Sabtu, 13 Agustus 2016

Cerita Dewasa Godaan Mesum Oleh Menantuku

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Selingkuh 2016 “Cerita Dewasa Godaan Mesum Oleh Menantuku”, Cerita Sex Sekretaris 2016, Cerita Dewasa Pasutri Terbaru, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita Sex SMA 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang ayah mertua yang melakukan skandal sex dengan menantunya yang bernama Rika. Kisah ini berawal dari godaan menantu Hermawan yang selalu meggoda untuk berhubungan sex denganya. Singkat cerita karena Pak hermawan sudah lama ditinggal mati oleh istrinya, akhirnya dia tidak tahan juga dengan godaan rika. Dan terjadilah perselingkuhan antara Bapak mertua dan menantu perempuan. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Sex Sekretaris 2016, Cerita Dewasa Pasutri Terbaru, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita Sex SMA 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Godaan Mesum Oleh Menantuku

Perkenalkan namaku Hermawan, aku adalah adalah seorang duda, yang ditinggal mati oleh istriku. Disini aku akan menceritakan pengalaman kisah sex yang sebenarnya tidak pantas aku lakukan dan akau ceritakan. langsung saja ke cerita sex skandalku dengan menantuku. Kisah ini bermula Pada saat aku sedang berdiri di depan pintu rumahku. Rika menantuku ketika itu, dengan tiba-tiba mendekatkan kepalanya ke arahku dan membisikan sesuatu kepadaku,

“ Jika Ayah menginginkanku, aku bersedia ” ucapnya tiba-tiba.

Kemudian Rika-pun memberiku sebuah kecupan kecil di pipiu, lalu berjalan menyusul suami dan anak-nya yang sudah lebih dulu menuju ke mobil. Ketika itu Andi anak laki-lakiku meletakan anaknya yang bayi di dudukan di kursi bayi yang ada di mobil Andi. Seperti biasanya, Andi anakku terlalu jauh untuk mendengar apa yang telah dikatakan istrinya tersayang terhadap Ayah-nya.

Setelah menggodaku Rika berjalan melenggang di jalan kecil depan rumah dengan riangnya bagai seorang gadis remaja yang menggoda lelaki. Anaku Andi tidak pernah mengetahui perbuatan istrinyayang selalu menggodaku. Mungkin kalian mengira aku terlalu mengada-ada soal ini, tapi kenyataannya apa yang Rika lakukan ini tidak hanya sekali ini saja.

Sejak aku tak terlalu terkejut lagi, aku merasa ada sesuatu yang hilang jika dia tidak melakukannya saat berkunjung ke rumahku. Aku merasa ada getaran pada Torpedoku, dan sebagai seorang lelaki yang masih normal, pikiran itu selalu hadir di benakku. Rika adalah seorang wanita yang bertubuh mungil, tapi meskipun begitu ukuran tubuhnya tersebut tak mampu menutupi daya tarik seksualnya.

Sosoknya terlihat tepat dalam ukurannya sendiri. Dia mempunyai rambut hitam pekat yang dipotong sebahu, dia sering mengikatnya dengan bandana. Dia memiliki energi dan keuletan yang sepengetahuanku tak dimiliki orang lain. Sebuah keindahan nan elok kalau ingin mendiskripsikannya. Dia selalu sibuk, selalu terlihat seakan dikejar waktu tapi tetap selalu terlihat manis.

Dia masuk dalam kehidupan keluarga kami sejak dua tahun lalu, tapi dengan cepat sudah terlihat sebagai anggota keluarga kami sekian lamanya. Andi bertemu dengannya saat masih kuliah di tahun pertama. Rika baru saja lulu SMA, mendaftar di kampus yang sama dan ikut kegiatan orientasi mahasiswa baru. Kebetulan Andi yang bertugas sebagai pengawas dalam kelompoknya Rika.

Seperti yang sering mereka bilang, cinta pada pandangan pertama. Mereka menikah di usia yang terbilang muda, Andi 22 tahun dan Rika 18 tahun. Setahun kemudian bayi pertama mereka lahir. Aku ingat waktu itu kebahagian terasa sangat menyelimuti keluarga kami. Suasana saat itu semakin membuat kami dekat. Rika mempunyai selera humor yang sangat bagus, selalu tersenyum riang, dan juga menyukai bola.

Dia sering terlihat bercanda dengan Andi, mereka benar-benar pasangan serasi. Dia selalu memberi semangat pada Andi yang memang memerlukan hal itu. Andi dan Rika sering berkunjung kemari, membawa serta bayi meraka. Mereka telah mengontrak rumah sendiri, meskipun tak terlalu besar. Aku berfikir mereka merasa kalau aku membutuhkan seorang teman.

Memang sih aku sangat membutuhkan karena aku seorang lelaki tua yang akan merasa kesepian jika mereka tak sering berkunjung. Disamping itu, aku memang sendirian di rumah tuaku yang besar, dan aku yakin mereka suka bila berada disini, dibandingkan rumah kontrakannya yang sempit. Ibunya Andi telah meninggal karena kanker sebelum Rika masuk dalam kehidupan kami.

Sebenarnya, tanpa mereka, aku benar-benar akan jadi orang tua yang kesepian. Aku masih sangat merindukan isteriku, dan bila aku terlalu meratapi itu, aku pikir, kesepian itu akan memakanku. Tapi pekerjaanku di perkebunan serta kunjungan mereka, telah menyibukkanku. Terlalu sibuk untuk sekedar patah hati, dan terlalu sibuk untuk mencari wanita untuk mengisi sisa hidupku lagi.

Aku tak terlalu memusingkan kerinduanku pada sosok wanita. Tak terlalu. Bayi mereka lahir, dan menjadi penerus keturunan keluarga kami. Kami sangat menyayanginya. Dan kehidupan terus berjalan, Andi melanjutkan pendidikannya untuk gelar MBA, dan Rika bekerja sebagai Teller di sebuah Bank swasta.
Kunjungan mereka padaku tak berubah sedikitpun.

Namun saat ini bedanya sekarang mereka sering membawa beberapa bingkisan juga. Tentu saja, diasamping itu juga perlengkapan bayi, beberapa popok, mainan dan makanan bayi. Beberapa bulan lalu Rika dan bayi mereka datang saat Andi masih di kelasnya. Dia duduk disana menggendong bayinya di lengannya. Dia sedang berusaha untuk menidurkan bayinya. Aku tak tahu caranya, tapi pemandangan itu entah bagaimana telah menggelitik kehidupan seksualku.

“ Ngomong-omong… kapan Ayah akan segera menikah lagi ? ”, dia bertanya dengan getaran pada suaranya.

“ Aku tak tahu. Aku kelihatannya belum terlalu membutuhkan kehadiran seorang wanita dalam hidupku. Lagipula, aku telah memiliki kalian yang menemaniku.”,

“ Aku tidak bicara tentang teman. Aku sedang bicara soal seks.”, matanya mengedip kearahku saat dia bicara.

“ Apa? ”,

“ Ayah tahu, seks.”, dia hampir saja tertawa sekarang.

“ Ketika seorang lelaki dan wanita sudah telanjang dan memainkan bagiannya masin-masing ? ”,

“ Ya, aku tahu seks,”, aku membela diri. “ Lagipula kamu pikir darimana suamimu berasal ? ”,

“ Yah, aku hanya khawatir kalau Ayah sudah melupakannya. Maksudku, apa Ayah tak merindukan hal itu ? ”,

“ Terima kasih atas perhatianmu, tapi aku sudah terlalu tua untuk hal seperti itu.”,

“ Hei! Lelaki tak pernah bosan dengan hal itu. Setidaknya begitulah dengan putramu.”,

“ Anakku jauh lebih muda dariku, dan dia mempunyai seorang istri yang cantik.”,

“ Terima kasih, tapi aku masih tetap menganggap Ayah membutuhkannya,”, dia menekankan suaranya pada kata Ayah’.

“ Terima kasih sudah ngobrol ”, kataku, masih terdengar sengit.

Ada sedikit jeda pada perbincangan itu, saat dia masih menekan kehidupan seksualku. Aku pikir bukanlah urusannya untuk mencampuri hal itu meskipun kadang aku membayangkannya juga. Dia pandang bayinya, yang akhirnya tertidur, dan memberinya sebuah senyuman rahasia, sepertinya mereka berdua akan berbagi sebuah rahasia besar. Masih memandangnya, tapi dia berbicara padaku,

“ Kalau Ayah mau… aku nggak menolak.”,

“ Apa!!! ? ”,

“ Aku serius.”, Rika menatapku.

“ Kalau Ayah menginginkan aku… Ayah adalah seorang lelaki yang tampan. Ayah membutuhkan seks. Disamping itu, aku bersedia, kan ? ”,

Aku pikir dia sedang bercanda. Tapi wanita yang menggoda ini tidak sedang main-main. Tapi tetap saja tak mungkin aku melakukannya dengan istri dari anak kandungku sendiri.

“ Terima kasih atas tawarannya, tapi kupikir aku akan menolak tawaranmu.”, suaraku terdengar penuh dengan keraguan saat mengucapkannya.

Rika mencibirkan bibir bawahnya, aku tak bisa menduga apa yang sedang dirasakannya. Dia tetap terlihat menawan, dan aku merasa Andi sangat beruntung. Dia bicara dengan pelan.

“ Dengar, Andi tak akan tahu. Maksudku, aku tak akan mengatakannya kalau Ayah juga menjaga rahasia. Dan bukan berarti aku menawarkan diriku pada setiap lelaki yang kutemui. Aku bukan wanita seperti itu dan aku bisa mengatur agar sering berkunjung kemari. Dan aku tahu Ayah menganggapku cukup menarik kan, sebab aku sering melihat Ayah memandangi pantatku.”,

Aku tak mungkin menyangkalnya. Rika mungkin tak terlalu tinggi, tapi dia memiliki bongkahan pantat yang indah diatas kedua kakinya.

“ Ya, kamu memang memiliki pantat yang indah. Tapi itu bukan berarti kalau aku ingin berselingkuh dengan menantuku sendiri.”,

Dia berhenti sejenak, tapi Rika kelihatannya tak akan menyerah begitu saja.

“ Yah, tapi jangan lupa. “ Kalau Ayah mau… aku nggak menolak.”,

Dan itulah awal dari semua ini.

Seiring minggu yang berlalu, entah di sengaja atau tidak, dia seakan selalu berusaha untuk menggodaku, membuat puting sususnya menyentuh dadaku saat dia menyerahkan bayinya padaku untuk ku gendong. Atau dia masukkan jarinya di mulutnya saat Andi tak melihat, dan menghisapnya dengan pandangan penuh kenikmatan ke arahku.

Suatu waktu dia duduk di lantai dengan kaki menyilang dan sedang bermain dengan bayinya, dia memandangku tepat di mata, tersenyum, dan menyentuh pangkal paha di balik celana jeansnya. Aku tak akan melupakan hal itu. Dan dia entah bagaimana selalu menemukan cara untuk berduaan denganku walaupun sesaat, dan dia memberiku ciuman singkat yang penuh gairah, tepat di bibir. Itu semua dilakukannya berulang-ulang.

“ Kalau Ayah mau… aku nggak menolak,”, dia berbisik di belakang Andi saat suaminya itu sedang memasukkan DVD pada player.

“ Kalau Ayah mau… aku nggak menolak,”, dia berbisik saat mendekat untuk menyodorkan minuman padaku.

“ Kalau Ayah mau… aku nggak menolak,”, dia membisikkannya setiap kali dia berpamitan.

Dan sekarang, aku bukanlah terbuat dari batu, dan aku tak akan bilang tingkah lakunya itu tidak memberikan pengaruh terhadapku. Rika sangat manis dan mungil, dan meskipun setelah melahirkan bayi pertamanya tak membuat tubuhnya berubah seperti kebanyakan wanita. Dia tetap langsing, dan manis, dan dia menawarkan dirinya untuk kumiliki.

Tapi aku tak akan memulai langkah pertama untuk tidur dengan menantuku sendiri, tak perduli semudah apapun itu. Setidaknya itulah yang tetap kukatakan pada diriku sendiri. Beberapa minggu yang lalu kami semua berkumpul di rumahku untuk melihat pertandingan bola. Aku mengambil beberapa kaleng minuman dan sedang berada di dapur untuk menyiapkan beberapa makanan ringan saat Rika muncul dari balik pintu itu.

“ Hai!”, sapanya, membuka pintu dan masuk ke dapur.

“ Ayah sudah siap untuk pertandingan nanti ? ”,

“ Hampir. Aku sedang membuat makanan untuk keluarga kecil kita, dan aku punya beberapa wortel untuk cucuku. Aku pikir dia akan suka dan warnanya sama dengan kesebelasan yang akan bertanding nanti, kan?

Rika tertawa dan berkata. “ Aku rasa dia tak akan perduli. Disamping itu bukankah ada hal lain yang lebih baik yang bisa Ayah kerjakan untukku ? ”,

“ Jangan menggodaku. Aku seorang kakek dan aku akan lakukan apa yang menurutku akan disukai oleh cucuku.”, aku memandangnya.

Rika berdiri di sana memakai bandana merah kesukaannya diatas rambutnya yang sebahu. Dia memakai kaos yang sedikit ketat yang bahkan tak sampai ke pinggangnya, dan pusarnya mengedip padaku dibalik kaosnya. Kancing jeansnya membuatnya kelihatan seperti anak-anak diera bunga tahun 60an, dan dia memakai sandal dengan bagian bawah yang tebal yang menjadikannya lebih tinggi sepuluh centi.

Kuku kakinya dicat merah senada dengan lipstiknya, dan itu menjadi terlihat dengan sangat menarik dibalik denimnya. Dia selalu suka mengenakan perhiasan, dan dia memakainya pada leher, telinga, pergelangan tangan dan bahkan di jari kakinya. Dia membuatku berandai-andai jika saja aku masih remaja, jadi aku dapat memacari gadis sepertinya.

Mungkin suatu waktu nanti aku harus pergi ke kampus dan mencari gadis-gadis. Khayalanku terhenti saat menyadari kalau Andi dan bayinya tidak mengikutinya masuk.

“ Mana anggota keluargamu yang lainnya ? ”, aku bertanya ingin tahu.

“ Mereka akan segera datang. Andi pergi ke toko perkakas untuk membeli peralatan mesin cuci yang rusak. Dia ingin membawa serta anak-nya. Perjalanan ke toko perkakas yang pertama bersama Ayah’ kurasa yang dikatakannya padaku.”, dia tersenyum.

“ Apa Ayah mempermasalahkan saat pertama kalinya mengajak Andi ke toko perkakas ? ”,

“ Aku tak ingat,”, aku berkata dengan garing.

Rika mendekat padaku, dan menaruh tangannya melingkari leherku.

“ Ini kesempatan Ayah. Kalau Ayah mau… aku nggak menolak.”,

Rika memandangku tepat di mata dan mengangkat tubuhnya dan menciumku lama dan liar. Aku ingin mendorongnya, tapi aku tak tahu dimana aku harus menaruh tanganku. Aku tak mau menyentuh pinggang telanjang itu, dan jika aku menaruh tanganku di dadanya aku pasti akan menyentuh puting susunya. Saat aku masih terkejut dan bingung, aku temukan diriku menikmati ciumannya.

Ini sudah terlalu lama, dan aku merasa telah lupa akan rasa lapar yang mulai tumbuh dalam diriku.Akhirnya aku menghentikan ciuman itu dan mundur dan melepaskan ta ngannya dari leherku.

“ Kita tak bisa melakukannya.”, aku mencoba menyampaikannya dengan lembut, tapi aku takut itu kedengaran seperti rajukan.

“ Ya kita bisa ” ucapnya,

Rika kembali menaruh lengannya di leherku dan mendorong bibirku ke arahnya. Ada gairah yang lebih lagi dalam ciuman kali ini, dan akhirnya penerimaanku. Kali ini saat kami berhenti, ada sedikit kekurangan udara diantara kami berdua, dan aku semakin merasa sedikit bimbang. Rika memandangku dengan binar di matanya dan sebuah senyuman di bibirnya.

“ Ayah menginginkanku. Aku bisa merasakannya. Ayah tak mendapatkan wanita setahun belakangan ini, dan Ayah tak mempunyai tempat untuk melampiaskannya. Dan aku menginginkan Ayah. Jadi tunggu apa lagi…”,

Pada sisi ini aku tak mampu berkomentar. Aku menginginkannya. Tapi aku tak dapat meniduri menantuku, bisakah aku ? Tapi aku menginginkan dia. Aku merasa pertahananku melemah, dan saat Rika menciumku lagi, aku jadi sedikit terkejut saat menyadari diriku membalas ciumannya dengan rakus.

“ Mmmmm. Itu lebih baik ”, katanya saat kami berhenti untuk mengambil nafas.

Rika menarik tangannya dari leherku dan mulai melepaskan kancing celanaku saat menciumku kembali lalu dia mundur. Jadi dia bisa melihat saat dia melepaskan kancing jeansku, menurunkan resletingnya, dan merogoh ke dalam untuk mengeluarkan barangku. Aku terkejut saat terlihat jadi tampak lebih besar di genggaman tangannya yang kecil.

Setahun sudah tak disentuh oleh wanita , dan bereaksi dengan cepat, menjadi keras dan cairan pre-cumnya keluar saat dia mengocoknya dengan lembut. Rika mundur dan duduk. Saat kepalanya turun, dia menempatkan bibirnya di pangkal Torpedoku yang basah.

“ Aku rasa aku menyukai bentuknya,”, bisiknya sambil menatap mataku.

Lalu kemudian dia membuka mulutnya dan dengan perlahan memasukkan Torpedoku ke dalam mulutnya. Ke dalam dan lebih dalam lagi Torpedoku masuk dalam mulutnya yang lembut, hangat dan basah, dan aku merasa berada di dalam kewanitaan yang basah dan kenyal saat lidahnya menari di Torpedoku. Akhirnya aku merasa telah berada sedalam yang aku mampu.

Bibirnya yang menyentuh bulu kejtananku dan kepala Torpedoku berada entah di mana jauh di tenggorokannya. Torpedoku tanpa terasa mengejang, dan pinggangku bergerak berlawanan arah dengannya, dan bersiap untuk menyetubuhi wajahnya. Tapi Rika perlahan menjauhkan mulutnya dariku, menimbulkan suara seperti sedang mengemut permen.

Saat dia bangkit untuk menciumku lagi, aku mengarahkan tanganku diantara pahanya. Aku gosok jeansnya dan dia menggeliat karenanya.

“ Mmmm, itu pasti nikmat,”, katanya.

“ Tapi biar aku membuatnya jadi lebih mudah.”,

Rika melepaskan kancing celananya dan menurunkan resletingnya, memperlihatkan celana dalam katunnya yang bergambar beruang kecil. Diturunkannya celananya dan melepaskannya dari tubuhnya. Kami melihat ke bawah pada area gelap dibawah sana dimana kewanitaannya bersembunyi, dan kemudian aku sentuh perutnya yang kencang dan terus menurunkan celana dalamnya.

Rika mengerang dalam kenikmatan saat tanganku mencapai sasarannya dibalik celana dalamnya. Kewanitaannya serasa selembut pantat bayi, dan aku sadar kalau dia pasti telah mencukurnya sebelum kemari. Terasa basah dan licin oleh cairan kewanitaannya dan membuatku kagum karena itu tak menimbulkan bekas basah di luar jeansnya.

Saat tanganku menyelinap dibalik bibir kewanitaannya dan menyentuh klitorisnya yang mengeras, dia memejamkan matanya dan menekan berlawanan arah dengan jariku. Rika menaruh salah satu tangannya di leherku dan mendorong kami untuk sebuah ciuman intensif berikutnya sedangkan tangannya yang lain mengocok Torpedoku dan tanganku terus bergerak dalam lubang basahnya. Saat kami berhenti untuk bernafas, Rika mundur dan mengatakan sesuatu yang mengejutkan,

“ Andi datang.”, Aku segera melepasnya dan menuju jendela.

Ya, mobil Andi terlihat di jalan sedang menuju kemari. Rika pasti melihatnya dari balik bahuku saat kami saling mencumbui leher. Tiba-tiba perasaan bersalah datang menerkam karena hampir saja ketahuan. Aku tak percaya apa yang hampir saja kami lakukan. Dengan tergesa-gesa aku kenakan kemabali celanaku, tapi Rika menghentikanku dan menangkap tanganku dan melanjutkan kocokannya.

“ Hei, tidak boleh. Tak semudah itu Ayah boleh mengakhirinya. Aku telah menunggu terlalu lama untuk ini.”,

“ Tapi Andi hampir datang! Dia akan melihat kita!”,

Rika mengeluarkan Torpedoku dan berjalan ke arah meja dapur.

“ Ini perjanjiannya,”, katanya.

“ Aku tak akan mengadu pada Andi tentang apa yang baru saja kita lakukan kalau Ayah dapat dapat mengeluarkan seluruh sperma Ayah dalam kewanitaanku sebelum dia sampai kemari.”, Sambil berkata begitu, dia menurunkan celananya hingga lutut dan membungkuk di meja itu.

“ Dia segera datang!”, hampir saja aku teriak.

“ Tidak.”, Rika membentangkan kakinya sejauh celananya memungkinkan untuk itu dan dia memandangku lewat bahunya.

“ Dia harus menggendong bayi dan mengeluarkan semua barangnya. Biasanya dia memerlukan beberapa menit. Sekarang kemarilah dan setubuhi aku.”,

Rika telah telanjang dari pinggang hingga kaki, dan dia memohon padaku agar segera memasukkan diriku dalam tubuhnya. Aku menatap dua lubang yang mengundang itu. Pantatnya begitu kencang dan aku tak terusik saat melihat lubang anusnya yang berkerut kemerahan, dan di bawahnya, bibir kewanitaannya yang merah, terlihat mengkilap basah.

Kakinya tak sejenjang model, tapi lebih kecil dan terasa pas, dan aku membayangkan bercinta dengannya beberapa jam.Tangannya bergerak kebelakang diantara pahanya dan menempatkan tangannya pada kewanitaannya. Dengan dua jarinya dilebarkannya bibir kewanitaannya hingga terbuka, dan aku dapat melihat lubang merah mudanya mengundang Torpedoku agar segera masuk.

“ Ayo,”, katanya.

“ Ambil aku.”,

Aku tak tahu apa dia sedang bercanda saat mengatakannya. Andi atau bukan, rangsangan ini lebih dari cukup untuk mereguk birahinya. Aku melangkah ke belakang menantuku dan menempatkan Torpedoku di kewanitaannya. Saat aku mendorong Torpedoku melewati lubang surganya yang sempit. Saat itu aku dapat merasakan jari Rika menahan bibir madunya agar tetap terbuka.

Lalu dia melenguh saat aku memegang pinggangnya dan memasukkan diriku padanya. Rika telah sangat basah hingga aku dengan mudah melewati kewanitaan mudanya yang sempit. Aku mulai mengayunkan barangku di dalamnya, sebagian didorong oleh nafsu akan tubuh menggairahkannya dan sebagian oleh rasa takut jika Andi memergoki kami.

Rika mengerang, dan aku dapat merasakan jarinya menggosok kelentit dan bibir kewanitaannya sendiri. Nafasnya mulai tersengal, dan setelah beberapa goyangan dariku, dia segera orgasme. Suara rengekan pelan keluar dari bibirnya saat dia mencengkeram pinggiran meja dengan kuat, dan letupan orgasmenya menggoncang kami berdua saat aku menghentaknya. Itu cukup untuk menghantarku.

Aku tak berhubungan dengan wanita dalam setahun ini, dan aku belum pernah mendapatkan yang sepanas Rika. Aku menahan nafas dan mendorong seluruh kelaki-lakianku ke dalam dirinya. Kami mematung, dan kemudian spermaku menyemprot dengan hebat jauh di dalam surganya. Serasa aku telah mengguyurnya dengan sperma yang panas dan berlebih.

Dia mengerang dalam nikmat, menggetarkan pantatnya di seputar Torpedoku saat aku mengosongkan persediaan benihku. Dia melemah seiring dengan habisnya spermaku, dan kami akhirnya berhenti bergerak, kecuali untuk mengambil nafas. Takut Andi akan datang sebelum kami sempat melepaskan diri, aku keluarkan diriku dari tubuhnya dengan bunyi plup yang basah.

Lalu mundur menjauh dan mengenakan celanaku. Rika masih tetap berbaring tertelungkup di atas meja merasakan kehangatan campuran cairan birahi kami, pantat telanjangnya masih tetap memanggilku. Aku lihat spermaku dan cairannya mulai meleleh keluar dari bibir surganya. Aku palingkan muka dan melihat Andi hampir sampai di pintu belakang, bayi di tangan yang satu dan belanjaan di tangan lainnya.

Kemudian aku berbalik dan memohon pada Rika.

“ Ayolah!”, kataku.

“ Kamu telah dapatkan keinginanmu. Dia hampir sampai kemari.”,

Rika bangkit, tatapan matanya masih kelihatan linglung. Dia bergerak ke depanku, menjadikanku sebagai penghalang dari pandangan suaminya saat dia dengan tergesa-gesa memakai celananya.

“ Apa kalian sudah siap untuk pertandingannya ? ”, tanya Andi sambil membuka pintu.

“ Ya,”, aku menjawab dari balik punggungku saat aku diam untuk menghalangi Rika yang menaikkan resletingnya.

Setelah dia selesai, aku segera berbalik untuk menyambut Andi.

“ Ini,”, katanya, menyodorkan bayinya padaku dan meletakkan belanjaannya diatas meja dapur.

“ Urus ini, aku akan mengambil popok bayi.”, Andi melangkah ke pintu yang masih terbuka, dan aku menghampiri Rika. Dia masih terlihat sedikit linglung.

“ Hampir saja,”, kataku.

“ Sini, biar aku yang menggendongnya.”,

Aku berikan bayinya. Rika memberiku pemandangan seraut wajah dari seorang wanita yang puas sehabis bersetubuh, dan memberiku ciuman hangat yang basah.

“ Masih ada satu hal lagi yang harus kuketahui,”,katanya.

“ Apa itu ? ”,

" Kalau aku ingin, bisakah aku mendapatkannya besok? “,

Tanpa menunggu jawabanku Rika menantuku itu-pun beranjak pergi begitu saja, seakan dia mengganggap aku akan mau lagi jika diajak dia untuk mengulang hal yang seperti baru saja kami lakukan. Entah ini sebuah kebahagian karena aku bisa mendapatkan kepuasan sexs, ataukah ini awal dari kehancuranku ?. Entah sampai kapan ini akan terjadi. Maafkan ayahmu ini anakku Andy. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainnya.

Jumat, 12 Agustus 2016

Cerita Dewasa Menjadi Jalang Akibat Pacarku

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex ABG 2016 “Cerita Dewasa Menjadi Jalang Akibat Pacarku “ Cerita Sex Janda 2016, Cerita Dewasa Perawan Terbaru, Cerita Sex Threesome Terbaru, Cerita Sex Gangbang 2016, Foto Cewek Hot 2016, Foto Cewek Bugil Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang gadis kampung  bernama Lestari, yang mencoba mengadu nasib di ibu kota. Berawal dari perekonomian keluarga yang kurang mampu, Lestari-pun memutuskan untuk merantau. Singkat cerita di-pun mendaatkan pekerjaan. Sampai pada akhirnya dia berpacaran dengan seorang Laki-laki yang bernama Dito, yang pada akhirnya mereka berpacaran dan melakukan hubungan sex. Berawal dari hubungan ynag manis, diakhiri dengan kisah yang memilukan dan Tragis,. Karena Pada akhirnya Dito memperjual belikan Lestari. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Dewasa Menjadi Jalang Akibat Pacarku | Cerita Sex Janda 2016, Cerita Dewasa Perawan Terbaru, Cerita Sex Threesome Terbaru, Cerita Sex Gangbang 2016, Foto Cewek Hot 2016, Foto Cewek Bugil Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Menjadi Jalang Akibat Pacarku

Hay para pembaca sekalian, Perkenalkan namaku Lestari, Aku akan mencurahkan isi dan kisah hidupku yang penuh dengan penyesalan. Tidak pernah terfikir sebelumnya jika aku akan menjadi wanita penghibur dan banyak melalukan adegan sex seperti dalam sebuah Film Porno dengan para Pria hidung belang. Ceritaku ini bermula dari saat aku memutuskan untuk pergi merantau ke kota ibu kota.

Aku memutuskan merantau, karena memang ini harus aku lakukan demi membantu perekonomian keluargaku yang benar-benar minus. Aku dulunya adalah seorang wanita kampung yang datang ke kota besar ini hanya dengan modal tekad dan berbekal uang minim. Sebelumnya aku memang tidak pernah sedikit-pun memiliki pengalaman kerja, apalagi sampai merantau di kota besar seperti ini.

Banyak hal yang telah aku alami sesampainya di kota besar ini. Singkat cerita akhirnya aku-pun mendapatkan sebuah pekerjaan yakni menjadi pencuci piring di sebuah Restoran. Memang sih aku tidak pernah berharap mendapatkan pekerjaan seperti ini. Hari demi hari terasa sangat melelahkan dan membosankan sekali. Namun harus bagaimana lagi, dan hanya ini pilihanku saat itu.

Karena memang ini sudah menjadi pilihanku, maka aku tetap terus mencoba bertahan, yang penting aku memperoleh rejeki halal. Pada tiap hari ketika aku bekerja, tidak jarang aku mendapat godaan dari para Pria pelanggan Restoran. Bukanya aku sombong, walaupun aku hanya sebagai pencuci piring, di restoran itu bagai Primadona, Buktinya Para Pria yang datang Di restoran tempatku bekerja banyak yang mengginkanku.

Berarti aku bisa dikatakan memiliki wajah yang lumayan cantik dan menarik, hhe.
Ditambah lagi umurku saat itu baru menginjak 18 tahun ( lagi seger-segernya ibarat sebuah buah, hhe) .Walaupun ketika itu banyak Pria yang menggodaku, pada saat itu aku Masih tetap fokus pada pekerjaan. Sebenarnya didalam hati, aku ingin sekali segera mendapatkan pekerjaan yang lain.
Pasti terbayangkan oleh para pembaca seklain, bagaimana capeknya jika setiap hari harus berhubungan dengan piring kotor yang tidak ada habisnya. Sampai pada akhirnya aku akhirnya mengenal sosok Pria yang begitu baik dan sangat sopan padaku, saat itu aku merasa, Pria ini sungguh berbeda dengan Pria lain yang mencoba dekat padaku.

Aku biasa memanggilnya Mas Dito, dia bekerja di salah satu pertokoan yang dekat dengan rumah makan tempatku bekerja. Karena Mas Dito merupakan salah satu pelanggan tempatku bekerja sehingga kamipun jadi lebih sering mengobrol dan aku lihat pemilik rumah makan tempatku bekerja tidak memperMasalahkan hal itu. Mungkin karena dia mengenal Mas Dito.

Memang sih kata bosku dari dulu Mas Dito juga selalu membawa teman-temannya untuk makan di tempat ini. Diapun seringkali memberikan perhatian lebih padaku, dan aku begitu senang dia melakukan hal itu. Apalagi aku hanya wanita kampung yang tidak ada pengalaman sama sekali di dalam menjalin hubungan dengan seorang pria kota apalagi melakukan adegan seperti dalam Film Porno.

Walaupun dulu aku pernah menjalin hubungan dengan seorang pemuda yang bernama Sigit tapi hubungan kami, tidak pernah menjurus ke hal-hal yang berbau intim, bisa dikatakan hubungan kami hubungan sehat. Karena Mas Dito sering mengobrol lama dengaku akhirnya akupun mau ketika dia mengajakku jalan bareng. Sampai akhirnya dia menyatakan cinta padaku.

Pada saat itu aku tidak berpikir panjang karena menurutku Mas Dito adalah sosok Pria yang bertanggung jawab. Hingga kamipun resmi berpacaran dan sejak berpacaran dengan Mas Dito dia sering memberikan hadiah padaku entah itu berupa makanan maupun pakaian. Walau sebenarnya aku tidak suka dengan jenis pakaian yang dia berikan padaku, karena kebanyakan terlalu terbuka menurutku.

Tapi karena aku takut mengecewakan Mas Dito akhirnya aku tetap memakainya, Dan karena itu aku seringkali menjadi lebih sering lagi di goda banyak Pria. Tapi sepertinya hal itu tidak membuat Mas Dito marah apalagi cemburu. Saat aku tanya dia menjawab kalau dia senang berarti banyak yang suka ceweknya. Sampai pada suatu hari aku pergi jalan bareng dengan Mas Dito saat itu weekend.

Kami pergi ke sebuah cafe dan nonton sampai akhirnya kamipun pulang karena waktu telah larut juga, tapi Mas Dito mengajakku ke sebuah Motel dan aku langsung menolaknya tapi karena dia memaksa akhirnya akupun mau apalagi dia bilang hanya untuk menemui temannya yang ada di sana. Sebenarnya aku takut juga karena baru pertama kali aku Masuk dalam motel.

Ketika Mas Dito mengajakku Masuk akupun mengikutinya dan benar saja dia tidak menemui seseorang di dalam kamar itu. Karena begitu dia pegang tanganku diapun menarik tubuhku lalu memelukku sambil berkata

“ Anisa… aku benar-benar sayang sama kamu.... aku tidak mau kehilangan kamu sayang.... ”ucapnya.

Kata-kata yang keluar dari dalam mulutnya itulah yang akhirnya meluluhkan hatiku, dan akupun terdiam ketika dia melakukan hal yang lebih gila padaku. Mas Dito melepas pakaianku dengan sedikit kasar, dan dalam sekejap akupun sudah bugil tanpa busana sehelaipun. Dan dengan cepatnya Mas Dito melabuhkan ciumannya pada mulutku dengan lembut.

Tak lupa dia juga mengulumnya sampai-sampai aku kehilangan rasa maluku, akupun mendesah menikmaati setiap sentuhan yang di lakukan oleh Mas Dito apalagi ketika mulutnya beralih pada toketku membuat aku menggelinjang di buatnya. Seperti pemain dalam adegan Film Porno akupun mendesah,

“ OOOuuugghhhh… ooouuuggghhhh… ooouuuggghhhhh… aaaaghhhh… ooouuuggghhhh.... Mas.... Dito… aaagghhhh.... ” Desahku semakin panjang karena begitu menikmati sentuhan pada area sensitifku.

Dengan cara bergantian menjilat serta mengulum putingku Mas Dito juga melepas pakaian yang dia pakai sambil terus melumat kedua putingku. Kemudian dia merebahkan tubuhku dan mengacungkan Kejantanannya pada lubang Vaginaku.

“ Oooughhh.... saaaaaakiit.... maaas… aaaghhh… aaaghhh… aaaghhh… ” racauku.

Memang pada awalnya benar-benar terasa sakit namun ketika Kejantanan itu sudah dapat menerobos Vaginaku, dan Mas Dito mulai bergerak di atas tubuhku. Akupun memejamkan mata karena kenikmatan yang aku rasakan dari goyangan Mas Dito yang terasa begitu nikmat. Mas Dito menarik tanganku kebelakang saat posisiku sedang menungging, Dia hentakan Kejantanan-nya pada Vaginaku melalui belakang.

Bahkan aku rasa dia agak kasar melakukannya tapi aku Masih bisa menikmati kenikmatan,

“ Ouuughhhh...Oooughhh… aaaghhh… aaaghhh… aaaaagggghh… teruuus.... Masss… aaaghhh.... ” desahku.

Semakin keras dia bergerak di atas tubuhku sampai akhirnya kembali dia menyuruhku untuk terlentang.Dengan perlahan aku kembali terlentang dan Mas Dito menindih tubuhku dengan meMasukan Kejantanannya kembali. Akupun kembali mendesah karena kali ini goyangannya begitu keras dalam Vaginaku yang sudah mulai basah,

“ Ouuughhh… Sss… aaahhh… eeeumppphhhh… aaaghhhh… ” racauku merasakan nikmat.

Setelah agak lama juga dia melakukan beberapa posisi seperti dalam adegan Film Porno akhirnya Mas Dito semakin tegang. Dia tekan lebih dalam Kejantanannya dan memeluk tubuhku dengana eratnya,

“ Ouuughhh… Ssss… Aaaaghhh… aaaggghh… Tari… aaggggghh… a... aaaku… udah nggak kuat lagi.... Ouhghhh.... ” Desah Mas Dito terlihat akan mendapatkan klimaksnya.

Dan tidak lama kemudian,…

“ Crottt… Crottt… Crottt… ”,

Tersemburlah lahar panas yang terasa hangat dari Kejantanannya yang memenuhi rongga kewanitaanku, dan akhirnya akupun merasakan puncak kenikmatan juga. Sampai akhirnya kamipun saling berdekapan karena sama-sama tidak lagi bertenaga kamipun tertidur di dalam kamar Motel tersebut. Bukan hanya sekali duakali kami melakukan adegan seperti dalam Film Porno tersebut. Hampir setiap hari Mas Dito mengajakku bersetubuh.

Entah kadang itu di sebuah penginapan ataupun di tempat lain, yang penting ada kesempatan dia pasti melakukannya. Singakt cerita, pada akhirnya yang membuatku kecewa dari perbuatan Mas Dito adalah, dia tega menjualku pada temannya. Karena hal itulah sampai saat ini aku menjadi seorang wanita panggilan atau wanita jalang. Semenjak kejadian itu aku sudah tidak lagi berhubungan dengan Mas Dito, dan aku hancurlah semua hidupku akibat perbuatan Mas Dito. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.



Kamis, 11 Agustus 2016

Cerita Dewasa Seorang Ustazah Kepergok Masturbasi

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Jilbab 2016 “Cerita Dewasa Seorang Ustazah Kepergok Masturbasi”, Cerita Sex Janda 2016, Cerita Dewasa Salon++ Terbaru, Cerita Sex Perawan Terbaru, Cerita Sex Nyata 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman buruk yang dialami seorang Guru Madrasah Aliyah yang bernama Lisa. Pada saat itu Lisa yang edang asik bermasturbasi di dalam kamar mandi khusus Guru tiba-tiba terkagetkan oleh suara pintu yang terdobrak. Singkat cerita ternyata yang mendobrak pintu itu adalah seorang Guru di sekolah itu juag. Karena Terpergok Oleh guru yang bernama Jaka, denga terpaksa Lisa harus melayani nafsu sex Jaka. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Dewasa Seorang Ustazah Kepergok Masturbasi | Cerita Sex Janda 2016, Cerita Dewasa Salon++ Terbaru, Cerita Sex Perawan Terbaru, Cerita Sex Nyata 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Seorang Ustazah Kepergok Masturbasi

Pada sore hari itu, dari sebuah sudut bangunan sebuah sekolah dasar yang terletak di pinggir kota “A”, terdengar suara desah-desahan yang nyaris tak terdengar oleh orang lain. Desahan-desahan itu erdengar seperti tertahan pada balik pintu kamar mandi guru sekolah MA ( Madrasah Aliyah ) di kota “A” itu. Karena mendengar desahan itu, pada waktu itu sesosok pria yang tengah berdiri dan menempelkan telinganya. Dengan seksama dia-pun mendengarkan desahan-desahn yang terdengar nampak seru sekali.

Sebut saja nama Pria itu Jaka, dia adalah seorang guru olahraga pada sekolah itu yang umurnya sekitar 26 tahun. Didalam kamar mandi ada sesosok perempuan dengan berbusana islamik dan rok panjang berwarna coklat muda nampak sedang terduduk di pinggir bak mandi dengan memakai jilbab panjang membalut kepalanya. Dengan jari lentik dan rok panjang yang telah tersingkap, terlihat memainkan klitorisnya.

Dengan mata yang tertutup, seakan-akan wanita itu telah melayang ke dunia lain. Bibir tipis dari guru cantik yang berjilbab itu sesekali mengeluarkan desahan-desahan kecil kenikmatan-nya. Dan Sekarang perempuan cantik berjilbab itu nampak berpindah posisi menghadap tembok sembari membungkuk menahan tubuhnya di tembok kamar mandi dengan posisi sedikit menungging.

Dengan diikuti tangan kanannya yang tertopang dinding dan dengan tangan satunya memainkan klitorisnya dari depan, wanita cantik itu mulai mendesah.

“ Uuuh… mmhhh… Sss... Aghhh... … ”, desah wanita berjilbab itu pelan tertahan.

Mulailah aliran keringat mengalir mengaliri keningnya. Ketika GURU berjilbab itu hampir mendapatkan tiba klimaks-nnya, dengan tiba-tiba terdengar suara,

“ Gubraaak… ”,

Rupanya suara itu adalah bunyi pintu kamar mandi yang didobrak dengan paksa, lalu,

“ Hah… Ustazah Lisa… ”, ucap kaget pria yang berdiri di depan pintu kamar mandi itu.

Mata Pria itu saat itu tidak berkedip sedikitpun ketika melihat perempuan cantik berseragam itu sedang memaikan klitorisnya. Lalu wanita itupun tersentak kaget,

“ Apa…. Ustad Jaka…. ”, katanya kaget setengah berteriak.

Karena terpergok oleh ustad Jaka wanita itupun tidak tahu akan berbuat apa pada saat itu. Yang dipanggil Ustazah Lisa alias perempuan berjilbab itu, dia langsung jongkok merapatkan kakinya untuk menutupi Kewanitaanya dari penglihatan Ustad Jaka. Tapi percuma saja Lisa menutupi kewanitaanya, dia yang ketika itu kaget pada saat itu tangannya masih berada diantara pahanya, tepatnya di Area Kewanitaan Lisa.

“ Apa yang Ustad Jaka lakukan, cepat pergi dari sini !!! ”, ucap panik Lisa mengusir Jaka.

Pada saat itu wajahnya yang cantik terbungkus jilbab hitam sedada itu nampak pucat karena takut dan malu. Yang dihardik, bukannya keluar tapi malah cepat-cepat masuk dan menutup pintu kamar kamar mandi dan menguncinya.

“ Ngapain pak??!!… Keluar!! ”, hardik Lisa sekali lagi sembari tetap berjongkok sambil merapikan rok panjangnya ke bawah yang tadinya tersingkap sampai sepinggul.

“ Ustazah Lisa ”, kata Jaka sembari mendeka dan mendekap tubuh guru perempuan berjilbab itu. Perempuan itu terhenyak kaget, tapi tidak berani berteriak karena takut kalau-kalau ada orang yang mengetahui kalau dia bermasturbasi di kamar mandi sekolah.

“ Jangaan pak ”, ronta Lisa sembari berusaha melepaskan dekapannya.

Perempuan berjilbab itu menggeser tubuhnya untuk melepaskan diri dari dekapan pria tersebut, namun dia tetap mendekap Lisa erat-erat. Sampai-sampai GURU berjilbab itu hampir menabrak dinding.

“ Tolong… jangan paak ”, pintanya dengan suara memelas ketakutan.

Namun pria separuh baya tersebut tidak menggubris rengekan wanita berjilbab yang berumur 23 tahun itu, bahkan dia malah mendekatkan wajahnya serta menciumi leher Lisa yang tertutup jilbab.

“ Jangaaan Pak, tolong jangan lakukan ini…. ”, pinta Lisa merengek.

Ketika itu Jaka nampak begitu beringas dengan nafas mendengus sambil menciumi leher yang tertutup jilbab hitam.

Tangannya mulai meraba-raba buah dada guru berjilbab itu dari luar baju seragam coklat mudanya. Lisa sadar kalau dia terjebak makanya dia berusaha melawan. Dengan sekuat tenaga didorong tubuhnya dan berhasil. Pria itu terjatuh di lantai kamar mandi. Memanfatkan situasi itu, Lisa bergegas ke arah pintu. Namun dikala hendak mencoba membuka grendel pintu kamar mandi, tangan guru berjilbab itu tertahan oleh tangan Jaka yang kekar.

“ Pak… lepaskan aku… tolong pak… ”, kata Lisa meronta.

Namun Jaka yang sudah kesetanan itu tidak mendengarkannya lagi. Pria itu malah memiting tangan kanan guru cantik berjilbab itu ke belakang dengan kasar, sedang tangannya yang lain menahan tangan kiri Lisa di dinding. Perempuan berjilbab itu terjebak nampak tubuhnya seperti terkunci dan tidak bisa bergerak.

“ Jakamm … sakit... lepaskan ”, pinta Lisa dengan suara memelas.

“ Ustazah Lisa… biarkan aku… ”, bisik pria itu ketelinga Lisa yang tertutup jilbab itu disertai dengusan.

“ Ahhh lepaskan ”, pinta guru MA ( madrasah Aliyah ) yang cantik itu memohon lagi begitu mengetahui tubuh kekar pria itu menekan tubuh Lisa ke dinding.

Perempuan berjilbab hitam itu nampak panik ketakutan ketika merasa ada benda yang keras kenyal menekan kearah bokongnya yang tertutup rok panjang berwarna coklat muda itu. Guru perempuan itu semakin memberontak berusaha melepaskan kuncian tangan Jaka.

“ Sebaiknya Ustazah Lisa jangan berisik, nanti ada orang yang dengar. Biarlah saya dipukuli orang tetapi saya akan cerita ke semua orang kalau Ustazah Lisa masturbasi di kamar mandi ”, ancam Jaka.

Ancamannya begitu mengena sehingga guru cantik berjilbab itu menghentikan perlawanannya. Mengetahui mangsanya mengendurkan perlawanan, tangan-tangan kekar pria itu menarik kedua tangan Lisa merapat kedinding hingga saling berhimpitan.

“ Jangan pak, kumhon jangan ”, pinta guru berjilbab itu memelas kepada Jaka.

Tapi sia-sia, tangan kanan pria itu dengan bebas meraba-raba buah dada Lisa sambil sesekali meremasnya. Sedangkan tangan kiri pria itu mengunci kedua pergelangan tangan Lisa yang merapat didinding. Ekspresi wajah berbalut jilbab hitam itu terlihat ketakutan bercampur sendu.

“ Aahh Ustazah Lisa… .nenennya gede banget eummhhh… ”, kata-kata kotor sekaligus memuji keindahan tubuh Lisa keluar dari mulutnya.

Kurang puas meraba buah dada perempuan berjilbab itu dari luar blazer lengan panjang berwarna coklat muda tersebut, tangan Jaka yang kasar meyusup masuk kedalam baju yang dikenakan Lisa.

“ Ammpuun pak lepaskan ”, mohon Lisa kala pria itu mulai memeras kedua buah dadanya.

Namun Jaka tidak menggubrisnya, malah guru cantik berjilbab itu merasakan kejantanan pria itu sudah sangat keras sekali menabrak-nabrak pantatnya. Ini semua menandakan dia benar benar sudah sangat ingin menyetubuhi Lisa.

“ Ugghh… Sayang… puaskan kejantananku sekarang yah ? ”, bisik Jaka pelan penuh nafsu sambil menarik rok panjang semata kaki coklat muda Lisa keatas.

“ Pakk... jangan… jangan. Tolong kasihanilah saya ”, kata guru berjilbab itu memelas putus asa.

Nampaknya apapun yang dikatakan Lisa tidak dapat membendung nafsu setan Jaka.
Sejenak Lisa tidak merasakan tangan kanan pria itu meraba-raba tubuhnya. Penasaran apa yang dilakukannya, guru berjilbab itu menoleh ke belakang dan alangkah kagetnya Lisa dikala melihat pria itu mengeluarkan kejantanan-nya. Meskipun Lisa tidak melihat dengan jelas, namun dia bisa melihat bentuk kejantanan pria tersebut.

Terlihat sangat besar dan hitam legam keluar dari sangkar-nya. Belum hilang rasa kaget Lisa, Jaka menekan tubuh perempuan berjilbab hitam itu hingga menempel ke dinding. Dirasakannya benda kenyal dan keras itu sedang menggesek-gesek dan menabrak pantat Lisa.

“ Sss... Aghhh... pantatmu montok banget sayang... ”, kata Jaka sembari meremas remas pantat guru cantik berjilbab itu.

Lisa terhenyak kaget karena teringat ketika bermasturbasi tadi dia melepas celana dalam dan masih tergantung di pintu kamar mandi. Lisa nampak sudah pasrah karena meras tidak mungkin lepas. Terasa oleh guru berjilbab itu sebuah benda keras dan kenyal sedang menggesek-gesek belahan kewanitaan miliknya yang licin seperti mencari-cari sasaran. Akhirnya benda itu berhenti tepat di celah bibir kewanitaan Lisa.

“ Ampun pak… Jangan… tolong kumohon... ”, pinta Lisa lagi putus asa kala menyadari dalam hitungan detik kejantanan Jaka akan segera masuk kedalam tubuhnya.

“ Oughhh... Ssss… ahhh… Ustazah Lisa udah lama saya pengen bercinta sama kamu. kamu sungguh montok sekali… ”, jawabnya tanpa memperdulikan permohonan perempuan berjilbab itu.

Dan tiba tiba terasa oleh Lisa pria tersebut mulai bergerak menyeruak masuk membelah bibir kewanitaan miliknya. Panik, Lisa sekuat tenaga mencoba melawan dengan sisa-sisa harapannya. Namun bukannya terlepas tapi malah karena gerakan tubuh Lisa kejantanan pria itu malah makin terbenam masuk ke dalam lubang kewanitaan miliknya.

“ Aaaah tidaaak… ”, jeritnya dalam hati ketika merasakan batang kejantanan pria itu membenam memenuhi kewanitaannya.

Ekspresi wajah cantik terbalut jilbab hitam itu nampak ingin menangis sembari menggigit bibirnya. Sungguh , kewanitaan Lisa yang sudah basah ketika bermasturbasi tadi malah memudahkan batang kejantanan Jaka itu masuk. Kejantanan yang besar itu pun masuk perlahan menggesek dinding lubang kewanitaan Lisa dengan gerakan pelan tapi pasti.

“ Uugghh… eummm... Lisa, memek kamu enak banget… oughhh... aghhh… ”, racau Jaka ke telinga Lisa yang tertutupi jilbab ketika kejantanan-nya dibenamkan kedalam rahim Lisa.

“ Eghhh… eummmh… ”, desah Lisa seolah membalas racauan nikmat Jaka.

Wajah cantik yang terbalut jilbab hitam itu nampak sedikit mengernyit seakan menahan perih karena mungkin belum pernah ada benda sebesar itu masuk ke dalam kewanitaannya. Ketika batangan itu amblas, Lisa terdiam, antara bingung, takut, takjub, nikmat dan kaget. Semuanya itu berkecamuk dikepalanya. Lisa hanya pasrah, tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Seakan dia tidak menyangka bahwa akan mendapatkan fantasi sex untuk bercinta di kamar mandi sekolah dan disetubuhi dari belakang kesampaian juga. Tapi bedanya persetubuhan ini bukan dengan sosok pria yang ada dalam fantasinya selama ini. Tapi kenyataannya, malah seorang penjaga sekolah yang sedang mendesah-desah dibelakang Lisa, dan yang sedang membenamkan kejantanan-nya di kewanitaan Lisa.

Kenyataan yang harus diterima Lisa kala Jakalah yang sedang asyik menikmati dan memompa kejantanan-nya keluar masuk di lubang kewanitaan miliknya.

“ Oughhh... sayang… oughhh… nikmat rasanya ”, desah Jaka sambil meracau berkali kali.

“ Sshh… ngghh... emmm… ”, desah Lisa kecil seakan mulai merasakan nikmatnya genjotan Jaka.

Guru Olah raga itu terus menyodok dan memompa kejantanan miliknya sedalam-dalamnya tanpa henti. Kedua tangan Lisa masih ditahan oleh tangannya yang kekar di dinding kamar mandi. Makin lama perempuan cantik berjilbab ini hanyut oleh getaran birahi yang mulai menebarkan rasa nikmat yang menjalar keseluruh tubuhnya.

“ Sss… ahhh… emmm… Ough… ”, desah Lisa pelan dengan tubuh yang terguncang-guncang menerima sodokan kejantanan Jaka dari belakang.

“ Hemmm… Enak-kan sayang... ? ”, tanya Jaka tiba tiba.

Ketika itu Lisa hanya terdiam malu, dia tidak berani berkomentar sembari menundukkan wajahnya yang terbalut jilbab itu sembari mencoba menghindari usaha bibir Jaka yang ingin mengecup pipi kanannya.

“ Ayo tunggingin dikit dong sayang pantat kamu... ”, pinta Jaka sembari menarik bongkahan pantat guru berjilbab itu keatas.

Tanpa menjawab, lalu Lisa-pun menunggingkan pantatnya sedikit seperti permintaan Jaka.

“ Eumm… pantat kamu memang montok banget sayang, nggak salah apa yang aku khayalkan selama ini ”, ujar Jaka sembari meremas remas bokong Lisa dengan gemas dan bernafsu.

Sambil tangan kirinya menahan pinggul guru cantik berjilbab itu, Jaka kembali menyodokkan kejantanan-nya kembali.

“ Sss… Aghhh… pak pelan-pelan… Oughhh... ”, pinta Lisa kala merasakan penetrasinya terasa lebih dalam dari sebelumnya.

Mungkin karena perempuan berjilbab itu menunggingkan pantatnya sehingga posisi kewanitaan itu benar-benar bebas hambatan. Jaka tidak memperlambat sodokannya malah dipercepat, membuat Lisa mulai mendesah pelan penuh nikmat.

“ Ssss.... Aghhhh... ”, desah Lisa pelan kala merasakan gesekan kejantanan Jaka di liang kewanitaannya.

Karena melihat tubuh Lisa yang terdorong dorong ke depan, Jaka dengan sengaja melepaskan kedua tangan Lisa sehingga ia dapat menahan tekanan tubuh pria itu dengan kedua tangan Lisa bertumpu pada tembok.

“ Ssss… ahhh… gilakkk… sungguh kenikmatan yag luar biasa… ouhhh… ” ucap Jaka.

Jaka yang menikmati kewanitaan lisa, kedua-tangannya-pun meremas remas bokong bulat padat milik guru cantik berjilbab itu sambil tidak berhenti menyodok-nyodokkan kejantanan-nya “ Oughhh... .… sayyangghh... oughhh... . ”, desah Jaka semakin kencang. “ Ohh… ngghh... pp... pak… ja... jangan berisik pak... ”, pinta Lisa karena takut desahannya didengar orang.

“ I... i... iyahh... Innhh... emhh abis memek kamu enak banget… aghhh... ”, katanya pelan dengan nafas menderu.

Sodokan demi sodokan pria tersebut semakin cepat. Kurang puas meremas-remas bokong guru cantik berjilbab itu, Jaka menguakkan belahan pantat Lisa. Dan satu jari pria itu mulai membelai dubur Lisa. Kontan Lisa menggeliat sembari menggoyang pantatnya kekanan dan kekiri karena kegelian.

“ Oughhh… Ustad Jaka... oughhh... .” ,

Lisa tidak lagi mendesah tetapi mendesah karena rasa nikmat yang tercipta dari sodokan kejantanan Jaka ditambah gesekan jarinya yang membelai dubur milik gadis berjilbab itu. Semua seperti racikan yang pas membuat guru SD berjilbab itu lupa diri membuatnya tidak dapat membendung desahan nikmat yang keluar dari bibirnya.

“ Ooghh… Oughhh... .hh… ngghh... ”, desah Lisa menggila dikala jari Jaka menusuk-nusuk didalam dubur guru berjilbab itu, dan secara spontan pantat Lisa-pun semakin menungging.

Setiap kali pria itu menarik kejantanan-nya jari ditusukkan kedalam dubur Lisa. Gerakan dua insan yang berlainan jenis itu semakin panas. Pantat guru cantik berjilbab itu nampak bergetar-getar hebat kala kejantanan dan selangkangan Jaka membentur-bentur keras bokong Lisa. Kepala Lisa yang terbungkus oleh jilbab hitam itu nampak mengangguk-angguk kepayahan menerima sodokan Jaka sedari tadi.

Desahan dan racauan dari mulut kedua mahluk lain jenis ini juga semakin tidak karuan. Baju seragam GURU yang berwarana coklat muda serta jilbab yang dikenakan Lisa nampak basah kuyup akibat keringat serta suhu lembab dan panasnya persetubuhan itu.

“ Aghhh… a… aku… mau keluar… uohhh… Lisa… ”, desah Jaka yang akan mencapai klimaksnya.

“ Oughhh... . eummm… Ahhh… ”, desah Lisa keras sembari merapatkan tubuhnya ke dinding yang diikuti Jaka dengan menyodokkan kejantanan-nya dalam-dalam. Bahkan Jaka juga menusukkan jarinya sampai amblas kedalam lubang dubur Lisa.

“ Ouhhh… uhhhh… . ”, desah panjang Lisa yang tertahan pertanda dia telah mencapai Klimaks-nya. (walau kenyataannya guru berjilbab itu habis diperkosa).

Ditelannya air liurnya sendiri sembari menikmati sisa kenikmatan puncak orgasme tadi, sedang kejantanan Jaka ternyata masih sibuk memompa liang kewanitaan Lisa. Kedua tangannya memcengkeram pantat yang bulat dan padat itu sambil memompa kejantanan-nya dengan ganas. Dan,

“ Oughhh … Lisaa... Ssss... . ahhh… ”, erang Jaka sembari menghentakkan kejantanan-nya rapat-rapat ke pantat Lisa sambil menekan tubuh guru berjilbab itu hingga tersudut pada dinding kamar mandi.

Ekspresi wajah cantik terbalut jilbab itu nampak kaget kala menyadari kejantanan Jaka menyemburkan air mani hangat memenuhi rahim miliknya. Berkali-kali pria itu menghentakkan kejantanan-nya dalam-dalam membuat tubuh Lisa terdorong ke tembok.

“ Oughhh… eummm… ahhh… ”, desah Lisa sang guru berjilbab itu tanpa sadar ikut menikmati sensasi Jaka menjelajahi di dalam liang kewanitaan Lisa.

Denyutan serta semburan air maninya yang masih hangat berhamburan membasahi rahim Lisa. Sekilas raut wajah guru cantik berjilbab itu seakan tersadar kembali. Lalu Dirapatkan tubuhnya kedinding dan menarik nafas sembari teringat kalau dia memang sudah mau menstruasi. Dalam hati Lisa hanya bisa berharap air maninya tidak membuahi telur dirahimnya.

“ Ouhhh… Lisa … eumm… ”, desah pria itu sembari mencoba mencium pipi Lisa.

Guru berjilbab itu menolak sembari mendorong Jaka dengan mata melotot. Melihat Lisa yang protes, Jaka segera merapikan pakaiannya tanpa membersihkan kejantanan-nya yang masih dilumuri cairan kewanitaan guru berjilbab itu.

“ Cepat keluar pak ”, hardik Lisa dengan suara lantang sambil merapikan rok panjangnya.

Jaka tanpa berkata apa-apa langsung keluar dari kamar mandi. Guru berjilbab itu lalu langsung membersihkan kemaluannya dari air mani Jaka yang mengalir keluar.


“ Hihhh… banyak seklai air mani dia… huhhh… ”, ucap Lisa dalam hati.

Singkat crita setelah Lisa merapikan baju seragamnya, dengan cara mengendap endap Lisa-pun keluar dari kamar mandi dengan hati berdebar yang bercampur takut bila sampai ada orang yang mengetahui apa yang terjadi tadi di kamar mandi tadi. Lalu Lisa-pun pulang dengan perasaan kecewa karena dia dia baru saja berhubungan sex secara paksa oleh Pria yang tidak sesuai dengan yang diinginkannya. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.




Rabu, 10 Agustus 2016

Cerita Dewasa Sensasi Bertukar Istri

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Pesta Sex 2016 “Cerita Dewasa Sensasi Bertukar Istri”, Cerita Sex ABG 2016, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa 2016, Cerita Sex Sekretaris Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menghadirkan sebuah kisah sex nyata dari 2 keluarga yang menurut saya sangat Gila dan Aneh. Cerita sex yang menceritakan tentang pertukaran istri untuk bermain sex ini dilakukan oleh keluarga Pak Hendarto dan Keluarga Budi. Kejadian ini dilakukan dirumah Pak hendarto yang berstatus sebagai direktur perusahaan dimana Budi bekerja. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Sex ABG 2016, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa 2016, Cerita Sex Sekretaris Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Sensasi Bertukar Istri

Perkenalkan nama saya Budi, saya adalah seorang Pria yang sudah berkeluarga dan usia saya saat ini 32 tahun. Saya sudah hampir tiga tahun menjalani bahtera rumah tangga dengan istriku yang bernama Gita. Dalam usia perkawinan kami itu sampai saat ini, kami belum juga mempunyai momongan. Kami belum mempunyai keturunan bukan karena kami tidak subur, melainkan karena istriku meminta untuk menunda mempunyai keturunan dulu.

Usia saya dan istri saya selisih 5 tahun, Gita istriku berusia 27 tahun. Gambaran dari isriku ini berwajah bulat cantik, bertubuh sintal dan mempunyai payudara sedang. Selama ini dalam kehidupan rumah tangga kami berjalan tentram, sampai suatu hari istriku pernah berkata sesuatu yang membuat saya heran. Ketika itu dia menceritakan tentang temannya yang selingkuh.

“ Pah, kamu tahukan teman aku yang bernama Fani, gara-gara dia selingkuh dia sampai bercerai dengan suaminya. Kalau aku yang jadi Fani aku nggak bakalan minta cerai, mendingan aku minta izin langsung aja sama suami untuk selingkuh ” ucapnya.

Ketika mendengar ucapan istiku itu, saya sebagai suami-pun terkejut ,

“ Hmmm… Maksud Mamah apa nih sampai bilang kayak gitu sama papah ” ucapku dengan sedikit muka tidak enak.

“ Papah jangan salah paham dulu dong, Maksud aku tuh, kenapa dia nggak ajak suaminya untuk selingkuh aja sekalian, dengan begitukan dia nggk akan bercerai” ucapnya menenangkan saya.

Pada saat itu saya masih akupun mengerti apa maksud Gita, mungkin karena dia emosi dengan temanya yang bercerai gara-gara perselingkuhan. Sampai akhirnya selang beberapi hari setelah Gita berkata seperti itu, tiba-tiba Gita datang menghampiriku pada waktu saya duduk santai di teras depan,

“ Pah aku punya ide bagus nih, gimana kalau kamu deketin istrinya Pak Hendarto, dia Hot hlo Pah... hhe… ” ucapnya.

Kemudian dengan expresi wajah kaget saya menoleh ke arah Gita, lalu sebelum aku menjawab Gita kembali berkata,

“ Sebentar Pah… Papah jangan marah dulu sama Mamah. Jadi gini pah, Papah dektin istri Pak Hendarto dan Mamah deketin Pak Hendarto, gimana??? Adilkan ??? ” Katanya menjelaskan sesuatu kepada saya.
Mendengar ucapan Istriku sebenarnya saya tidak setuju dengan ide gila itu, tetapi setelah saya berfikir sejenak dalamfikiran saya ( wah oke juga tuh idenya ). Singkat cerita pada suatu malam ketika saya mengajak Istriku ke suatu pesta yang diadakan oleh perusahaan saya, ketika itu saya benar-benar terkejut, ketika dia dengan akrabnya berbicara dengan Pak Hendarto direktur di perusahaan saya bekerja.

Kalau akrab dengan teman-temanku sih aku sudah terbiasa karena istriku sudah banyak mengenal temanku. Saat mereka menoleh kearahku mereka tersenyum bersama dengan istri Pak Hendarto yang cantik. Saya terbiasa memanggilnya istri pak Hendarto dengan panggilan Bu Hendar. Istri Pak Hendarto ini usianya terpaut jauh dengan Pak hendarto.

Dilihat dari tubuhnya yang semok dan wajah yang masih kencang, usia Bu Hendar ini tidak jauh berbeda dengan usiaku ata, yah, paling-paling selih 1 sampai 2 tahun lebih tua dari sayalah. Pak Hendarto setahu saya berusia 53 tahun, sangat jauhkan usianya, tapi saya maklum sih karena dia adalah istri keduanya. Sampai setelah pesta itu berakhir, Pak Hendarto mengajakku pulang ke rumahnya.

Pada saat itu Pak Hendarto mengajak kami kerumahnya, saat itu dia megajak kami dengan alasan kami mengobrol dirumahnya agar keluarga kami dan keluarga dia bisa lebih akrab. Karena saya sebagai bawahannya saya-pun menyetujuinya. Setelah sampai di rumah Pak Hendarto yang saya ikuti mobilnya dari belakang, akhirnya saya turun bersama istriku.

Setelah turun dari mobil Gita langsung mengikuti ajakan istri Pak Hendarto. Di dalam rumahnya itu kami mengobrol dengan asik dan akrab. Ditengah obrolan kami yang seru itu, keluarlah pembantu Pak Hendarto yang datang menyuguhkan minuman. yang terkemas dalam botol. Tapi sebelum minuman itu dituang, sebelumnya Pak Hendarto membisikinya sesuatu kepada pemabntunya, entah mereka berbicara apa.

Ketika itu saya tidak menaruh curiga sedikit-pun pada Pak Hendarto, karena setelah botol itu di buka oleh pembantunya kami berempat sama-sama meminumnya. Tapi begitu saya meminumnya, tidak berapa lama kemudian saya merasa sedikit pusing. Tapi saya masih menonton video yang di putar oleh Pak Hendarto, dan sedikit demi sedikit rasa pusing itu hilang berganti menjadi gairah yang begitu bergelora.

Di saat istriku Gita tiba-tiba memegang torpedoku, merasa malu dengan perbuatan istriku. Saya tutup paha saya dengan bantal sofa itu, kini torpedo saya-pun menegang dan di saat itulah saya melihat Pak Hendarto menciumi istrinya. Dengan tangan yang meremas kedua payudara istrinya. Pak Hendarto begitu bernafsu karena desahan nafasnya sudah tidak beraturan lagi.
Kemudian degan tiba-tiba Istri Pak Hendarto sudah tidak lagi memakai pakaiannya, dia sudah bertelanjang bulat. Sedang istriku sudah mengulum torpedoku saat itu juga saya lihat Pak Hendarto meninggalkan tempat itu, istrinya yang sudah bernafsu langsung mendekat kepada saya,

“ Ssss… Oughhh… Bud, tolong mainin payudara aku dong… Ahhhh… ” ucapnya memancing saya.

Ketika itu saya sempat melihat Gita istriku bermaksud melihat responya bagaimana kepadaku, dan tidak saya sangka ternyata dia menganggukan kepalannya, pertanda dia mengijinkan saya untuk memaikan payudara Bu Hendar. Saat itulah saya memainkan payudara Bu Hendar dengan memegang dan memilin putingnya, melihatnya memejamkan mata saya-pun mengulumnya dalam mulutku.

Karena dia berada di depanku bahkan sampai begitu rapat pada saya, sedangkan Gita masih asyik memainkan torpedoku dalam mulutnya. Tangan Bu Hendar membelai bahkan menjambak rambutku dengan penuh bergairah. Lalu dia semakin dekat dan berdiri di depanku sehingga kini wajahku berada tepat di depan Vaginanya. Dengan mencoba menaruh Vaginanya di mulutku diapun mulai meliuk-liukan tubuhnya.

Dengan pengaruh minuman tadi aku yang sudah lepas kontrol, dengan buasnya saya-pun menciumi Vaginanya itu. Dan saya melihat Gita istriku berdiri dan terbaring di sofa tempat kami bermain. Saya-pun hendak mendekatinya, tapi saya masih memainkan Vagina Bu Hendar. Tiba-tiba saya melihat Pak Hendarto mendekati istriku Gita.

Dengan penuh bergairah Pak Hendarto langsung menggauli istriku, begitupun istriku begitu menikmatinya. Dia mendesah manakala Pak Hendarto menghisap itilnya.

“ Oughhh… Sss…. Aghhhh… enak… oughhh…. pak … aghhhh...”, Terdengar desahan istriku yang begitu bergairah.

Sedangkan saya sudah sangat bernafsu, langsung saja saya menindih tubuh Bu Hendar. Ketika sudah masuk torpedoku kedalam Vaginanya diapun menggigit bibirnya, saya bergoyang pelan namun terlihat payudaranya yang begitu besar berguncang mengikuti irama goyanganku. Saat itu juga saya remas payudara yang begitu montok itu, beda banget dengan payudara istriku yang berukuran sedang.

Saya memainkan payudaranya dan saya merasakan payudaranya begitu empuk kurasa

“ Oughhh… terus… Bud … Oughhh… ssss… aghhh…” desah Bu Hendar.

Rupanya Bu Hendar sudah mulai menikmati permainan tanganku. Di tambah ketika saya menghentakkan torpedoku begitu keras pada Vaginanya

“ Oouuww… ooouuuww… apa… i...tu...Bud... oouugghghh… ” desahan Bu Hendar semakin keras saja.

Ketika itu terlihat Gita menungging dan berpegangan pada meja, dengan keras pula Pak Hendarto bergerak maju mundur di belakangnya dengan torpedo yang sudah berdiri dengan tegaknya. Terdengar desahan Gita yang mirip menjerit,

“ Ooogghhh… ooogghh... te...rus … . oouuugghhh… oouuggghh… nik… mat… ooogghhh… . “ Begitu nikmat rupanya permainan Pak Hendarto terlihat dia memejamkan matanya.

Karena sudah lama saya bermain dengan Vagina Bu Hendar, akhirnya saya-pun merasakan kenikmatan yang akan segera mencapai puncaknya. Saya tekan keras torpedoku pada Vagina Bu Hendar dan tidak perlu waktu lama akhirnya tumpah lendir kental dari dalam torpedoku, saat itu juga Bu Hendar menyuruhku untuk memasukkannya ke dalam mulutnya. Dan dia begitu menikmatinya.

Sampai-sampai dari mulutnya melumer keluar karena begitu banyaknya Air maniku yang muncrat. Saya dan Bu Hendar terkulai tapi Gita masih bermain dengan Pak Hendarto dengan berganti posisi dia berada di atas tubuh Pak Hendarto dan bergoyang bahkan sesekali dia memutar pantatnya terlihat Pak Hendarto begitu menikmatinya. Bahkan ketika Gita bergerak ke atas dan ke bawah. Sehingga Pak Hendarto kelabakan dengan permainan Gita yamg sangat liar itu.

“ Aghhh… Oughhh… Aghhh… Gita Pak… Aghhhh… nggak kuat... Uhhh… ”,

“ Saya juga udah nggk kuat Gita… Ssss… . Aghhh… .

Singkat cerita tidak lama setelah itu,

“ Crotttt… Crotttt… Crotttt… ”,

Tersemburlah lahar panas Pak Hendarto yang ketika itu yang berada di bawah tubuh istri saya. Dengan penuh birahi Pak Hendarto memeluk tubuh istriku yang berada diatas-nya. Begitu juga sebaliknya, saya-pun saat itu juga mendekap erat tubuh istri Pak Hendarto yang masih terkulai lemas disampingku dan memainkan tangannya pada tubuhku yang masih telanjang bulat pula.

Singkat cerita, dari kejadian saling bertukar istri itu, sampai pada saat ini-pun kebiasaan buruk kami itu masih sering berlangsung. Kami melakukan hal itu berpindah-pindah temapat untuk mencari sensasi yang berbeda, seperti di pinggir pantai, hotel, dan tempat-tempat lainya yang bisa membuat kami puas. Sungguh ini hal yang tidak wajar dan dosa besar bagi keluarga kami dan keluarga Pak Hendarto. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Selasa, 09 Agustus 2016

Cerita Dewasa Kusetubuhi Calon Menantuku Sebelum Menikah

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Selingkuh 2016 “Cerita Cerita Dewasa Kusetubuhi Calon Menantuku Sebelum Menikah”, Cerita Sex Jilbab 2016, Cerita Dewasa Sex Janda, Cerita Sex Selingkuh Terbaru, Cerita Sex Perawan 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Pria setengah baya atau Om-om yang bernama Bambang. Pada suatu hari sebelum Linda ( calon menantu) melangsungkan pernikahan dengan Anak om bambang yang bernama Rudi, Linda yang memang mempunyai kebiasaan menggoda laki-laki pada saat itu menggoda Om Bambang. Singkat cerita Om bmbang Tergoda dan mereka-pun bersetubuh di rumah kontrakan Linda sebelum acara acara pernikahan dengan anak lelakinya itu. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Sex Jilbab 2016, Cerita Dewasa Sex Janda, Cerita Sex Selingkuh Terbaru, Cerita Sex Perawan 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Kusetubuhi Calon Menantuku Sebelum Menikah

Ini adalah hari yang paling di nantikan Linda, dia tergolong wanita yang terbilang cantik, bertubuh sintal, dan menggairahkan bagi kaum Pria. Sebelum dia melangsungkan acara pernikahanya dengan Rudi ( calon suaminya), Linda pada saat itu bercermin diri di depan cermin rias. Beberapa hal yang membuat Linda mau menikah dengan Rudi ( calon suaminya) dikarenakan dia membutuhkan sex.

Walaupun Rudi hanya mempunyai sebuah Kejantanan yang kecil, tapi sex dengan lelaki lain menjadi jauh lebih menyenangkan meskipun sejak Rudi telah menyematkan sebuah cincin berlian di jarinya. Dia merasa bersalah dan membutuhkannya dalam waktu yang bersamaan, setiap kali dia merasakan cincin tersebut di jarinya saat lelaki lain sedang meyetubuhi kewanitaannya yang dijanjikannya hanya untuk Rudi.

Dia ingat saat malam dimana Rudi melamarnya. Dia tersenyum, mengangguk dan berkata “ ya ”,, menciumnya dan menikmati bagaimana nyamannya rasa memakai cincin berlian tersebut. Dan setelah makan malam bersama Rudi itu, dia langsung menghubungi Dias, begitu mobil Rudi hilang dari pandangan, mengundangnya datang ke rumah kontrakannya.

Linda menunggu Dias dengan tanpa mengenakan selembar pakaianpun untuk menutupi tubuhnya yang berbaring menunggu di atas tempat tidurnya, cincin berlian yang baru saja diberikan oleh Rudi adalah satu-satunya benda yang melekat di tubuh bugilnya. Ada desiran aneh terasa saat matanya menangkap kilauan cincin berlian itu waktu tangannya menggenggam Kejantanan besar Dias.

Tubuhnya tergetar oleh gairah liar saat tangannya meremas kedua buah dadanya dengan air mani Dias yang melumuri cincin itu. Dan birahi yang diraihnya malam itu, yang tentu saja bersama lelaki lain selain tunangannya, sangat hebat – tangan yang tak dilingkari cincin menggosok kelentitnya dengan cepat sedangkan dia menjilati air mani Dias yang berada di cincin berliannya.

Dia menjadi ketagihan dengan hal ini dan berencana akan melakukannya lagi nanti pada waktu upacara perkawinannya nanti. Saat ini, dia memandangi pantulan dirinya di dalam cermin mengenakan gaun pengantinnya. Dia terlihat menawan, dan dia sadar akan hal itu. Linda tersenyum, pada saat bercermin karena membayangkan bagaimana nanti pada upacara pernikahannya.

Pasti nanti banyak teman-teman Rudi banyak yang hadir dan akan banyak lelaki lain yang akan dipilihnya salah satunya untuk memenuhu fantasi liarnya. Kewanitaannya berdenyut, dan dia membayangkan apa yang akan dilakukannya untuk membuat hari ini lebih komplit dan sempurna, saat lonceng berbunyi nanti. Saat dia membuka pintu, Rudi, Pak Bambang, sedang berdiri di sana, bersiap untuk menjemputnya mengantarnya.

Linda menarik nafas dalam-dalam. Dia tahu lelaki di hadapannya ini sangat merangsangnya – beberapa bulan belakangan ini dia telah berusaha untuk menggodanya, dan dia pernah mendengar lelaki ini melakukan masturbasi di kamar mandi saat dia datang berkunjung ke rumah Rudi, menyebut namanya. Linda belum pasti apakah mudah nantinya untuk menggoda Pak Bambang agar akhirnya mau bersetubuh dengannya, tapi sekarang dia akan mencari tahu tentang hal tersebut. Dia tersenyum lebar saat menangkap mata Pak Bambang yang manatap tubuhnya yang dibalut gaun pengantin ketat untuk beberapa saat.

“ Bapak ”, tegurnya.

Lalu Linda memberinya sebuah ciuman kecil di pipinya. Parfumnya yang menggoda menyelimuti penciuman Pak Bambang.

“ Bapak datang terlalu cepat, aku belum siap. Tapi bapak dapat membantuku. ” ucapnya.

Kemudian Linda mengengam tangan Pak Bambang dan menariknya masuk ke dalam rumah kontrakannya, dimana tempat itu akan segera ditinggalkannya setelah Linda menikah dengan Rudi. Lalu Pak Bambang mengikutinya dengan dada yang berdebar kencang. Ini adalah saat yang diimpikannya. Dia heran bagaimana anaknya yang pemalu dan tergolong kurang pergaulan itu dapat menikahi seorang wanita cantik.

Tetapi api dia senang karena nantinya dia akan mempunyai lebih banyak waktu lagi untuk berdekatan dengan wanita ini.
“ Apa yang bisa ku bantu? ”, ”,

Linda berhenti di ruang tengahnya yang nyaman lalu duduk di sebuah meja.

“ Aku belum memasang kaitan stockingku… dan sekarang, dengan pakaian ini… aku kesulitan untuk memasangnya. ”,

Suaranya terdengar manis, tapi matanya berkilat liar menggoda. Diangkatnya tepian gaun pengantinnya, kakinya yang dibungkus dengan stocking putih dan sepatu bertumit tinggi langsung terpampang.

“ Pak, bisakah bapak membantuku memasangnya ? ”,

Pak Bambang ragu-ragu untuk beberapa waktu. Jantungnya berdetak semakin cepat. Apakah ini sebuah “ undangan ”, untuk sesuatu yang lain lagi, ataukah hanya sebuah permintaan tolong yang biasa saja? Dia mengangguk. ”,

“ Bisa dong Lin… ” ucap Pak Bambang. Lalu dia-pun berlutut di hadapan calon istri anaknya dan bergerak meraih kaitan stockingnya. Jemarinya sedikit gemetar saat Linda dengan pelan mengangkat kakinya . Pak Bambang berusaha untuk memasangkan kaitan stocking itu.Linda menggigit bibir bawahnya menggoda, dan lebih menaikkan gaunnya, menampakkan paha panjangnya yang dibalut stocking putih.

Dia dapat merasakan sebuah perasaan yang tak asing mulai bergejolak dalam dadanya., sebuah tekanan nikmat yang membuat nafasnya semakin sesak, membuat nafasnya semakin memburu, dan membuatnya semakin melebarkan kakinya. Dia dapat merasakan cairannya mulai membasahi. Kaitan itu akhirnya terpasang di sekitar lututnya. Pak Bambang menghentikan gerakannya, tak yakin apakah dia sudah memasangkan dengan benar.

“ Bapak, seharusnya lebih ke atas lagi… ” ucap linda mulai menggoda.

Lalu tangan calon bapak mertuanya yang berada sedikit dibawah kewanitaannya membuatnya menjadi berdenyut dengan liar. Dengan keragu-raguannya itu Pak Bambang hanya bertahan untuk beberapa saat saja. Lalu tangan Pak Bambang-pun mulai menarik kaitan itu semakin ke atas saat calon istri anaknya meneruskan mengangkat gaun pengantinnya semakin naik.

Dia menelan ludah membasahi tenggorokannya yang terasa kering saat akhirnya kaitan itu terpasang pada tempatnya di bagian paling atas stockingnya. Dia yakin dapat mencium aroma dari kewanitaan Linda sekarang, yang membuat jantungnya seakan hendak melompat keluar dari dadanya. Tangannya berhenti, kaitan stocking itu melingari bagian atas paha Lindadan dia merasakan bagian gaun pengantin itu terjatuh saat Linda melepaskan sebelah pegangannya untuk meraih bagian belakang kepalanya dan mengarahkan wajah bapak calon suaminya itu mendekat ke kewanitaannya.

Ketika itu ternyata Pak Bambang melihat Linda tidak memakai CD yang terpasang di sana. Linda melenguh dan memejamkan matanya saat harapannya terkabul. Pak Bambang tak memprotes atau menolaknya, lidahnya menjilat tepat pada bibir kewanitaannya dan Linda-pun semakin basah dengan cairan gairahnya itu. Dengan sebelah tangan yang masih menahan gaun pengantinnya ke atas,

Linda menekan wajah calon mertuanya ke kewanitaannya yang terbakar, dia mulai menggoyangkannya perlahan. Ini serasa di surga, dan menyadari apa yang diperbuatnya tepat di hari pernikahannya membuat tubuhnya semakin menggelinjang. Dia mengerang saat lidah Pak Bambang memasuki lubangnya, dan lidah itu mulai bergerak, menghisap bibir kewanitaannya.

Dengan cara menjilati kelentitnya, wajah Pak Bambang belepotan dengan cairan kewanitaan calon istri anaknya di ruang tengah rumah kontrakannya. Semakin Linda menggelinjang, semakin keras pula Pak Bambang menghisapnya.

“ Pak tolong jilat kewanitaanku yah… buat aku bahagia sebelum aku mengucapkan janjiku pada anak lelakimu… kumohon… ”,

Perasaan salah akan apa yang mereka perbuat membuat Linda dengan cepat meraih birahinya, dan hampir saja dia rubuh menimpa Pak Bambang. Ini bukan seperti birahi yang biasa diraihnyaini seperti rangkaian ombak yang menggulung tubuhnya, merenggut setiap sel kenikmatan dari dalam tubuhnya. Cairan Linda terasa nikmat pada lidah Pak Bambang ketika dia menjilatinya.

Dengan lahapnya Pak Bambang menjilat dan menghisap kewanitaannya seperti seorang lelaki yang haus akan sex. Saat itu Pak Bambang merasakan Kejantanannya mulai terasa sakit dalam celananya, lendir kawin Linda-pun membasahi bagian depan tuxedonya Pak Bambang. Lalu Linda-pun kembali menggelinjang, lalu dengan pelan bergerak mundur, membiarkan gaun pengantinnya menutupi Pak Bambang.

Lalu dia membuka resleting di bagian belakang gaunnya dan membiarkannya jatuh menuruni tubuhnya. Dia melangkah keluar dari tumpukan gaun pengantinnya yang tergeletak di atas lantai, hanya mengenakan sepatu bertumit tingginya, BH, dan tentu saja stocking beserta kaitannya yang baru saja dipasangkan Pak Bambang pada pahanya. Linda tersenyum padanya, kewanitaannya berkilat dengan cairannya.

“ Aku akan ke kamar mandi untuk membetulkan make-up, kalau bapak memerlukan sesuatu… ”, dia berkata dengan mengedipkan matanya.

Lalu saat itu Pak Bambang menatapnya melenggang dan menghilang di balik pintu, dengan begitu feminim dan sangat menggairahkan. Hanya beberapa detik kemudian dia menyusulnya. Saat dia memasuki kamar mandi dan berdiri di depan sebuah cermin di atas washtafel, dan sudah mengenakan sebuah CD berwana putih. Pak Bambang tahu kalau ini adalah salah satu godaannya yang manis, dan dia telah siap untuk bermain bersamanya.

Linda melihatnya masuk, dan dengan sebuah gerakan yang cantik membuka lebar pahanya. Pak Bambang melangkah ke belakangnya, mata mereka saling terkunci dalam masing-masing bayangannya dalam cermin. Tangan Pak Bambang bergerak ke bagian depan tubuhnya, menggenggam buah dadanya yang masih ditutupi BH. Linda tersenyum.

“ Tapi bapak, bukankah ini tak layak dilakukan oleh seorang bapak calon pengantin pria? ”, ”,

Pak Bambang memandangi bagaimana bibir Linda yang membuka saat bicara, mendengarkan hembusan hangat nafasnya, seiring dengan tangannya yang meremasi buah dadanya dalam balutan BH.

“ Tak selayak apa yang akan kulakukan padamu. ”, ”,

Linda menggigit bibirnya dan mendorong pantatnya menekan Kejantanannya yang mengeras.

“ Aku nggak sabar, ”, bisiknya.

Sejenak kemudian Linda merasakan tangan calon bapak mertuanya berada di belakangnya saat dia melepaskan sabuk dan membiarkan celananya jatuh turun.Dengan mudah tangan Pak Bambang menarik CDnya ke samping. Linda menarik nafas dalam-dalam saat dia merasakan daging kepala Kejantanannya menekan bibir kewanitaannya yang masih basah.

Dia mengerang dan memegangi tepian washtafel saat dengan perlahan Pak Bambang mulai mendorongkan batang Kejantanan itu memasukinya. Linda merasakan bibir kewanitaannya menjadi terdorong ke dalam, merasakan dinding bagian dalamnya melebar untuk menerimanya.

“ Apa ini terasa lebih baik dari Kejantanan anak lelakiku? ”, Pak Bambang tersenyum puas.

Dia tahu berapa ukuran Kejantanan anak lelakinya, dan dia yakin kalau anak lelakinya mewarisinya dari garis ibunya Kewanitaan calon istri anak lelakinya terasa sangat menakjubkan pada batang Kejantanannya. Lalu dengan cepat dia sadar kalau dia layak untuk menyetubuhi calon menantunya lebih sering dibandingkan anak lelakinya. Dan dia mendapatkan firasat kalau dia bisa melakukannya kapanpun mereka memiliki kesempatan.

“ Oh Shitt… Ya Bapak… ayo… beri aku yang terbaik untuk merayakan pernikahanku dengan anak lelaki kecilmu itu !!! ” ucapnya dengan penuh nafsu.

Kemudian dia membungkuk ke bawah, dan merasakan tangan Pak Bambang pada pinggulnya. Dia mencengkeramnya dengan erat dan mulai memompanya keluar masuk. Mereka sadar akan terlambat menghadiri upacara pernikahan, tapi Pak Bambang memastikan kewanitaan sang mempelai wanita benar-benar berdenyut menghisap sehabis persetubuhan keras yang lama.

Linda mengerang dan menjerit dan bergoyang pada batang Kejantanan itu, mengimbangi gerakannya. Mereka saling memandangi bayangan mereka berdua di dalam cermin saat menyalurkan nafsu terlarang mereka. Linda merasa teramat sangat nakal, disetubuhi dengan layak dan keras oleh bapak calon suaminya tepat sebelum upacara pernikahannya.

Pak Bambang merasakan kewanitaannya mengencang pada batang Kejantanannya, dan kali ini, dia merasa seluruh tubuh Linda mengejang sepanjang birahinya. Wanita ini adalah pemandangan terindah yang pernah disaksikannya, punggungnya melengkung ke belakang ke arahnya seperti sebuah busur panah yang direntangkan, matanya melotot indah, mulutnya ternganga dalam lenguhan bisu.

Pak Bambang bahkan dapat merasakan pancaran dari birahinya menjalari batang Kejantanannya saat dia tetap menyetubuhinya. Dia telah membuatnya mendapatkan birahi seperti ini selama 3 kali, hingga dia nyaris rubuh di atas washtafel, menerima hentakannya, kewanitaannya hampir terasa kelelahan untuk birahi lagi. Tapi Pak Bambang tahu bagaimana membawanya ke sana.

“ Kamu mengharapkan air mani-ku kan Lin ??? Aku tahu kamu ingin sekali agar aku mengisi dan membuat kewanitaanmu terbanjiri oleh air maniku yang sudah mengering saat kamu nanti berjDias di pelaminan pernikahanmu, benarkan jDiasgku? ”,

“ Oh ya… yaaa! ”,

Sang pengantin wanita mulai kesulitan bernafas, dan Pak Bambang dapat merasakannya menyempit. Pak Bambang melesakkan batang Kejantanannya sedalam yang dia mampu, dengan setiap dorongan yang keras, dan segera saja dia merasakan sensasi Hot itu dan dia tahu dia tak mampu menahannya lebih lama lagi. Tepat saat Kejantanannya melesak jauh ke dalam kewanitaan calon istri anak lelakinya.

Dia menyemburkan Air mani yang banyak ke dalam kandungannya, dia merasakan tubuh Linda menegang dan birahi untuk sekali lagi. Dicabutnya batang Kejantanannya keluar, menyaksikan lelehan air mani yang mengalir turun di pahanya menuju ke kaitan stocking pernikahannya. Pak Bambang tersenyum.

“ Aku akan menunggu di mobil, Linda ”,

Perlahan Linda bangkit, dan Linda saat itu dia masih dengan keadaan wajah yang memerah, lututnya lemah, dan dengan kewanitaan yang masih berdenyut akibat hubungan sex tadi.

“ Mmm, baiklah bapak. ”,

Dia memutuskan untuk melakukan “ tradisinya ”, dan mengorek air mani bapak Rudi dari pahanya dengan jari tangan kirinya yang dilingkari oleh cincin berlian pemberian Rudi. Saat Pak Bambang melihat mempelai wanita anak lelakinya masuk ke dalam mobil, sudah rapi dan bersih, terlihat segar serta berbinar wajahnya dan siap untuk upacara pernikahan, sedangkan bayangannya yang terpantul dari kaca mobil adalah saat Linda memandang tepat di matanya dan menjilat air maninya dari cincin berlian pemberian anak lelakinya. Selesai.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.