ Anggi, nanti kita lanjutkan di rumahku, setelah makan malam ”, katanya sungguh-sungguh.

Adam keluar dulu. Aku menyusul di belakangnya dengan tampang innocent, maklum kan, baru mencoba baju, namun kelihatannya wajahku kemerahan bekas gejolak nafsu tadi, mataku sedikit berair karena kenikmatan yang baru saja kualami. Adam terlihat normal-normal saja, dia hanya tersenyum di saat kita bertatapan.

“ Ada barang lain yang masih diperlukan? ”, tanya Adam.

“ Enggak ada! Keperluanku udah komplit ”,

“ Ayo kita cari makanan kalau gitu. Aku lapar banget. Sini bajunya aku bayar dulu ”,
Aku pun berdiri di depan counter siap melakukan transaksi pembayaran.

“ Ngapain dia mau ikut-ikut bayar “, pikirku.

Aku sudah siap dengan kartu kreditku, namun sebelum kartuku diambil oleh sang kasir, Adam dengan kilat mengambil kartuku, menukarnya dengan kartu NM-nya dan menyerahkan kepada kasir. Aku melotot, protes.

“ Engga apa-apa ”, katanya ringan. Well, mungkin duit segitu tidak berarti apa-apa buatnya, tapi kan bisa jadi beban untukku.

Selesai makan malam, Adam benar-benar membawaku pergi ke rumahnya. Aku tidak begitu yakin jika aku harus menurutinya atau menolaknya mentah-mentah. Sejujurnya aku ingin menikmati apa yang dia tawarkan, harus kuakui aku memang membutuhkannya. Sudah lama sekali aku tidak disentuh laki-laki, tapi karena tidak ingin kelihatan desperate.

Kemudian aku mengungkapkan bahwa aku mengkhawatirkan mobilku yang masih parkir di lapangan kantor, dia bilang tidak usah takut. Pokoknya beres, katanya. Setiba di rumahnya, Adam menyuguhkan Whisky. Tanpa ba bi Bu lagi, dia memelukku dari belakang, dan kali ini dia menciumi seluruh bagian belakang tubuhku, mulai dari kudukku sampai ke bawah kakiku.

Lalu setelah itu aku berbalik dan dia naik dari situ menstimulir seluruh bagian depanku inci demi inci. Kami berakhir di ranjangnya, tubuh telanjang dan masih meresapi sisa-sisa kejadian yang baru saja lewat. Aku bangkit duluan. Jam di meja sudah menunjukkan jam 23.00. Aku harus menjemput mobilku dan pulang ke rumahku sendiri. Kami berpakaian.

Ketika itu Adam masih sempat-sempatnya mengganti sarung bantal penopang kepalaku tadi.

“ Ngapain sih? ”, tanyaku tersinggung, karena yang diganti ternyata cuma sarung bantalku.

“ Uemm… ”, dia menatapku dengan tampang bersalah.

“ Mantan-kupun belum pindah keluar dari sini... dia bisa marah besar kalau mencium parfummu ”,

“ Hah! ”, aku serasa baru ditampar, mungkin balasan tamparanku tadi di kamar ganti.

“ Aku memang ingin kasih tahu kamu.. ”, katanya menatapku.

“ Maafkan aku.. ”, ucapku.

“ Dia masih tinggal di sini? Dia akan pulang malam ini? ”, ucapnya benar-benar membuat aku merasa terhina.

“ Dia sudah dua hari tidak tidur di sini. Dengar, Anggi, kita benar-benar udah putus, aku udah meminta dia keluar secepatnya, tapi dia butuh waktu mencari tempat tinggal lain ”,

“ Tentunya kamu tidak memerlukan bilang-bilang sebelum semua ini terjadi! ”, kataku sinis.

Singkat cerita aku-pun marah dan pergi meninggalkan rumahnya. Tapi, aku belum bisa terima bahwa aku baru saja tidur di tempat tidur manatan pacar Adam yang tinggal bersama Adam. Singkat cerita Akhirnya setelah 3 hari kamipun berbaikan kembali. Aku dan Adam sekrang menjadi pasangan kekasih, semenjak itu aku menggantikan mantan Adam dan tinggal dirumahnya seperti mantanya dulu. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Selasa, 16 Agustus 2016

Cerita Dewasa Ide Gila Mandi Bersama

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex ABG 2016 “Cerita Dewasa Ide Gila Mandi Bersama”, Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG Terbaru, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman Sex dari Abg yang bernama Edho. Berawal dari liburan keluarga edho dan keluarga Laura ke Villa Milik keluarga Laura. Terjadilah persetubuhan kedua sahabat ini, yaitu Edho dan Laura. Kedua sahabat ini berawal dari iseng untuk mandi bersama, Eh… keterusan deh sampai tidur bersama alias ML. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG Terbaru, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Ide Gila Mandi Bersama

Apa kabar para pembaca sekalian, perkenalkan namaku Edho. Aku bertempat tinggal di pulau dewata, dimana pulau dewata adalah surganya para wisatawan di negri tercinta kami ini. Sebelum aku berpindah tempat tinggal, dulunya aku tinggal di Jakarta. Nah kali ini aku akan menceritakan tentang pengalaman pertamaku, dimana aku mengenal tentang sexs.

Ketika itu kira-kira aku berusia na15 tahun, aku mempunyai teman cewek yang aku kenal dari kecil, temanku itu bernama Laura. Karena temanku dari kecil, tentunya dulu dia juga berusia sama seperti aku. Laura ini mempunyai sifat tomboy, karena dia tomboy hampir semua temanya adalah laki-laki. Diantara teman-teman laki-lakinya aku bukan sekedar teman biasa karena aku adalah sahabatnya dari kecil.

Laura ini ssudahh dekat sekali dengan keluargaku, selain kami yang berteman dekat orang tua kami juga juga ssudahh berteman lama. Bahkan kakak-kakak kami-pun juga ssudahh berteman lama. Tidak jarang keluargaku dengan keluarga Laura sering berlibur bersama ke Puncak. Karena keluarga Laura mempunyai villa di Puncak maka kami sering memilih untuk berlibur untuk sekedar refreshing disana.

Pada waktu itu aku, tepatnya pada hari minggu, sasudahra dan keluarga kami sedang keluar. So… tinggal aku dengan Laura saja yang berada villa sampai sore hari. Ketika itu karena hari mulai gelap kamipun masuk kedalam villa karena kami sama-sama mempuyai sifat penakut. Ditambah lagi ketika itu lampu villa belum ada yang dinyalakan, ketika itu seringterdengar suara tokek yang membuat kami merinding.

Kami-pun ssudahh mulai bertanya-tanya kemana orang tua kami, karena sampai jam segini belum pulang juga. Ketika itu kira-kira selama pukul 17.15,tiba-tiba Laura mempunyai ide gila, dan dia berkata,

“ Eh Dho, Kami mandi bareng aja yuk !!! ” ucap Laura dengan asalnya.

Mendengar ucapan Laura akupun sempat terkejut. Tapi di usia kami yang dulu masih sama-sama berumur 15 tahun, kami masih agak polos dan tidak mempunyai fikiran tentamg sexs. Kemudian aku-pun menjawab,

“ Busett… gila Loe yak, kami kan berbeda kelamin… huuu… dasar gila… ”,

“ Emang kenapa kalau kami beda kelamin Dho ???, Mamah sama Papah aku aja aja kalau mandi sering barengan ” dengan polosnya Laura mengatakan itu.

Karena dia selalu menagkis perkataanku untuk menolak, maka aku-pun menuruti ide gilanya itu.

Kemudian kami-pun bergegas masuk villa dan mengambil handuk masing-masing di jemuran. Ketiak itu handukku agak basah, soalnnya pada siang hari tadi, aku pakai untuk mengeringkan tubuhku sehabis berenang. Karena melihat handuku basah, ketika itu Laura berkata

“ Anduk loe basah ya Dho, sudahhlah pakai handuk Gue aja, kita barengan aja pakai handuknya ”, ucapnya dengan polos.

“ Oke deh kalau gitu Lau ”, jawabku singkat.

Singkat cerita kamipun bergegas mengunci pintu villa itu dan bergegas masuk ke kamar mandi utama di Villa itu. Sesampainya di kamar mandi, kamipun malu-malu dan sama tidak mau membuka baju kami. Kami saling memerintah untuk membuka baju duluan. Lalu perseteruan kami itupun terpecahkan oleh ideku.

“ Eh Laura… Gini aja biar adil, gimana kalau kami sama-sama balik tubuh, terus buka baju, habis itu bajunya dilempar ke luar kamar mandi supaya kami nggak ada yang bohong ”, ucapku.

“ Wah… bener banget tuh Dho, oke deh deal ”, jawabnya.

Ternyata dia setuju dengan ideku itu, kemudian kami-pun berbalik tubuh dan segera melepas dan membuang baju kami ke arah pintu keluar kamar mandi. Setelah kami sama-sama sama telanjang bulat, kami-pun berbalik tubuh dan saling menutupi bagian-bagian sensitif kami. Diiringi dengan telanjangnya kami, muka kami-pun sama-sama memerah karena malu.

Kemudian aku membuka tanganku, dan meraih tangan Laura yang ketika itu menutupi di payudaranyanya, lalu aku berkata,

“ Lepasin dong tangan Loe Laura, mandi yuk ah… ” ucapku.

Sebenarnya aku sendiri agak kaget ketika melihat paysudahra Laura yang mulai tumbuh itu. Aku tidak mengira ternyata di balik sifat tomboynya itu, Laura mempunyai bentuk tubuh yang sexy sekali. Pada awalnya kami memang sekadar mandi biasa, namun pada akhirnya ketika aku ingin menggosok bagian punggung, aku akhirnya meminta Laura untuk menggosokan punggungku, soalnnya tanganku nggak sampai.
Laura-pun mengiyakan permintaanku, dan dia mulai menggosok dari punggungku sampai pinggangku saja. Ketika itu aku berfikir ssudahh selesai, kemudian aku membalikan tubuhku. Eh ternyata, tanpa sengaja tangannya yang masih menempel di tubuhku terpeleset dan memegang kejantananku. Secara spontan, tiba-tiba tubuhku merasa aneh dan merinding. Tak lama setelah itu, tiba-tiba kejantanankun mengeras.

“ Ma… ma… Maaf Dho, Gue nggk sengaja. Aneh ya Punya kamu itu kok agak keras, terus kok tiba-tiba gerak-gerak sendiri ??? ” ucapnya dengan polosnya.

Aku tidak menyangka rupanya dia belum tau, kalau cowok kejantananya dipegang oleh lawan jenisnya pasti akan terangsang dan kejantannya bakal gemeter, terus mengeras sendiri.

“ Bilang aja loe sengaja mau megang punya Gue … Weeekk… ? ”, ucapku menggodanya.

Dia-pun menjadi malu lalu diapun berbalik badan sambil menyuruh aku bergantian untuk menggosok punggungnya. Libido aku saat itu sudah mulai naik, apalagi saat aku mengelus punggungnya dia, mulai bahu, punggung sampai ke pinggang. Beuuhhh… bener-bener aku ngerasain betapa mulusnya kulit dia. Tanpa sadar, ketika itu tanganku-pun sudah sampai pada bagian pantat Laura.

Ternyata hal itu membangkitkan birahi Laura, lalu Tiba-tiba dia membalikan tubuhnya, lalu ngedekap erat di tubuhku. Sampai-sampai aku sendiri ngerasa payudra Laura terhimpit oleh tubuhku,

“ Oughhh…. Ssss… Aghhhh…. ”, terdengar desahan keluar dari mulutnya.

Dan disusulnya lagi dengan ucapan,

“ Tangan kamu nakal juga ya Dho.. Aghhhh…”,ucapnya.

Lalu aku yang sudah tidak tau mau ngapain lagi, spontan aku langsung mencium bibir dia. Dia-pun membalas ciumanku, dan tanganku-pun mulai bergerilia dari pinggang punggung, dan beranjak ke payudaranya. Lalu Laura mulai menggegerayangi tubuhku, berawal dari punggung, lalu turun ke pantatku. Rupanya Laura pernah pernah nonton film porno sebelum aku.

Jadi dari pengalaman ketika melihat film porno, Laura mulai menyedot kejantananku, mengocok dan memaikan kejantananku dengan lidahnya. Sedikit demi sedikit aku-pun meerasa Kejantananku mulai tegak. Sampai pada akhirnya kurasakan Kejantananku tiba-tiba berada didepan bibir Kewanitaan-ya dan Laura-pun merasa geli dan tubuhnya sedikit menggemelihat.

Kemudian tangan kananku membuka buka kran air bertujuan agar sabun di tubuh kami turun semua. Tapi Kejantananku belum pol, jadi masi bisa manjang lagi. Waktu aku maenin payudaranya, dia ngelepasin mulutnya dari bibir aku dan dia memengerang sedikit.

Pada awalnya aku awalnya aku nggak tahu tiap aku maenin, aku cubit dikit, atau ketika kejantananku mengesek Kewanitaan-ya-nya, dia selalu memengerang atau ngerasa geli-geli gimana gitu. Tidak lama lalu dia mencium aku lagi. Kejantananku makin jadi waktu dia ngeluarin lidahnya di mulut aku, sampai kepala Kejantananku akhirnya masuk ke Kewanitaan-ya-nya.

Dia mengerang lagi, tapi kali ini agak keras desahanya, lalu dia bilang kalau itu sakit. Waktu itu, kami sudah mulai dingin, soalnnya kami sudah basah-basahan selama 1 jam, jadi kami sudahhan lalu handukan. Kali ini sudah tidak malu-malu lagi. Aku mulai mengelap tubuh dia sampai ke Kewanitaan-nya. waktu itu, belum banyak bulunya, masih dikit banget.

Waktu aku ngelap, aku jongkok, jadi muka aku pas didepan Kewanitaan-ya-nya. dan dia sengaja, dia tiba-tiba tiba majuin pinggulnya sampai Kewanitaan-ya-nya mendarat di mulut aku, tapi akhirnya dia sendiri yang kegelian. He ”, he ”, he ”,

Sehabis mandi kami lari ke kamarku, soalnnya ga ada yang bawa baju, di kamar kami maen sambil telanjang, aku disuruh duduk diatas pinggang dia. Ternyata dia sudah nggak sabar pengen dimasukin. Yang Benar saja, dia nyuruh masukin Kejantananku ke dalam kewanitaan-nya. Ketika itu aku tidak mendengarkan perkataan Laura, malah aku maenin dulu kewanitaan-nya.

Terus terang saja, aku belum pernah melihat sedeket ini sebelumnya. Warnanya kewanitaan Laura Ketika itu masih berwarna merah muda dan terlihat menarik sekali.

“ Laura, kok punya kamu baunya wangi yah ? ”, ucapku sembari memperhatikan kewanitaan Laura.

Lalu dia berkata padaku, katanya Kewanitaan Laura rasanya manis, makanya aku disuru coba jilat. Lalu aku coba jilat, dan dia mengerang, seolah keenakan, tapi rasanya asin. Rupanya lendir kawin Laura sudah keluar sedikit waktu itu. Lalu aku maenin pake lidah aku sampai dia meremas-remas bantal yang ada di kepalanya. Kalau melihat dari expresinya, dia nampaknya sudah tidak tahan dengan jilatanku.
Sambil mengerang, Laura juga mendesis, persis kaya yang di film porno. Lalu, dia bangun, dia bilang mau gantian. Kali ini aku yang terlentang, dan dia yang masukin Kejantananku ke mulutnya. Aku cuma bisa ngomong,

“ Oughhh… shit… oughhh… Sss… Aghhh… Lau … ”, desahku.

Rupanya suara aku bikin dia tambah On Fire. dia makin kenceng keluar masukin Kejantananku ke mulutnya, kali ini aku yang inisiatif megang kepalanya dia dan aku tahan, sampai Kejantananku aku rasa mentok di tenggorokan dia. Setelah selama 5 menit dia maenin ama Kejantananku,

“ Eumm… Gue udah nggak tahan nih Dho, kita gituan yuk Dho !!! ”, ajaknya nampak on Fire sekali.

Kami berdua tau, bahwa masing- masing dari kami belum pernah negelakuin ini sebelumnya. Dia masih perawan, dan aku masi perjaka ting ting. Aku pegang barang aku yang sudah kenceng banget, lalu aku duduk bentar di pojok luar tempat tidur buat ngambil nafas sesaat, tapi dia dari depan langsung duduk di pangkuan aku dengan posisi ngebuka kakinya dan tubuhnya menghadap ke tubuhku.

Aku langsung lahap payudaranya dia dan dia makin jadi, kepala aku di bekep di payudaranya, sampai aku sendiri ada susa nafas. Aku beruntung, dia itu tipe cewe tomboy tapi sering disuru minum jamu sama nyokapnnya, soalnnya nyokapnnya itu apoteker, katanya buat ngejaga kulit. Jadi payudaranya itu lembut banget, wangi lagi .
Lalu dia memegang Kejantananku dan diarahkan ke lubang kewanitaanya.

Ketika itu aku hanya melihat dari atas lalu

“ Zlebbb… ”

Masuklah sedikit Kejantananku ke lubang kewanitaanya, dan dia langsung menindih tubuhku, sembari berkata,

“ Aghhh… Ughhh… sakit banget ternyata Dho… Huuu… ”, ucapnya.

Mungkin karena ini yang pertama kali. Tapi ngedenger suara dia, aku makin ngegenjot dikit, aku mengangkat pinggangku, lalu Kejantananku makin masuk, kira-kira masuk setengah. Lalu dia makin merintih, aku tidak tahu Laura merintih sakit atau nikmat. Setelah terangkat aku mulai memutar tubuhku, jadi psosi kami sekarang Laura di bawah dan aku yang diatas.

Dengan posisi itu, aku mulai memasukan pelan-pelan, dan dia makin merintih,

“ Aghhh… Ssss… Aghhh… udah Dho… Oughhh… sakit… Dho…”, ucapny nampak kesakitan.

Karena aku takut dia teriak, aku berkta pada Laura,

“ Ughhh… Tahan bentar Lau, Nanggung nih… Ssss… Aghhh…”, ucapku menenangkanya.

Kemudian aku mencium dia, supaya suaranya tidak terdengar dari luar Villa. Pada akhirnya setelah 30 menit aku berusah keras, pada akhirnya kejantananku-pun masuk semuanya. Dan kali ini dia tidak merasakan sakit lagi, dan malah keasikan. Sembari terus mengerang, dia mulai tersenyum, lalu dia lanjutkan eranganya lagi. Sesekali aku melihat Kejantananku, karena aku takut salah masuk kedalam anusnya.

Ternyata setelah aku lihat, aku sangat tepat sekali memasukan kejantananku pada kewanitaan Laura. Seketika itu juga aku melihat ada darah di antara Kejantananku dan Kewanitaan-nya Laura. Lalu laura,

“ Jangan kaget Dho lihat darah itu, itu adalah darah keperawanku, Aghhh…. ”, ucapnya.

Mendengar ucapanya aku-pun lalu aku mulai meneruskan permainanku, aku keluar masukin Kejantananku, dan Dia-pun memengerang keenakan. Setelah setengah 30 menit aku menggenjot kewanitaan Laura, tiba-tiba aku merasa ujung Kejantananku berdenyut-denyut. Begitu pula mulut kewanitaan Laura, Kewanitaaan Laura juga bergetar dan makin menejepit Kejantananku, Lalu,

“ Ssss… Aghhh… Dho kamu mau keluar yah ??? aghhh… ”, tanyanya sembari menikmati genjotanku.

Belum sempat aku menjawab, lalu dia menimpa perkataanya lagi,

“ Aghh… Buruan cabut Dho, jagan keluari didalam, aku juga mau keluar nih… aghhh… ”, ucapnya.

Karena baru pertama kalinya kami bersetubuh dan badan juga sudah lemas, akhirnya kami-pun orgasme secara bersamaan, dan,

“ Crottt… Crottt… Crottt… ”

Sial sekali akupun mengeluarkan spermaku didalam kewanitaan Laura. Ketika itu Laura sempat kaget juga karena aku menumpahkan spermaku di dalam Kewanitaan Laura. Apalagi dia sadar kalau waktu itu dia belum dapet, soalnnya masih awal bulan, sedangkan dia biasanya mens katanya di minggu-minggu ke tiga. Tapi mau gimana lagi ini semua sudah terlanjur.

Setelah itu, sejenak kami melupakan kejadian yang baru terjadim, aku-pun berciuman dengan Laura, dan dia berkata,

“ Kenapa tadi nggak ditarik keluar Dho. ntar kalau sampai kenapa-napa gimana coba ??? ”, ucapnya sedikit takut.

Akupun tidak menjawab pertanyaan Laura, lagia sudah terlanjur mau gimana lagi. Lalu kami-pun melakukan hal gila lagi, dengan kejantanan masih menancap, kami coba turun pelan-pelan dari tempat tidur. Lalu kami jalan ke kamar mandi, dan kami berencana mandi lagi soalnnya tubuh kami berkeringat akibat permainan sexs tadi. Lalu kami mandi dengan keadaan kejantananku yang masih menancap.

Singakt cerita setelah kami-pun selesai mandi dan aku melepas kejantananku dari kewanitaa Laura.Kemudian kami-pun memakai baju dan nonton TV sembari berpelukan. Tidak lama kemudian orang tua kamipun datang dan kami bersikap seperti tidak pernah ada kejadian apa-apa. Sungguh pengalaman sexs yang menyenangkan dan lucu sekali.

Semenjak kejadian itu hubungan kami-pun terus berlanjut, kami sering mencuri-cri kesempatan untuk bersetubuh dikala ada kesempatan. Dan satu hal lagi, ternyata Laura di minggu ke 3 dia menstruasi. Kamipun lega dan setelah itu kami sering melakukan hubungan sexs dimana saja. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Senin, 15 Agustus 2016

Cerita Dewasa Menjadi Selir Menantuku

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Pasutri 2016 “Cerita Dewasa Menjadi Selir Menantuku”, Cerita Sex Skandal 2016, Cerita Dewasa Model Terbaru, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Salon++ 2016, Foto Cewek HOt 2016, Foto Cewek Bugil Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang wanita yang bernama Sonia. Sonia ini mempunyai anak anak yang cantik dan pandai dalam pendidikannya. Sampai suatu ketika Anaknya yang bernama Delima Lulus kuliah dan men ikah dengan pengusaha kaya raya.

Singkat cerita Tidak lama setelah Delima Melahirkan anak pertamanya Sonia-pun meninggal karena kecelakaan. Pada akhirnya ibunyalah yang menjadi ganti delima untk memuaskan hasrat sex untuk suami delima . Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Sex Skandal 2016, Cerita Dewasa Model Terbaru, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Salon++ 2016, Foto Cewek HOt 2016, Foto Cewek Bugil Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Menjadi Selir Menantuku

Perkenalkan namaku Sonia aku wanita berusia 32 tahun, kebetulan aku ini seorang janda yang ditinngal mati suamiku. Aku mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Delima. Anak gadisku ini memiliki kecantikan yang menurun dariku, selain cantik Delima juga mempunyai Prestasi diMasa sekolahnya. Keturunan pandai yang dimiliki oleh Delima ini keturunan dari almarhum Ayahnya. Delima dapat menyelesaikan pendidikan SMU-nya pada usia 16 tahun.

Betapa beruntungnya Delima ini, setelah tamat SMU Delima langsung dilamar oleh seorang pengusaha muda yang kaya raya yang bernama Erlang. Erlang ini sebenaranya Masih saudara jauh kami, kami sekeluarga besar sudah menyetujui dan mendukung perjodohan dan pernikahan itu. Dengan alasan keluarga besarku agar meringankan bebanku karena aku single parent, maka Delima-pun menyetujui perjodohan itu.

Sebenarnya pernikahan diusia Delima yang Masih 16 tahun itu, menurutku Masih terlalu dini untuk dia. Namun menurut keluarga besarku, pada usia 16 tahun sudahlah cukup usia untuk menjalani bahtera rumah tangga, aku-pun dulu juga menikah pada usia 16 tahun sama seperti usia Delima sekrang. Selisih usia Delima dan Erlang terpaut sangat jauh, delima berusia 16 tahun dedangkan Erlang 34 tahun.

Saya sangat senang dengan sifat Erlang calon menantuku ini, dia seoramg laki-laki yang bijaksana dan sangat mengerti kepada putriku. Karena Delima ingin sekali meneruskan pendidikanya, Erlang mengijinkan istrinya untuk melanjutkan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi. Singkat cerita setelah Delima melahirkan anak pertamanya yang kebetulan dikaruniai anak putri, menantuku Erlang melarangku untuk bekerja keras.

Hal itu dilakukan Erlang bertujuan agar aku dapat membantu merawat anakku dan putri pertamanya itu. Diusia Delima yang tergolong Masih dini untuk menikah itu, maklum saja jika Delima belum begitu mahir dalam merawat putrinya. Lagian Delima ini juga Masih harus melanjutkan pendidikannya di salah satu universitas yang kebetulan dia memilih jurusan kedokteran.

Di Masa-Masa ini aku amatlah bahagia, karena kehidupanku berubah menjadi baik, dan lagi aku bisa merawat cucu pertamaku yang bernama Olivia. Singkat cerita cucu pertamaku ini sangat dekat dan sayang sekali padaku, dengan panggilan Bunda dia memanggilku. Selain cucuku yang dekat denganku, menantuku Erlang juga sangat dekat denganku, mungkin karena usia kami tidak selisih jauh.

Dari sinilah awal ceritaku ini, tak jarang Erlang sering menatapku dengan pandangan mata yang kurasa-rasakan sangat aneh. Dia sering menatapku dengan tatapan seperti menatap istrinya, sehingga aku sering merasa janggal jika melihat pandangan mata yang nampak buas. Perhatian Erlang kepadaku bahkan sangat berlebihan, tak jarang Erlang memintaku untuk membantu dia menyiapkan keperluanya.

Hal yang sering diminta oleh erlang yaitu, menyiapkan menu makan, baju ganti, bahkan sampai-sampai aku menyiapkan air untuk mandi dia, hal itu membuatku berkata dalam hati ( aku ini istrinya, atau mertuanya). Tapi yasudahlah aku anggap perhatianya itu layaknya menantu dan mertua. Sebagai balasan kasih sayangku kepada Erlang, aku sering mendapat hadiah dari Erlang melebihi istrinya.

Sebenarnya aku juga risih dengan hal itu, tapi untung saja Delima tidak pernah memperhSonian hal ini karena dia sibuk dengan pendidikannya. Terkadang aku sering menasehati Delima agar lebih memperhSonian suaminya tetapi Delima selalu saja mengabaikan nasehatku itu. Bahkan dia lebih sering bergaul dengan teman-teman kuliahnya dibandingkan dengan anak dan suaminya.

Tak jarang Erlang lebih sering berkeluh kesah kepadaku mengenai segala sesuatu tentang kehidupannya. Semenjak Delima menikah tanpa sadar birahi seksku mulai bangkit lagi. Dulu sepeninggal suamiku aku sempat menjadi dingin terhadap laki-laki. Sampai suatu malam, ketika malam pertama Delima aku sempat iri terhadap putriku karena aku mendengar desah nikmat persetubuhan Delima dengan Erlang.

Aku sering kesepian dikamar bahkan aku sering membayangkan kegagahan Erlang. Aku sering mimpi aku disetubuhi oleh Erlang. Tetapi setelah kelahiran Olivia kulihat Erlang sering menampakkan kecewaannya setelah bersetubuh dengan Delima bahkan karena saking kesalnya, Erlang sering mengadukan hal ini padaku. Bahkan secara tersirat bahkan Erlang mau bersetubuh denganku.

Aku tetap menasehati Erlang agar tetap sabar dan menolak kemauannya karena itu akan menyebabkan keaiban keluarga. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Suatu hari Delima mengalami kecelakaan sewaktu bepergian dengan teman-temannya. Ketika itu mereka dalam keadaan mabuk sewaktu mengendarai mobil, sehingga itu menyebabkan Delima terperosok kedalam jurang.

Hal itu menyebabkan Delima dan semua penumpang yang berada didalam mobil tidak ada yang selamat. Dengan keadaan itu Erlang sangat berduka dan malu karena kejadian itu, aku pun sangat malu dengan kelakuan Delima. Aku minta maaf atas kelakuan putriku kepada Erlang. Akupun berinisiatif mengambil seorang suster yang muda dan cantik bernama Melani untuk merawat Olivia.

Hal itu bertujuan agar Erlang tertarik kepada Melani, aku rela Erlang menikahi Melani untuk menggantikan Delima. Tetapi Erlang sama sekali tidak tertarik pada Melani, bahkan Erlang sering memperhSonianku dan aku merasakan hal ini. Sebulan setelah kematian Delima, Erlang mengajakku untuk menemui keluarga besar kami dan dia dengan nekad mengajukan usul untuk menikahiku.

Hal itu dilakukan erlang dengan alasan aku harus bertanggung jawab atas kelakuan Delima putriku. Erlang bahkan mengancamku bila aku tidak mau menjadi pengganti Delima putriku, dia akan pindah kekota lai dengan membawa Olivia pergi dan aku tak boleh mendekati Olivia lagi. Saat itu Aku menjadi kebingungan, disatu sisi memang aku dapat mencapai impianku melayani Erlang seutuhnya.

Namun dalam hatiku di sisi lain mengatakan hal ini akan melanggar norma-norma umum. Tetapi pada akhirnya setan memberikan jalan agar rencana ini dapat terkabul bahkan keluar besar menyetujui bahkan mendorong aku untuk permintaan itu dengan alas an agar keluarga kami dapat utuh kembali bahkan aku tetap kaya raya. Rencana pernikahan kami-pun ini berjalan dengan mulus karena Erlang orang terpandang.

Mulai dari Penghulu, kantor agama dan hal yang menyangku tentang pernikhan kami-pun dapat diatur dengan baik sehingga pernikahan kami berjalan dengan mulus.Waktu akad nikah aku didandani oleh salon terkenal yang dipilih Erlang sehingga sewaktu melihat dicermin aku tak mengenali diriku lagi, yang kulihat adalah seorang gadis muda yang siap memberikan pelayanan yang komplit kepada suaminya.

Semua keluarga terMasuk Erlang kagum melihat kecantikanku itu. Bahkan Erlang mengatakan kepadaku agar tidak berganti pakaian sewaktu melayaninya. Pesta pernikahan berjalan lancar. Disore hari kami sudah sampai rumah untuk melakukan ritual malam pertama kami. Olivia dan susternya Melani kami titipkan dirumah keluarga kami agar tidak mengganggu malam pertama kami.

Olivia merengek minta ikut pulang tapi setelah kuhibur bahwa Bunda harus melayani ayahnya secara total, akhirnya dia mau mengerti. Hatiku berdebar-debar membayangkan aku berduaan bermesraan bersama suamiku, aku membayangkan dimana aku disetubuhi pertama kali oleh almarhum suamiku 10 tahun yang lalu. Aku membayangkan kesakitan pertama kali aku diperawani dulu.

Pada waktu aku bersetubuh dulu aku hanya tidur terlentang dan suamiku langsung meMasukan kemaluannya ke maluanku tanpa prolog sama sekali bahkan bajuku nyaris tidak dibuka tidak seperti cerita teman-temanku. Sesampai dirumah aku minta ijin suamiku aku menyiapkan jamu kuat sex untuk suamiku tetapi suamiku menolak dengan alasan ia sanggup memuaskanku sampai 10 ronde sekalipun.

Bahkan sambil bercanda dia kasihan nanti aku tidak kuat melayani nafsunya. Akupun minta ijin Masuk kekamar pengantin lebih dulu untuk mempersiapkan diri terlebih dulu suamiku mempersilahkan aku Masuk dan berkata setengah jam kemudian dia akan menyusul. Suamiku lalu pergi mengunci pintu –pintu rumah karena sepanjang malam nanti dia akan menyetubuhiku.

Sesampai dikamar aku merapihkan pakaianku mencuci kewanitaanku dan menyemprotkan parfum kebagian penting diriku. Wangi parfum bercampur keringatku menambah sexy bau diriku sehingga akan merangsang lawan jenisku. Setelah itu aku duduk ditempat tidur sambil berdebardebar menunggu persetubuhan kami yang pertama. Tak lama kudengar ketukan lembut suamiku dan Erlang kupersilahkan Masuk.

Erlang-pun Masuk setelah Masuk dan mengunci pintu dan Erlang bergegas ke kamar mandi. Dia akan menggosok gigi dan pipis. dan tak sangka setelah selesai dia menyabun dan mengeringkan kemaluannya. Rasanya hal yang jarang dilakukan laki-laki. Setelah itu dia duduk disebelahku,

“ Sonia, kamu sudah tahu apa yang akan kita laku kan? ”, katanya lirih di telingaku.

Saat itu terasa merinding aku mendengarnya, dan aku hanya menganguk.

“ Ya aku tahu... ”, jawabku.

Belum selesai aku menjawab, kurasakan bibirnya sudah menyentuh leherku, terus menyusur ke pipiku. Dengan tubuhnya bergeser merapat, bibirku dilumatnya dengan lembut. Ternyata dicium laki-laki bibir tebal itu nikmat sekali, aku bisa mengulum bibirnya lebih kuat dan ketebalan bibirnya memenuhi mulutku. Sensasi nikmat yang belum pernah kudapat.

Ketika sedang kunikmati lidah Erlang yang menjelajah di mulutku, kurasakan tangan besarnya mereMas lembut buah dadaku. Oughhh..., buah dadaku ternyata tercakup seluruhnya dalam tangannya. Dan aku rasanya sudah tidak kuat menahan gejolak birahiku, padahal baru awal pemanasan. Kututup mataku dan kubalas dengan agresif ciumam suamiku.

Lama sekali kami berciuman lidah kami saling membelit dan ludah kamipun bercampu menjadi satu. Pertamakali ini aku berciuman dengan seorang laki-laki. Almarhum suamiku dulu orangnya kolot dan tidak pernah mau berciuman. Bagi almarhum berhubungan sex hanya untuk menambah keturunan dan bukan untuk kenikmatan. Nafsuku mulai naik maka taksegan-segan aku merintuh kenikmatan.

Tiba-tiba Erlang melepaskan ciumannya, sehingga aku gelagepan dan kecewa atas perlakuannya itu karena nafsu sexku sudah naik. Erlang menatapku dengan tajam dan akupun menantang dengan membalas menatapnya dengan tajam. Erlang menanyakan sekali lagi apakah aku rela menyerahkan tubuhku untuk disetubuhi ? lalu aku langsung menjawab bahwa aku rela melayaninya malam ini karena aku istrinya.

Karena malam ini aku adalah istri sahnya dan dengan jengkel kubalas kenapa dia berulang kali Masih meragukanku dan dijawab oleh Erlang , dia takut aku terpaksa melayaninya karena dari dulu dia sebenarnya lebih suka denganku daripada dengan Delima. Untuk membuktikan ucapank aku langsung mulai menanggalkan pakaianku hingga aku telanjang bulat.

Erlang ternganga melihat kondisi tubuhku yan terawat baik bak seorang wanita remaja dan tidak kalah dengan tubuh Delima. Setelah aku telanjang bulat akupun langsung sungkem mencium kaki dihadapannya tanda aku benar-benar pasrah sebagai seorang istri dan siap disetubuhi. Akupun ditarik bangun dan Erlang minta aku membuka pakaiannya agar sama-sama telanjang.

Langsung kutelanjangi tubuhnya dan tak lama kemudian berdiri seorang lelaki yang sangat macho. Sehingga akupun amat bangga menjadi istrinya. Setelah kami berdua telanjang bulat tanpa ragu-ragu aku dibimbing Erlang ketempat tidur dan kemudian aku direbahkan sambil Erlang menelungkup disampingku. Aku menutup mataku kembali meMasrahkan tubuhku dijamah oleh Erlang.

Pelan-pelan bibirku dicium Erlang. Kuluman itu langsung kusambut dan tak lama kemudian tangan Erlang mulai mengelus rambutku kemudian turun membelai punggungku terus turun merabah pantatku. Pantatkupun direMas-reMasnya nafsuku langsung naik sehingga akupun menggigil tanpa sadar pahaku membuka dan akupun siap menerima penetrasi Erlang Tetapi Erlang nakal dia Masih menjelajahi tubuhku.

Akupun bagai cacing kepanasan menerima perlakuan itu. Ciumannya dibibirku langsung turun kebawah dan berhenti dibuah dadaku. Buah dadaku disedot-sedot bergantian Rangsangan seperti ini belum pernah kudapat sampai usiaku setua ini. Aku membayangkan Delima kelojotan menerima rangsangan dari suaminya Sehingga terbersit pikiran jahatku alangkah beruntungnya akhirnya aku yang menjadi istri Erlang menggantikan anakku.

Perlahan-lahan ciuman itu merambat kepusarku dan tangannya mulai merabahi pahaku. Ketika ciuman itu terus merambat turun kekakiku aku menolak karena menurutku sangat tidak pantas seorang suami menciumi telapak kaki istrinyanya tetapi Erlang bersikeras karena menurut dia kakiku sangat terawat dan mulus san salah satu sebab dia memilihku sehingga aku akhirnya mengalah.

Akupun merasakan sensasi aneh ketika suamiku menciumi telapak kakiku. Kemudian ciumannya merambat lagi naik menuju kewanitaanku. Kali ini diciumnya bulu tipis kemaluanku dan aku rasakan bibir kemaluanku dibuka dengan dua jari. Dan akhirnya kembali kemaluanku dibuat mainan oleh bibir Erlang, kadang bibirnya dihisap, kadang klitorisku.

Tetapi hal yang membuat aku tak tahan adalah saat lidahnya Masuk di antara kedua bibir kemaluanku sambil menghisap kllitoris. Erlang benar benar mahir memainkan kemaluanku. Hanya dalam beberapa menit aku benar-benar tak tahan. Dan aku mengejang dan dengan sekuatnya aku berteriak sambil mengangkat pantatku supaya merapatkan kllitorisku dengan mulutnya.

Kemudian kureMas-reMas kepalanya yang botak, untuk kedua kalinya aku Klimaks hanya dengan bibir dan lidah Erlang. Erlang terus mencumbu kemaluanku, rasanya belum puas dia memainkan kemaluanku hingga kembali bangkit birahiku dengan cepat.

“ Mas... , setubuhi aku sekarang aku sudah tak kuat lagi ... ”, kataku memohon sambil merintih dan kubuka pahaku lebih lebar.

Aku sudah terangsang hebat sehingga aku tak kuat menahan gejolak nafsuku sehingga akhirnya Klimaks untuk pertama kali. Lendir Kawinku disedot habis oleh suamiku.
Dan dengan berdebar menunggu dengan semakin berharap. Sepintas kulihat, kemaluan Erlang sudah maksimal, tegak hampir menempel ke perut. Dan saat Erlang pelan-pelan kembali menindihku, aku membuka pahaku makin lebar.

Sungguh serasa tidak sabar kewanitaanku menunggu Masuknya kemaluan raksasa itu. Aku pejamkan mata. Cukup lama kemaluan suamiku Masuk kekewanitaanku karena selain kemaluan Erlang yang besar kewanitaanku juga belum pernah diMasukin selama 12 tahun sehingga seperti perawan saja dan itu juga karena Delima dilahirkan lewat operasi.

Aku berbisik pada Erlang agar pelan-pelan karena aku sudah lama tidak disetubuhi. Aku berteriak kesakitan seperti diperawani ketika kemaluan Erlang mulai menerobos Masuk. Dan Erlang mulai mendekapku sambil terus mencium bibirku lagi, kurasakan di antara bibir kemaluanku mulai tersentuh ujung kejantanan raksasa. Sebentar diusap-usapkan dan pelan sekali mulai kurasakan bibir kemaluanku terdesak menyamping. Terdesak benda besar itu. Oughhh, benar benar kurasakan penuh dan sesak liang kemaluanku diMasuki kejantanan suamiku itu. Aku menahan nafas. Dan nikmat luar biasa. Mili per mili. Pelan sekali terus Masuk kemaluannya.

Aku mendesah tertahan karena rasa yang luar biasa nikmatnya. Terus... Terus... Akhirnya ujung kejantanan itu menyentuh bagian dalam kemaluanku, maka secara refleks kurapatkan pahaku, tapi betapa aku terkejut. Ternyata sangat mengganjal sekali rasanya, besar, keras dan panjang. Erlang terus menciumi bibir dan leherku. Dan tangannya tak henti-henti meremas-remas buah dadaku.

Tapi konsentrasi kenikmatanku tetap pada kejantanan besar yang mulai beraksi dipompakan halus dan pelan. Mungkin Erlang menyadarinya, supaya aku tidak kesakitan. Aku benar benar cepat terbawa ke puncak nikmat yang belum pernah kualami. Nafasku cepat sekali memburu, terengah-engah. Aku benar benar merasakan nikmat luar biasa merasakan gerakan kejantanan besar itu.

Kenikmatan, keanehan, tidak bisa kutuliskan, maka hanya dalam waktu yang singkat aku makin tak tahan. Dan Erlang tahu bahwa aku semakin hanyut. Maka makin gencar dia melumat bibirku, leherku dan reMasan tangannya makin kuat. Dengan tusukan kemaluan Erlang yang agak kuat dan dipepetnya kllitoris-ku, ditambah dengan goyanganya yang liar, hal itu membuat aku menggelepar.

Mulailah tubuhku mengejang, tanganku mencengkeram kuat-kuat sekenanya. Kewanitaanku menegang, berdenyut dan mencengkeram kuat-kuat, benar-benar puncak kenikmatan yang belum pernah kualami senikmat seperti sekarang. Oughhh, aku benar benar menerima kenikmatan yang luar biasa. Aku tak ingat apa-apa lagi kecuali kenikmatan dan kenikmatan.

“ Oughhhhh.... enaknya… Ssss… Aghhh… aku keluuuuuar lagi Mas... Aghhh… ” ucap puasku merasakan klimaksku lagi.

Aku sendiri terkejut atas teriakkan kuatku. Oh, setelah selesai, pelan pelan tubuhku lunglai, leMas. Setelah dua kali aku Klimaks dalam waktu relatif singkat, namun terasa nyaman sekali, Erlang membelai rambutku yang basah keringat. Kubuka mataku, Erlang tersenyum dan menciumku lembut sekali, tak henti hentinya buah dadaku diremas-remas pelan.

Tiba tiba, serangan cepat bibirnya melumat bibirku kuat dan diteruskan ke leher serta tangannya mereMas-remas buah dadaku lebih kuat. Birahiku naik lagi dengan cepat, saat kembali Erlang memompakan kejantanannya semakin cepat. Uuhh, sekali lagi aku mencapai Klimaks, yang hanya selang beberapa menit, dan kembali aku berteriak lebih keras lagi.

Erlang terus memompakan rudalnya dan kali ini Erlang ikut menggelepar, wajahnya menengadah. Satu tangannya mencengkeram lenganku dan satunya menekan buah dadaku. Aku makin meronta-ronta tak karuan. Puncak kenikmatan diikuti semburan sperma yang kuat di dalam kewanitaanku, menyembur berulang kali, seperti yang pernah kulihat.

Oughhh…, terasa banyak sekali cairan kental dan hangat menyembur dan memenuhi kewanitaanku, hangat sekali dan terasa sekali cairan yang keluar seolah menyembur seperi air yang memancar kuat. Setelah selesai, Erlang memiringkan tubuhnya dan tangannya tetap mereMas lembut buah dadaku sambil mencium wajahku. Aku senang dengan perlakuannya terhadapku.

“ Sonia, kamu luar biasa, kewanitaanmu nikmat sekali, Masih sempit dan tetapi kuat seakli cengkramanya”, pujinya sambil membelai dadaku.

“ Kamu juga. Kamu hebat. Bisa membuat aku Klimaks beberapa kali, dan baru kali ini aku bisa Klimaks beberapa kali dan merasakan kejantanan raksasa. ... ” ucapku balik memujinya.

“ Emmm… Jadi kamu suka dengan punyaku? ”, godanya sambil menggerakkan kejantanannya dan membelai belai wajahku.

“ Iya suamiku… Erlang, kamu punya kejantanan yang besar , keras dan tahan lama tak seperti almarhum suamiku dulu ”, jawabku jujur pada Erlang.

Memang sebelumnya aku hanya penasaran dan hanya bisa membayangkannya, tapi ternyata memang luar biasa. Erlang memang sangat pandai memperlakukan wanita. Dia tidak langsung mencabut kejantanannya, tapi malah mengajak mengobrol sembari kejantanannya makin mengecil. Dan tak henti-hentinya dia menciumku, membelai rambutku dan paling suka membelai buah dadaku.

Aku merasakan cairan sperma yang bercampur cairanku mengalir keluar. Aku berharap hamil dan mendapat seorang anak dari Erlang. Benar juga bila aku tadi memaksa Erlang minum jamu aku yang akan kuwalahan tidak minum jamu saja badanku seakan rontok mengimbangi permainannya. Singkat cerita hubungan kamipun berjalan dengan langgeng dan damai. Sungguh hal yang tak terduga, aku bisa menjadi istri dari almarhum putriku sendiri. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Cerita Dewasa Pacarku Rela Aku Digilir

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex SMA 2016 “Cerita Dewasa Pacarku Rela Aku Digilir”, Cerita Sex Mahasiswa 2016, Cerita Dewasa ABG Terbaru, Cerita Sex Janda Terbaru, Cerita Sex Salon++ 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Gadis SMA yang bernama Citra. Citra mempunyai Pacar bernama Farel, Pada suatu ketika Farel mengajak Citra untuk berkunjung dirumah temanya. Sampailah mereka dirumah teman Farel yang bernama Agus. Kebetulan waktu itu di rumah Agus hanya ada Agus dan pacarnya. Singkat cerita Mereka-pun melakukan pesta sex dan Citra digilir oleh Farel dan Agus. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Dewasa Pacarku Rela Aku Digilir | Cerita Sex Mahasiswa 2016, Cerita Dewasa ABG Terbaru, Cerita Sex Janda Terbaru, Cerita Sex Salon++ 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Pacarku Rela Aku Digilir

Aku akan berbagi cerita tentang hilangnya keperawananku dikala aku Duduk dibangku SMA. Tapi sebelumnya perkenalkan dulu namaku Citra, kalau bicara tentang aku adalah sebagai berikut kira-kira, tinggi badan 162 cm dengan berat badan seimbang, size Bra-ku 34C. Kalau menurutku ukuran di usia-ku yang masih duduk dibangku sekolah, tergolong aku mempunyai ukuran payudara yang besar.hhe.

Selain itu bodyku juga seimbang dengan payudaraku, ditambah lagi ucap teman-temanku, aku terbilang cantik, berkulit putih, dan mempunyai hidung mancung. Nah dari sinilah awal kisah sex-ku ini. Sekian lama aku berteman dengan laki-laki yang bernama Refal, tidak kusangka ternyata Refal mengutarakan isi hatinya, bahwa dia merasa, sayang dan cinta padaku dari awal kami berteman.

Pada awalnya dia sebenaranya tidak bermaksud untuk langsung berpacaran, ucapnya berteman dulu agar dia bisa mengenal aku lebih jauh. Sebenaranya aku sih juga ada rasa dengan Refal, namun setelah aku berpikir panjang dengan berbagai pertimbangan, akupun menantang dia untuk menjadikanku kekasihnya. Dengan cepat dia-pun menjawab dengan yakin bahwa dia mau sekali menjadikanku kekasihnya.

Sebenarnya aku tipe wanita yang sulit didapatkan oleh para lelaki, tapi karena dengan uletn dan gigihnya Refal akupun luluh lantah, karena aku yakin seklai Refal tulus mencintaiku. Aku yakin dengan Refal karena kau sudah mengenal dia lama sekali, dan juga sikap-sikap yang ditunjukan kepadaku sebelum kami berpacaran. Oh iya Refal ini adalah kakak kelasku satu tahun disekolahanku.

Singkat cerita, hari-hariku sering kuhabiskan dengan Refal. Sebenaranya banyak teman-teman cewekku yang tidak menyangka jika aku jadian dengan Refal. Disekolah banyak sekali lelaki yang menginginkaknku untuk menjadi kekasihnya, yang mengejar aku disekolah adalah ada Kevin anak pejabat, Romi juara kelas, Andi atlit basket, dan masih banyak yang lainnya.

Dari beberapa laki-laki yang mengejarku, aku hanya terluluhkan oleh Refal yang biasa-biasa saja, baik dalam wjah, prestasi, maupun harta bendanya. Kembali lagi ke inti ceritaku dengan Refal, tidak terasa hubunganku dengan Refal telah berjalan kurang lebih selama 7 bulan. Kami berpacaran dengan cara sembunyi-sembunyi, maklum sajalah karena aku baru kelas 1 masih SMA.

Orang tuaku sebenarnya melarangku untuk berpacaran, kalau ucap mereka sih aku disuruh untuk fokus dalam sekolah dulu, hhe,Tapi ya sudahlah, bila terlanjur cinta telah melekat, mau bagaimana-pun keadaanya, tetap saja terasa nikmat. Ketika itu pada hari Sabtu sepulang sekolah aku mempunyai janji dengan Refal, bahwa aku mau untuk menemani dia untuk berkunjung ke rumah temannya. Pada saat tu aku berpamitan kepada orang tua-ku bahwa pada hari Sabtu aku akan pulang telat karena ada les pelajaran tambahan.

Demi cinta aku Rel a berbohong kepada orang tua-ku. Sebelum berangkat sekolah aku telah telah mempersiapkan baju ganti untuk berkencan dengan Refal. Sepulang sekolah aku berganti celana dan baju di toilet sekolahku, sebaliknya Refal-pun begitu juga. Singkat cerita kami-pun telah naik bus kearah rumah teman Refal yang akan kami kunjungi.

Sesampainya disana, aku diperkenalkan dengan teman Refal, yang bernama Daus. Ketika itu rumahnya Daus sepi, karena orang tua Daus sedang ke luar kota. Ketika itu ternyata Daus juga sedang bersama pacarnya, pacar daus bernama Cindy. Disana benar-benar hanya ada kami ber-4, pembantu Daus-pun sedang pulang kampung. Oh iya Daus ini mempunyai kakak yang telah menikah, tapi telah tinggal sendiri.

Karena Daus sendirian dirumah, kakak Daus yang telah menikah, datang ke rumah sekalian menengok Daus dan membawakannya makanan. Kakaknya hari ini sudah datang tadi pagi dan akan datang lagi besok, demikian ucap Daus. Kami ngobrol bersama ngalor ngidul. Tak lama kemudian, Daus dan Refal pergi ke dapur dan menyiapkan minuman untuk kami.

Aku ngobrol dengan Cindy. Dari Cindy, aku tahu bahwa Daus telah berhubungan selama kurang lebih 1 tahun. Keduanya satu sekolah, juga di SMP hanya berlainan dengan sekolahku. 5 menit kemudian, Daus dan Refal kembali dengan membawa 4 gelas sirup dan dua toples makanan kecil. Setelah memberikan minuman dan makanan , Daus kemudian memutar DVD, Daus berucap, bahwa dia akan memutar Film baru.

Setelah itu Daus-pun mempersilahkan kami minum, tanpa ragu aku-pun meminum sirup yang diberikannya. Setelah 15 menit berlalu, tiba-tiba kepalaku terasa pusing sekali, bersamaan dengan itu ada rasa aneh pada tubuhku, rasanya hangat dan merinFalg. Seiring , merinFalgnya tubuhku di Televisi tampak adegan seorang wanita bule yang sedang berhubungan intim oleh 2 laki-laki, satu negro dan satu lagi bule.

Saat itu aku berniat untuk pulang, tetapi entah mengapa dorongan hatiku untuk tetap menyaksikan film itu. Mungkin karena aku baru pertama kali ini nonton Film Dewasa. Badanku makin enggak karuan rasanya kepalaku serasa berat dan ah rangsangan di badanku semakin menggila. Aku lihat Daus dan Cindy sudah saling melepaskan baju mereka telanjang bulat di hadapan aku dan Refal.

Mereka saling berpelukan, berpagutan tampak Daus menciumi tetek Cindy yang mungil Daus lalu mengisep-isep pentilnya tampaknya keduanya sudah sering melakukannya. Mereka tampak tidak canggung lagi Cindy mengisep-isep Titit Daus persis seperti kejadian di film itu. Cindy juga sepertinya telah terbiasa dengan Titit Daus bak permen, diisep, dikulum oleh Cindy Refal merapatkan tubuhnya kepadaku.

“ Cit.kamu sayang aku enggak? ”, tanyanya padaku.

“ Eh... emang kenapa, Rel ? ” jawabku,

Aku menjawab denagnsedikit kaget karena aku masih asyik menyaksikan Daus dan Cindy. Lalu,

“ Aku pengen kayak gitu Cindy dan Daus ayang ”, ucap Daus sambil menunjuk pada Daus dan Cindy yang semakin hot.

Tampak Daus mulai menindih Cindy, dan memasukkan batang Tititnya ke memek Cindy. Dengan diikuti teriakan kecil Cindy, batang Titit itu masuk seluruhnya ke memek Cindy. Tiba-tiba gairahku melonjak-lonjak entah kenapa? Seluruh badanku merinFalg.

“ Citra sayang… ? ”, panngil Refal lagi

“ Nggk mau ah sayang, aku takut begituan, lagian mau tau kalau dilihat begitu ”, ucapku.

“ Udah, nggk usah takut & malu don sayang ? ”,ucap Refal.

Tidak lama setelah berkata begitu Refal-pun mulai merayapi dadaku, saat itu aku menepis dengan perlahan tangannya.

“ Malu sama Daus dan Cindy tuh ”, ucapku.

“ Ah mereka aja cuek ayo dong Citra aku sudah enggak tahan nih “ ucap Refal.

“ Ah... jangan ah “ ucapku.

Gairahku makin tidak keruan mendengar erangan dan rintihan Daus dan Cindy. Tak terasa tangan Refal mulai membuka kancing bajuku. Entah kenapa aku membiarkannya sehingga bajuku terbuka. Aku hanya mengenakan BRA- dan celana panjang jeansku. Adegan di Film-pun makin hot tampak sekarang seorang wanita asia di setubuhi 3 orang bule 2 orang memasukkan Tititnya ke memek dan anusnya.

Sedangkan yang satunya Tititnya lagi diisep oleh si wanita. Keempatnya terlihat sedang merasakan kenikmatan Tangan Refal mulai merayapi dan meremas-remas payudaraku yang masih kencang dan belum pernah disentuh oleh siapapun. Aku menggelinjang, geli nikmat ah... baru pertama kali aku merasakan ini.

“ Buka Bra-nya, ya sayang “ pinta Refal.

Aku-pun mengangguk, aku jadi inginmerasakan lebih nikmat lagi Dengan ceucapn Refal membuka Bra-ku, aku sekarang benar-benar telanjang dada. Refal menghisap pentilku memencet-memencet payudaraku yang masih kenyal dan virgin,

“ Tetekmu enak bener, sayang belum pernah ada yang pegang yaa ”,ucap Refal sambil terus meremas tetekku dan mengisepi pentilku.

“ Belum Rel … ahhh… enak Rel … terus... jangan berhenti. ”,ucapku.

Kenikmatan itu baru kali ini aku rasakan. Kulirik Daus dan Cindy, mereka sekarang bermain doggy style. Cindy berposisi nungging dan Daus menusuknya dari belakang terdengar erangan dan eluhan mereka Gairahku makin menggila

“ Buka celanamu ya sayang aku udah pengen nih ”, Pinta Refal.

“ Jangan Rel , aku takut ”, ucapku.

“ Takut apa sayang? ”,ucap Refal.

“ Aku takut hamil “ ucapku.

“ Enggak Citra sayang, aku nanti keluarnya di luar memek kamu sayang kalau hamilpun aku akan tanggung jawab, percayalah “ ucapnya.

Aku diam saja Refal mulai membuka resleting celanaku, aku diamkan saja.tak lama kemudian, dia memerosotkan celanaku tampak memekku yang menggumpal dengan jembut yang lumayan tebal. Refal pun memerosotkan celana dalamku Aku benar-benar polos bugil. Refal-pun membuka seluruh bajunya, kami berdua telanjang bulat.
Tangan Refal tetap meremas-remas tetekku.

Saat itu aku sempat melirik Daus dan Cindy, ternyata mereka sedang melakukan anal sex, kata Cindy dia sudah terbiasa dengan anal sex. Rupanya kulihat Titit Daus telah maju mundur di pantat Cindy sedangkan tangan kiri Cindy mengucek-ucek memeknya sendiri yang sudah basah Erangan mereka terdengar makin sering.Refal terus mengerjaiku, tangannya mulai merayapi jembutku.

Kemudian Salah satu jarinya dimasukkan ke memekku
“ Ah... sakit, pelan-pelan, Fal... ”,teriakku ketika jari itu memasuki memekku.

Refal agak sedikit mengeluarkan jari itu dan bermain di bibir kewanitaanku tak lama kemudian memekku basah,

“ Fal, isep dong punyaku “ pinta Refal sambil menyodorkan Tititnya ke mukaku.

“ Ah... enggak ah “ ucapku menolak.

“ Jijik ya ? Punyaku bersih kok ayo dong sayang, Cindy saja berani tuh ”, pinta Refal memelas.

Dengan ragu aku pegang Titit Refal. Baru sekali ini aku memegang punya laki-laki. Ternyata liat dan keras. Titit Refal sudah berdiri tegang rupanya.

“ Ayo dong Citra sayang “ pinta Refal lagi.

Lalu dengan ragu kumasukkan Titit itu ke mulutku, aku diamkan Titit itu sambil kurasa-rasa. Ih, kenyal

“ Hisap dong sayang seperti kamu makan permen “ Refal mengajariku.

Kemudian dengan perlahan kuisap-isap, kujilati kepala Titit itu dengan lidahku lama kelamaan aku merasa senang mengisapnya kuisep keras-keras, kusedot-sedot, dan kujilati. Lalu kumaju mundurkan Titit itu di dalam mulutku terdengar berulang kali erangan Refal.

“ Sss… Aghhh… Oughhh... enak sayang teruskan... ”, erang Refal.

Sembari mendesah tangan Refal terus mengucek-ucek memekku. Kini Sudah tidak sakit lagi sekarang, mungkin sudah basah Aku jadi senang mengisap Titit Refal terus kuhisap, dan kujilati, ih... enak juga, pikirku Tiba-tiba Refal menarik Tititnya dan mengarahkannya ke memekku Aku pasrah. Kemudian Refal memasukkan Tititnya dan ternyata meleset, lalu Refal melumuri tangannya dengan ludahnya.

Setelah itu tangan Refal diusapkan ke Tititnya dan mencoba lagi memasukkan Tititnya ke liang memekku, ketika kepalanya masuk ke memekku, aku berteriak,

“ Aow… aduh, sakit Rel , pelan-pelan dong ” ucapku.

Gairah semakin meninggi.aku ingin merasakan kenikmatan lebih. Refal melesakkan Tititnya ke memekku pelan kurasakan sesak memekku ketika kepala Titit itu masuk ke dalamnya Refal lagi menghentakkan Tititnya sehingga amblas semuanya ke dalam memekku.

“ Aouw… Sss… perih Rel ”, ucapku.

Ketika itu Refal terdiam sebentar memberikan waktu kepadaku untuk menenangkan diri dari rasa sakit itu.

“ Tenang Cit, sebentar lagi kamu akan terbiasa kok “ ucapnya.

Lalu dengan Pelan-pelan Refal mengocokTititnya di memekku. Masih terasa perih sedikit kocokkan Refal semakin kencang Aneh, perih itu sudah tidak terasa lagi, yang ada hanya rasa nikmat nikmat sekali

“ Terus Rel, Terus Sss…Aghhh... enak ”,ucapku.

Sempat kulirik Daus dan Cindy masih terus bersodomi. Gimana rasanya anal sex ya, pikirku Daus semakin menggencarkan kocokkanyya Aku semakin menggelinjang.ah ternyata ngentot itu nikmat.surga dunia coba dari dulu, ucapku dalam hati.

“ Ughhh… Rel … aghhh… a… aku ingin keluar… ” ucapku.

Terasa saat itu ada yang ingin kukeluarkan dari memekku entah apa itu,

“ Keluarkan saja sayang kamu mau keluar ??? ”,ucap Refal.

“ Aghhh… iya Rel aku mau keluar... ” ucapku.

Tidak lama kemudian terasa cairan hangat dari memekku. Refal terus mengocok Tititnya kuat juga pacarku ini, pikirku.

“ Satu nol, sayang ”,ucap Refal tersenyum.

Lalu Refal mengeluarkan Tititnya, aku sedikit kecewa,

“ Kenapa dicopot Fal... ”,tanyaku.

“ Kita coba doggy style, sayang “ jawabnya sambil membimbingku berposisi seperti anjing kencing.

Kemudian Refal menusukan Tititnya lagi sekarang badanku terguncang-guncang keras terdengar erangankeras dari Cindy dan Daus, mereka ternyata telah mencapai puncaknya kulihat peluh bercucuran dari kedua tubuh mereka, dan akhirnya mereka terkapar kenikmatan tampak wajah puas dari mereka berdua Aku sudah hampir tiga kali keluar Refal tampak belum apa-apa dia terus mengocok Tititnya di memekku.

Kira-kira set jam aku disetubuhi Refal, tapi tampaknya Refal belum menunjukkan akan selesai. Kuat juga aku lemes sekali lalu Refal mencopot lagi Tititnya dan mengambil baby oil yang tersedia dekat kakinya. Aku ingat baby oil itudipakai untuk melumuri pantat Cindy ketika mau disodomi.eh apakah aku mau disodomi Refal?

“ Mau ngapain Rel “ tanyaku penasaran ”

“ Seperti Cindy dan Daus lakukan, Citra aku ingin menyodomimu sayang “ jawabnya.

Sebenarnya aku takut, tapi terdorong rasa gairahku yang melonjak-lonjak dan keingin tahuanku rasanya disodomi, maka aku mendiamkannya ketika Refal mulai mengolesi lubang pantatku dengan baby oil. Tak lama kemudian, Titit Refal yang masih keras itu diarahkan ke pantatku meleset dicoba lagi kepala Titit Refal tampak mulai merayapi lubang pantatku,

“ Aduuuh sakit Rel “ ucapku ketika Titit itu mulai masuk pantatku.

“ Tenang sayang nanti juga enggak sakit “ jawab Refal sambil melesakkan bagian Tititnya kepalanya sudah seluruhnya masuk ke pantatku.

“ Aow… aduh, sakit sayang ”, ucapku lagi.

“ Tenang Cit, nanti enak deh... aku aja jadi ketagihan sekarang “ ucap Cindy sambil mengelus rambutku dan menenangkanku.

“ Kamu sudah sering disodomi, Cin ? ”,tanyaku.

“ Wah bukan sering lagi hampir tiap hari kadang aku yang minta abis enak sih udah tenang saja ayo Refal coba lagi nanti pacarmu pasti ketagihan ayo... ”, ucap Cindy sambil menyuruh Refal mencoba lagi.

Refal mendesakkan lagi Tititnya sehingga seluruhnya amblas ke pantatku. Terasa perih di pantatku.

“ Tuh kan sudah masuk tuh enak kan nanti pantatmu juga terbiasa kok kayak pantatku ini enak kan jadi enggak ada hari libur, kalo lagi mens-pun tetap bisa dientot hi hihi “ ucap Cindy.

Aku diam saja, Ternyata sakit kalo disodomi. Refal mulai mengocok Tititnya di pantatku,

“ Pelan-pelan, Rel masih sakit “ pintaku pada Refal.

“ Iya sayang enak nih sempit ”,ucapnya.

Cindy ke belakang pantatku dan mengucek-ucek memekku dengan tangannya aku semakin menggelinjang nikmat,

“ Cin… aghhh… enak ”, ucapku.

“ Ayo Fal, kocok terus, biar aku mengucek memeknya, biar rasa sakit itu bercampur rasa nikmat ”,ucap Cindy pada Refal.

Benar sekarang rasa sakit itu tidak muncul lagi hanya nikmat,

“ Hai sayang ini ada lobang nganggur mau pake ? Boleh kan Refal? Lubang yang satu ini dipake pacarku Daus “ ucap Cindy.

“ Tanya Citra saja deh, aku lagi asyik nih ”, jawab Daus sambil terus mengocok Tititnya di pantatku.

“ Gimana Citra ? Bolehkan ? Enak hlo di dobelin aku sering kok ”, pinta Cindy.

“ Ughhh... Sss… Ahhh… jangan… “ ucapku.

“ Sudahlah Citra, kasih sajalah sayang, aku Rela kok ”,ucap Refal.

Lalu dengan tiba-tiba Daus merayap di bawahku dan menciumi tetekku. Tititnya dipegang oleh Cindy dan diarahkan ke memekku. Dengan sekali hentakan, Titit itu masuk ke memekku.

“ Ja… ja… Jangan… “ ucapku.

Aku iingin menolak dan berteriak tetapi tetapi terlambat, Titit itu sudah masuk ke memekku. Jadilah aku dientot dan disodomi. 30 menit jam Daus dan Refal mengocok Tititku. Aku lemes sekali baru sekali dientot sudah diduain tanganku sudah tidak kuat menopang badanku. Kakiku lemes sekali. Kenikmatan itu sendiri tidak adaduanya.aku sebenarnya jadi senang dientot berdua begini tapi mungkin kali ini kurang siap.

Aku keluar 2 kali sebelum Daus mencopot Tititnya dan memasukkan Titit nya ke mulut Cindy. Cindy menghirup peju yang keluar dari Titit Daus dengan nikmat. Kemudian Refal melakukan hal yang sama, taFalya aku ragu untuk menghirupnya, tapi lagi-lagi rasa penarasan pada diriku membuatku ingin rasanya menikmati pejunya Refal. Refal memuntahkan pejunya dimulutku akupun menelannya.

Huhhh… rasanya asin dan agak amis setelah Tititnya bersih, Refal mencopot Tititnya dan menciumku yang sudah KO di kasur.

“ Makasih kasih ya sayang, aku puas sekali hari ini. I Love You sayang ”, ucapnya lembut.

Aku diam saja sambil merasakan kenikmatan yang baru pertama kali aku rasakan. Badanku lemes sekali Kulihat di seprai ada bercak merah. Darah keperawananku dan mungkin bercampur dengan sedikit darah dari pantatku yang mungkin juga sobek karena dirasuki Titit Refal. Aku mencoba duduk, ah masih terasa sakit di kedua lubangku itu, lalu aku menangis di pelukan Refal.

“ Fal, aku sudah enggak perawan lagi sekarang jangan tinggalkan aku yaa. ”,ucapku pada Refal.

Kulihat Cindy dan Daus sudah tidur berpelukan dalam keadaan telanjang bulat.

“ Iya sayang aku makin cinta sama kamu aku janji enggak akan meninggalkanmu tapi kamu harus janji yaa “ ucapnya.

“ Bener Fal? Kamu enggak ninggalin aku ? Tapi janji apa ? ”,ucapku balik bertanya.

“ Janji, kita akan mengulangi ini lagi aku bener-bener ketagihan sekarang sama memekmu dan juga pantatmu, sayang ”, ucap Refal sambil mengelus rambutku.

Aku diam saja, aku juga ingin lagi aku juga ketagihan ucapku dalam hati.

“ Janji ya sayang “ ucapnya lagi mendesakku. Aku hanya mengangguk.

“ Sudah jangan nangis sekarang kamu mau langsung pulang atau mau istirahat dulu? ”, tanya Refal.

“ Aku istrirahat dulu aja sayang yah, aku bobok dulu yah ”, ucapku lemas.

“ Iya sayang… emuaaachhh… ”, jawab refal sembari mengecup keningku.

Kemudian akupun tertidur sembari berpelukan dengan Refal. Ternyata sex itu sangat nikmat dan membuat aku kecanduan. Singkat cerita semenjak itu kami-pun sering melakukan hubungan sex dimana saja, selama ada kesempatan. Hubungan kami-pun sampai sekarang masih berlanjut, sekarang kami sudah dibangku kuliah dan hari-hari kami dipenuhi dengan sex tanpa ada bosanya. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.