Tampilkan postingan dengan label Cerita Dewasa Sex Pembantu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita Dewasa Sex Pembantu. Tampilkan semua postingan

Rabu, 24 Agustus 2016

Cerita Dewasa Terhanyut Dalam Liang Senggama Pembantu

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Pembantu 2016 “Cerita Dewasa Terhanyut Dalam Liang Senggama Pembantu”, Cerita Sex Salon++ 2016, Cerita Dewasa ABG Terbaru, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Pria yang bernama Alex. Karena saat itu Alex dimutasi Oleh perusahanya di kota Tasik, Alex-pun dengan terpaksa berpisah dengan Pacarnya. Sesampanya disana Alex mendapat Rumah dinas dan Alex mencari pembantu. Singkat cerita Alex-pun jatuh Cinta dengan Nisa ( pembantunya) dan terjadilah skandal sexs yang hebat dirumah dinas Alex. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Sex Salon++ 2016, Cerita Dewasa ABG Terbaru, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Terhanyut Dalam Liang Senggama Pembantu

Hey perkenalkan nama saya Alex, saya adalah Pria berumur 27 tahun, berkulit putih, berwajah sedang dan mempunyai tinggi dan bentuk tubuh standar. Saya akan sedikit bergai cerita sexs saya untuk para pembaca nih.hhe. simak baik-baik yah kawan. Awal mula cerita ini ketika saat itu saya di mutasi oleh perusahaan di daerah Tasik malaya. Saya dimutasi karena saat itu kinerja di tempat kerja saya sebelumnya kurang baik.

Sebenarnya saat itu saya sempat putus asa karena hal itu, ditambah lagi saya harus berpisah dengan pacar yang paling saya cintai. Tapi mau bagaimana lagi itu sudah menjad resikoku. Karena terdesak dengan kebutuhan pada akhirnya saya-pun menerima juga keputusan untuk dimutasi. Sesampainya di Tasik saya ternyata mendapat fasilitas dari perusahaan, yaitu sebuah rumah dinas.

Saya diberikan wewenang untuk memilih rumah dinas saya sesuai selra saya. Pada akhirnya saya mendapatkan rumah kontrakan di daerah pinggiran kota,lumayanlah tipe 36. Dengan fasilitas 2 kamar plus perabotan sudah ada di sana hal itu sudah cukup mebuatku senangdan nyaman. Singkat cerita setelah 1 bulan berlalu saya kuwalahan mengurusi rumah itu.

Maklum sajalah saya-kan laki-laki lagian saya juga bekerja berangkat pagi, dan pulang pada malam hari. Sampai pada akhirnya saat itu pada hari minggu saya pulang ke Bogor untuk bertemu pacar saya, jadinya saat itu rumah dinas saya sangat acak-acakan bahkan kotor sekali.hha. Saat itu saya ngerasa tidak nyaman, pada akhirnya saya memutuskan untuk mencari pembantu untuk mengurus rumah.

Saat itu saya menyempatkan untuk mendatangi salah satu yayasan penyalur asisten rmah tangga di kota Bogor. Sesampainya disana saya memilih 1 orang yang saya pikir bisa bekerja, dan orangnya biasa saja. Akhrinya saya memilih gadis yang masih muda, kira-kira berumur 20 tahun, yang asalnya dari daerah sukabumi. Satu hal kenapa saya memilih dia, karena saat itu dia kelihatan sangat cekatan dan licah ketika praktek.

Sebenarnya sih saya tidak pernah berfikir ngeres atau macam-macam, kalau saya memang berniat macam-macam, saya pasti sudah memilih yang genit dan cantik. Karena pada saat itu ada beberapa pembantu yang genit dan lumayan cantik. Pada akhirnya saya meminta Nisa (nama samaran) untuk menjadi pemabtu saya dan segera diantar ke rumah pada hari sabtu.

Karena saat itu saya pikir hari minggu saya akan pergi dan saya minta Nisa untuk bersihin rumah. Hari sabtu malam orang yayasan datang mengantar Nisa, dan saya lunasi biaya administrasi, lalu jadilah Nisa bekerja di rumah saya. Hari minggu saya tinggal dia di rumah, untuk bersih-bersih dan cuci baju saya yang sudah menggunung. Hari senin pagi saya datang ke rumah,saya seneng banget rumah sudah bersih,rumput-rumput di bersihin depan rumah.

Baju saya-pun sudah pada wangi disetrika sama dia. Karena saya puas,saya kasih dia uang jajan 50 ribu, dia seneng banget, saya bilang itu diluar gaji dan uang makan. Saya kasih dia uang makan karena saya ga pernah makan di rumah,jadi di rumah gak pernah masak. Hari-hari berlalu, saya memang tidak pernah memandang status orang dari pekerjA’aknnya.

Walaupun Nisa adalah pembantu, tapi dia sering cerita tentang pribadi, tentang orang tua di kampung dan lain-lain. Dari situ saya tau bahwa orang tua Nisa telah bercerai, dan Nisa di paksa bekerja untuk menghidupi keluarga, saya juga tahu bahwa Nisa di kampung punya kekasih, dan kekasihnya itu sering telepon tiap hari, Nisa kadang mengeluh juga karena kekasihnya ini sering meminjam uang tetapi tidak di bayar.

Saya sering nasihati dia supaya lebih hati-hati dalam kekasihan, lebih-lebih cowok kayak gitu. Dan dia-pun mengangguk. Kami tiap malam nonton Televisi bareng, terkadang becanda,bahkan ke mall bareng untuk belanja sabun dan sebagainya. Terkadangkalau saya lagi ada duit saya beliin dia baju karena saya tahu bajunya itu2 aja.

Tidak terasa ssudah 3 bulan Nisa kerja di rumah,dan kelihatan dia sangat betah,terlihat dari badan dia yang sekarang menjadi lebih gemuk di banding saat pertama datang. tetapi hal itulah yang mengganggu pikiran saya. Body nya justru membuat saya bergairah, buah dadanya yang dulu kelihatan kecil sekarang ssudah malah kelihatan motok dan padat.

Ditambah lagi pantatnya yang dulu biasa aja sekarang menjadi menarik...haduh...saya pikir bahaya ni. Namun saya buang jauh-jauh perasaanku itu. Secara diam-diam saya suka ngintip dia kalau habis mandi. Terkadang saya juga curi-curi pandangan ke arah pahanya kalau dia lagi memakai baju daster dan duduk sembarangan. Pada suatu hari saya mendapat tugas dari kantor untuk mengurus proyek di kalimantan.

Ketika itu saya-pun harus pergi selama kruang lebih 2 minggu. Saya pergi dan sebelumnya saya sudah berpamitan pada Nisa dan berpesan supaya dia hati-hati menjaga rumah selama saya pergi. Di kalimantan saya selalu sms dia untuk menanyakan kabar,dan saya mulai memberanikan untuk sms yang bernada memancing seperti,

“ Kamu sudah mandi belum Nisa manis? ”, ucapku disms.

Saat itu dia-pun membalas dengan sms,

“ Sudah A’ak sayang ”, balasnya .

Dan saya sempat memancing-mancing dia dengan sms bahwa sebenarnya saya suka sama dia, tetapi takut di tolak karena Nisa sudah punya cowok.Tidak di sangka Nisa membalas dengan sms yang sangat mengagetkan,

“ A’ak kenapa nggak bilang dari dulu, Nisa juga suka banget ma A’ak, tetapi Nisa takut, Nisa-kan cuma pembantu ”, ucap Nisa.

Sudah lama aku menuggu jawaban yang seperti ini, setelah mendapat sms seperti itu saya-pun langsung menelfon dia. Percakapan kami ditelefon-pun mengobrol panjang lebar tentang seringnya saya curi-curi pandang dan lain-lain. Singkat cerita sampai akhirnya saya-pun pulang ke Bogor, saat itu saya langsung menuju rumah.

Nisa menyambut dengan senyuman malu, saya-pun mencubit lengannya karena saya ssudah kangen sekali dengan Nisa. Kemudian saya beranikan mengajak Nisa mengobrol malam itu, kami-pun mengobrol. Namun pada saat kami mengobrol terlihat sekali Nisa sangat kaku dan tidak seperti biasanya, lalu saya-pun bertanya,

“ Kamu kenapa Nis kog kaku begitu sih kayaknya”, tanyaku.

“ Nggak kenapa-napa kog A’ak akunya…hhe … ” jawab Nisa.

Kemudian saya-pun duduk mendekati Nisa, saat itu Lisa terlihat sangat gelisah. Kemudian saya memberanikan diri dengan mendekatkan bibir saya ke bibir Nisa. Saat itu dia sempat sedikit menghindar, tetapi dengan sedikit memaksa pada akhirnya kami-pun berciuman juga. Mulailah saya memainkan lidahku pada bibir Nisa. Saat itu kami bergumul dengan mesra dan hangatnya.

Dengan ditemani hujan bibir kami saling memainkan lidah kami dengan liarnya. Pda malam itu kamipun hanya sekedar Kissing dan berpelukan saja. Saya tipe laki-laki yang tidak ingin terburu-buru untuk melakukan sesuatu dalam segala hal termasuk dalam masalah Sexs. Sebenarnya saya juga bila saya langsung ML pada malam itu, takut jika Nisa akan meminta pertanggunganku kalau sampai dia kenapa-napa.

Pada keesokan harinya, tepatnya sepulang kerja, sesampainya dirumah saya langsung mandi. Seusai mandi saya mengobrol dengan Nisa, Kini Nisa-pun ssudah mulai relaxs seperti dulu lagi. Saat itu Nisa yang sedang menonton Televisi,saya di sebelahnya,yang berbeda adalah sekarang Nisa sudah berani duduk berdekatan dan mulai menempel kepada saya.

Ketika itu saya mulai membuka pembicaran tentang hubungan Nisa dengan kekasihnya yang berada di kampung. Saya bertanya sejauh apa hubungan yang mereka lakukan ketika berpacaran. Nisa-pun mulai bercerita bahwa mereka memang sering berciuman, dan Nisa juga pernah memegang Penis kekasihnya, begitu pula sebaliknya. Dengan berpura-pura cemburu aku-pun pura-pura pergi ke kamar.

Nisa mengejar saya ke kamar..dia minta maaf dan berkata bahwa dia masih Virgin. Sendiri. Saya-pun berkata pada Nisa tidak percaya karena saya belum percaya kalau belum membuktikannya padaku. Saat itu kami-pun sedikit beradu argument dan saya minta pembuktian kalau Nisa memang masih benar-benar Virgin.Tidak kusang saat itu Nisa langsung membuka daster yang di pakainya, dan,

“ Kalau A’ak nggk percaya, Nisa bakal buktikan kalau Nisa memang masih Virgin, nih lihat dan coba aja sendiri Aa’k ” . ucap Nisa sembari menunjukan kewanitaan-nya kearahku yang masih terbalut oleh celana dalamnya.

“ Ja… ja… jangan Nis, aku belum berani untuk bertanggung jawab kalau sampai terjadi sesuatu pada kamu ”, ucapku agak sedikit takut.

“ Udah Aa’k nggak usah mikirin tanggung jawab, yang penting Nisa akan buktikan kalau memang Nisa masih Virgin ”, ucapnya dengan eaut muka yang serius.

Lalu Nisa-pun mendekati saya hanya dan sekrang dia hanya mengenakan BH dan Celana dalam saja. Gila nih cewek, uca saya dalam hati. Saat itu, seketika kejantanan saya-pun langsung menegang maksimal, laki-laki mana sih yang tahan ketika secara langsung melihat apa yang selama ini diinginkan. Damn… saat itu saya sejenak terdiam karena bingung dengan apa yahg harus saya lakukan.

Ditengah kebingungan saya, saat itu bibir Nisa dengan cepatnya sudah melumat bibir saya begitu saja. Kami-pun mulai berciuman di pinggir tempat tidurku, tangan saya secara spontan mulai bergerilya menuju buah dada Nisa. Setelah posisi tanganku tepat di buah dada Nisa, lalu saya mulai membelai buah dada Nisa. Lalu aku membuka BH yang membungkusnya.

Kemudian saya rebahkan Nisa di ranjang, saat itu Nisa tersenyum. Tanpa banyak kata saya-pun mulai melumat puting susu Nisa, dana tangan saya mulai menjamah paha Nisa yang mulus itu,

“ Oughhhh…. A’k… Ssss… Aghhhhh… ”, desah lirih Nisa.

Lalu tangan saya mulai beranjak menuju selangkangan Nisa. Ketika itu saya bermain di pinggiran kewanitaan Nisa yang masih terbungkus celana. Saat itu psosi saya masih terus menjilati puting susu Nisa yang sudah mulai mengeras itu. Tangan saya yang tadi bermain dipinggiran kewanitaan Nisa, kini saya mencoba membuka celana dalam Nisa

“ Oughhhh... A’k … Eummm… ”, desah lirihnya lagi.

Lalu dengan cepat, saya membuka celana kolor , kaos dan tak lupa saya juga membuka celana dalam yang saya pakai saat itu. Lalu saya kembali melumat bibir Nisa, kini tangan saya mulai memainkan Kewanitaan Nisa,

“ Eughhhhh… A’k… terus… A’k… ughhhh… ”, ucap Nisa mulai menikmati.
Kewanitaan Nisa yang ditumbuhi dengan bulu yang tidak terlalu lebat, saya sibakan dengan jari-jari saya. Mulailah aku memainkan danmengelus clitoris Nisa,

“ Ughhh… Aghhhh… Enak A’k… Oughhhh…. ”, udapnya.

Jari-jari saya mulai bermain pada liang senggama Nisa, disusul dengan mulut saya yang masih menghisap dan menjilati buah dada Nisa.Merasakan permainanku itu tangan Nisa-pun mulai memegang dan mengelus-elus kejantanan saya yang sudah menegang dan sedikit mengeluarkan lendir-lendir kejantanan saya.

“ Ihhh… punya A’ak besar yah, ”, ucap Nisa.

Tanpa menjawab saya-pun hanya tersenyum sambil kembali melumat bibir Nisa dan memainkan jari-jariku pada kewanitaan-nya. Lalu bibir saya mulai berpindah ke buah dada, kemudian turun menjilati perutnya dan pada akhirnya sampailah pada kewanitaan Nisa yangs udah becek. Lalu saya membuka paha Nisa dengan perlahan dan kini posisi saya-pun mulai merunduk.

Lalu saya mulai menyibak kedua belahan kewanitaan Nisa dengan tagan saya, lalu lidah saya mulai bermain di bibir kewanitaan Nisa. So wow Mannn, mantap vagina perawan Nisa itu,

“ Aoww… Ughhh… Sss… Aghhhh ”, desah Nisa.

Nisa mendesah ketika bibir kewanitaannya saya jilati, lidah saya mulai menusuk-nusuk liang kewanitaannya dan sesekali lidah saya bermain di clitoris Nisa.

“ Oughhhhh… A’ak….”, desah Nisa semakin keras.

Kira-kira pada saat itu saya menjilati kewanitaannya Nisa selama 10 menit. Setelah puas, saya-pun kembali melumat buah dada Nisa. Saat itu Putingnya saya jilati melingkar dengan jari saya saat itu bermain kembali pada liang kewanitaan Nisa yang becek oleh ledir senggama-nya. saat itu Nisa terus mendesah

“ Aghhh... Oughhh… A’k, nikmat sekali A’k… Oughhh… Yeah… Aghhh… ughhh… ” Nisa memanggil nama saya dalam desahannya.

Tanpa menunggu-nunggu lagi,saya-pun siapkan Torpedoku yang sudah konak maksimal, lalu saya arahkan torpedoku ke kewanitaan Nisa yang sudah basah itu.Saat itu saya lebarkan pahanya dan saya arahkan tepat pada liang senggama Nisa dan saya tekan dengan perlahan,

” A’a... ouwh... sakit A’k… aduhh… ”, ucap nisa kesakitan.

Nisa sedikit meringis ketika torpedo saya mulai masuk ke kewanitaannya,
Saya tekan sedikit demi sedikit Torpedo saya semakin dalam,

“ A’ak... sakit... ughhhhhhh…. ”, Nisa mendesah sembari menutup matanya.

Saat itu saya keluar masukan secara konstan, sedikit demi sedikit saya tekan agar bisa menemmbus selaput dara Nisa,

“ Ouwgh… A’k... Sss… Aghhh...” desah Nisa semakin keras.

Saya-pun terus berusaha mengenjot kewanitaannya dan

“ Blessssssssss ”

Masuklah semua batang kejantanan saya,

“ Aowwwwww…. Aduhhhhhh… Sakit A’k… Hu… uu… uuu… ”, rintih Nisa kesakitan.

“ Sakit ya sayang ? tahan ya sayang nanti kalau udah biasa juga enak kok… Sss… aghhh… ”, ucapku menenangkan Nisa.

Setelah itu tiba-tiba keluarlah darah dari liang Vaginanya yang menandakan selaput dara-nya telah tertembus oleh kejantananku. Melihat itu saya mulai mengenjot lagi lebih cepat, darah semakin banyak, saya genjot terus liang senggama Nisa

“ A’ak... sakiiiiiit....ouwhhh… Pelan-pelan A’k…”, pinta Nisa mendesah sambil memejamkan matanya.

Sembari terus menggenjot liang senggama Nisa aku mencoba menenangkan Nisa lagi, “ Tahan dulu ya sayang, bentar lagi sakitnya juga hilang ”, ucapku menenangkan Nisa lagi sembari terus menghujani nisa dengan genjotan kejantananku.

Torpedo saya secara terus menerus keluar nasuk di kewanitaan Nisa, sampai-sampai darah Virginnya Nisa tidak keluar lagi. Saya goyangkan kejantanan saya dalam kewanitaannya, kini saya mulai meghujam lebih dalam dan cepat

“ Ughhh… Auw… Sssss… Aghhh… Yaa… Terus A’k, nikmat A’k… Agh… agh... agh… ”, desah nisa mulai melupakan sakitnya tadi.

Kini kewanitaannya semakin licin karena terbanjiri oleh lendir kawin Nisa. Hal itu menandakan Nisa sudah mendapatkan Orgasme-nya dan saya-pun memepercepat genjotan saya

“ Sungguh nikmat sekali Vagina kamu sayang … oughhh… ”, ucapku.

“ Iya A’k, Ughhh… A’ak juga hebat sekali… Sss.. Aghhh…”, ucap Nisa di ikuti dengan desahannya.

Saat itu Nisa mencengkeram pundak saya, dan tangannya mencakar pantat saya. Tempo permainan sexs-kupun kini tambah kupercepat, setelah kira-kira 15 menit aku terus menggenjot Vagina Nisa, tiba-tiba kejantananku merasa berdenyut, dan badanku mulai mengejang,

“ Eughhh… Crottt… Crottt… Crottt… Crottt… Crottt…”,

akhirnya saya-pun orgasme juga, kejantananku menyemburkan lahar panasnya sampai 5 kali semprotan didalam liang senggama Nisa. Sperma yang begitu banyaknya membanjiri Vagina Nisa yang sudah tidak perawa lagi karenaku. Lalu setelah itu Nisa

“ Sekarang A’ak udah percaya-kan kalau Nisa masih Virgin ? ”, ucap Nisa memastikan keperawananya tadi.

“ Iya Nisa sayang, aku percaya sekali sama kamu mulai saat ini… Makasih ya sayang udah kasih aku kenikmatan yang luar biasa ini ”, ucapku girang.

Lalu kamipun tersenyum dan kami-pun saling berpelukan erat. Saat itu permainan sexs kami tidak berhenti begitu disitu saja. Saat itu saya meminta Nisa supaya kencing dulu dan membersihkan kewanitaannya, saya pengen bermain sexs 4 ronde malam ini .hhe. Malam itu kami-pun bermain hingga 4 ronde, dan setelahb selesai 4 ronde kami-pun tekapar lemah tak perdaya dan sampai akhirnya kami tertidur lelap.

Singkat cerita keesokan harinya saya mengajak Nisa ke bidan yang jauh dari rumah saya untuk meminta agar Nisa suntik KB. Nisa-pun mau dengan KB suntik itu, dan kami-pun hingga sat ini masih berhubungan. Satu hal yang membuat saya tidak bisa lepas dari Nisa adalah aroma kewanitaan Nisa sangat wangi tanpa bau anyir dan tak sedap sedikitpun.

Ditambah lagi Nisa juga pandai dalam hal mengkulum kejantananku, padahal dia tergolong baru mengenal sexs yang seperti ini dengan saya, mungki tu semua adalah bawaan dari orok.hhe. Nisa sangat berbeda sekali dengan pacar saya, Vagina pacar saya tidak wangi seperti punya Nisa dan tidak pandai dalam bermain sexs, temasuk dalam mengkulum atau menepong kejantananku.

Saya menjadi jarang pulang ke Bogor, saya malah tiap minggu menghabiskan waktu bermain sex seharian bareng Nisa, semua gaya sudah kami mainkan, bahkan anal sudah kami praktekan. Istimewanya Nisa, dia tidak pernah meminta saya untuk menikahi dia. Karena dia-pun tak mungkin memutuskan hubungan dengan kekasihnya yang berada dikampung yang sudah di jodohkan oleh orang tuanya.

Entah kapan kami terus begini, jujur sungguh nikmat sex bukan karena status, tetapi karena sebuah belahan daging yang berada disela paha para wanita. Hha. Pesan untuk yang suka maen sex ma pembantunya. Saran dari saya adalah,

“ Pembantu juga manusia,yang butuh kasih sayang dan materi”, kata bijak versi saya,hhe.

Oh iya, selain gaji bulanan, saya juga memberi gaji tambahan 1,5 juta/bulan untuk , ditambah lagi saya juga memberika uang jajan 50 ribu/hari utnuk Nisa agar dia bisa merawat kewanitaan yang mantap itu, demi kepentingan kami bersama. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Jumat, 29 Juli 2016

Cerita Dewasa Kuperawani Pembantuku Ketika Tidur

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Pembantu 2016 “Cerita Dewasa Kuperawani Pembantuku Ketika Tidur” Cerita Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sedarah Terbaru, Cerita Sex ABG Terbaru, Cerita Sex Perkosaan 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex kali ini menghadirkan Cerita Sex dari seorang Pria yang sudah berkeluarga Bernama Beni dengan Asisten rumah tangganya. Beni ini sebenarnya sudah mempunyai istri yang sangat cantik dan sexy. Namun yang namanya lak-laki tidak pernah puas dengan apa yang sudah dimilikinya, sampai pada akhirnya pembatunya-pun di perawani ketika tertidur pulas.Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Dewasa Kuperawani Pembantuku Ketika Tidur | Cerita Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sedarah Terbaru, Cerita Sex ABG Terbaru, Cerita Sex Perkosaan 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Kuperawani Pembantuku Ketika Tidur

Saya adalah seorang Pria yang sudah beristri, profesi saya saat ini sebagai wiraswasta yang yang lumayan mapan. Panggil saja Saya Beni, Saya akan menceritakan cerita sex pribadi saya dengan pembantu yang bekerja dirumah saya. Istriku bernama Revita, dia berprofesi sebagai pengsaja r di salah satu SMP ternama di kota saya. Cerita sex saya ini terjadi 1 tahun silam, tepatnya satu bulan sebelum bulan Ramadhan.

Begini awal cerita kisah sex saya ini, pembantu saya ini orangnya cukup cantik dan menggemaskan. Pembantu saya ini bernama Anita, sebenarnya dia mempunyai postur tubuh yang sedang-sedang ssaja . Dengan tinggi badan kira-kira 164 cm, dan berat badan 55 kg dia terlihat begitu menggemaskan.

Dengan kriteria postur tubuhya seperti itu Anita terlihat semok, ditambah lagi dia mempunyai payudara yang masih kencang, dan montok sekali. Kalau saya tafsirkan ukuran Bra Anita kira-kira 34B, dan itu hanya sebuah perkiaraan, soalnya saya belum pernah melihat secara langsung pada saat itu. Oh iya para pembaca, Anita ini sudah bekerja di rumah saya sejak 3 tahun yang lalu, yaitu sejak anak ke 2 saya terlahir.

Selain rajin Anita ini mempunyai sifat penyayang kepada anak-anak saya, karena perlakuan Anita seperti itu saya dan istri saya-pun percaya dengan dia. Karena sibuknya kami berdua sibuk bekerja, maka semua urusan rumah tangga diserahkan kepada Anita. Anita ini berpendidikan hanya tamat SD dan sekarang usianya sudah menginjak 17 tahun.

Anita ini mempunyai kebiasaan tertidur di Sofa ruang keluarga kami sembari mengendong anak saya yang kedua. Ketika itu kebetulan istri saya juga telah tertidur pulas di dekat sofa dimana Anita tertidur tadi. Di ruang keluarga kami ada Televisi LED ukuran 40 Inc, dan disamping Sofa ada sebuah meja makan. Saya mempunyai kebiasaan membukukan hasil penjualan saya di meja makan itu hingga larut malam.

Karena seringnya Anita tertidur di atas sofa ruang keluarga kami, saya-pun secara tidak sengsaja sering memperhatikan Anita yang tertidur pulas. Ternyata setelah saya perhatikan Anita ini cantik dan sensual sekali. Dengan kulit bersih, rambut terurai panjang, dan kaki jenjang, menurut saya Anita tidak pantas jadi pembantu. Sebenarnya saya ini tipe suami yang setia dan tidak aneh-aneh.

Kalau boleh jujur nih para pembaca, saya belum pernah sekalipun merasakan main serong atau berhubungan sex dengan wanita lain selain istri saya. Sebelumnya saya berfikir kenapa hanay harus aneh, istriku ssaja suda cukup cantik, berkulit putih mulus dan bodinya bahenol layaknya para gadis yang masih perawan. Bahkan ketika kami sedang berhubungan Sex istriku ini sangat liar dan tahan banting para pembaca.

Kalau bicara mengenai nafsu sex istri saya, beuhhh…. Mantaplah pokoknya. Sekarang waktunya kembali pada Anita, terkadang waktu ia ketiduran di sofa, belahan dadanya terlihat sanat jelas sekali olehku. Sampai pada suatu malam saya sedang ingin bersetubuh, tetapi sial sekali istriku saat itu sedang datang bulan. Seperti biasa si Anita pembantuku, ketiduran di atas sofa yang menghadap ke arah saya.

Dengan perasaan takut dan tangan gemetar pada saat itu saya iseng menghamprinya, sebenarnya saya takut sekali jika sampai istri saya bangun dan mengetahui perbuatan saya, tapi rasa takut itu teratasi oleh rasa penasaranku. Mulailah saya belai rambut Anita, ternyata dia diam ssaja . Lalu saya usap-usap pipinya, Eh ternyata dia masih Diam saja.

Saya-pun makin berani, saya mulai meraba-raba dadanya yang masih dalam terbungkus oleh bajunnya. Sementara anak saya tertidur dalam pelukan Anita, sambil tidur saya mulai curiga dia ketiduran atau pura-pura tidur. Kemudian saya mulai mengecup keningnya dilanjutkan dengan mendarat di bibirnya, eh… ternyata Anita masih terdiam saja. Saya penasaran, dan saya mulai isep mulutnya.

Ketika saya kecup bibirnya dia bergerak, otomatis saya kaget dong, kemudian saya-pun melepas ciuman saya, dan dia-pun tertidur lagi. Kemudian saya cium lagi bibirnya sambil tangan saya membelai-belai payudaranya masih dalam bungkus bajunya, saya jadi penasaran, ia benar-benar tidur atau tidak. Saya takut lalu saya-pun duduk di kursi makan untuk menenangkan diri.

Saya melihat si Anita masih terpenjam matanya tiba-tiba ia bangun karena anak saya saya dipelukkan bangun karena minta susu, kemudian si Anita bikinkan susu untuk anak saya. Setelah memberi anak saya susu, anak saya tertidur lagi, si Anita-pun minta pamit pada saya untuk menidurkan anak saya di kamar anak saya yang nomor satu. Saya-pun hanya mengangguk sambil pura-pura sibuk.

Setelah satu jam saya lihat si Anita tidak keluar dari kamar anaknya saya. Saya penasaran, kenapa ia ngak keluar dari kamar anak saya. saya dekati kamar anak saya, dan saya buka pintu pelan-pelan takut ketahuan istri saya, tiba saya kaget ternyata si Anita tertidur pulas bersama anak saya dan yang lebih membuat saya panas dingin adalah roknya tersingkap.

Hal itu membuat pahanya yang mulus terbentang dalam kondisi mengangkang. Kemudian saya-pun masuk kekamar pelan-pelan. Lalu saya berdiri disamping ranjang saya lihat wajah Anita, ketika itu ia benar-benar tertidur pulas, saya usap pelan-pelan celana dalam dekat Vaginanya pelan-pelan, sambil tangan kiri saya mengusap-usap payudaranya yang menonjol seski, saya terus mengusap-usap Vaginanya, dan setekah cukup lama saya merasakan celana dalamnya basah. saya kaget ternyata ia menikmati usapan tangan saya. saya mulai curiga jangan-jangan ia pura tidur.

Saya menuju mulutnya, saya kecup pelan-pelan mulutnya sambil tangan saya terus mengusap payudaranya. mulutnya saya isep keras. terdengar lenguhan nafasnya, perutnya terangkat. dadanya ia busungkan ke atas Saya makin penasaran. Saya buka kancing bajunya diatas dadanya. Sekaranag bajunya tersingkap ke atas, dan terlihat-lah dua bukit kembar yang ranum dan montok.

Hal itu membuat saya terkesima, bentuk payudaranya indah sekali, masih kencang sekali. Berbeda sekali dengan payudara istriku yang mulai kendor dan tidak begitu besar ukurannya. Saya membelai payudaranya dengan penuh sayang sekali-kali bibir saya mengusap-usap kulit payudaranya yang mulus. Lagi-lagi dia mendesah pelan, dan tangan kananku mulai saya selipkan di antara daging payudaranya.

Bra-nya agak sempit, saya berusaha masukin tangan saya hmm bukan maenterasa daging payudaranya kenyal dan dingin sejuk sekali. saya remas-remas payudara berkali sambil tangan saya bergantian meremas-remas payudaranya. mulut saya terus mengecup bibirnya. lidah saya kadang saya masukin kedalam mulutnya, diapun sedikit merespon saat lidahku saya masukan kedalam mulutnya.

Dia sedikit mengisap lidah saya. saya tambah nyakin kayaknya ia pura-pura tidur. meskipun matanya terpenjam, namun nafsu nya mulai naik. Saya tak sabaran lagi pengen lihat payudaranya secara utuh. saya buka tali BH nya dan sekarang payudaranya benar-benar dah teanjang. namun untuk jaga-jaga Saya tetap tidak melepas bajunya yang tersingkap.

Ketika itu hanya bhnya yang saya lepas talinya, kemudian saya tarik ke atas sehingga payudaranya yang montok itu menyembul keluar. saat itu juga saya langsung menyergap kedua putingnya. Saya hisap bergantian kiri dan kanan, sementara tangan kanan saya terus memasukkain jari tangan saya kedalam Vaginanya, lalu dia-pun mengegeliat dengan pelan, saya puas mengisap putingnya.

Pada saat itu Penis saya sudah sangat tegang sekali. saya lepas celana pendek saya. terus memperhatikan mulutnya yang sedikit terbuka, matanya masih terpenjam, kayaknya ia pura-pura tidur, kemudian saya naikin dadanya, posisi ia telentang pasrah. Sampai di dadanya, paha saya geser dikit ke atas. terus Penis saya yang udah asngat tegang langsung Saya sodorkan kedalam mulutnya.

Saya masukin dengan paksa Penis saya yang besar dan tegang itu ke mulutnya agak susah dn ada sedikit penolakan. tetapi penolakan tersebut tidak begitu kuat. saya terus memasukkan Penis saya kedalam mulutnya saya majukan pelan-pelan, terasa Penis saya menyentuh giginya ia mengerakkan giginya, wow... ia betul-betul ngak tidur nagk mungkin ia tidur.

Melihat dia menggerakan giginya sambil menekan Penis saya, oghh… sensasi yang luar bisa, sambil memaju mundurklan Penis saya kedalam mulutnya. Tangan saya yang kiri menjulur ke arah payudaranya saya remas-remas payudaranya, wow… benar-benar nikma, pikirku ia masih perawan dan belum pengalaman yang beginian. Ketika berdiri dari atas dadanya, Penis saya lepaskan dari mulutnya.

Namun saya kaget pada saat Penis saya lepaskan dari mulutnya pelan-pelan tiba mulutnya menjepit Penisku. Saya agak susah menarik Penisku, namun pelan-pelan akhirnya Penisku lepas. Saya biarkan ia telentang dengan baju tersingkap dan kedua payudaranya menyembul bebas dengan seksinya. Saya pakai celana dan terus Saya kekamar mengintip istri ku wow ternyata ia tidurnya sangat pulas. \

Kemudian saya tutup pintu kamarku da kembali kekamar anakku yang ada si Dnna begitu Saya lihat di ranjang, posisi Anita tidak berubah posisinya Saya semakin dapat angin. Penis masih tegang dan tidak turun-turun, Saya elus Vaginanya masih pakai celan dalam. Vaginanya dah basah sekali. Saya buka celan dalamnya pelan-pelan terus, Saya pelorotkan sampai ke mata kakinya.

Saya ngak berani melepas total celana dalamnya. pelan-pelan Saya naikin dia dan Penisku Saya arahkan ke lobak Vaginanya yang bsah itu Saya bimbing Penis-ku yang panjang dan tegang ke arah lobang Vaginanya. kakinya Saya reanggangkan lobang Vaginanya masih sempit. kuliahat wajahnya pasarh dan mata nya tetap terpenjemn dan kelihatan mulutnya bergeraka menahan nikmat ia pura-pura tidur.

Tetapi saya ngak peduli yang penting saya lagi masukin Penisku ke Vaginanya. Ternyata Vaginanya sempit dan susah sekali masuk Penis saya. Dia mendesah berlahan, lalu tubuhku Saya rebahkan diatas tubuhnya. Payudaranya menekan dadSaya. So WoW… nikmat sekali ternyata, lalu tiba-tiba tanganya dirangkulkan ke leherku dan menekan-nekan pinggulnya ke arah Penis-ku yang sedang bersusah payah menuju lobang kenikmatannya.

Pelan-pelan Penis-ku masukdan seperti batang Penisku telah amblas. ia merintih-rintih ngak karuan tetapi dengan mata yang masih terpenjamn. mulutnya Saya ciumi lagi dengan ganasnya, ia membalas ciuman ku. sekarang ia dah mulai menghisap-hisap lidahku dan mengginggit ujung lidah dengan pelan nafsu ku tak karuan ia terus menekan pinggulnya ke arah Penis.

Pada saat itu dengan tiba ia-pun tersendak oughhh.ooughhhoughh, bersamaan dengan terasa Penis-ku menembus sesuatu, saya melihat kebawah pada saat Saya maju mundurkan Peniskuada warna merah mudah di batang kotolku yang lagi maju mundur tersebut, Saya kaget dan ngak sadar ternyata Saya telah memecah perawanya tetapi ia kelihatan senyum tipis, wajahnya menegang.

Pada saat itu ada rasa penyesalan namun kenikmatan duniawa mengalahkan semuanya akhir Saya genjot Penis keluar masuk Vaginanya sambil tanganku tak henti-henti-nya meremas-remas kedua payudara nya seksi sementara mulutku terus mengisap-hisap lidahnya dan mencupang lehernya, oughnikmat tiba-tiba ia mengejang bersaman dengan itu Sayapun menyemburkan air mani panas kelobang Vaginanya.

Cukup banya air mani, yang masuk kelobang Vaginanyaakhir Saya lemas dan diam-diam Saya tarik kontoku dari lubang Vaginanya. Saya turun dari ranjang. Saya lihat anakku masih tidur pulas. dan pembantuku Anita juag dalam keadaan tidur pulas, dan matanya terpenjamn. Saya rapikan pakaiannya setelah celana dalam dan bhnya Saya kancingkan lagi.

Saya keluar kamar anakku masuk ke kamar tidurku dan kulihat istri tidur dengan pulas., untung ia ngak bangun. Besok paginya Saya bangun, istriku dah berangkat kerja. kulihat Anita, sikapnya menunjukkan biasa saja , ia sempat tanya ke saya, pak semalam Saya mimpi aneh deh, kok lain dan anuku terasa perih, terus ia bilang kenapa ada warna merah ya pak di paha dan dalam celananyaia nanya dengan lugu Saya pura ngak tahu, namun kelihatan ia puas. sambil tersenyum ia pergi kekamar mandi sambil untuk mencuci baju. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.



Rabu, 29 Juni 2016

Cerita Dewasa Ngentot Anak Pembantuku

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Pembantu 2016 “Cerita Dewasa Ngentot Anak Pembantuku“ Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Exekutif muda yang menyetubuhi anak pembantunya ketika dia masih berumur 17 tahun. Terjadinya kisah ini berawal dari pulangnya pembantu Roni ( exekutif muda) yang bernama Buk Sri karena aada acara keluarga. Buk sri ketika itu digantikan oleh anaknya untuk menggantikan tugas Buk Sri. Singkat cerita Anak Buk Sri-pun akhirnya Disetubuhi oleh Roni. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Butuhsex.com | Cerita Dewasa Ngentot Anak Pembantuku | Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Ngentot Anak Pembantuku

Hey para pembaca, perkenalkankan nama saya Dodi saya adalah seorang Pria yang bisa dibilang seorang exekutif muda. Kisah ini terjadi pada saat saya masih remaja dan berumur 17 tahun. Cerita sex ini saya alami dengan wanita polos yang cantik di kampung saya. Selain polos wanita ini bersifat pemalu, maklum gadis kampung.hhe. Walaupun wanita ini masih terbilang cupu dan kampungan, tapi ini adalah pengalaman sex pertama saya dan ini sebuah pengalaman sex yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya.

Dalam perbincangan dengan teman-teman sekelas terutama laki-laki, sering kami berbagi pengalaman seru masing-masing. Dari para sahabatku, cuma saya seorang Yang masih perjaka. Yang lainnya sudah masuk golongan pemanah. Ada yang nyikat pembantunya, pacarnya, dan ada juga Yang melakukannya dengan wanita pro. Sedang saya ? Pacarku seorang Yang tekun menjalani agama. Kalau bertamu ke rumahnya saja selalu ada orang lain Yang menemani entah ayah, ibu atau saudara kandungnya.

Kesempatan Yang ada cuma saat pamit ketika ia mengantarkan ke luar rumah. Itupan hanya ciuman di pipi saja. Main dengan Yang pro saya tidak punya cukup keberanian. Pembantu ? Pembantuku STW berkain kebaya, dan sama sekali tidak menarik. Suatu hari sepulang ke rumah setelah latihan band dengan teman-temanku, saya berteriak memanggil buk Sri asisten rumah tanggaku agar menyiapkan makanan,

“ Buk Sri pulang ke kampungnya, dijemput adiknya tadi pagi, karena salah satu ponakannya akan dinikahi oleh seorang cukup terpandang di kampungnya, Nah rupanya akan ada pesta besar-besaran di kampung. Mungkin bulan depan buk Sri baru balik, ” kata ibuku,

“ Tapi nggak usah khawatir, Febi anak buk Sri Yang membantu kita selama buk Sri tidak ada, kebetulan ini kan musim liburan sekolah, “

Tak lama ada seseorang Yang datang membawakan makanan. Saya tidak memperhatikan karena kupikir anaknya buk Sri pasti kurang lebih sama dengan ibunya. Tapi ketika saya menoleh, ya ampun, ternyata manis juga anak ini. Kulitnya bening, wajahnya polos dengan bibir tipis agak kemerahan, rambut dikepang kuda.

Ukurannya sedang-sedang saja. Mungkin kalau dipermak sedikit orang tidak akan menYangka ia cuma anak pembantu. Tak lama ibuku berteriak dari ruang depan, mengatakan bahwa ia akan pergi ke pertemuan wanita sampai malam. Di rumah tinggal saya dan Febi.

“ Febi, sini temenin saya ngobrol sambil saya makan, ” ucap saya ketika melihat Febi melintas, “ Kamu sekolah kelas berapa Feb ?

“ SMP kelas 3, mas. Tapi tidak tahu tahun depan apa bisa melanjutkan ke SMA, ” katanya polos.

“ Di kampung sudah punya pacar apa belum ? Atau apa malah sudah dilamar ? ”tanya saya lagi.

“ Belum mas, sungguh !” jawab Febi,

“ Kalau mas sendiri, pasti sudah punya pacar ya ? ”

“ Wanita kota mana mau sama saya, Ya ? ” ucap saya mulai mengeluarkan rayuan gombal,

“ Lagipula saya sukanya wanita Yang masih polos seperti kamu, “

“ Ah mas, bisa saja, ” katanya malu-malu, “ Saya kan cuma anak seorang pembantu, “

“ Feb, saya sudah selesai makan. Nanti setelah beres-beres kamu temenin saya ke ruang atas ya. Soalnya saya kesepian, bapak dan ibu baru pulang malam hari, ” ucap saya sambil bergegas naik ke lantai atas sambil mikir gimana ya bisa ngadalin si Febi.

Kutunggu-tunggu Febi tidak naik-naik ke lantai atas. Akhirnya dia datang juga, rupanya habis mandi, karena tercium wangi sabun luks. Segera kusuruh ia duduk menemaniku nonton DVD. Sengaja kuputar film pinjeman temanku Yang biasanya kuputar kalau bapak/ ibu tidak di rumah.

Kupilih Yang tidak terlalu vulgar, supaya Febi jangan sampai kaget melihatnya. Adegan Yang ada paling cuma percintaan sampai di ranjang tanpa memperlihatkan dengan detail. Rupanya adegan-adegan itu membuat Febi terpengaruh juga, duduknya jadi tidak bisa diam,

“ Mas. sudah ya nontonnya, saya mau ke bawah, ” katanya.

“ Tunggu dulu, Feb, saya mau ngomong, ” ucap saya Yang telah dapat ide untuk menjeratnya,

“ Kamu takut tidak bisa melanjutkan sekolah apa karena biaya ? Kalau cuma itu, soal sepele, saya akan membantumu, asal …”

“ Asal apa mas, ” katanya bersemangat.

“ Asal kamu mau membantu saya juga, ” ucap saya sambil pindah ke dekatnya.

Segera kuraih tangannya, kupeluk dan kucium bibirnya. Febi sangat kaget dan segera berontak sambil menangis.

“ Febi, kamu pikir saya akan memperkosamu ? ” ucap saya lembut, “ Saya cuma mau supaya kamu bersedia menjadi pacarku, “

Ia membelalak tidak percaya. Sebelum ia sempat mngucapkan apa-apa kuserbu lagi, tapi kali dengan lebih lembut kukecup keningnya, lalu bibirnya. Kugigit telinganya, dan kuciumi lehernya. Febi terengah-engah terbawa kenikmatan Yang belum pernah dialami sebelumnya. Ingin rasanya segera kurebahkan dan kutiduri, tapi akal sehatku mengatakan jangan terburu-buru. Menikmati kopi panas harus ditiup-tiup dulu sebelum direguk

Kalau langsung bisa lidah terbakar dan akhirnya malah tidak dapat apa-apa. Perlahan-lahan dari menciumi lehernya saya turun ke bagian atas dadanya, dan kubuka kancing dasternya dari belakang tanpa setahunya. Tetapi ketika akan kuturnkan dasternya ia tersadar dan mau protes. Segera kubuka baju kaos ku sambil mengatakan udara sangat panas. Ia tersipu melihat dada saya Yang bidang, hasil rajin fitness.

“ Feb kamu curang sudah lihat dada saya, sekarang biar impas saya juga mau lihat kamu punya dong, “

“ Ah jangan mas, malu, ” katanya sambil memegang erat bagian depan dasternya.

“ Bajunya doang Yang dibuka, Feb. kalau malu Bra-nya nggak usah, ” ucap saya sambil menyerbunya lagi dengan ciuman.

Febi tergagap dan kurang siap dengan serbuanku sehingga saya berhasil membuka dasternya. Segera kuciumi bagian seputar payudaranya Yang masih tertutup beha berwarna hitam.

“ Aduh mas, mhm, enak sekali, ” katanya sambil menggelinjang.

Tangankupun bergerilya membuka pengait Bra-nya. Tetapi ketika kulepaskan ciumanku karena hendak membuka Bra-nya ia kembali tersadar dan protes,

” lho mas janjinya Bra-nya tidak dibuka, ”

Tanpa menjawab segera kuserbu payudaranya Yang tidak besar tetapi sangat indah bentuknya, dengan puting Yang kecil berwarna coklat muda. Kukulum payudara kanannya sambil kuemut-emut. Ia tidak dapat berkata-kata tetapi menjerit-jerit keenakan. Terdengar alunan suara erangan Yang indah,

” eumph, ehm, ahhh, ‘ dari bibirnya Yang mungil.

Jemariku segera mulai menjelajah selangkangannya Yang masih tertutup celana dalam Yang juga berwarna hitam. Rupanya hebat sekali rangsangan demi rangsangan Yang AyrFebi terima sehingga mulai keluar cairan dari kewanitaan-nya Yang membasahi celana dalamnya.

“ Oh mas, oh mas, mph, enak sekali, ” lenguhnya.

Tanpa disadarinya jariku sudah menyelinap ke balik celana dalam-nya dan mulai menari-nari di celah kewanitaannya. Jariku berhasil menyentuh klitorisnya dan terus kuputar-putar, membuatnya badannya gemetaran merasakan kenikmatan Yang amat sangat. Sengaja tidak kucolok, karena itu bukan bagian jariku tetapi adik kecilku nanti.

“ Ahhh !” jerit Febi,

Dibarengi tubuhnya Yang mengejang. Rupanya ia sudah mencapai klimaksnya. Tak lama tubuhnya melemas, setelah mengalami kenikmatan pertama kali dalam hidupnya. Ia terbaring di sofa dengan setengah telanjang, hanya sebuah celana dalam Yang menutupi tubuhnya. Segera saya berdiri dan melepaskan celana panjang serta celana dalam-ku, pikirku ia masih lemas, pasti tidak akan banyak protes,

“ Lho mas, kok mas telanjang. Jangan mas, jangan sampai terlalu jauh, ” katanya sambil berusaha untuk duduk, “

“ Feb, kamu itu curang sekali. Kamu sudah merasakan kenikmatan, saya belum. kamu sudah melihat seluruh tubuhku, saya cuma bagian atas saja, ” ucap saya sambil secepat kilat menarik celana dalam-nya.

“ Mas, jangan ! ” protesnya sambil mau memertahankan celana dalamnya,

Namun ternyata kalah tangkas dengan kecepatan tanganku Yang berhasil melolosi celana dalam-nya dari kedua kakinya. Terlihatlah pemandangan indah Yang baru pertama kali kulihat langsung. Kewanitaan-nya masih terkatup, dan baru ditumbuhi sedikit bulu-bulu jarang. Adik kecilku langsung membesar dan mengeras, segera kuciumi bibirnya kembali dan kulumat payudaranya. Febi kembali terangsang. Lalu sambil kuciumi lehernya Kunaiki tubuhnya. Kubuka kedua kakinya dengan kedua kakiku,

“ mas, jangan, oh !” katanya.

Tetapi tanpa memperdulikan protesnya kulumat bibirnya agar tidak dapat bersuara. Perlahan-lahan kejantananku mulai mencari sasarannya. Ah, ternyata susah sekali memasukkan burung peliaraanku ke sangkarnya Yang baru. Bolak-balik meleset dari sasarannya. Saya tidak tahu pasti di mana letaknya sang lubang kenikmatan.

“ Mas, jangan, saya masih perawan, ” protes Febi ketika berhasil melepaskan bibirnya dari ciumanku.

“ Jangan takut cantik, saya cuma gesek-gesek di luar saja, ” ucap saya ngegombal sambil memegang kejantanan dan mengarahkannya ke celah Yang sangat sempit.

Ketika tepat di depan gua kewanitaannya, kutempelkan dan kusegesk-gesek sambil juga kuputar-putar di dinding luar kewanitaan-nya,

“ Mas, mas, mphm, oh, uenak sekali, ” katanya penuh kenikmatan.

Kurasakan cairan pelumasnya mulai keluar kembali dan membasahi helmku. Lalu mulai kepala helmku sedikit demi sedikit kumasukkan ke dalam kewanitaan-nya dengan menyodoknya perlahan-lahan,

“ Aauww… mas, sakit ! Tadi katanya tidak akan dimasukkan, ” protes Febi, ketika kepala ujung kejantananku mulai agak masuk,

“ Nggak kok, ini masih di luar. Udah nggak usah protes, nikmatin aja, Feb !” ucap saya setengah berbohong sambil terus bekerja.

Sempit sekali lubangnya si Febi, sehingga susah bagiku untuk memasukkan torpoedoku seluruhnya. Wah kalau begini terus, jangan-jangan si otong sudah muntah duluan di luar, pikirku. Sambil sedikit demi sedikit memaju-mundurkan kejantananku, kugigiti telinganya dengan gigitan kecil-kecil. Tiba-tiba kugigit telinganya agak keras, Febi terpekik.

Saat itu dengan sekuat tenaga saya kusodok kejantananku Yang berhasil tenggelam semuanya di kewanitaan-nya Febi. Gerakan pantatku semakin menggila memaju-mundurkan kejantananku di dalam kewanitaan Febi. Tetapi tidak kutarik sampai kelaut, takut susah lagi memasukkannya. Rupanya rasa sakit Yang dialami Febi tergantikan dengan rasa nikmat.

Yang keluar dari bibir mungilnya hanyalah suara ah, uh, ah, uh setiap kali ku maju mundurkan kejantananku, menandakan ia sangat menikmati pengalaman baru ini. Kejantananku semakin menegang. Keringat bercucuran dari tubuhku, Sayapun melngalami kenikmatan Yang selama ini hanya kuimpikan. Sekitar selangkanganku terasa ngilu.

Rupanya saya sudah mendekati klimaks. Gerakan pantatku semakin cepat, terasa jepitan kewanitaan perawan kampung ini semakin kencang juga. Empuk sekali rasanya setiap kali kejantananku terbenam di dalamnya. Terasa hampir meledak kejantananku, siap memuntahkan lahar panasnya ke dalam surga kenikmatan Febi.
Dengan sekut tenaga kubenamkan kejantananku sedalam-dalamnya dan crot, crot, cort ! Air maniku muncrat ke dalam rahim Febi, Terdengar lenguhan panjang dari bibir mungil Febi. Rupanya kami mencapai orgasme bersamaan. Tubuhkupun jatuh terbaring di atas tubuhnya penuh dengan kenikmatan. Kami berdua terbaring tak berdaya. Tubuh lemas, tetapi masih terasa kenikmatan Yang sampai ke ubun-bubun.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Selasa, 21 Juni 2016

Cerita Dewasa Mesum Dengan Baby Sister

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Pembantu 2016 “Cerita Dewasa Mesum Dengan Baby Sister“ Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang anak SMP yang ketika itu dia melakukan hubungan sex dengan baby sisternya yang merawat dia dari kecil. Hubungan Sex ini dapat terjadi akibat pengaruh Film bokep yang ditonton oleh teman-temanya waktu itu. Sehingga terjadilah pemaksaan oleh anak SMP itu kepda baby sisternya untuk melayani nafsu sex dari ank SMP itu. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Butuhsex.com | Cerita Dewasa Mesum Dengan Baby Sister | Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Mesum Dengan Baby Sister

Namaku Ginting, aku seorang anak yang berasal dari keluarga yang tergolong mempunyai ekonomi menengah keatas. Dimana Ayahku selalu sibuk dengan pekerjaanya dan Ibuku sibuk dengan arisan dan shopingnya. Dari kecil aku selalu dirawat oleh baby sisterku yang bernama Mba Marni. Pada sampai suatu hari aku melakukan skandal Sex dengan Mbak Marni.

Kejadian ini berawal pada waktu teman-temanku datang ke rumahku, Dedi, Dika, Budi, dan Bobi berniat main ke rumahku, untuk menonton kaset DVD bokep yang dibawa oleh Bobi. Kebetulan kakak Bobi mempunyai usaha rental kaset DVD di rumahnya. Pada saat itu ayah dan ibuku kebetulan sedang pergi dengan urusan mereka masing-masing. Bobi Ketika itu membawa 3 kaset bokep dan kami memang sudah berencana untuk menonton kaset bokep itu dirumahku.

Ditengah asiknya kami menonton Film Bokep, ternyata Mba Marni mengintip kami yang sedang menonton Film bokep itu. Saat itu Mba Marni mengintip dari celah pintu yang tdk tertutup rapat dan yang tahu mba marni mengintip hanya aku. Oh iya aku hampitr lupa, Mba Marni ini menjadi baby sisterku sejak dia berumur 19 tahun dan Usia Mba Marni ketika itu 27 tahun dengan status masih singgle ( belum menikah ).

Karena pengaruh film Bokep itu, tiba-tiba naluri lelaki keluar begitu saja. Aku ingin sekali melakukan sex seperti yang ada di dalam kaset DVD bokep yang kutonton bersama dengan teman-temanku tadi. Karena pada saat itu wanita yang ada hanya Mba Marni, maka aku berniat ingin mepraktekanya dengan Mba Marni. Kemudian aku mulai mencari alasan kepada teman-temanku untuk menyusul Mba Marni,

“ Eh teman-teman, Maaf yah Gue tinggal sebentar, Gue mau ke toilet dulu, ” ucapku,

“ Oke Nting... jangan lupa pintunya ditutup yaaa!!! ”, jawab salah satu temanku.

“ Okey bro, tenang aja, ”, jawabku.

Kemudian aku bergegas untuk keluar dari kamarku, dan ketika aku keluar Mba Marni yang ketika itu Masih berada di samping pintu kamarku kaget dengan keberadaanku dengan di iringi nafasnya yang tdk teratur.

“ Hmm... ma… ma… ada Den Ginting ternyata ”, ucap Mba Marni menyapaku sembari membenarkan posisi berdirinya.

“ Mbak ngapain disini, pake ngintip-ngintip lagi ? ” tanyaku dengan maksud menegurnya.

Pada saat itu dalam hatiku berkata “ wah, kesempatan nih buat Gue praktekin hal yang di kaset DVD bokep tadi “.

Kemudian dengan perlahan-lahan pintu kamarku aku kunci dari luar kamar dan aku berpura-pura marah terhadap Mba Marni.

“ Mbak, apa-apaan sih ngintip-ngintip segala. ”

“ Hmm... hmm, Mbak mau kasih minum untuk teman-teman Den Ginting ”, jawabnya.

“ Nanti aku bilangin ayah dan ibuloh, kalo Mba Marni ngintipin Ginting ”, ancamku, sembari aku pergi turun ke bawah dan untungnya kamarku berada di lantai atas

Mba Marni mengikutiku ke bawah, sesampainya di bawah,

“ Mba Marni, kamu ngintipin saya dan teman-teman itu maksudnya apa? ” tanyaku.

“ Mbak, ingin kasih minum teman-teman Den Ginting. ”

“ Kok, Mbak nggak membawa minuman ke atas ”, tanyaku dan memang Mba Marni ke atas tanpa membawa minuman.

“ Hmm... Hmm... ” ucap Mba Marni mencari alasan yang lain.

Dengan kebingungan Mba Marni mencari alasan yang lain dan tdk disadari olehnya, aku melihat dan membayangkan bentuk badan dan buah dada Mba Marni yang ranum dan seksi sekali. Dan aku memberanikan diri untuk melakukan permainan yang telah kutonton tadi.

“ Kesini deh Mbak !!!” ucapku,

Lalu diapun mendekat,

“ Lebih dekat lagi dong mbak !!! ” suruhku lagi,

Karena memang Mba Marni mendekat de ngan sedikit malu-malu dan Masih jaga jarak, akupun menyuruhnya untuk lebih dekat lagi,

“ Cepetan Mba lebih dekat lagi !!! gitu aja lama banget sih , ”
Mba Marni mengikuti perintahku dan dirinya sudah dekat sekali denganku, terasa buah dadanya yang ranum telah menyentuh dadaku yang naik turun oleh deruan nafsu. Aku duduk di meja makan sehingga Mba Marni berada di selangkanganku.

“ Den Ginting mau apa ”, tanyanya.

“ Den, mau diapain Mbak ”, tanyanya, ketika aku memegang bahunya untuk didekatkan ke selangkanganku.

“ Udah, jangan banyak tanya ”, jawabku sembari aku melingkari kakiku ke pinggulnya yang seksi.

“ Jangan Den... jangan Den Ginting ”, pintanya untuk menghentikanku membuka kancing baju baby sisterku.

“ Jangan Den Ton, jangan... jangan... ” tolaknya tanpa menampik tanganku yang membuka satu persatu kancing bajunya.

Sudah empat kancing kubuka dan aku melihat bukit kembar di hadapanku, putih mulus dan mancung terbungkus oleh BH yang berenda. Tanpa kuberi kesempatan lagi untuk mengelak, kupegang buah dada Mba Marni dengan kedua tanganku dan kupermainkan puting susunya yang berwarna coklat muda dan kemerah-merahan.

“ Jangan... jangan Den Ginting ”

“ Akh... akh... jangan, jangan Den ”

“ Akh... akh... akh ”

“ Jangan... Den Ginting ”

Aku mendengar Mba Marni mendesah-desah, aku langsung mengulum puting susunya yang belum pernah dipegang dan di kulum oleh seorang pria pun. Aku memasukan seluruh buah dadanya yang ranum ke dalam mulutku sehingga terasa sesak dan penuh mulutku.

“ Ohhh... ahhhh... Den... Den Ginting... tangan ber... ” tanpa mendengarkan kelanjutan dari desahan itu kumainkan puting susunya dengan gigiku, kugigit pelan-pelan.

“ Ouh... ouhh... Ahhh... ” desahan nafas Mba Marni seperti lari 10 km.

Kupegang tangan Mba Marni untuk membuka celana dalamku dan memegang kemaluanku. Tanpa diberi aba-aba, Mba Marni memegang kemaluanku dan melakukan gerakan mengocok dari ujung kemaluanku sampai pangkal kemaluan.

“ Oouhhh...ssss... ahhh… Mba... Mba ”

“ Teruss... Ahhh… Mba ”

“ Ton... Ton... Ginting, saya tdk kuat lagi ”

Mendengar itu lalu aku turun dari meja makan dan kubawa Mba Marni tiduran di bawah meja makan. Mba Marni telentang di lantai dengan buah dada yang menantang, tanpa kusia-siakan lagi kuberanikan untuk meraba selangkangan Mba Marni.

Aku singkapkan pakaiannya ke atas dan kuraba-raba, aku merasakan bahwa celana dalamnya sudah basah. Tanganku mulai kumasukan ke dalam celana dalam-nya dan aku merasakan adanya bulu-bulu halus yang basah oleh cairan liang Vaginanya.

“ Mbak, dibuka yah celananya.” Mba Marni hanya mengangguk dua kali.

Sebelum kubuka, aku mencoba memasukantelunjukku ke dalam liang Vaginanya. Jari telunjukku telah masuk separuhnya dan kugerakkan telunjukku seperti aku memanggil anjingku.

“ Ssss... ahhhh... euhhhh ”

“ Cepat dibuka ”, pinta Mba Marni.

Kubuka celananya dan kulempar ke atas kursi makan, aku melihat kemaluannya yang Masih orisinil dan belum terjamah serta bulu-bulu yang teratur rapi. Aku mulai teringat akan film DVD bokep yang kutonton dan kudekatkan mulutku ke liang Vaginanya.

Perlahan-lahan kumainkan lidahnku di sekitar liang surganya, ada rasa asem-asem gurih di lidahku dan kuberanikan lidahku untuk memainkan bagian dalam liang Vaginanya. Kutemukan adanya daging tumbuh seperti kutil di dalam liang kenikmatannya, kumainkan daging itu dengan lidahku.

“ Ahhhh... Ton... ”

“ Mbak mau kelluaar... ”

Aku tdk tahu apa yang dimaksud dengan “ keluar ”, tetapi aku semakin giat memainkan daging tumbuh tersebut, tanpa kusadari ada cairan yang keluar dari liang Vaginanya yang kurasakan di lidahku, kulihat liang Vagina Mba Marni telah basah dengan campuran air liurku dan cairan liang Vaginanya.
Lalu aku merubah posisiku dengan berlutut dan kuarahkan batang kemaluanku ke lubang senggamanya, karena sejak tadi kemaluanku tegang.

“ Zlebb.... Zlebbb... ” Aku merasakan kehangatan luar biasa di kepala kemaluanku.

“ Ton... Ton pellann dongg... ” Kutekan lagi kemaluanku ke dalam liang surganya.

“ Zlebb... Zlebb ” dan,

“ Eghhh... eghhh… ”, suara Mba Marni tertahan saat kemaluanku Masuk seluruhnya ke dalam liang Vaginanya.

“ Ton... Ton... pelaan... ” Nafsu birahiku telah sampai ke ubun-ubun dan aku tdk mendengar ucapan Mba Marni.

Maka kupercepat gerakanku.

“ Eghhh... eghhh... eghhh... tolong... tolong Ton pelan-pelan ”
tdk lama kemudian,

“ Den Ginting, Mba keluaar laagi ”

Bersamaan dengan itu kurasakan desakan yang hebat dalam kepala kemaluanku yang telah disemprot oleh cairan Vagina Mba Marni. Maka kutekan sekuat-kuatnya kemaluanku untuk Masuk seluruhnya ke dalam liang Vagina Mba Marni. Kudekap erat badan Mba Marni sehingga agak tersengal-sengal, tdk lama kemudian,

“ Croot... croot... crottt ” air maniku Masuk ke dalam liang Vagina Mba Marni.

Setelah Mba Marni 3 kali keluar dan aku sudah keluar, Mba Marni lemas di sampingku. Dalam keadaan lemas aku naik ke dadanya dan aku minta untuk dibersihkan kemaluanku dengan mulutnya. Dengan sigap Mba Marni menuruti permintaanku. Sisa air maniku disedot oleh Mba Marni sampai habis ke dalam mulutnya. Kami melakukan kira-kira selama 3 jam, tanpa kusadari teman-temanku teriak-teriak karena kunci pintu kamarku sewaktu aku keluar tadi.

“ Ginting... tolong bukain dong, pintunya ”teriak mereka,

Maka cepat-cepat kuminta Mba Marni menuju ke kamarnya untuk berpura-pura tidur dan aku naik ke atas membukakan pintu kamarku. Bertepatan dengan aku ke atas Ibuku pulang naik Taxi.
Dan kuminta teman-temanku untuk makan oleh-oleh Ibuku lalu kusuruh pulang. Setelah seluruh temanku pulang dan Ibuku istirahat di kamar menunggu papa pulang. Aku ke kamar Mba Marni untuk meminta maaf, atas perlakuanku yang telah merenggut keperawanannya.

“ Mbak, maafin Ginting yah! ”

“ Nggak apa-apa Den Ginting, Mbak juga rela kok ”

“ Keperawanan Mbak lebih baik diambil sama kamu dari pada sama supir tetangga ”, jawab Mba Marni.

Dengan kerelaannya tersebut maka, kelakuanku makin hari makin manja terhadap baby sitterku yang merawatku semenjak usiaku sembilan tahun. Sejak kejadian itu kuminta Mba Marni main berdiri, main di taman, main di tangga dan mandi bersama, Mba Marni bersedia melakukannya.
Hingga suatu saat terjadi, bahwa Mba Marni mengandung akibat perbuatanku dan aku ingat waktu itu aku kelas dua SMK. Papa dan Ibuku memarahiku, karena hubunganku dengan Mba Marni yang cantik wajahnya dan putih kulitnya. Aku dipisahkan dengan Mba Marni, Mba Marni dicarikan suami untuk menjadi bapak dari anakku tersebut.

Sekarang aku merindukan kebersamaanku dengan Mba Marni, karena aku belum mendapatkan wanita yang cocok untukku. Itulah kisahku para pembaca, sekarang aku sudah bekerja di perusahaan ayahku sebagai salah satu pimpinan dan aku sedang mencari tahu ke mana Mba Marni, baby sitterku tersayang dan bagaimana kabar Ginting Juniorku.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Kamis, 16 Juni 2016

Cerita Dewasa Supirku Membangkitkan Birahiku

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Pembantu 2016 “Cerita Dewasa Supirku Membangkitkan Birahiku“ Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex kali ini menyuguhkan cerita sex nyata dari seorang wanita yang bernama Elis yang berhubungan Sex dengan Sopir pribadi keluarganya. Kejadian ini berawal dari suatu candaan dan godaan elis pada supirnya yang bernama ujang. Karena candaan itulah Elis termakan oleh candaanya sendiri yang pada akhirnya Elis melakukan hubungan Sex dengan supir pribadinya. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Butuhsex.com | Cerita Dewasa Supirku Membangkitkan Birahiku | Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Supirku Membangkitkan Birahiku

Ini adalah kisah Sex nyata pribadi saya, pada bulan puasa ini saya sengaja share cerita sex saya pada situs web dewasa ini. Bagi para pembaca yang sering membaca cerita dewasa, atau cerita sex, kali ini saya akan membagikan kisah nyata saya dan tanpa ada skenario. Saya curhat lewat situs dewasa ini, karena saya tidak punya keberanian untuk terus terang pada teman, saudara atau orang tua saya. Saya lugu dan polos, mungkin ini kelemahanku saat saya tidur dengan sopirku. Nama saya Elisa Putri Abas, usia saat ini 21 tahun, dan domisili asli saya dari Bandung. Saya tinggal di salah satu perumahan elit di Bandung, dan status saya saat ini sebagai mahasiswi sastra inggris di salah satu Universitas negri di Bandung.

Teman-teman kampusku sering berkta pada saya, bahwa saya termasuk wanita cantik dan beruntung. Mengapa mereka bisa berkata seperti itu? karena saya mempunyai postur tubuh yang bisa dibilang proporsional (semua ini kata teman-teman deket saya). Tapi kelebihanku itu semua percuma saja, karena sampai sekarang saya belum punya pacar karena nggak boleh pacaran sama orang tuaku. Di rumah kami tinggal berlima saya dua bersaudara dengan adikku dan kedua orang tua saya satu lagi pembantu sekaligus sopir pribadi keluarga saya sebut saja mang Ujang (nama samaran), usia-nya hampir seusia Papahku yaitu sekira 48 tahunan.

Kejadian gila itu terjadi kira-kira beberapa bulan lalu pada saat bulan puasa. Ketika itu dirumahku hanya ada saya dan mang Ujang saja, Mamah,Papah, dan Dini (adikku perempuanku) sedang ke Bogor. Mereka berangkat hari sabtu subuh setelah makan sahur. Karena Papah serah terima jabatan di Pemda Bogor dan mereka menginap selama 2 hari,sedangkan saya mesti kuliah semester pendek, jadi ga bisa ikut deh. Jadi dirumah saya hanya ditemani supir kami yaitu mang Ujang. Dia dirumah karena dia beri tanggung jawab oleh Papahku untuk menjaga saya .

Ketika itu saya dan mang Ujang berada di ruang bawah. Setelah keberangkatan mereka, saya kembali lanjutkan tidur sementara mang Ujang beres-beres di ruang bawah. Inilah awal mula kejadian gila terjadi. Bermula ketika saya mau mandi di ruang bawah, saat itu saya mau kuliah jam 7.30, sedangkan saat bangun jam 7.00 saya agak santai saat itu karena selain jarak kampusku deket juga ada mobil kesayanganku itu yang selalu menemani saya kemanapun.

Seperti biasa, ketika mau mandi saya langsung membuka daster, dan kebiasaan saya kalau saya sedang memakai daster saya selalu tidak mengenakan Bra dan Celana Dalam. Jadi hanya baju tidur aja, demi kesehatan, begitu menurut Mamahku. Asal tau aja kalau tubuhku seperti yang dikatakan teman-temanku itu betul-betul proporsional dengan ukuran Bra 34B yang menutupi payudara saya dan saya mempunyai pinggang yang agak bulat serta kulitku yang putih mulus tanpa cacat kalau disamain, kata teman-temanku saya ini mirip dengan Asmiranda.hhe. Setelah telanjang gitu saya mencoba buka kran sower, tapi ketiaka saya sudah membuka kran, air nggk keluar dari kran itu. Seketika itu saya agak jengkel, kemudian saya setengah teriak untuk memanggil mang Ujang,

“ Mang Ujang…. Cepetan kesini ” ,

Dengan spontan mang Ujang-pun datang terburu-buru. Saya lupa saat itu udah poisisi saya sudah telanjang dan pintu tidak terkunci. Tidak lama setelah Mang ujang datang, mukanya langsung memerah padam karena melihat saya telanjang bulat di hadapannya, saya-pun malu, spontan tanganku menyambar kain daster di gantungan dan bilang ke dia kalau sower tidak jalan, lalu dia terbata-bata mengatakan,

“ maaf Non,mamang lupa bukain jet pump di dapur “ , ucapnya,

“ cepet mang bukain udah dingin nih!! ” uajrku,

Dia-pun menganguk dan dia dengan setengah berlari ke arah dapur, setelah menyala sowernya itu lalu saya semprotkan sower air panas ke bathtub dan saya langsung agak loncat ke bathtub tanpa ada rasa lupa mengunci pintu toilet tersebut. Setelah selesai mandi saya lupa kalau saya gak bawa handuk lalu saya panggil mang Ujang tapi saat itu posisiku masih didalam bathtub berbusa tentu saja telanjang, tak lama dia datang dan dengan meminta ijin dia masuk ke toilet dengan hati-hati sekali,

“ mang tolong bawain handuk bunga-bunga yang warna merah di kamar, ” perintahku,

Begitu katsaya saat itu, dia mengangguk dan langsung ke kamarku lalu saya tersenyum sendirian melihat tingkah lsaya mang Ujang barusan yang hati-hati sekali dan malu-malu tertunduk itu, sekilas ada hasrat untuk mengerjainya waktu itu. tidak berapa lama dia muncul membawa handuk lalu saya keluar dari bathtub dengan posisi membelakangi dia sehingga yang dia lihat punggung mulusku saat itu (tentu saja saat itu saya masih telanjang bulat) dengan suara agak gemetar dia bilang gini

“ sudah ya Non ini handuknya! ”

“ Bentar dulu mang, mendingan mamang yang menghanduki saya biar tahu sekali-sekali rasanya menghanduki wanita “

Begitu awalnya saya mengerjainya,o ya asal tau aja kalau mang Ujang itu adalah duda tanpa anak sejak 7 tahun lalu. Semula dia keliatan ksaya dan ragu ragu untuk melsayakannya, saya tahu karena ketika itu saya melihat dari cermin didepanku walaupun ketika itu saya membelakangi dia. Dengan wajah tertunduk dan mimik muka yang malu-malu lalu dia mengusapkan handuk ke punggungku yang masih berbusa sabun, dan cukup lama dia mengusap-usap punggungku.

“ seluruhnya donk mang, dari rambut ke kaki paling bawah ” ucapku,

“ I…ii… iya. Non sebentar ” dia terbata-bata menjawabnya.

Sekilas saya sempet tertawa kecil karena merasa senang udah kerjain dia, lalu dia mengusapkan handuk dari rambut ke leher, lembut sekali, bahu punggung dan di posisi pinggang dan bokong (belahan anus) agak lama menghandukinya, sekilas terasa seperti diusap-usap lembut dan ada rasa enak ketika dia menghanduki daerah deket anus, lalu ke paha belakang dan terakhir di kaki bawah. Saat itu terlintas saya mau menyudahinya karena mungkin waktu sudah jam 19.00 pikirku.

Namun entah setan apa yang merasuki saya saat itu sehingga ada pikiran nakal lagi mau mengerjainya lebih, dan secara refleks saya berbalik badan dan saat itu kontan dia terbelalak kaget dengan posisi tubuh telanjangku menghadap dia yang masih memegang handukku itu lalu dia tertunduk dan saya langsung berkata seperti ini,

“ mamang sekarang membersihkan dan menghanduki bagian depan ya mang!! ” begitu suruhku sambil agak setengah ketawa (habis ga tahan tingkah lsaya dia yang ksaya itu).

Kemudian diapun menghanduki badan bagian depanku mulai dari rambut lalu wajah (saya tertawa kecil saat dia handuki wajahku) tapi yang saya tahu dia tetap tertunduk, dan setelah wajah ke leher lalu (saya agak deg2an saat itu) dia menghanduki bagian dada kiri kananku agak lama (sejenak dia agak terhenti saat menghanduki daerah dada) dan saat itu juga saya berhenti ketawa2 kecil dan ada rasa aneh yang belum pernah dirasakan saat mang Ujang menghanduki dadsaya.

Soalnya selama ini kalau sama sendiri rasanya biasa2 aja, tapi pas sama orang lain yang menghandukinya jadi agak lain rasanya, ada perasaan enak dan nikmat sementara saya seperti dibius saja terpejam beberapa saat tanpa sadar berkata seperti ini,

“ hmmm.hmmm.hmmm ”

Dengan spontan mang Ujang bertanya padsaya,

“ kenapa Non ? Non Elis marah ya sama mamang? ”

Dia mencoba untuk menegakan kepalanya yang agak melihat ke wajahku yang lebih jangkung dari dia, dan dia semakin berani malah saat itu menatap wajahku ,saya menggeleng dan berkata

“ Nggak kog mang, saya nggak marah cuman ” saya ga meneruskan kata-katsaya saat itu, lalu dia bertanya lagi

“ cuman apa Non? bilang sama mamang ? ” suaranya seperti ketsayatan bila saja saya akan memarahinya.

Lalu saya teruskan kata-katsaya,

“ cuman ada perasaan enak di elus-elus gitu mang!! ” jawabku polos,

Pada saat itu tanpa ada rasa malu kalau ternyata saat itu adalah pertama kalinya saya terangsang secara seksual. Gilanya lagi oleh pembantu sekaligus sopirku mang Ujang. Mang Ujang malah senyum setelah saya ungkapkan kepolosanku itu lalu berkata gini

“ Nah, Non… mamang tau sebenarnya kalau Non Elis ini mau ngerjain mamang, sekarang malahan Non Elis sendiri yang mulai terangsang !!! ”

Begitu katanya dengan logat sunda yang kental sambil tetap tangannya memutar-mutar dadsaya kiri kanan dengan handuk. Padahal kalau saya lihat udah kering dadsaya itu, justru yang masih basah adalah bagian perut dan kemaluanku yang agak masih jarang bulu2nya hanya bulu halus seperti rambut, lalu saya memegang tangan mang Ujang dua-duanya dan berkata,

“ cukup mang, Elis kesiangan nih kuliah udah telat dari tadi ” , lalu mamang menganguk dan melilitkan handuk itu ke tubuh saya seperti saat dia melilitkan handuk ke tubuh saya saat kecil. Sebelum dia keluar saya menarik tangan kirinya sambil berkata,

“ Jangan bilang sama Mamah-Papah ya, diem aja nanti deh pulang kuliah dihandukin lagi sama mamang seperti tadi, mau ga? ” katsaya cepet2,

Dia cuman menganguk. Lalu pas di tempat kuliah saya ga bisa konsentrasi, kepengen cepet pulang selain lapar karena puasa juga kepengen cepet mandi dan dihanduki lagi sama mang Ujang. Setelah selesai kuliah kira-kira jam 11.45, saya bergegas pulang dan sampe di rumah jam 12.45 langsung menuju kamar dan ganti pake daster dengan maksud mau mandi siang sambil membawa handuk saya lihat mang Ujang terbengong-bengong dengan tingkah lsayaku itu dan sambil tersenyum saya berkata seperti ini ke dia,

“ Mamang handukin Elis lagi ya mang? ”

“ Non Elis mandi aja dulu nanti kalau udah selesai panggil mamang, pasti deh mamang nyamperin ke toilet ”

Kemudian saya-pun menganguk dan mandi, setelah selesai mandi saya panggil dia dan langsung masuk ke toilet tanpa permisi dan sepintas dia menyambar handukku dan tanpa basa basi saya keluar dari bathtub dan dia menghampiri, kali ini saya langsung menghadapnya dengan telanjang badan tanpa membelakanginya seperti pagi hari tadi. Kemudian dia-pun langsung menghanduki rambutku yang basah kuyup oleh air.

Ketika itu kami tidak bicara satu sama lain hanya mungkin kata hati kami masing-masing bicara sementara dia handukin rambut leher dan pundak saya , mata saya malah terpejam(mungkin saya sedikit menikmatinya) dan yang paling mendebarkan saat mang Ujang menghanduki dadsaya kiri kanan itu benar-benar lebih mendebarkan ketimbang di pagi hari itu. Dan saat bermenit-menit mang Ujang mengusap dadsaya kiri kanan dengan handuk tiba-tiba dia nyeletuk seperti ini,

“ Non Elis, kalau diusapnya tidak pake handuk seperti ini akan lebih nikmat!!!

“ Maksud mamang gimana tuh ??? langsung pake tangan mamang ? gitu mksdnya !!! ”

Dia menganguk seolah minta restu dariku, lalu saya pun menganguk tanda setuju.dan ternyata jauh dari pikiranku lebih nikmat langsung dielus pake tangan mang Ujang ketimbang dielus memakai handuk, sesaat tangan kiri dulu lalu kemudian tangan kanannya menyusul meremas lembut sambil sesekali melintir seperti memainkan volume radio tapeku. Dan benar saja nikmat sekali rasanya apalagi ini baru pertama kalinya seorang Pria menyentuh langsung dengan telapak tangan ke dadsaya.

Lama-lama makin mengeras saja payudara saya saat itu, tidak sadar ternyata seperti mau pipis rasanya dan geli, nikmat, asik, enak campur aduk jadi satu saat mang Ujang terus mengelus buah dadsaya yang belum pernah dielus itu. Ternyata kejadianya hampir setengah jam kala dia mengelus dadsaya ini. Semakin lama semakin tak sadar sambil terpejam saya merapatkan badan ke tubuh mang Ujang dan dia mundur ke belakang, punggungnya menyentuh dinding toilet dan saya terus semakin merapatkannya sambil tetap dia mengelus-elus halus buah dada ini kiri kanan.

Posisi itu yang saya ingat, menimbulkan semacam gesekan benda yang mengeras hangat di balik sarungnya (o ya, saya lupa saat itu dia memakai kaos oblong dan kain sarung karena pulang Jum'atan di masjid depan rumahku) mungkin dia ga pake celana kolor karena dari gesekan tubuhku ini terasa sekali semacam kemaluan Pria (yang selama ini saya tau dari film dan cerita-cerita teman-teman) saat saya terpejam begitu lama-lama dia berani menjulurkan lidahnya ke leher saya waktu itu.

Semula saya mau menghindar tapi tak kuasa untuk menghindarinya dan mencoba untuk menikmatinya, agak geli karena berkumis tapi lucunya posisi dia mendongkak ke atas karena saya lebih jangkung dari dia dan agak berjinjit kakinya dan dia menjilati leher kebawah lalu pundak dan akhirnya di dada, ini lebih nikmat rasanya ketimbang pake tangan dan ga sadar saya mengeluarkan suara,

” Sssss… eghhh… ahhh… eummmm… ”,

Begitu seingatku saat itu. dan itu adalah nikmat dari segala nikmat menurutku saat itu. lalu lama-lama dia seperti mau berjongkok dan ternyata berjongkok lidahnya menciumi perutku, udel, lalu ke kemaluan ku yang masih jarang berbulu ini,dan ahhhhh.saya tak sadar bersuara agak keras saat dia menciumi kemaluanku ini, karena saat itu benar-benar baru pertama kali diciumi seperti itu sama Pria. nikmat sekali rasanya. Lalu terdengar telepon berdering, buru-buru saya melepaskan pelukan mang Ujang di pinggang saya.

Kemudian berlari ke ruang tengah sambil telanjang bulat dan agak basah tubuhku saat itu, basah karena air mandi dan liur mang Ujang, ternyata Papah dari Bogor telepon mengabari kalau beliau sudah sampe disana, dan setelah telepon ditutup saya membalikan badan ternyata mang Ujang sudah ada dibelakangku, dia mengikutiku sejak tadi berlari ke ruang tamu ini, dan dia bertanya dari siapa teleponnya,saya jawab dari Papahh di Bogor, lalu mang Ujang menyuruh saya berpakaian lagi sambil menyodorkan daster yang tadi meningalkan di toilet, lalu saya pakaikan dasterku saat itu dan masuk kamar. Sepintas saya liat jam 3.30 sore hari lalu saya tertidur di kasur sampe terbangun dengan ketukan di pintu kamar,

“ Non bangun Non udah magrib ” begitu terdengar suara mang Ujang di balik pintu kamar,

Kemudian saya ke bawah dan makan di meja makan sementara mang Ujang di dapur, lalu saya panggil, untuk makan sama2 di meja makan, semula dia menolak tapi akhirnya mau juga. Setelah makan, badan merasa gerah dan saya bermaksud untuk mandi lagi tepat jam 7.00 malam hari, lalu saya lihat mang Ujang sedang nonton tivi dan saya sengaja ajakin dia untuk sama2 ke toilet, semula dia menolak dengan alasan kalau nanti ketauan sama Papah, tapi saya jawab Papah di Bogor ini, jadi ga usah tsayat, akhirnya dia mau juga saya ajak ke toilet, entah kenapa saat itu pikiranku bener2 ngeres sejak mang Ujang siang harinya menciumi sekujur tubuhku.

Setelah berada di toilet langsung saja saya masuk ke bathtub sementara mang Ujang saya suruh semburin air hangat yang keluar dari sower untuk disiramin ke sekujur tubuhku (tentu saja saya dalam keadaan telanjang bulat saat itu, ga ada suara, hening, yang terdengar hanya gemericik air disiramin diatas tubuh ini, sambil saya tiduran di bathub menikmati aliran air mang Ujang sepintas terlihat hanya memandang tubuh telanjangku, tapi saya pura2 ga liat, khawatir dia kabur ke luar toilet kalau tahu saya pandangin dia.

Dan entah kenapa setelah air itu penuh di bathtub, saya punya ide gila untuk mengajak dia mandi bareng, tapi tentu saja dia menolak (asal tau saja kalau mang Ujang ini orangnya loyal bgt sama keluarga kami) setelah tau dia menolak secara halus akhirnya saya ga kehabisan akal, saya menyuruh dia untuk menyabuni seluruh badan ini, seperti yang dilsayakan mang Ujang disaat saya kecil, dan dia setuju. Lalu mulailah dia menyabuni mulai dari rambut,leher,bahu,punggung dada kiri kanan,dan berhenti di pinggang, saya tanya,

“ Kenapa mamang berhenti?? ”

“ Tsayat dosa Non, Non Elis kan anak majikan saya Non!!!, nanti saya dikejar perasaan itu terus ”

Saya mengerti dari raut mukanya dan menjawab seperti ini,

“ mamang ga usah tsayat, kan kita cuman berdua, lagipula kalau Elis lsayakan sama orang lain ga mungkin, soalnya mamang tau sendiri sifat Mamah seperti apa ke Elis!!,sejak mamang ciumin tubuh Elis tadi siang jadi suka terbayang-bayang sama Elis mang ”

Begitu penjelasanku polos saat itu, dan dia berkata,

” iya Non, mamang juga tadi siang bener-bener khilaf, dan mamang pun udah lama ga seperti ini apalagi Non Elis sekarang ini tambah cantik,putih mulus jauh sekali dibandingkan dengan istri mamang dulu ” katanya sedih.

Tanpa sadar saya berusaha untuk menghiburnya dengan refleks memeluknya dan ga terasa saya malah memegang kemaluannya diluar celananya dan terasa sekali sudah mengeras,tidak terlalu besar tapi saat itu benar-benar pertama kali saya memegangnya, walaupun mang Ujang itu usianya 48 tahunan tapi masih keras sekali kemaluannya itu, terasa saat dipegang. Dan dia malah balas memelukku saat itu dalam keadaan basah kuyup dengan siraman sower kami saling memeluk sehingga baju oblong yang dipake sama mang Ujang ikut basah jug.

Akhirnya secara diam-diam saya bukakan kaos oblongnya sementara dia diam saja, dan terlihatlah dadanya yang berbulu dan kelihatan masih tegap, lebih tegap dibandingkan dengan tubuh Papah, dia diam saja saat saya mencoba mengelus dadanya itu(seperti pada film2 porno yang saya tonton sama teman-teman kampus) saya sempat bergetar kala mengelus dada yang berbulu itu, lalu secara spontan dia membelai rambut saya yang basah dan tangannya itu dua-duanya mengelus pipiku lembut sekali saya cuman terpejam seakan dielus sama Papah yang selama ini sibuk dengan pekerjaan kantornya.

Sesaat terdiam saat dia memegang bahu saya dan turun tangannya ke dada yang kiri sementara tangan kanannya mengelus paha dan kemaluan saya, saya sempat diam dan malah memaju mundurkan tubuh saat itu seakan menikmati setiap belaiannya itu, sambil tetap mata ini terpejam dan secara refleks malah saya memeluknya erat sekali. Dan tak lama dengan posisi memeluk sambil berdiri itu saya secara perlahan membuka gesper kulitnya seraya menurunkan celana panjang mang Ujang saat itu, dan setelah saya menurunkan celananya yang basah tersiram sower.

Kemudian saya juga menurunkan celana kolor nya itu perlahan dan terlihatlah kemaluan Prianya begitu mengkilat yang baru pertama kali saya lihat secara nyata dan asli di usia saya yang saat itu 19 tahun (sekarang udah 20 tahun), dan setelah terlihat itu dadsaya tambah bergetar tak karuan ketika saya mencoba untuk memegangnya secara perlahan dalam genggaman saya begitu hangat kemaluannya dan berdenyut seperti seekor burung, tapi menambah penasaran untuk berbuat lebih jauh tanpa memikirkan lagi yang namanya logika mana majikan mana pembantu.

Mang Ujang saat itu juga sepintas saya lihat memejamkan mata yang pada akhirnya kami saling membelai, dimana mang Ujang membelai kemaluan saya yang semakin basah dan hangat, sementara saya pun membelai kejantanan mang Ujang yang hangat itu, lama-lama saya secara naluri mengocoknya seperti di film dan mang Ujang seperti menikmati kocokan itu hampir sekira 15 menit saya mengocoknya sementara saya telah mencapai puncak kenikmatan ketika mang Ujang memasukan jarinya maju mundur ke dalam kemaluan saya. Dan seperti mau pipis tapi enak dan nikmat rasanya ketika tubuh saya bergetar dan mengeluarkan suara mungkin seperti ini ini yang saya ingat,

“ Sssss… ahhhh… eummmm… ennaakk manggg ”,

Sambil terus tanganku mengocok ngocok kejantanannnya itu, dan beberapa saat setelah saya merasa di puncak kenikmatan mang Ujang mengeluarkan pipis berwarna putih kental dan hangat belepotan di tanganku waktu itu yang akhirnya saya tau dari buku kalau itu adalah cairan sperma laki-laki. setelah itu dia melepaskan tangannya dari kemaluanku dan saya pun melepaskan kocokan di burungnya dan membersihkan tanganku yang penuh sperma dengan air sower, lalu mang Ujang menyuruhku memakai handuk dan tidur. Sayapun naik ke atas dan ganti daster lalu tidur.

Selintas di jam dinding kamarku jam 9.30 malam, saya ga bisa tidur sama sekali, yang terlintas di bayanganku saat itu hanyalah kejadian demi kejadian hari itu yang betul2 pengalaman mengasikan yang dilsayakan kami berdua yaitu saya dengan mang Ujang, dan setelah kejadian itu kami seringkali melsayakannya disaat adikku dan ortuku tidak ada di rumah, terkadang mang Ujang saya ajak pura-pura mengantarku pake mobil kesayanganku atau mobil Papah.

Kami melsayakannya di berbagai tempat seperti dago, Lembang, Pangalengan dan tempat2 sejuk lainnya, tentu saja cari tempat yang aman tidak diketahui banyak orang, tapi sampai saat ini saya masih tulen perawan karena menurut mang Ujang, asal jangan dimasukin burungnya mamang, Non Elis akan tetap perawan, demikian tuturnya, lama-kelamaan saya jadi jatuh cinta sama mang Ujang yang terpaut jauh usia diatasku, karena mungkin saya mencari figur Papah yang selama ini kerap sibuk dinas di pekerjaannya. sekian kisahku ini terserah pembaca mau percaya atau tidak tapi yang saya ceritakan ini adalah kisah nyata benar adanya yang saya alami sendiri.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.